pada Anak
Agung Haryanto
102010207
Anamnesa
Keluhan Utama
Seorang bayi laki-laki 6 bulan, demam
3 hari, rewel, malas minum susu
Hasil pemeriksaan penunjang
Urine keruh
Nitrit (+)
Sedimen urine : leukosit +15
Neutrofil
: 80%
Leukosit : 20.000
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik secara umum yang
harus dilakukan adalah pemeriksaan
tanda-tanda vital seperti tekanan
darah, frekuensi nadi, frekuensi
pernafasan, suhu.
Pemeriksaan fisik khusus : inspeksi,
palpasi, perkusi, auskultasi
Pemeriksaan Penunjang
Tes urinalisis
Leukosit urin ; Pemeriksaan leukosit di lakukan
pada urin yang di sentrifuse dengan
menghitung jumlah per lapang pandang
besar.leukosituria/pyuria adalah jumlah leukosit
>5-6 /LPB.
Uji nitrat ; pemeriksaan uji nitrat harus
dilakukan pada urin segar sebaiknya urin yang
sudah > 4 Jam di kandung kemih atau pada urin
residu. Tes ini berdasarkan kemampuan bakteri
pathogen untuk mengubah nitrat menjadi nitrit.
Biakan urine
Cara penampungan
Pungsi supra pubik
Jumlah koloni
Bakteri gram (-) :
Kemungkinan infeksi
>99 %
95% (bermakna)
104 105
Diperkirakan ISK
103- 104
Diragukan ISK/ulangi
<103
Tidak
ISK/kontaminasi
bakteriuria
klinis )
asimtomatik
ISK
muda asimtomatik
disertai piuria)
ada
Pemeriksaan radiologi
USG (ultrasonografi)
Foto polos abdomen
Intra vena pyelografi (IVP )
DMSA (dimerkapto sucsinic acid )
Working diagnosis
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah
penyakit yang sering ditemukan
pada anak, di samping infeksi
saluran cerna.
Infeksi saluran kemih dibagi menjadi
2 yaitu infeksi bakteri pada kandung
kemih (cystitis) atau pada ginjal
(pyelonephritis)
Gejala klinis
Pada bayi baru lahir :
gejalanya tidak khas, (demam atau suhu lebih
rendah dari normal), tampak sakit, mudah
terangsang atauirritable, tidak mau minum,
muntah, mencret, perut kembung, air kemih
berwarna kemerahan atau tampak kuning.
Pada bayi >1 bulan :
demam, air kemih berwarna kemerahan, mudah
terangsang, tampak sakit, nafsu makan
berkurang, muntah, diare, perut kembung atau
tampak kuning.
Pada anak usia prasekolah atau sekolah :
demam dengan atau tanpa menggigil, sakit di
daerah pinggang, sakit waktu berkemih, buang
patofisiologi
Bakteri masuk ke saluran kemih
manusia dapat melalui beberapa
cara yaitu :
Penyebaran endogen yaitu kontak langsung
dari tempat infeksi terdekat
Hematogen
Limfogen
Eksogen sebagai akibat pemakaian alat
berupa kateter atau sistoskopi
etiologi
Bakteri yang sering menyebabkan infeksi saluran kemih adalah
jenis bakteri aerob.
Infeksi saluran kemih sebagian disebabkan oleh bakteri, namun
tidak tertutup kemungkinan infeksi dapat terjadi karena jamur dan
virus. Infeksi oleh bakteri gram positif lebih jarang terjadi jika
dibandingkan dengan infeksi gram negatif.
etiologi
Klebsiella pneumoniae kadang-kadang
menyebabkan infeksi saluran kemih dan
bakteremia dengan lesi fokal pada pasien
yang lemah. Ditemukan pada selaput lendir
saluran napas bagian atas, usus dan saluran
kemih dan alat kelamin. Tidak bergerak,
bersimpai, tumbuh pada perbenihan biasa
dengan membuat koloni berlendir yang besar
yang daya lekatnya berlainan. Klebsiella
merupakan penyebab terbanyak pada kasus
neonatus.
