Anda di halaman 1dari 3

VAKSINASI UNTUK IBU HAMIL

Manfaat vaksin adalah untuk menjaga kekebalan tubuh baik pada anakanak maupun orang dewasa, laki-laki maupun perempuan. Sistem kekebalan
tubuh yang diperkuat oleh vaksin berguna untuk menjaga tubuh dari penyakit
semisal TBC, Hepatitis, dan banyak lagi penyakit yang dapat dicegah dengan
vaksin.
Namun adakalanya vaksin sangat dihindari oleh ibu-ibu yang tengah
mengandung. Padahal pada prinsipnya, semua vaksin sudah melewati masa uji
coba yang cukup panjang. Selain itu, badan pengawas obat dan makanan Amerika
Serikat (FDA) juga pusat pencegahan dan pengendalian penyakit Amerika (CDC)
selalu mengawasi dan mengontrol keamanan penggunaan vaksin.
Meskipun adanya uji coba yang cukup panjang dan lama serta pengawasan
ketat FDA dan CDC, tidak semua vaksin boleh diberikan kepada ibu hamil. Hanya
vaksin yang tidak mengandung virus aktif atau virus yang dilemahkan saja dapat
diberikan kepada ibu hamil. Pemberian vaksin dengan virus yang aktif
dikhawatirkan dapat membahayakan ibu dan janin yang dikandungnya.
Berikut ini adalah vaksin yang boleh diberikan kepada ibu hamil:
1. Tetanus Toksoid (TT)
Vaksinasi buat ibu hamil yang lazim dilakukan di Indonesia cuma TT
(Tetanus Toksoid). Dilakukan sekali sebelum hamil dan sekali lagi seharusnya
dilakukan malah sebelum menikah. Kalau sebelum nikah atau sebelum hamil
belum pernah mendapat vaksinasi ini, berarti saat hamil si ibu harus
memperoleh suntikan TT sebanyak dua kali. Yakni selagi hamil muda dan
sebulan kemudian.Yang penting 2 bulan sebelum melahirkan si ibu sudah
komplet mendapatkan 'paket' suntikan ini.
Sebab, jika lewat dari waktu itu atau malah sudah dekat waktu melahirkan,
kemungkinan besar belum sempat terbentuk antibodi atau daya imunitas untuk
memerangi tetanus yang mungkin menerpa saat melahirkan.
2. Influenza:
Bagi ibu hamil yang berada dalam musim flu, penting untuk menerima
vaksin flu ini. Risiko komplikasi yang mungkin terjadi pada ibu hamil yang
terkena flu cukup tinggi dan seringkali sampai harus dirawat di rumah sakit.

3. Hepatitis B:
Seringkali banyak orang tidak tahu bahwa mereka terinfeksi virus hepatitis
B, dan janin bisa terkena penyakit ini ketika proses kelahiran dari ibu yang
terinfeksi. Itu sebabnya vaksinasi hepatitis B sangat perlu bagi ibu hamil.
Selain itu, bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi virus Hepatitis B sebaiknya
juga segera diberikan vaksinasi ini agar terhindar dari penyakit ini.
4. Pneumococcal:
Vaksin ini wajib bagi calon ibu yang memiliki risiko tinggi terkena
penyakit pneumococcal. Kondisi yang seperti apa sih yang disebut memiliki
risiko tinggi? Risiko itu mencakup masalah sistim pernapasan (bukan asma),
penyakit cardiovascular (jantung dan pembuluh darah), diabetes mellitus,
penyakit liver yang kronis, gagal ginjal kronis, asplenia dan sickle cell (salah
satu jenis kelainan jantung), kondisi melemahnya sistem imun (HIV,
Leukimia, lymphoma, multiple myeloma, penyakit Hodgkins, dan
sebagainya). Risiko lainnya adalah perawatan dengan beberapa obat-obatan
tertentu, atau pemasangan alat bantu pendengaran (cochlear).
Beberapa vaksin yang harus dihindari karena dapat berpengaruh pada janin yang
bisa berakibat kepada keguguran, bayi lahir prematur, atau lahir cacat.
1. Measles, Mums, Rubella (MMR):
Untuk mencegah penyakit infeksi demam, gondongan dan campak Jerman,
pemberian vaksin MMS dilakukan pada masa anak-anak setelah usia 15 bulan dan
pada masa remaja. Bahan vaksin ini terbuat dari virus aktif. Untuk imunisasi ini
seorang wanita tidak diperbolehkan untuk hamil, paling tidak tiga bulan setelah
diimunisasi.
2. Varisela:
Vaksin ini bermanfaat untuk melindungi tubuh dari cacar air. Paling tidak
satu bulan setelah imunisasi, Anda baru diperbolehkan hamil. Vaksin ini juga
terbuat dari virus aktif, sehingga tidak aman untuk ibu hamil.
3. Polio:
Vaksin polio dapat diberikan secara suntik maupun oral. Untuk vaksin oral
mengandung bahan virus aktif, sedangkan vaksin suntik mengandung virus yang

dilemahkan. Vaksin polio baik oral maupun suntik tidak direkomendasikan untuk
ibu hamil.

Anda mungkin juga menyukai