Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN KASUS

PTERIGIUM DAN KATARAK


Oleh

: Tiara Vania Utami

Pembimbing : dr. Hasri Darni Sp.M

IDENTITAS PASIEN
Nama
Tanggal Lahir
Usia

: Ny. S
: 4 Desember 1932
: 72 tahun

Pekerjaan

: Ibu Rumah Tangga

Alamat

: Kayu Putih Jakarta Pusat

Tanggal Pemeriksaan : 18 Desember 2014

KELUHAN UTAMA
Pasien merasa ada yang mengganjal pada mata kanan.

KELUHAN TAMBAHAN
Saat melihat pasien merasa seperti ada asap didepan kedua matanya.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Pasien merasa ada yang mengganjal pada matanya dan mengeluh terdapat
selaput pada mata kanannya sejak 1 bulan yang lalu yang semakin melebar
kearah tengah matanya. Mata kanan yang berselaput tersebut juga sering
memerah dan gatal, terutama setelah terpapar debu dan udara yang panas.
Pasien juga mengeluh saat melihat seperti ada asap yang menghalangi
dikedua mata pasien yang dirasakan pasien sejak 6 bulan yang lalu. Pasien
mempunyai kesulitan untuk melihat jarak dekat, sejak 2 tahun yang lalu
pasien selalu menggunakan kacamata saat sedang membaca yang sampai
sekarang tidak mengalami penurunan ataupun peningkatan.
Pasien tidak mengeluh banyak kotoran air mata. Pasien tidak mengeluhkan
mata yang berair dan tidak ada rasa nyeri pada kedua matanya.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


Sebelumnya pasien tidak pernah menderita penyakit seperti ini. Pasien
belum pernah menjalani operasi katarak. Pasien memiliki riwayat hipertensi
yang sampai saat ini masih dalam pengobatan. Riwayat diabetes mellitus
disangkal oleh pasien.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Keluarga pasien tidak ada yang menderita penyakit seperti ini, ibu
pasien dahulu pernah menderita katarak dan telah dioperasi kedua
matanya.

Riwayat
Alergi
Riwayat
Kacamata
Riwayat
Operasi

Alergi obat disangkal


Alergi debu dan cuaca dingin disangkal
Alergi makanan disangkal

Os menggunakan kaca mata lensa


positif sejak 2 tahun yang lalu

Riwayat Operasi mata disangkal

STATUS OFTALOMOGIKUS

OD

6/60
Baik kesegala arah

OS

Visus
Pergerakan Bola Mata

6/40
Baik ke segala arah

Udem

(-)

Palpebra Superior

Udem

(-)

Hiperemis ( - )

Hiperemis ( - )

Hematom ( - )

Hematom ( - )

Sikatriks

(-)

Sikatriks

(-)

benjolan

(-)

benjolan

(-)

Udem

(-)

Palpebra Inferior

Udem

(-)

hiperemis ( - )

hiperemis ( - )

Hematom ( - )

Hematom ( - )

Sikatriks ( - )

Sikatriks

benjolan ( - )

benjolan ( - )

Hiperemis (-)

Konjungtiva Tarsalis Superior

(-)

Hiperemis (-)

STATUS OFTALOMOGIKUS
OD

Selaput
dari

berbentuk

nasal

OS

segitiga Konjungtiva Bulbi

melebar

dan

Selaput ( - )
Injeksi siliar ( - )

memuncak ke tepi limbus

injeksi konjungtiva( - )

Injeksi siliar ( - )
injeksi konjungtiva(-)

Hiperemis ( - )
papil
folikel

Konjungtiva Tarsalis Inferior

(-)
(-)

Hiperemis ( - )
Papil

(-)

folikel

(-)

Jernih
infiltrat ( - )

Kornea

Jernih
infiltrat ( - )

OD

Sedang
Hifema

COA
(-)

OS
Sedang
Hifema

Hipopion ( - )

(-)

Hipopion ( - )

Warna coklat,

Iris

Warna coklat

Sinekia anterior ( - )

Sinekia anterior ( - )

Sinekia posterior ( - )

Sinekia posterior ( - )

Isokor

Pupil

reflex cahaya (+)

Isokor
reflex cahaya (+)

Keruh

Lensa

Shadow test (+)

Keruh
Shadow test (+)

Tidak dapat di evaluasi

Vitreous Humor

Tidak dapat di evaluasi

RESUME
Ny.S berumur 72 tahun datang berobat ke poli mata RSIJ Cempaka Putih
dengan keluhan seperti ada yang mengganjal dan terdapat selaput pada
mata kanannya yang timbul sejak 1 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluh
saat melihat seperti ada asap yang menghalangi penglihatannya. Pasien
menderita rabun dekat sejak 2 tahun yang lalu dan saat sedang membaca
selalu menggunakan kacamata. Pada pemeriksaan mata didapatkan
selaput pada mata kanan yang tumbuh dari nasal dan melebar memuncak
seperti segitiga di bagian limbus. Didapatkan kekeruhan pada kedua lensa
mata dengan shadow test positif dikedua matanya.

