Anda di halaman 1dari 20

FARMAKOLOGI

Proses Terapi
Abortus Iminens

Identitas
Identitas istri

A. Identitas Pasien
Nama: Ny. Indah
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 20th
Alamat : Selopanggung
RT/RW : 12/04
Agama : Islam
Tgl. MRS : 27 Oktober 2015
Pukul
: 20.45 WIB
Pekerjaan : IRT
Pend. Terakhir : SD

Identitas suami
Nama Suami : Tn.
Ridwan
Usia : 28 th
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Kuli
bangunan
Pend. Terakhir : SD

Anamnesis
Pasien datang dirujuk oleh bidan dengan abortus imminens
1)Keluhan Utama

Perdarahan
2)Riwayat Penyakit Sekarang

Tgl 27/10/15 jam 15.00 pasien mengalami perdarahan yang keluar


dari kemaluan. Perdarahan pembalut (dari jam 15.00 s/d 05.00).
perdarahan keluar sedikit sedikit seperti menstruasi berwarna merah
segar tidak disertai gumpalan. Pasien juga merasa kenceng kenceng,
tapi tidak terlalu sakit, hanya nyeri seperti haid biasanya. Nyeri
sebentar dengan jarak waktu yang lama. Sebelumnya pasien
mengatakan telah berhubungan suami istri pada Tgl 25/10/15, tetapi
setelah berhubungan tidak merasakan keluhan apa apa. Sebelum
ada keluhan pasien mengatakan tidak meminum obat apapun, jamu
jamuan, atau dioyok/dipijat. Pasien hanya minum obat vitamin
kehamilan dari bidan yang biasa pasien control. Setelah pasien
merasakan keluhan langsung periksa ke bidan Martha. Bidan merujuk
ke RSG. Jam 19.45 pasieen sampai di IGD RSG. Pola makan dan minum
normal, BAB dab BAK normal dan lancer.

3)Riwayat Penyakit Dahulu


DM (-), HT (-), alergi obat (-), alergi
makanan (-). Belum pernah mengalami
perdarahan seperti ini sebelumnya.
4)Riwayat Penyakit Keluarga
(-)
5)Riwayat Penyakit Sosial
Kebiasaan minum jamu jamu toko
atau buatan sendiri (-), minum obat
obatn tertentu/dalam masa
pengobatan (-), pijat hamil/dioyok (-)

Riwayat Haid
Menarche
: 14 th
Mentruasi teratur
Lama mens : 7 hari
Nyeri haid : kadang
kadang saat haid
HPHT : 29 06
2015
TP: 06 04 2016
UK : 17 18 mgg

Riwayat Kehamilan
Persalinan (-)
Jumlah anak hidup (-)
Jumlah anak mati (-)
Abortus (-)
Anak terkecil (-)
Riwayat Operasi (-)
Hamil Ini
Belum pernah USG

Riwayat Perkawinan
Menikah 1x
Usia Pernikahan : 8 bulan
Riwayat KB
Pasien belum menggunakan program
KB

Pemeriksaan Fisik

Status Umum
Keadaan umum : cukup
Kesadaran : Composmentis
Vital Sign
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 37,6 C
RR : 20 x/menit

Cranium/ Colli : DBN


Thorax : dbn
Jantung : dbn
Ekstremitas : dbn
Status Kandungan
Pemeriksaan Luar :
Leopold I : TFU setinggi pusat (12
minggu)
Leopold II : DJJ (+) 157x/mnt
Leopold II : Belum bisa di evaluasi
Leopold IV : Belum bisa di evaluasi

Pemeriksaan Dalam :

- VT tidak ada pembukaan

- v/v darah sedikit warna merah


segar, gumpalan (-)
I. Laboratorium
a.
Parameter

Nilai

Nilai Rujukan

HB

12,1 gr/dl

11,0 - 16,5

Tes urine (+)

Problem List
Perdarahan
UK 17 18 minggu
Ostium uteri tertutup (tidak ada
pembukaan)
His

Initial Diagnosis
G I P0000 17-18 minggu T/H dengan
Abortus Imminens

Differential Diagnosis
Persalinan Prematur Iminens
Abortus Insipiens

Planning
1) Diagnosis
USG

2) Terapi
MRS
Infus RL
Bedrest
inj. Ampicillin + sulbactam 1 gram 3x1
Terapi spasmolitik
Terbutaline sulfat 1amp (0,5 mg/mL) dalam RL
500cc, 20 tpm

3) Monitoring
Monitoring keluhan pasien (perdarahan)
Vital Sign (nadi, respiratory rate, suhu)

4) Edukasi
Menjelaskan kepada keluarga penyakit yang
diderita pasien
Menjelaskan kepada keluarga pemeriksaan
serta rencana diagnostik yang akan dilakukan
Menjelaskan kepada keluarga penatalaksaan
yang akan dilakukan, cara penggunaan obat,
tujuan dan manfaat, serta efek samping obat
Menjelaskan kepada keluarga prognosis serta
komplikasi penyakit
Pasien bedrest, BAB dan BAK di tempat tidur
Nutrisi harus seimbang
Disarankan untuk tidak berhubungan suami
istri selama 2 minngu.

Proses Terapi
LEMBAR PROSES TERAPI
LAPORAN KASUS I
A.Problem
1. Perdarahan
2. His
B.Tujuan Terapi
1. menghentikan perdaarahan
2. menghilangkan His

Personal Treatment
1. Advice/ nasihat:
- Bed rest, BAB dan BAK di tempat tidur
- Pemberian makan dan minuman yang bergizi
- Pasien bedrest, BAB dan BAK di tempat tidur
- Disarankan untuk tidak berhubungan suami
istri selama 2 minngu.
2. Terapi nonfarmakologi (non drug):
- mengatur pola makan, makan sedikit tapi
sering. Makan secara teratur,
- cukup istirahat
- mengurangi stress
- Disarankan untuk tidak berhubungan suami
istri selama 2 minngu.

