Anda di halaman 1dari 8

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Beasiswa merupakan penghasilan bagi yang menerima dan tujuan
beasiswa adalah untuk membantu meringankan beban biaya pendidikkan siswa
yang mendapatkan. Pembagaian beasiswa dilakukan oleh beberapa lembaga untuk
membantu seseorang yang kurang mampu ataupun berprestasi selama menempuh
studinya. Aturan tentang Beasiswa dituangkan dalam Undang Undang republik
Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab V pasal
12 (1.c), menyebutkan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan
berhak mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya kurang
mampu membiayai pendidikannya. Pasa 12 (1.d), menyebutkan bahwa setiap
peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan biaya pendidikan
bagi mereka yang orang tuanya kurang mampu.
Sesuai dengan peraturan yang sudah ditentukan oleh pihak Sekolah SMA
Jamiyyah Islamiyyah untuk memperoleh beasiswa, maka diperlukan kriteria
kriteria untuk menentukan siapa yang akan terpilih untuk menerima beasiswa.
Berdasarkan hal tersebut untuk membantu penentuan dalam menetapkan seorang
mahasiswa memperoleh beasiswa, maka dibutuhkan sebuah sistem pendukung
keputusan dengan metode yang dapat digunakan yaitu Fuzzy MADM (Multiple
Attribute Decission Making).
Metode Fuzzy MADM adalah metode yang dapat mencari suatu alternatif
terbaik dari berbagai alternatif berdasarkan kriteria kriteria yang telah
ditentukan. Intinya bahwa metode tersebut menentukan nilai bobot pada setiap
kriteria. Metode tersebut menggunakan TOPSIS (Technique For Others Reference
1

by Similarity to Ideal Solution) adalah salah satu metode pengambilan keputusan


multikriteria yang pertama kali diperkenalkan oleh Yoon dan Hwang (1981).
TOPSIS menggunakan prinsip bahwa alternatif yang terpilih harus
mempunyai jarak terdekat dari solusi ideal positif dan terjauh dari solusi ideal
negatif dari sudut pandang geometris dengan menggunakan jarak Euclidean untuk
menentukan kedekatan relatif dari suatu alternatif dengan solusi optimal.
Solusi ideal positif didefinisikan sebagai jumlah dari seluruh nilai terbaik yang
dapat dicapai untuk setiap atribut, sedangkan solusi negatif-ideal terdiri dari
seluruh nilai terburuk yang dicapai untuk setiap atribut.
TOPSIS mempertimbangkan keduanya, jarak terhadap solusi ideal positif
dan jarak terhadap solusi ideal negatif dengan mengambil kedekatan relatif
terhadap solusi ideal positif. Berdasarkan perbandingan terhadap jarak relatifnya,
susunan prioritas alternatif bisa dicapai.
Metode ini banyak digunakan untuk menyelesaikan pengambilan keputusan
secara praktis. Hal ini disebabkan konsepnya sederhana dan mudah dipahami,
komputasinya efisien,dan memiliki kemampuan mengukur kinerja relatif dari
alternatif-alternatif keputusan. Sehingga siswa / i berhak menerima beasiswa
berdasarkan kriteria kriteria yang telah ditentukan.
maka dengan ini penulis mencoba untuk melakukan penelitian dengan mengambil
judul Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan
Beasiswa Dengan Metode Topsis (Technique For Others Reference by
Similarity to Ideal Solution) di SMA Jamiyyah Islamiyyah.
1.2

Rumusan Masalah

1.2 Identifikasi Masalah


Dari

uraian

Latar

Belakang

Masalah

Tersebut,

maka

dapat

diidentifikasikan masalah sebagai berikut:


a. Siswa Siswi Kurang Informasi terhadap program Beasiswa di SMA
Jamiyyah Islamiyyah.
b. Perlu dilakukan analisa dalam mengetahui permasalahan pengambilan
keputusan dalam masalah pemberian beasiswa si SMA jamiyyah
Islamiyyah.
c. Bagaimana cara membangun aplikasi sistem dengan menggunakan metode
Fuzzy Multiple Attribute Decission Making (FMADM) dengan metode
Topsis (Technique For Others Reference by Similarity to Ideal Solution)
untuk menentukan Pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi di SMA
jamiyyah Islamiyyah sesuai dengan bobot dari kriteria yang sudah
ditentukan. Dengan menggunakan sebuah program berbasis web untuk
membantu menyelesaikan permasalahan sehingga relative jauh lebih
mudah dan efisien.
d. Bagaimana penerapan metode Fuzzy Multiple Attribute Decission Making
(FMADM) dengan metode Topsis ini dilakukan untuk dapat memberikan
keputusan tentang pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi.

1.3 Batasan Masalah

Supaya pembahasan masalah yang dilakukan dapat terarah dengan baik


dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan, maka penulis membatasi
permasalahan yang akan dibahas, yakni:
a. Perhitungan dalam menentukan keputusan beasiswa menggunakan metode
TOPSIS(Technique For Others Reference by Similarity to Ideal Solution).
b. Data data yang digunakan dari siswa/i SMA Jamiyyah Islamiyyah.
c. Prediksi keputusan beasiswa ini menggunakan beberapa kriteria
diantaranya penghasilan orang tua, jumlah saudara kandung, jumlah
tanggungan orang tua, nilai rata rata raport dan ranking.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam perancangan sistem ini adalah sebagai
berikut:
a. Mem berikan inforamasi yang nyata terhadap masalah beasiswa sekolah
kepada wali murid dan guru guru, sehingga jelas, tepat dan akurat.
b. Sebagai sarana untuk memudahkan penginputan dan pendataan siswa/i di
SMA jamiyyah Islamiyyah.
c. Menerapkan sistem penunjang keputusan menggunakan metode TOPSIS
untuk menentukan beasiswa di SMA jamiyyah Islamiyyah agar tepat
sasaran.

1.5 Metodelogi Penelitian


Metoda pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:
a. Observasi

Pengumpulan data dengan dengan melakukan pengamatan secara langsung


terhadap objek penelitian, dengan mencatat hal-hal penting yang
berhubungan dengan judul laporan, sehingga diperoleh data yang lengkap
dan akurat.
b. Wawancara
Pengumpulan data dengan cara melakukan komunikasi dan wawancara
secara langsung dengan pihak-pihak terkait.
c. Analisa
Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem yang telah
didapat dari pengumpulan data melalui beberapa cara, metode penelitian
lapangan dan metode penelitian keperpustakaan bisa dikatakan sebagai
data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem.
Dokumen

ini

yang

akan

menjadi

acuan

sistem

analisa

untuk

menterjemahkan kedalam bahasa program dalam perancangan sistem yang


akan dibuat.
d.

Perancangan Sistem
Proses ini akan merancang pembentukan suatu kebutuhan ke sebuah
perancangan sistem yang dapat diperkirakan sebelum dilanjutkan ke
tahapan selanjutnya. Proses ini berfokus pada struktur data, arsitektur
perangkat

lunak,

rancangan

interface(Tampilan)

dan

prosedural

(bertahap).Tahapan ini yang akan digunakan programer untuk melakukan


aktivitas pembuatan sistem. Penulis menggunakan bahasa pemprograman
PHP dan menggunakan MySQL.
e. Pengujian ( Testing ) Sistem

Pada tahapan ini dilakukan penggabungan modulyang sudah dibuatdan


dilakukan pengujian untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat telah
sesuai dengan rancangan yang sudah ada.

f. Studi Pustaka
Pengumpulan data dengan menggunakan atau mengumpulkan sumbersumber tertulis, dengan cara membaca, mempelajari dan mencatat hal-hal
penting yang berhubungan dengan masalah yang sedang dibahas guna
memperoleh gambaran secara teoritis.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Dapat mengurangi kesalahan dalam menentukan keputusan pemberian
beasiswa.
b. Memberikan kemudahan dalam penyeleksian pemberian beasiswa kepada
siswa berprestasi.
c. Mempermudah siswa dan siswi dalam mengakses kebutuhan dalam
informasi beasiswa.
1.7 Metode Penjadwalan
N
o
1
2
3
4
5
6

Jenis Kegiatan

November
Desember
Januari
Februari
Maret
1
2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengumpulan
data
Analisa sistem
Perancangan
sistem
Pembuatan
program
Test program
Evaluasi program

7
8

Perbaikan
program
Dokumentasi

1.8 Sistematika Penulisan


Uraian singkat mengenai struktur penulisan pada masing-masing bab adalah
sebagai berikut:

BAB I

PENDAHULUAN
Membahas Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Batasan Masalah,
Tujuan Penelitian, Metodelogi Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB II

LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi landasan teori konsep dalam pengambilan
keputusan untuk menentukan beasiswa dengan menggunakan metode
TOPSIS dan program menggunakan bahasa PHP dan MySQL.

BAB III

ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN


Menjelaskan tentang gambaran sistem serta deskripsi dari hasil
analisis sistem yang akan dijadikan sebagai petunjuk untuk
perancangan metode yang digunakan dalam penerapan permasalahan
dalam penentuan beasiswa di SMA jamiyyah Islamiyyah.

BAB VI

IMPLEMENTASI DAN HASIL


Bab ini menguraikan langkah-langkah dalam implementasi sistem,
yaitu komponen-komponen kebutuhan sistem, serta pengujian pada

sistem yang dibuat.

BAB V

PENUTUP
Mengemukakan kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian dan
perancangan

sistem,

serta

saran-saran

untuk

pengembangan

selanjutnya, agar dapat dilakukan perbaikan-perbaikan di masa yang


akan datang.

Anda mungkin juga menyukai