etiologi
Eschericia coli (merupakan batang gram
negative) adalah penyebab yang paling
lazim dari infeksi saluran kemih dan
merupakan penyebab infeksi saluran
kemih pertama pada kira-kira 90% wanita
muda. Gejala dan tanda-tandanya antara
lain sering kencing, disuria, hematuria,
dan puria. Nyeri pinggang berhubungan
dengan infeksi saluran kemih bagian atas.
epidemiologi
Prevalensi ISK pada anak di pengaruhi oleh umur dan
jenis kelamin. Angka kejadian bakteriuria pada neonatus
di laporkan sebanyak 1,01 -1,04% rasio anak perempuan
berbanding laki-laki 2,8 : 1 sampai 5,4 : 1. Sampai umur
1 tahun ISK pada anak laki lebih tinggi dari perempuan ,
tetapi pada umur di atas 1-2 tahun anak wanita lebih
tinggi dari anak laki dapat mencapai 1 : 10.
Angka kejadian ISK pertama kali terbanyak di temukan
pada anak 0-1 tahun dan sebagian besar berupa
pielonefrtis akut.infeksi saluran kemih bisa terjadi
nosokomial di rumah sakit biasanya di laporkan karna
pemakaian kateter, dilaporkan sebanyak 14,2 % per
1000 penderita anak.
Differential diagnosis
ISPA
Bronkopneumonia biasanya didahului oleh infeksi
saluran nafas bagian atas selama beberapa hari.
Suhu dapat naik secara mendadak sampai 3940C dan mungkin disertai kejang karena demam
yang tinggi. Anak sangat gelisah, dispnea,
pernafasan cepat dan dangkal disertai pernafasan
cuping hidung dan sianosis di sekitar hidung dan
mulut. Batuk biasanya tidak dijumpai pada awal
penyakit,anak akan mendapat batuk setelah
beberapa hari, di mana pada awalnya berupa
batuk kering kemudian menjadi produktif.
Differential diagnosis
Roseola infantum adalah suatu penyakit virus
menular pada bayi atau anak-anak yang
sangat muda, yang menyebabkan ruam dan
demam tinggi. Roseola biasanya menyerang
anak yang berumur 6 bulan-3 tahun. Roseola
infantum biasa disebabkan oleh virus herpes
tipe 6 dan 7. Virus ini disebarkan melalui
percikan ludah penderita. Masa inkubasi
(masa dari mulai terinfeksi sampai timbulnya
gejala) adalah sekitar 5-15 hari. Biasanya
penyakit ini berlangsung selama 1 minggu.
Seftriakson
Sefotaksim
jam
150 mg/kgbb/hari dibagi setiap
Gentamisin
6 jam
7,5 mg/kgbb/hari dibagi setiap
Tobramisin
6 jam
5 mg/kgbb/hari dibagi setiap 8
Ampisilin
jam
100mg/kgbb/hari di bagi setiap
6 jam
Amoksillin
Sulfonamide :
Kombinasi
Trimetoprim
sulfametoksasol
Sulfisoksasol
dosis
Sefalosporin :
Sefiksim
Sefaleksin
pencegahan
Menjaga kebersihan diri terutam
bagian genital
Pada bayi dan anak kecil perhatikan
penggunaan popok /celana dalam
dalam waktu lama(hindari suasana
yang lembab)
Tidak menahan jika ada dorongan
untuk BAK
Banyak minum air putih
prognosis
Bila ISK ditangani sedini mungkin,
mendeteksi dan menanggulangi
kelainan yang ditemukan serta
mengatasi infeksi, maka akibat yang
lebih berat seperti gagal ginjal dapat
dicegah.
kesimpulan
(ISK) adalah keadaan bertumbuh dan
berkembangbiaknya kuman di dalam saluran kemih
dengan jumlah yang bermakna. ISK dapat
simptomatik maupun asimptomatik. Gejala ISK yang
sering ditimbulkan pada anak yaitu demam, malas
minum susu, pertumbuhan terhambat, nafsu makan
berkurang. Bila tidak ditanggulangi secara serius,
ISK dapat menyebabkan komplikasi berupa batu
saluran kemih, hipertensi, ataupun gagal ginjal yang
memerlukan tindakan cuci darah atau cangkok ginjal.
Karena itu, perlu mengenal ISK sedini mungkin agar
dapat di tatalaksana dengan adekuat untuk
menghindari akibat yang lebih buruk.
TERIMA KASIH