110209062
PRECEPTOR
ISA, dr. SpKJ
RIWAYAT PSIKIATRI
Diperoleh dari:
Alloanamnesis dengan ibu kandung pasien,
KELUHAN UTAMA
Sering berbicara sendiri dan berperilaku aneh
KELUHAN TAMBAHAN
Pasien sering menyendiri dan berteriak teriak
zat
sebelumnya.
Kondisi Medis Umum
Pasien tidak pernah menderita penyakit medis lain
seperti kejang atau trauma kepala.
Riwayat Penyakit dalam Keluarga
Gangguan kejiwaan pada keluarga pasien diakui.
Ayah kandung pasien menderita hal yang sama
seperti yang dialami pasien
ibu pasien
menerima kehamilannya dengan senang hati.
Selama mengandung pasien, dikatakan tidak
terdapat permasalahan fisik maupun psikologis
pada ibu kandung pasien. Menurut ibu pasien,
pasien lahir dengan persalinan normal, cukup
bulan, langsung menangis kuat, berat badan 3,2
kg, panjang badan 50 cm, lahir secara normal di
sebuah klinik bersalin dengan di tolong oleh
bidan.
sekarang)
Pada masa kanak akhir, pasien dikenal
sebagai anak yang periang dan sangat mudah
bergaul dengan teman-temanya. Pasien
senang bermain dengan teman sebayanya
dan temannya pun sangat senang bermain
dengan pasien. Setelah pulang dari sekolah
pasien lebih banyak menghabiskan waktu
dengan berada di dalam rumah.
Riwayat Pendidikan
Pasien dinilai sebagai anak yang cukup pintar
Riwayat Keluarga
Pasien merupakan anak pertama dari lima
bersaudara.
EVALUASI KELUARGA
Susunan Keluarga
Pasien adalah anak ke-1 dari 5 bersaudara. Saat ini pasien
Riwayat Perkawinan
Kedua orangtua pasien menikah berdasar atas pilihan
sendiri dan mendapat persetujuan dari orang tua masingmasing. Kehidupan perkawinan mereka dikatakan berjalan
tidak sesuai dengan apa yang di harapkan. Ketika pasien
masih bersekolah SD kedua orang tua nya bercerai.
Setahun kemudian ibu pasien menikah lagi dan sekarang
diakaruniai 3 orang anak.
Fungsi Subsistem
Subsistem Suami-Istri
Ayah dan ibu pasien membina hubungan
Subsistem Orangtua
Pasien sejak kecil diasuh
Subsistem Sibling
Pasien berstatus sebagai anak sulung. Pasien
dikatakan sangat dekat dengan keempat saudaranya,
dan hidup rukun.
Interaksi subsistem
Hubungan antara pasien
dengan seluruh
anggota keluarganya cukup baik.
Kesadaran
Compos mentis.
Gangguan Persepsi
Halusinasi auditorik dan visual diakui.
Interaksi orangtua anak
Pasien terlihat akrab dengan ibunya.
Insight
Tilikan derajat 5.
sesuai taraf
kecerdasan rata-rata usianya. Pasien tidak memiliki
riwayat pernah tinggal kelas.
EVALUASI MULTIAKSIAL
Aksis I : Skizofrenia paranoid
Aksis II
DAFTAR MASALAH
Organobiologik
keluarga
Psikologik
: Pasien tidak mudah marah jika
keinginan pasien tidak diturutin oleh ibu pasien.
Sosial
: Kehidupan sosial pasien baik, pasien bermain
mudah berteman dengan teman sebayanya.
PROGNOSIS
Ad Vitam : bonam
Ad Funcionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
FORMULASI PSIKODINAMIK
Seorang Anak laki-laki berusia 17 tahun dibawa ke dokter
SKIZOFRENIA
Definisi:
Suatu deskripsi sindrom dengan variasi penyebab
(banyak belum diketahui) dan perjalanan penyakit
(tak selalu bersifat kronis/ deteriorating) yang
luas serta sejumlah akibat yang tergantung pada
perimbangan pengaruh genetik, fisik, dan sosial
budaya.
Gangguan jiwa berat yang ditandai dengan
gangguan penilaian realita -> RTA.
Etiologi:
1. Model Diatesis Stres
2. Faktor biologis
3. Genetika
4. Faktor psikososial
5. Malnutrisi
Klasifikasi:
1. Skizofrenia paranoid
2. Skizofrenia disorganisasi (hebefrenik)
3. Skizofrenia katatonik
4. Skizofrenia tak terinci
5. Depresi pasca Skizofrenia
6. Skizofrenia residual
7. Skizofrenia simpleks
PEDOMAN DIAGNOSTIK
Harus ada satu/lebih gejala
a. -Thought Echo
-Thought insertion or withdrawal
- Thought broadcasting
b. - Delusion of control
- Delusion of influence
- Delusion of passivity
- Delusional perception
c. Halusinasi auditorik
d. Waham waham menetap jenis lain yang tidak
wajar
Atau 2 gejala jelas yang harus selalu ada :
e. Halusinasi yang menetap dari pancaindra apa saja
f. Arus pikiran yang terputus (break) atau yang
mengalami sisipan (interpolation)
g. Perilaku katatonik
h. Gejala-gejala negatif seperti sangat apatis,
bicara yang panjang.
Adanya gejala-gejala tsb diatas telah berlangsung
selama 1 bln atau lebih.
Manifestasi Klinik
Anamnesis :
- Adanya perubahan perilaku, misal, menarik diri,
agresif, marah marah, ide/kepercayaan yang
aneh/ tdk dpt di mengerti.
Pemeriksaan :
- Asosiasi longgar
- Pemasukan berlebihan
- Neologisme
- Pembicaraan tiba-tiba berhenti / blocking
- Ambivalensi
- Autisme
- Ekolalia
- Alogia
TERAPI
Anti psikotik
dopamine receptor antagonist (DRA) atau
antipsikotika generasi I ( APG-I) dan serotoninedopamine antagonist (SDA) atau antipsikotika
generasi II (APG II).
PROGNOSIS
20-30% pasien terus mengalami gejala sedang,4060% pasien terus terganggu selama hidup.
DISKUSI
Skizofrenia merupakan gangguan psikotik
mendapatkan terapi :
risperidon 2 mg 2 x 2,
Trihensilpenidin 2x2 mg,
CPZ 1x100 mg.
Terapi
TERIMA
KASIH