Anda di halaman 1dari 7

EL2043

ELEKTRONIKA INDUSTRI
Tugas Kelompok

Name

: 1. Muhammad Ihsan Aljabbar


2. Anggara P. Bagustama
3. Hafizan Adlirahman

NIM

: 12212068 / 12212069 / 12212072

Lecturer

: Elvayandri Muchtar

Teaching Assistants

:
:

Submission Date

: Wednesday , 14 May 2014

Petroleum Engineering Study Program


Faculty of Mining and Petroleum Engineering
Institut Teknologi Bandung
2014

SP (Spontaneous Potential) Log


Introduction Spontaneous Potential Log merupakan sebuah
instrumen dalam dunia Perminyakan untuk mengukur besar dari beda
potensial terukur akibat adanya perubahan nilai resistivitas batuan, atau
konduktivitas batuan yang merupakan sifat petrofisik dari batuan. Biasa
digunakan pada saat pengeboran dimana alat diset didalam drill pipe
dengan desain tertentu untuk Logging While Drilling pengukuran secara
real time. Terdiri dari empat buah atau lebih electrical probe yang akan
menginjeksikan arus kepada lapisan batuan yang mengandung air dan
mud, yang nantinya akan ditangkap kembali oleh alat sehingga didapat
data logging berisi informasi R dalam logaritmik.
Resistivity Log terdiri dari :

Monitoring device
cable, electrical probe / transmitter.
Resistivity electrode monitor.
Battery,
Uphole and Power Source
Uphole and Downhole Connector

Masing-masing dari komponen elektronik di atas memiliki spesifikasi komponen kerja yang
berbeda-beda, dimana Power Source berasal dari satu sumber arus bolak-balik, oleh karena-nya
dibutuhkan suatu pembagi sumber ke masing-masing komponen, diantaranya terdapat :
Latar Belakang Pemilihan Alat

Dalam Proses Pemboran, monitoring dari log dengan metode Logging while drilling sangat
krusial, karena memiliki fungsi sebagai : mengetahui jenis lapisan litologi batuan, karakteristik
formasi reservoir, kandungan dan saturasi air, clay, maupun logam berat, radioaktivitas, dan
kekuatan dari lapisan batuan penyusun reservoir.
Untuk menentukan berapa Power berupa torque yang harus dideliver motor permukaan
penggerak drill, dan lokasi yang sudah dicapai drill bit dan gambaran daerah sekitar bottom hole
juga fungsi dari logging.
Karena peran dari logging pada saat pemboran, kami memilih untuk mengulas tentang SP Log.

Flowchart Proses Pemboran


Geologycal dan Geophysical Survey

Seismic and Proving

Clearing targeted zone

Providing Pressurized Water Supply

Providing Disposal Pit for Cuttings

Construction of Oil Rig

Begin Drilling Operation - Start

Monitoring of Log and Telemetry

Near Targeted Location - Stop

Casing Placement

Hole Cementing

Lower Perforation Guns

Placement Tubing and Seal with Pack

Remove Rig & Place production pipe

Install required Pump on wellhead

Specification Spontaneous & Resistivity Log (typical)


Instrument:
Current 9 milliamps
Resistivity DC, null-reading meter; 0-10,000 ohm-feet
readable within 0.10% full scale
Self-Potential Range, 0-1,000 millivolts, positive or
negative
Batteries Six 9-volt transistor batteries; one C-cell battery
Dimensions 7" x 16" x 12" (18cm x 41cm x 30cm)
Weight 13 lbs. (6 kg)

Cable:
Surface Type Two single conductor insulated wires with
connectors on cable storage reel
Dimensions 50 feet (15m) long (each)
Net Weight 2.5 lbs. (1 kg)
Downhole Type 4-conductor, " (6.3mm) diameter,
500' (152m) length

Reel:
Construction Powder coated steel
Dimensions 13" x 12" x 15" (33cm x 30cm x 38cm)
Weight 30 lbs. (13.6 kg)

Probe Assembly:
Type One 1" (2.5cm) diameter current electrode and
three potential electrodes mounted on 15 feet
(4.5m) of cable with waterproof in-line connector
for attaching to logging cable
Weight 1.5 lbs. (.68 kg)
System Weight 47 lbs. (21 kg)

Output Capability:
Resistivity read in a range of 0-10,000 ohm-feet
Self-potential is read in a range of 1-1,000 millivolts, positive or negative
Resistivity and SP in a rugged water tight case, 24-hour operation with peridocal maintenance
Subsurface mapping, subsurface simulation, porosity monitoring, clay content, and others.

