Anda di halaman 1dari 2

A.

Penelitian yang Relevan


Penelitian yang relevan dengan penelitian deskriptif ini adalah sebagai berikut:
1. Analisis kemampuan siswa menyelesaikan soal matematika dalam bentuk cerita pokok
bahasan barisan dan deret pada siswa kelas XII SMA AL-ISLAM 3 Surakarta. Penelitian
dilakukan oleh Lilis Setya Ningrum pada tahun 2013. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa siswa yang mampu menyelesaikan soal matematika dalam bentuk cerita pokok
bahasan barisan dan deret yaitu 1 orang, sedangkan siswa yang belum mampu
menyelesaikan soal berjumlah 9 orang. Persentase kesalahan dalam aspek bahasa
sebesar 66% tergolong tinggi, persentase kesalahan dalam aspek prasyarat sebesar 56%
tergolong sedang, dan persentase kesalahan aspek terapan sebasar 58% tergolong
sedang. Dari data yang diperoleh berdasarkan analisis jawaban siswa dan wawancara
menunjukkan bahwa kesalahan dalam pemahaman bahasa merupakan kesalahan yang
paling banyak dilakukan siswa yang disebabkan siswa kurang memahami atau
mencermati bahasa soal sehingga kesulitan menentukan apa yang diketahui dalam soal.
2. Analisis deskriptif soal ujian nasional matematika tingkat sekolah menengah pertama
(SMP) tahun 2010 dan 2011. Penelitian dilakukan oleh Linda Septiana Warda Ningsih
pada tahun 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil klasifikasi dan
analisis pada soal ujian nasional matematika SMP tahun 2010 dan 2011 diperoleh
informasi tentang distribusi materi berdasarkan tingkatan kelas, tingkat kognitif, dan
karakteristik soal. Pada tahun 2010 distribusi materi pada soal adalah kelas VII 35%,
kelas VIII 35%, dan kelas IX 30%. Sedangkan pada tahun 2011 distribusi materi pada
soal adalah kelas VII 37,5%, kelas VIII 35%, dan kelas IX 27,5%. Tingkat kognitif soal
berada pada level pengetahuan (C1), pemahaman (C2), aplikasi (C3), dan analisis (C4)

dengan proporsi 15%, 42,5%, 35%, dan 7,5% untuk tahun 2010. Sedangkan tahun 2011
dengan proporsi 17,5%, 40%, 35%, dan 7,5%.
3. Analisis deskriptif soal ujian nasional matematika tingkat sekolah menengah pertama
tahun ajaran 2012/2013 dan 2013/2014 berdasarkan taksonomi bloom revisi. Penelitian
dilakukan oleh Ahmad Anas Marzuqi dkk pada tahun 2015. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa soal Ujian Nasional Matematika SMP tahun ajaran 2012/2013
memuat materi gometri dan pengukuran dengan jumlah 18 (45%) butir soal, aljabar
sebesar 10 (25%) butir soal, bilangan sebesar 6 (15%) butir soal, statistika dan peluang
sebesar 6 (15%). Tingkat kognitif terdiri dari menerapkan (C3) sebesar 21 (52,5%) butir
soal, menganalisis (C4) sebesar 12 (30%) butir soal, memahami (C2) sebanyak 4 (10%),
mengevaluasi (C5) sebanyak 1 (2,5%) butir soal ,mengingat (C1) sebesar 1 (2%) butir
soal, dan menciptakan (C6) 1 (2%) butir soal. Tingkat pengetahuan terdiri dari tingkat
prosedural (P3) sebesar 30 (76,7%) butir soal, konseptual (P2) sebesar 7 (16,3%) butir
soal, dan faktual (P1) sebesar 3 (7%) butir soal. Soal Ujian Nasional Matematika SMP
2013/2014 memiliki ruang lingkup materi bilangan sebesar 7 (15%) butir soal, aljabar
sebesar 12 (25%) butir soal, geometri dan pengukuran sebesar 16 (45%) butir soal, serta
statistika dan peluang sebesar 5 (15%). Tingkat kognitif mengingat (C1 sebesar 1
(2,5%), memahami (C2) sebanyak 4 (12,5%), menerapkan (C3) sebesar 22 (55%) butir
soal, menganalisis (C4) sebesar 10 (25%) , dan mengevaluasi (C5) sebesar 2 (5%).
Tingkat pengetahuan mencakup tingkat faktual sebesar (P1) 1 (2,5%) butir soal,
konseptual (P2) sebesar 10 (25%) butir soal, prosedural (P3) sebesar 26 (65%%) butir
soal, dan metakognitif (P4) 3 (7,5%) butir soal.

Anda mungkin juga menyukai