Anda di halaman 1dari 1

BAB III

KESIMPULAN
Rinitis Alergi (RA) adalah inflamasi mukosa saluran hidung dan sinus yang disebabkan
alergi terhadap partikel, antara lain: debu, asap, serbuk/tepung sari yang ada di udara. Gejala
utama pada hidung yaitu hidung gatal, tersumbat, bersin-bersin, keluar ingus cair seperti air
bening. Seringkali gejala meliputi mata, yaitu: berair, kemerahan dan gatal. RA merupakan
penyakit umum dan sering dijumpai.
Pada rinoskopi anterior tampak mukosa edema, basah, berwarna pucat atau livid disertai
adanya sekret encer yang banyak. Bila gejala persisten, mukosa inferior tampak hipertrofi.
Gejala spesifik lain pada anak adalah terdapatnya allergic shiner, allergic salute dan allergic
crease.
Pemeriksaan alergi dengan tes kulit (tes cukit) terhadap berbagai allergen mungkin dapat
menunjang penegakan diagnosis RA.Bila hasil belum dapat mengetahui mungkin diperlukan tes
alergi intra dermal. Pemeriksaan kadar lgE di darah meningkat (tidak spesifik). Pemeriksaan
terhadap lgE spesifik terhadap alergen tertentu.
Pengobatan rhinitis alergi bergantung pada tingkat keparahan penyakit. Namun yang
terpenting adalah dengan menghindari alergen pemicu.

Anda mungkin juga menyukai