Anda di halaman 1dari 2

4 Oktober 2015

Tema : Tema mengikuti tema Kebaktian Umum (Perjamuan Kudus Sedunia)


Pengkotbah : Belum ada; mengikuti jadwal konsistorium

11 Oktober 2015
Tema : Discerning Ribs
Pengkotbah : Pdt. Sugianto Sutanto (GKI Taman Aries)
Tujuan:
1. Pemuda memahami pandangan iman Kristen mengenai jodoh, apakah jodoh
itu freewill manusia atau sudah takdir Allah sedari semula?
2. Pemuda memahami bagaimana cara pemuda Kristen mampu menemukan
orang yang pas/cocok untuk menjadi pasangan hidupnya?
3. Pemuda mampu mempertahankan hubungan pacaran/suami-istri yang baik
dalam pasang surutnya sebuah hubungan.
4. Pemuda memahami bagaimana cara mengetahui kehendak Allah (dalam
topic pasangan hidup) sehingga dapat meyakini bahwa dia adalah pasangan
yang terbaik / tidak.
18 Oktober 2015
Tema : Diversity in Family (Kebaktian Pengajaran)
Pengkotbah : Pdt. Martin Lukito Sinaga D.Th (STT Jakarta)
Tujuan :
1. Pemuda menyadari bahwa seringkali dalam sebuah keluarga (keluarga inti
maupun keluarga besar) ada yang berbeda keyakinan. Pemuda mencoba
memahami latar belakang pemikiran/prinsip yang mendasari pasangan yang
akan membentuk sebuah keluarga dengan keyakinan yang berbeda.
2. Pemuda memiliki paradigma yang benar sesuai iman Kristen mengenai
pertanyaan berikut: Mengapa orang yang berbeda keyakinan akhirnya bisa
bersatu?
3. Bagaimana pemuda seharusnya memberikan pandangan, menurut iman
Kristen, terhadap satu keluarga yang berbeda keyakinan?
4. Bagaiaman pemuda menyikapi jika dalam satu keluarga ada yang berbeda
keyakinan?

25 Oktober 2015
Tema : PEPERA (Peka, Peduli, Ramah)
Pengkotbah : Pdt. Meitha Sartika
Tujuan :
1. Pemuda mampu memposisikan prioritas dalam hidupnya. Keluarga (keluarga
di rumah) prioritas keberapa, pekerjaan prioritas keberapa, gereja prioritas
keberapa?
2. Dalam rangka penutupan bulan keluarga, pemuda merasakan bahwa KP GKI
Delima adalah keluarga kedua, disaat mereka jauh dari keluarga di rumah
(pemuda yang keluarganya di luar Jakarta).
3. Pemuda menyadari dalam sebuah keluarga gereja seringkali terdapat
perbedaan (budaya, daerah asal, karakter, usia, dll). Bagaimana cara
pemuda menyikapi ini dan mampu merangkul teman teman untuk
bersama-sama merasakan bahwa KP GKI Delima adalah satu keluarga.

Anda mungkin juga menyukai