DIAGNOSA KERJA
Katarak Senil Stadium Imatur (ODS)
Pterigium Stadium I (OD)
Presbiopia (ODS)

PENATALAKSANAAN
Tetes mata steroid (OD)
ECCE + IOL (ODS)
Kacamata sferis +1.50 (ODS)

EDUKASI
Pasien menghindari mata terkena debu dan udara panas, jika berpergian
keluar selalu menggunakan kaca mata
Menjaga kebersihan mata, tidak memegang mata dengan tangan yang kotor
Saat membaca atau melihat dekat selalu menggunakan kacamata yang telah
dibuat

KATARAK

Keadaan patologik lensa

Lensa menjadi keruh Akibat hidrasi


cairan (penambahan cairan) lensa atau
denaturasi protein lensa

GEJALA KLINIS
Penglihatan kabur dan berkabut
Fotofobia
Penglihatan ganda
Warna lensa mata berubah / putih
Sering berganti kacamata
Seperti ada titik gelap didepan mata
Melihat dekat jelas ( bersifat sementara )

KATARAK

Katarak
kongenital,
Juvenil, Senil
Katarak

Katarak
komplikata
Katarak
traumatik

KATARAK SENIL
Katarak senil biasanya mulai pada usia 50 tahun
Insipien

Imatur

Matur

Hipermatur

Kekeruhan

Ringan

Sebagian

Seluruh

Masif

Cairan Lensa

Normal

Bertambah

Normal

Berkurang

Iris

Normal

Terdorong

Normal

Tremulans

Bilik Mata

Normal

Dangkal

Normal

Dalam

Depan
Sudut Bilik

Normal

Sempit

Normal

Terbuka

Mata
Shadow Test

Negatif

Positif

Negatif

Pseudopositif

Penyulit

Glaukoma

Uveitis + Glaukoma

PENATALAKSANAAN
Katarak tidak dapat disembuhakan dengan
diberikan obat
Operasi katarak
Ektraksi Katarak Intrakapsular (EKIK)
Ekstraksi Katarak Ekstrakapsular (EKEK)

PTERIGIUM
Suatu pertumbuhan fibrovaskular konjungtiva
yang bersifat degeneratif dan invasif.
Biasanya terletak pada celah kelopak bagian nasal
ataupun temporal konjungtiva yang meluas ke
daerah kornea.
Pterigium berbentuk segitiga dengan puncak di
bagian sentral atau di daerah kornea.

ETIOLOGI
Etiologinya tidak diketahui diduga merupakan
suatu neoplasma, radang dan degenerasi.
Diduga disebabkan iritasi kronis akibat debu,
cahaya matahari, dan udara yang panas.

GEJALA KLINIS
Dapat tidak memberikan keluhan atau akan memberikan keluhan
mata iritatif, merah & dpt menimbulkan astigmat keluhan
gangguan penglihatan.
Mengenai kornea me visus krn menimbulkan astigmat & dpt
menutupi pupil cahaya terganggu perjalanannya
Tahap awal pterigium tidak membahayakan. Perkembangan
cukup lambat. Umumnya tidak bertumbuh atau membesar
Pterigium dapat juga meradang dan berwarna merah, tanpa
mengganjal disertai mata berair

DERAJAT KLINIS PTERIGIUM


MENURUT YOUNGSON
Derajat 1

Limbus < 2mm

Derajat 2

Antara limbus dan pertengahan jarak limbus ke


tepi pupil 2,5mm

Derajat 3

Antara pertengahan jarak limbus ke tepi pupil


3-4mm

Derajat 4

Antara pertengahan limbus dan pupil > 5mm

Derajat 3

Derajat 4

Derajat 2

PENATALAKSANAAN
Pengobatan tidak diperlukan sering bersifat rekuren,
terutama pada pasien masih muda.
Bila meradang diberikan kortikosteroid topikal atau
suatu tetes mata dekongestan.
Dilakukan pembedahan terjadi ggn penglihatan
akibat terjadinya astigmatisme ireguler atau pterigium
yang telah menutupi media penglihatan.
Sarankan pasien untuk menghindari lingkungan
berdebu dan cahaya matahari sebisa mungkin.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai