Anda di halaman 1dari 38

www.arlikurnia.

com

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

Salam Lunas,
Kali ini saya akan membahas satu hal yang sudah dilupakan
oleh banyak pengusaha. (terutama yang bangkrut karena
pemasaran kurang banter.)
Seringkali kita terjebak didalam konsep pemasaran kuno.
Apa konsep pemasaran kuno?

Betapa tersiksa nya masyarakat saat ini karena iklan-iklan


yang jumlahnya LUAR BIASA banyaknya.. dan sebagian besar
dari kita mengabaikanya.
Yaa..

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

Tidak menolak tetapi mengabaikan, atau mengganti chanel.


(menolak = masih mau melihat, mengabaikan = sama sekali
tidak mau melihat)

Betapa menyakitkan dunia bisnis saat ini, karena persaingan


sudah terjadi dimana-mana.
Dalam dunia periklanan hanya perusahaan bermodal besar
yang menang. UKM? Jangan harap bisa dikenal..
Mungkin anda juga berfikir untuk memperkenalkan lewat
media online (yang anda pikir gratis..)
Lewat sosial media misalnya.. facebook group.

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

Mari kita lihat bagaimana situasinya.. mungkin anda sedang


terkesima dengan berapa jumlah anggota didalamnya dan
berfikir akan mendapatkan banyak konsumen dari situ..

Yaa..
Coba saja join dan promosikan sesuatu.. maka iklan anda
akan segera turun tergantikan dengan iklan orang lain, dan
tidak satupun orang berkomentar.

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

Masih mending kalau ada yang komentar negatif, lihat saja ngga.

Kalau promo berlebihan malah dibully

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

Mohon maaf, bahasanya tidak saya sensor dengan alasan


supaya para pembaca memahami, dengan baik, apa yang
akan terjadi jika kita sembarangan beriklan.
Meskipun demikian, saya menemukan juga di group tersebut
yang cukup semangat..

Seseorang dengan akun izrail (arti: malaikat pencabut


nyawa) menawarkan helm kuno..
(tapi ada logo olx) saya tidak tahu beneran atau tidak.
Semoga helm nya segera laku..

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

OK lah.. mungkin anda berfikir.. mau bisnis kok susah


bener ya ternyata.
Jadi saya akan memberikan beberapa cerita yang harapan
saya bisa menginspirasi anda untuk segera TAKE ACTION.
Baca baik-baik..
Bread talk tidak menjual kue, tetapi sibuk membuat orang
di mall mencium bau kue.
Coba datang ke gerai bread talk, kalau saya datang kesana,
saya tidak pernah melihat pelayan yang menawarkan kue.
Atau iklannya di jalan juga ga pernah.

Para pembuat kue membiarkan dirinya menjadi tontonan


banyak orang, dan..

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

BERHASIL
Dengan aroma yang menarik perhatian, (apalagi mall ber AC)
ditambah dengan dapur transparan yang menarik perhatian,
saya rasa sulit sekali mengabaikan gerai yang satu ini.

Tiap kue dilengkapi dengan tulisan semacam deskripsi


singkat yang simple dan menarik orang untuk membacanya
(apa sih ini..)

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

Ini hasilnya.. laris manis tanjung kimpul, meskipun harganya


tidak semurah roti yang sering lewat di depan rumah.

10

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

Please deh.. ini kan cuman korek.

Ya.. menurut saya juga begitu, tapi ada cerita menarik dibalik
kesuksesanya..
Hari ini zippo menggaji 23000 karyawanya, dan usaha ini
sudah berjalan sejak 1933 sejak pertamakali korek apinya
dibuat.

Mungkin anda berfikir zippo korek api besi pertama di dunia,


ternyata tidak. Zippo bukan yang pertama, karena George G.

11

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

Blaisdell , sang perintis usaha tersebut, mendapat inspirasi


dari korek api Austria, buatan IMCO.
Modelnya mirip..

Saat perang dunia ke 2 para tentara amerika menggemari


zippo, karena handal, tahan banting, dan cling
Suara khasnya berbunyi saat dibuka.
Yaa..
Zippo terkenal karena cling..
Orang yang baru pertama melihat bertanya apa itu..
maka terjadilah cerita.
Ini zippo bla..bla..bla..
Jadi orang berbondong-bondong mencari korek ini dari
cerita teman yang memakainya.

12

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

Dan sampai segitunya, hingga hari ini jutaan korek sudah


terjual bahkan dikoleksi. Ini gambar museum zippo.

Mungkin anda berfikir, korek api kalau kuat kan tidak


rusak dan repeat ordernya kurang..
Coba lihat produk zippo yang terkenal sekarang:

Cairan pengisi korek api.

13

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

14

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

Warnanya membuat orang penasaran, dan sempat trend


beberapa tahun lalu.

Ya.. namanya Rainbow Cake.


