Anda di halaman 1dari 19

Konsep Dasar Kamar

Bedah
Tata Ruang dan Peralatan
Benny Philippi

Surgical Site Infections


(SSIs)
Penyebab infeksi terkait fasilitas

kesehatan terbanyak ke-2, dengan


mortalitas mencapai 77%
Sumber awal terjadi di KAMAR BEDAH !!!

Kamar Bedah
Salah satu ruang atau unit pada suatu
rumah sakit yang khusus digunakan untuk
melakukan tindakan pembedahan, baik
elektif maupun emergensi
Berperan penting dalam mencegah /
menurunkan SSIs, dengan:
Mencegah kontaminasi pada luka operasi
Isolasi area operasi dari lingkunan non steril
Menciptakan dan mempertahankan area steril
untuk pembedahan yang aman

Letak Kamar Bedah


Idealnya berada di tengah-tengah RS
Berdekatan dengan:
ICU
IGD
Instalasi Radiologi
Ruang Rawat Bedah

Bentuk Kamar Bedah


Sebaiknya tidak bersudut tajam, dinding dan
langit-langit dirancang berbentuk lengkung
Warna cat tembok tidak mencolok, bahan
keras tidak berpori, tahan api, anti bercak,
kedap air, tidak licin dan tidak ada
sambungan
Dirancang tidak mudah kotor, mudah
dibersihkan, tidak menampung debu
Atap putih (memantulkan 90% cahaya)
Lantai tidak boleh licin ketika basah

Ukuran Kamar Bedah

Bervariasi
Umumnya: 6 x 6 x 3 m (36 m2)
Operasi Besar : 6 x 9 x 3 m (54 m2)
Tinggi plafon disesuaikan dengan
spesifikasi alat medis yang
digunakan

Pintu dan Jendela Kamar


Bedah
Pintu HARUS selalu tertutup
Pintu Sliding lebih baik dari Swing
Pintu Sliding harus dapat diubah
menjadi Swing
Pintu Swing harus membuka ke dalam

Akses pasien dan staf serta alat


medis terpisah
Jendela tembus pandang

Ventilasi Kamar Bedah


Menjamin udara segar dan
mencegah penumpukan gas anestesi
Tekanan +0,013 cmH2O, lebih tinggi
10% dari ruangan lain seperti koridor
dan scrub area
Kelembaban 30 60%
Suhu 20 30 C

Sistem Penerangan
Kamar Bedah
Lampu ruangan : lampu pijar yang
tertanam di langit-langit
Lampu operasi :
fokus dapat diatur
tidak panas
terang tapi tidak menyilaukan
tidak menimbulkan bayangan

Perbandingan intensitas cahaya 1 : 5

Sistem Gas dan Listrik


Kamar Bedah
Sistem gas sentral dengan saluran
O2 dan N2O yang berbeda, dengan
cadangan
Sumber listrik terpisah di beberapa
titik
Harus tersedia sistem jalur listrik
cadangan untuk kondisi darurat

Pembagian Daerah Sekitar


Kamar Operasi
Daerah Publik
Boleh dimasuki oleh semua orang tanpa
syarat khusus
Daerah Semi Publik
Hanya bisa dimasuki oleh orang-orang
tertentu saja, dibatasi dengan penggunaan
pakaian khusus kamar operasi
Daerah Aseptik
Hanya bisa dimasuki oleh orang-orang
yang terlibat dalam pembedahan

Alur Kerja

PUBLIK

SEMI PUBLIK

ASEPTIK

Sistem Zona Aseptik


Kamar Bedah
S : Steril
NS : Non Steril
C : Circulation

NS C

Meja Operasi
diletakkan di
tengah kamar
bedah

Area Steril

Menjaga Area Steril


Hanya meletakkan benda steril di dalam
area steril
Membuka dan memberikan benda steril
tanpa mengkontaminasi
Semua benda di bawah level yang sudah
disaput (draped) adalah non steril
Personil steril tidak boleh bergerak
melintasi area non steril atau sebaliknya

Peralatan / Instrumen
Bedah
Semua peralatan harus mobile
mempunyai roda atau
diletakkan di atas troley beroda

Terbuat dari stainless steel (idealnya)


Mudah dibersihkan

Perlengkapan Standar
Kamar Bedah

Meja Operasi
Meja Instrumen
Meja Mayo
Meja untuk gaun /
sarung tangan
steril
Tempat Duduk
Tiang Infus

Alat Suction
Tempat Sampah
Tempat pakaian
kotor
Troley instrumen
Diatermi
Papan tulis
Lampu kamar
operasi

Skema Sirkulasi
Instrumen Bedah & Barang
Habis Pakai

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai