Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari
begitu banyak nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT. Selain itu, penulis juga merasa
sangat bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-Nya baik iman maupun islam.
Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan makalah
ini yang merupakan tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia. Penulis sampaikan
terimakasih sebesar-besarnya kepada dosen pengampu mata kuliah Manajemen Sumber Daya
Manusia, Prof. Dr. Bambang Suratman, Durinda Puspasari, S.Pd, M.Pd dan Brillian Rosy,
S.Pd, M.Pd, serta semua pihak yang turut membantu proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan-kekurangan
dan kesalahan-kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisannya, oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan dikemudian hari.
Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para pembaca
dan khususnya bagi penulis sendiri. Amin.
Kelompok 11
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem Karier
... 4
... 4
...5
.... 7
BAB III
PENUTUP
10
A. Kesimpulan
10
DAFTAR PUSTAKA 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu unsur penting dalam manajemen sumber daya manusia adalah
perencanaan karier karyawan. Perencanaan karier karyawan adalah suatu proses yang
bertujuan agar karier tenaga kerja dapat dikembangkan sesuai dengan bakat dan
kemampuannya sehingga bisa berfungsi dengan baik dan optimal bagi perusahaan.
Program pembinaan karier yang kurang baik dapat menimbulkan keresahaan
dalam organisasi. Karyawan akan meresa tidak aman, merasa diperlukan secara tidak
jujur, karyawan juga merasa tidak diberi kesempatan yang sama untuk
mengambangkan seluruh potensinya untuk kepentingan perusahaan. Selanjutnya,
karyawan akan merasa kurang puas dengan kebijakan-kebijakan perusahaan, sehingga
pada akhirnya akan berdampak negative pada efektivitas dan efesiensi perusahaan.
Berbagai kondisi yang bertentangan dengan kebijakan hubungan perusahaan
dengan karyawan serta tujuan dan kebijakan pembinaan tersebut, perlu dihindarkan
demi tercapainya misi dan tujuan perusahaan secara keseluruhan.
Untuk itu, diperlukan pemahaman karyawan mengenai perencanaan sistem
karier yang meliputi pengertian dari sistem karier, manfaat sistem karier, perancangan
sistem karier, dan hubunggan pengembangan karier dengan prestasi kerja.
B. Rumusan Masalah
1. Mengapa sistem karier diperlukan ?
2. Apa manfaat dari sistem karier ?
3. Bagaimana perancangan sistem karier ?
4. Apa hubungan pengembangan karier dengan prestasi kerja
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui kegunaan dari sistem karier
2. Untuk mengetahui manfaat dari sistem karier
3. Untuk mengetahui perancangan dari sistem karier
4. Untuk mengetahui pengembangan karier dengan prestasi kerja
BAB II
PEMBAHASAN
A. SISTEM KARIER
Sistem karier merupakan sistem yang mengatur pergerakan atau perpindahan
karyawan dari suatu jabatan ke jabatan lain di dalam organisasi suatu perusahaan.
3
Salah satu tugas penting manajemen adalah mendayagunakan sumber daya manusia
agar mampu dan mau bekerja secara optimal demi tercapainya tujuan organisasi. Ini
berarti bahwa karyawan harus di tempatkan pada jabatan-jabatan yang sesuai dengan
minat dan kemampuannya dengan tidak lupa mempertimbangkan upaya pemenuhan
kebutuhannya.
Akan tetapi, penempatan karyawan pada jabatan yang sesuai tidak terlalu mudah
untuk dilakukan. Penempatan yang sesuai tersebut perlu didasarkan pada pengetahuan
yang lengkap tentang karakterisitik karyawan, karakteristik jabatan, dan kesesuaian
antara kedua jenis karakteristik tersebut.
Dikaitkan dengan permasalahan yang telah dijelaskan, perumusan sistem karier dapat
membawa beberapa manfaat berikut :
1. Semua karyawan dapat memperoleh kesempatan yang sama dan memadai untuk
mengembangkan keterampilannya, mempelajari hal-hal yang baru, dan juga
memperluas wawasannya, sesuai dengan kemampuan masing-masing.
2. Seluruh karyawan dapat dikembangkan menurut jalur yang tepat sesuai minat dan
karakteristiknya sehingga karyawan dapat ditempatkan pada posisi yang sesuai
dengan minat dan karakteristiknya tersebut. Hal ini dapat menumbuhkan rasa puas
dan rasa aman, menciptakan iklim kerja yang sehat sehingga menurunkan turn-over
dan memperbaiki prestasi kerja karyawan.
3. Pengembangan karyawan dapat berjalan secara baik,komprehensif dan lancar
sehingga semua tingkatan dalam organisasi mulai dari tingkat pelaksana hingga
pimpinan puncak dapat diisi dengan karyawan berkemampuan handal.
B. MANFAAT SISTEM KARIER
Dalam manajemen SDM, perencanaan karier temasuk sebagai program
pembinaan tenaga kerja. Fungsi pembinaan ini biasanya merupakan tanggung jawab
langsung dari para pimpinan perusahaan, dan bilamana diterapkan dengan baik akan
dapat membangkitkan gairah kerja dan memberikan kapuasan kerja di kalangan
karyawan yang pada akhirnya juga akan memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Sebagai pembina, manajer bertanggung jawab untuk mengembangkan pengetahuan
dan keterampilan bawahannya, sehingga bawahan menjadi lebih cakap dan terampil,
lebih tinggi kualifikasinya dan diharapkan suatu saat kelak dapat menggantikan posisi
manajer serta membantu pengembangan perusahaan
Bagi karyawan maupun perusahaan, sistem karier dapat memberikan manfaat sebagai
berikut :
1. Bagi karyawan
Mengembangkan potensi kemampuan dan keterampilannya
Mengetahui jalur pengembangan karier karyawan dalam organisasi
4
2. Bagi Perusahaan
C. PERANCANGAN SISTEM
1. Perancangan Jalur Sistem
Jalur karier (career path) adalah jalur yang menghubungkan satu posisi
dengan posisi yang lain. Jalur karier dikaitkan berdasarkan jabatan yang memiliki
posisi. Ini berarti jalur karier mengarahkan karier pegawai berdasarkan urutan
jabatan/profesi/posisi
dengan
pertimbangan
kemiripan,kesesuaian
dan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Salah satu unsur penting dalam manajemen sumber daya manusia adalah
perencanaan karier karyawan. Perencanaan karier karyawan adalah suatu proses yang
bertujuan agar karier tenaga kerja dapat dikembangkan sesuai dengan bakat dan
kemampuannya sehingga bisa berfungsi dengan baik dan optimal bagi perusahaan.
Proses perancangan sistem karier diawali dengan perencanaan jalur karier,
kemudian dilanjutkan dengan perancangan program kaderisasi. Jalur karier adalah
jalur yang menghubungkan satu posisi dengan posisi yang lain. Secara visual, jalur
karier menunjukkan keerkaitan antara suatu jabatan dengan jabatan lainnya. Jalur
karier dikaitkan berdasarkan jabatan yang dimiliki posisi. Ini berarti jalur karier
mengarahkan karier pegawai berdasarkan urutan jabatan atau posisi dengan
pertimbangan kemiripan, kesesuaian, dan keterkaitan pada posisi serta hierarki
jabatan.
Adapun program kaderisasi dirumuskan setelah rancangan jalur karier
terbentuk. Melalui program kaderisasi ini, jika dalam organisasi terdapat jabatan
kosong yang perlu diisi, maka dapat diketahui karyawan-karyawan yang sesuai untuk
menempati jabatan tersebut. Dari sudut pandangan karyawan, program kaderisasi
9
DAFTAR PUSTAKA
Kurnia, Adil. 2010. Makalah Sistem Karir. Diperoleh dari
http://sistemkarirkaryawan.blogspot.com/ pada 7 Mei 2010
Rangga, Robbika. 2012. Makalah Tentang Karier. Diperoleh dari
http://kariersumberdayamanusia.blogspot.co.id/ pada 12 Desember 2012
Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan ke 7. Jakarta: Kencana
Prenadamedia Group.
10