Latar Belakang Pemilihan Alat

Dalam Proses Pemboran, monitoring dari log dengan metode Logging while drilling sangat
krusial, karena memiliki fungsi sebagai : mengetahui jenis lapisan litologi batuan, karakteristik
formasi reservoir, kandungan dan saturasi air, clay, maupun logam berat, radioaktivitas, dan
kekuatan dari lapisan batuan penyusun reservoir.
Untuk menentukan berapa Power berupa torque yang harus dideliver motor permukaan
penggerak drill, dan lokasi yang sudah dicapai drill bit dan daerah sekitar bottom hole juga
fungsi dari logging.
Karena peran dari logging pada saat pemboran, kami memilih untuk mengulas tentang SP Log.

Manufacturing Alat :
Geotech Borehole Resistivity System buatan manufacturer Geotech, alat didesain dan dirakit di
pabrik assembly di Denver, Colorado, United States, dengan supplier alat dari Beijing Geotech
Representative officer, Beijing, China berupa logam dan olahan alloy dan material mentah lain.
Perakitan : Denver, Colorado, United States
Manufacture : Denver, Colorado, United States
Supplier Bahan Pembuatan : Beijing, China
Ketersediaan Bahan Pembuatan : Tersedia, available upon request
SDM : Sumber daya manusia main researcher, dan technician Geotech Env. Corp. US
Bagaimana dengan peluang produksi di Indonesia ?
Peluang pembuatan peralatan logging di Indonesia secara SDA dan bahan manufaktur sangat
memungkinkan, namun secara teknologi belum karena peralatan spesifik seperti log dilindungi
hal kekayaan intelektual, butuh penelitian jangka waktu lama untuk menemukan teknologi lain
yang presisi dan ide original, dan masih belum dinilai ekonomis karena permintaan-nya yang
khusus untuk oil comp, atau outcome-income rasio di Indonesia untuk jenis alat ini belum dirasa
menguntungkan dan menghambat pengembangan teknologinya. Untuk bisa memproduksi alat
yaitu dengan mempersiapkan SDM dan membuka pangsa pasar bagi produsen dan investor.

Kemampuan mesin pada proses Pengeboran


Kemampuan alat Spontaneous Potential Log Set sangat
berguna saat pemboran, Logging While Drilling, yaitu
dapat menangkap, merekam, dan meng-interpretasikan
nilai potensial v pada kedalaman tertentu pada jeda waktu
sangat kecil.
Sebagai contoh hasil interpretasi : see picture
Nilai Potensial dapat digunakan untuk :
1. Menentukan jenis batuan penyusun, sand / shale /
clay / carbonate / fractured / anhydrite.
2. Menentukan besar saturasi fluida pada lapisan
tertentu
3. Jenis formasi, bentukan trap, fault untuk
peninjauan pemboran
4. Menghitung besar porositas, permeabilitas
batuan
5. Menghitung besar nilai clay content.

Kolaborasi Teknik Perminyakan dan Teknik Lain


permasalahan Instrumentasi SP Log.
Bila diibaratkan kolaborasi sangat mungkin, dimana Teknik Perminyakan sebagai user dan applicator, dan
Teknik Lain seperti
1. Teknik Elektronika mengembangkan sensor ring resistivity monitor dan probe yang lebih canggih
dan lainnya atau sebagai researcher.
2. Teknik Material dan Mesin mendesain peralatan sehingga tahan untuk bekerja pada kondisi
tertentu terutama apabila alat dipasang pada umbilical cord drill pipe, bekerja sambil rotasi. Atau
sebagai researcher.
3. Teknik Metallurgy sebagai service dan maintenance dari material alloy sensitive yang digunakan.
4. Bidang IT dan Computer Science dapat mengembangkan alat SP log embedded system
(microchipset inside) yang lebih canggih sehingga interpretasi misal dapat memfilter noise dari
data potensial secara real time, atau pembuatan program dan UI pengolahan data Log canggih.

Referensi :
1. Tiab, Djebbar et al. 2004. Petrophysics : theory and practice of measuring reservoir rock
and fluid transport properties 2nd ed. Oxford : Gulf Publishing.
2. http://en.wikipedia.org/wiki/Well_logging date accessed 4/5/2014 - 14:13:55
3. http://www.geotechenv.com/pdf/ date accessed 4/5/2014 - 14:24:02

Anda mungkin juga menyukai