Mungkin anda sempet order via online, atau bahkan
sempat menjualnya.
Tren Rainbow Cake berawal dari Amerika Serikat. Ketika itu
ada seorang mahasiswi yang ingin membuat kejutan saat
sahabatnya berulang tahun. Lantaran sang sahabat
menyukai pelangi, maka dibuatlah cake dengan warna-warni
pelangi.
Uniknya, Rainbow Cake ala The Good Cafe berbeda dengan
sejumlah resto yang lainnya. Hadir dengan nuansa khas
pelangi berwarna merah, orange, kuning, hijau, biru muda,
dan ungu yang setiap lapisan diberi whipped cream dan

15

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

mempunyai rasa berbeda.


Sama dengan The Good Cafe, Cheese Cake Factory juga
menyediakan cake ala pelangi yang memiliki beragam warna
dan rasa.
Rainbow Cake ini telah ada sejak 2003 tetapi masuk ke
Indonesia pada 2011 namun baru booming awal awal 2012,
Rainbow Cake sebenarnya cake biasa sama dengan bahan
dasar kue tar. Istimewanya Rainbow Cake dibuat dalam
bentuk enam lapis, bahkan ada yang tujuh lapis.

16

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

Dewa TONGSIS, sang penolong bagi yang suka selfie.


Anda sudah punya tongsis?

Mulai dari anak-anak..

17

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

Sosialita..

Bahkan pejabat

Tapi jujur, saya ga punya.. soalnya jarang selfie.


Begini ceritanya benda aneh bernama tongsis ini..
Tongkat narsis atau tongkat eksis atau disingkat tongsis (bahasa
Inggris: Selfie stick) adalah alat yang digunakan untuk selfie dari jarak
18 Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

jauh yang berupa tongkat yang dapat dipanjangkan dengan di


ujungnya terdapat tempat untuk menaruh telepon selular atau
perangkat portabel lainnya. Alat ini merupakan modifikasi dari kakisatu (monopod).
Tongsis ramai digunakan seiring perkembangan telepon selular yang
[1]
semakin beragam. Alat ini pertama kali diciptakan di Jepang pada
tahun 1995 dan dipatenkan oleh Anindito Respati Giyardani
[2]
asal Indonesia.
Tongsis masuk dalam jajaran temuan terbaik di 2014 versi majalah
[3]
TIME, bersanding dengan Hoverboard, Apple Watch dan printer 3D.

(Sumber wikipedia)

Yang ingin saya bahas adalah, benda ini begitu terkenal


dengan cepat, karena menjawab kebutuhan.
Apakah kebutuhan dasar?
(Sandang.. pangan.. papan..) ah bercanda..
Tentunya jaman sekarang tiap saat ada kebutuhan baru.
Sejak ramainya telepon pintar, yang bisa online, didiukung
dengan sosial media..
Masyarakat dunia memiliki kebutuhan baru. Yaitu ingin
dikenal.
Yaa..
Secara tidak sadar, kita memiliki kebiasaan yang mirip, yaitu
online, membagikan sesuatu, melihat hal baru, dan
memperlihatkan diri.

19

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

Meskipun tidak seekstrim ini..

Atau pengen beli tapi tidak punya uang..

Baiklah.. terus, bagaimana dengan bisnis saya?

20

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

Belajar dari cerita diatas, ada baiknya kita meninjau ulang,


apa yang diinginkan market (masyarakat / konsumen).
Sebagian besar orang yang ingin membuka bisnis baru
berfikir terlalu aneh.
Misal:
Mau buka bisnis kuliner kan.. semua orang butuh
makan..
Mau buka konter kan.. semua orang butuh pulsa
Pliss.. kalau anda masih berfikir seperti itu, anda belum siap
menjadi pengusaha. Berfikirlah spesifik untuk memenuhi
target market tertentu.

21

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

Kenali calon konsumen anda, dan kenali juga 1 masalah yang


sama diantara mereka.
Naa..Itulah peluang.
Kuncinya adalah SPESIFIK. Jangan takut untuk tidak dikenal
gara-gara target marketnya terlalu kecil.
Pertanyaan yang perlu anda jawab adalah:
Sekelompok orang yang mana (siapa) yang akan bercerita
setelah memakai produk saya..?
Pertanyaan kedua:
Apa yang akan diceritakan mereka..?

Jika anda bisa menjawab dua pertanyaan tersebut, maka


produk yang anda ciptakan / jual ulang, akan menuai
kesuksesan.
Ya..
Orang suka dengan cerita, dan membenci iklan. Coba
tanyakan dalam hati anda, atau.. tanyakan pada ibu-ibu yang
nunggu anaknya di TK.
Apapun bisa jadi bahan cerita dan tersebar begitu cepatnya
meskipun tidak diiklankan.

22

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

Bicara tentang ibu-ibu, saya ingat tentang sesuatu menarik


yang saya temukan di youtube.

Video ini di tonton sebanyak 2juta kali. Dan gambarnya


cuman diambil dari handycam biasa, bicaranya juga tidak
menarik, apalagi judulnya.

23

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

Cara memotong semangka..


Plis deh.. saya sama sekali tidak ada masalah dengan
memotong semangka, tetapi coba lihat kunjunganya.. WOW
.. 2 JUTA penonton.
Ada yang senang dan tentunya ada yang tidak..

Yaa.. tidak penting, yang penting 2juta pemirsa sudah


teriklankan secara tidak sadar.

24

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

Dan setelah melihat apa yang sedang dijual..

Pemotong semangka, yang saya tidak akan membelinya.


Karena mungkin sebagai seorang pria memang tidak
menarik.

25

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

Harganya:

Coba kita hitung rasio pembelinya, jika dari 2juta pemirsa


video tersebut mencoba membeli watermellon slicer ada
0,001% , maka 2.000.000 / 10.000 x $15 = $3.000
Hari ini $1 = Rp. 13.000
Berarti omsetnya Rp.39.000.000,Ingat bahwa saya baru menghitung yang beli 1 orang
diantara 10.000 pemirsa. Saya tidak tahu berapa faktanya,
tetapi tidak mungkin kecil..
Yaa.. penting atau tidak video diatas, yang jelas si pembuat
video sudah mendapatkan keuntungan yang besar.

26

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

Pelajaran yang bisa kita peroleh adalah:


Jangan menjual.. buatlah cerita, dan berikan seuatu.
Berliklan >< Berikan (beda huruf L).

27

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

Dua peserta seminar saya yang cukup mengesankan.


Ibu Yusie dan Ibu Anjang, seorang peserta seminar 30 Hari
Bebas Hutang di Solo dan mengikuti Business Coaching 4x
pertemuan beberapa waktu lalu, yang menerima
pembelajaran bagaimana memulai bisnis tanpa modal bank,
tanpa modal investor dan tanpa modal sendiri.
Mempraktekan materi seminar dengan memulai bisnis
(repacking) atau mengemas ulang bumbu masakan tanpa
msg.
Kemudian memberinya nama LEZATO.

Dan menjualnya online.


Yaa..
Selama ini kita sering menggunakan penyedap rasa yang
berbahaya bagi kesehatan, dan saat ada solusi penyedap
rasa yang sehat bagi kesehatan (karena bahanya alami)
maka memancing penasaran orang.

28

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

Setelah mengikuti pelatihan, maka jadilah produk tersebut


dan dijual.. kemudian saya mencoba bertanya berapa
penjualan yang telah dicapai dengan cara sederhana.

Dalam 2 bulan mereka berhasil menjual sebanyak 7 kwintal


penyedap masakan ke berbagai daerah. Tanpa beriklan,
hanya lewat bb tua yang katanya hang..heng..hong..

29

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

Modal yang dikeluarkan saat awal memulai hanya 300rb


rupiah saja, dan sudah puluhan juta hanya dalam waktu
singkat.
Apa rahasianya?
Yaitu ide, yang menarik di pasar.. ide yang kosong / longgar
pemain bisnisnya, sehingga mereka dengan leluasa mengisi
kekosongan ide, dan BOOM.

30

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

Yaa..
Acara Business Coaching memang melatih para peserta
untuk kreatif mencari ide SEGAR, dan mewujudkan ide
mereka dengan modal sangat kecil bahkan bisa (NOL),
tergantung skill masing-masing orang.
Inilah cara berbisnis yang kami maksud, sehingga dapat
membuat saudara-saudaraku terbebas dari jeratan hutang.
Kesimpulan:
Stop berfikir bahwa bisnis harus dengan modal besar.
Karena kreatifitas lah yang membantu anda mewujudkan
ide-ide anda dengan biaya sangat kecil (bahkan dengan uang
di dompet anda saat ini.)
Apabila anda merasa gagal memasarkan produk anda, lihat
kembali, 2 pertanyaan penting :
Sekelompok orang yang mana (siapa) yang akan bercerita
setelah memakai produk saya..?
Pertanyaan kedua:
Apa yang akan diceritakan mereka..?
Jawablah dua pertanyaan tersebut sebelum anda memulai
usaha.

31

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

Salam Lunas

32

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

33

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

34

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

35

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

36

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

37

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

Cara Order:
Harga Rp.185rb
Rekening BCA an Arlianto Kurniawan 013-060-1774
(transfer dari bank lain gunakan kode bank bca 014)
Setelah transfer silahkan konfirmasi nama dan kota, ke (salah
satu kontak kami) :

indosat 0856-4745-7660 ,
WA: 0856-4745-7660
pin bb : 56bb9e96

Facebook: http://www.facebook.com/30hariBebasHutang

Web: http://arlikurnia.com

38

Marketing Guoblok | Arli Kurnia | www.Arlikurnia.com

Anda mungkin juga menyukai