SETELAH PERANG DUNIA II HUBUNGAN ANTARA NEGARA

BERKEMBANG SEMAKIN KOMPLEKS & SENSITIF KARENA :

TAMPIL NEGARA BARU DARI STATUS BEKAS JAJAHAN DNG ASPIRASI MASING2.
PERKEMBANGAN IPTEK IT HUB ANTAR NEGARA TERBUKA & INTENSIF
TAMPILNYA NEGARA SUPER POWER
UPAYA MEMPERLUAS PENGARUH MASING2 NEGARA

BENTURAN KEPENTINGAN ANTARA NEGARA2

NEGARA VS NEGARA SECARA LANGSUNG

NEGARA BESAR MERUSAK TATANAN NEGARA KECIL

ANCAMAN THD NEGARA :

1. SUBVERSI & INSURGENSI
KEDUANYA MEMPUNYAI MAKNA DAN MODUS OPERANDI DAN TUJUAN SASARAN
YANG BERBEDA, NAMUN KEDUANYA DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN POLITIK
YANG LUAS
INSURGENSI MEMBANGKITKAN OPOSISI DAN PEMBANGKANGAN THD WIBAWA DAN
KEKUASAAN PEMERINTAHAN YANG SYAH.

SUBVERSI BERTUJUAN MENGGULINGKAN PEMERINTAHAN SERTA MENGGANTIKAN DNG

SISTEM PEMERINTAHAN YANG LAIN.
DISPONSORI NEGARA LAIN MELALUI : POLITIK,EKONOMI,SOSIAL BUDAYA DAN
MILITER MENGGULINGKAN PEMERINTAHAN YANG SYAH
DLM BENTUK HURU HARA ,KERUSUHAN MASAL, PERTIKAIAN KELOMPOK
MASYARAKAT, AKSI PROTES YG DITUNGGANGI DALAM & LUAR NEGERI

INSURGENSI KEGIATAN REVOLUSIONER ATAU PEMBERONTAKAN

MEMPERNGARUHI MASYARAKAT AGAR MEMIHAK DAN MEMBANTU
ASPIRASI PERJUANGANNYA.
BERKEMBANG DALAM KEADAAN MASYARAKAT TIDAK STABIL DAN
DIMANFAATKAN OLEH GOLONGAN TERTENTU.

2. TEROR :
MENEBARKAN RASA CEMAS DIMASYARAKAT, MENYANDERA, MEMBUNUH ANGGOTA
MASYARAKAT YANG BERSANGKUTAN.
SEMBOYAN : BUNUH SATU ORANG DAN TAKUT2I SEPULUH RIBU ORANG LAINNYA
TEROR DILANCARKAN TERHADAP KUNCI AGAR PENGIKUTNYA ATAU MASYARAKAT
TERPENGARUH
SECARA PSIKOLOGIS TEROR BISA MELALUI MASS MEDIA
TUJUAN PEMBEBASAN REKAN2 NYA YG SEDANG DITAHAN, TUNTUTAN UANG TEBUSAN
TUNTUTAN MILITER
AKSI TEROR UNTUK KEBEBASAN BANGSA UNTUK MERDEKA DLL

3. PERANG DINGIN
SUATU KETEGANGAN BERSIFAT LUAS DAN INTERNASIONAL MENINGKAT AKTIF,
PELBAGAI ASPEK POL,EK,TEK,SOS,PSIKOLOGI,PARA MILITER & MILITER DIHIMPUN.
TUJUAN
PERJUANGAN DENGAN MEMAKAI BUJUKAN TANPA KEKERASAN TSUN SZU ( 400 SM )
PERANG DINGIN TELAH SUKSES DILAKSANAKAN DI NEGARA2 BLOK TIMUR ( SOVYET DKK )

SASARAN DAN TUJUAN PERANG DINGIN :

PEMUTUSAN HUBUNGAN/AMPUTASI :
MEMUTUSKAN HUBUNGA MUSUH DENGAN PERSEDIAAN
MENGACAU DAN MERUSAK PASARAN BARANG JADI MUSUH DI LUAR NEGERI
MENGURANGI /MENGELIMINASI ASET LAWAN DI LUAR NEGERI MELALUI :
NASIONALISASI, SOSIALISASI,SISTEM PERPAJAKAN & BERBAGAI PERATURAN
MEMBERATKAN.
MENGHENTIKAN ARUS MODAL INVESTASI LAWAN KE LUAR NEGERI.
MERENGGANGKAN,MENGERUHKAN HUBUNGAN MUSUH DENGAN SEKUTU DAN
NEGARA NEGARA SAHABAT.
MENGACAU, MELEMAHKAN LAWAN DARI DALAM, SPT MONETER & SISTEM PER
EKONOMI ANNYA.

PELUMPUHAN/PARALYSIS LAWAN DARI DALAM DENGAN MENCIPTAKAN PELBAGAI MASALAH

DALAM NEGERI YANG MENGARAH KEPADA DISINTEGRASI NASIONAL ( MEMPERBERAT
DAMPAK PINJAMAN NASIONAL,DEPRESI MATA UANG, MENCIPTAKAN KETIDAKPERCAYAAN
RAKYAT KEPADA LEMBAGA TERTENTU SITUASI KONFLIK DALAM NEGERI )
TIMBULNYA KEKACAUAN, KEBINGUNGAN DAN KERESAHAN DI MASYARAKAT
PEPERANGAN DINGIN PEPERANGAN PSIKOLOGY, PEPERANGAN EKONOMI
PEPERANGAN PSIKOLOGY : PENGGUNAAN PROPAGANDA TERENCANA DIBANTU DENGAN
SARANA MEDIA TERTENTU DALAM RANGKA MENGUBAH
POLA PANDANG MASYARAKAT.
MASING2 NEGARA MEMPUNYAI CARA DAN ALAT DALAM PERANG PSIKILOGI. :
ALAT MILITER
IDEOLOGI
PSIKOLOGIK DALAM MELUMPUHKAN MUSUH
PEPERANGAN EKONOMI : MENGEMBANGKAN EKSPANSI EKONOMI DALAM MELUMPUHKAN
LAWAN AMPUTASI DAN ATAU PARALYSIS

4. AGRESI DALAM BENTUK INVASI MILITER

MELUMPUHKAN LAWAN DENGAN KEKUATAN MILITER BISA MENDAPAT KUTUKAN
INTERNASIONAL UNTUK AGAR DAPAT DIDUKUNG GALANG SEKUTU DAN
PERSETUJUAN TERBENTUK OPINI MENDUKUNG.
PENGALAMAN NEGARA2 AKIBAT PD II ANTI AGRESI
BILA ADA NEGARA INGIN MELAWAN INDONESIA :
OPINI DUNIA
SISTEM PERTAHANAN NEGARA
UNDANG UNDANG DASAR 1945

5. PERANG REVOLUSIONER :
TINDAK KEKERASAN
ILEGAL
SADAR & TERENCANA UNTUK TUJUAN KEKUASAAN
POLITIK
PENGGULINGAN PEMERINTAHAN
PEROMBAKAN STRUKTUR YANG BERLAKU.
MENGHALALKAN SEGALA CARA

6. PERANG TERBATAS
WILAYAH TERTENTU ( 2 NEGARA ATAU LEBIH )
TUJUAN PERANG MENYERAH TANPA SYARAT DLL
PENGGUNAANSARANA PERANG
SASARAN HANYA TERTENTU SAJA.
INDONESIA PADA PRINSIPNYA ANTI PERANG ( UUD 1945 )
BILA MENGGANGGU KEDAYLATAN RAKYAT DAN SEGENAP NEGARA AKAN MEMBELA.

7. PERANG UMUM DUNIA NUKLIR TEKNOLOGI VIRUS DLL

INDONESIA TURUT SERTA MEMELIHARA PERDAMAIAN DUNIA.

HAKIKAT Perrtahanan Keamanan Nasional, adalah :

1.Pengamanan tercapainya tujuan-tujuan dan sasaran rangkaian
politik/kebijakan nasional.
2.Penyempurnaan efektifitas, efeisiensi, dan integrasi TNI,
sehingga dapatmenjadi inti kekuatan Hankamnas yang kokoh,
kuat dan kompak.
3.Penusunan kekuatan Hankamnas bagi stabilitas, perdamaian
dan keamanan di Asia Tenggara khususnya dan dunia umumnya.

Pertahanan Keamanan Nasional, adalah :

Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta, dibawah pimpinan
pemerintah yang didalamnya terdapat seluruh potensi dan
kekuatan ideologi, politik, ekonomi, soaial budaya, agama dan
militer yang disusun, dikerahkan dan digerakkan secara
terpimpin, terkoordinasi dan terintegrasi untuk menghadapi dan
mengatasi segala macam bentuk ancaman , baik yang
datangnya dari dalam maupun dari luar negeri

Tujuan Pertahanan Keamanan Nasional, adalah :

Keamanan dan keselamatan p0erjuangan bangsa
Indonesia dalam mencapai tujuannya yang mempunyai
aspek aspek nasional dan iternasional

Tugas Pokok Hankamnas , adalah membina

Ketahanan Hankamnas , meliputi pembinaan :
1.Mempertahankan, mengamankan dan menyelamatkan Pancasila dan
UUD 1945.
2.Mempertahankan dan mengamankan segala hasil perjuangan yang
telah dicapai dibidang p-olitik, ekonomi, soasial budaya agama dan TNI.
3.Mempertahankan dan mengamankan Kemerdekaan, kedaulatan dan
itegrasi negara, wilayah dan bangsa Indonesia.
4.Mempertahankan dan mengamankan nilai nilai kehidupan kepentingan
kepentingan nasional lainnya.

Fungsi Hankamnas , adalah :

1.Membentuk suatu kekuatan Hankamnas yang terdiri dari potensi
TNI/Polri sebagai inti disamping potensi ipoleksosbud.
2.Memelihara dan memperetinggi ketahanan nasional disegala bidang
dengan menanam dan memupuk kesadaran mental ideologi, politik
,bernegara, hukum dan kesadaran nasional.
3.Memelihara serta mempertinggi kewaspadaan dan kesiagaan nasional,
integrasi antar TNI/Polri dan integrasi antara TNI/Polri denga rakyat dalam
bentuk gotong royong yang dinamis.