Nama Obat
Effikasi
Terbutaline sulfate - Farmakodinamik:

Safety
Efek samping yang umum

Suitability
Indikasi profilaksis dan

Ampul

Pada dosis rendah, secara

terjadi

pengobatan untuk asma

50.000)

relative bekerja pada reseptor

CNS : cemas, insomnia, tremor,

bronkial dan bronkospasme

beta2-adrenergic yang

vertigo, sakit kepala, kejang

yg reversible yang di

berfungsi sebagai bronkodilator

CV : aritmia, palpitasi

akibatkan bronchitis dan

dan relaksasi uterus pada

GI : nausea, vomiting, rasa

emphysema, pada pasien

wanita hamil. Pada dosis tinggi

terbakar di gastric, rasa tidak

12 tahun atau di atasnya.

terbutaline kehilangan fungsi

enak di mulut

Tokolitik untuk mencegah

selektif tetapi lebih bekerja

Respiratory : susah bernafas,

persalinan preterm.

pada reseptor beta1yang dapat

edem pulmo, batuk,

Kontraindikasi

mengakibatkan efek typical

Lainnya : berkeringat,

-hipersensitivitas terhadap

sympathomimetic cardiac.

kemerahan, kram otot.

terbutaline sulfate

- Farmakokinetik:

-menyusui

D : kemungkinan menembus

-riwayat CVA, riwayat

plasenta dan ASI

kejang, HT

M : kulit

-kombinasi dengan diuretic

E : Urine

dapat mengakibatkan

Rute peroral memiliki onset 30

bronkospasme

menit, peak effect hingga 2- 3

jam, dengan durasi 4 8 jam.


Rute subkutan memiliki onset 5
15 menit, dengan peak effect
30 60 menit, dan durasi 1,5
4 jam

Cost
0,5 mg/mL

(Rp.

Nama Obat

Effikasi

Ampicillin + Farmakodinamik
sulbactam

Termasuk glongan
penisilina semisintetik
yang berasal dari inti
asam 6-amino penisilinat.
Secara klinis efektif
terhadap kuman kuman
gram positif yang peka
terhadap penicilinaat.
Farmakokinetik
A : rusak pada suasana
asam, kadar efektif IM
D : distribusi luas dlam
tubuh. Kadar obat yang
memadai dapat tercapai
dalam hati, empedu,
ginjal, usus, limfe, dan
semen, tp sukar dalam
CSS. Pengikatan protein
plasma 20%
E : ginjal, tinja cukup
tinggi,
Kadar puncak : 15 30
menit

Rujukan (-)

Safety

Efek samping
yang timbul
yaitu, reaksi
alergi (reaksi
anafilaksis,
urtikaria,
angioedema)
SSP : grand
mal
abses
ditempat
suntikan,

Suitability

Indikasi infeksi
pneumokokus
(pneumonia,
meningitis,
endocarditis),
infeksi sreptokokus
(faringitis, demam
rematik,
meningitis,
pneumonia, OMA,
mastoiditis)
Stafilokokus
Kokus gram-negatif
(infeksi
meningokokus,
gonokokus, sifilis)
Inf. Batang grampositif (difteria,
klostridia, antraks,
listeria, erysipelas)
Inf. Batang gram
negative
(salmonella, sigela,
h.influenza)

Cost

Vial

1,5

111.400)

(Rp.

Peresepan
dr. Devita Ari Pratiwi
RSUD Gambiran Kediri
Jalan KH. Wahid Hasyim No. 64 Kota Kediri-Jawa Timur
Telp. 0354-774494, Fax. 0354-773097
SIP. FN/Kodya/VI/2016/201420401011087
Jam Praktek Senin-Kamis 09.00-14.00, Jumat-Sabtu 18.00-21.00, Minggu
Libur
Kediri, 27 Oktober 2015
R/ Infus D5% 500 ml kolf

No. II

S i.m.m
R/ Terbutaline sulfate amp 0,5mg

No.III

S i.m.m
R/ Ampicilin+sulbactam vial 1,5 g
S i.m.m

Pro

: Ny. Indah

Jenis Kelamin : Perempuan


Umur

: 20 th

Alamat

: Selopanggung

No. IX

E.Komunikasi Obat
1) Efek obat
2) Efek samping obat
3) Instruksi cara pakai obat
4) Peringatan bila ada
5) Konsultasi berikutnya (bila rawat
jalan)
6) Pengulangan informasi bila pasien
atau keluarga belum mengerti

F. Monitoring dan Evaluasi


Nama Obat

Efek Terapi

Cara

Kapan

Terbutaline

-bronkodilator, juga relaksasi

Mengevaluasi
- Keluhan pasien

dilakukan
Di drip kan

sulfate

uterus pada ibu hamil

- Vital sign

dalam D5%

- Pemeriksaan

500 cc,

head to toe

maksimal 20

-CNS : cemas, insomnia,


tremor, vertigo, sakit kepala,

tpm

kejang
CV : aritmia, palpitasi
GI : nausea, vomiting, rasa
terbakar di gastric, rasa tidak
enak di mulut
Respiratory : susah bernafas,
edem pulmo, batuk,
Lainnya : berkeringat,
kemerahan, kram otot.

Ampicillin + Efek samping yang timbul


sulbactam

- Keluhan pasien

Di berikan

yaitu, reaksi alergi (reaksi

- Vital sign

secara

anafilaksis, urtikaria,

- Pemeriksaan

parenteral

angioedema)

head to toe

SSP : grand mal

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai