Anda di halaman 1dari 23

PEKERJAAN PERKANTORAN

PADA UMUMNYA

OLEH :
1.RISMA DYAR PUSPITA
( 138314021)
2.RIDHA KUSUMA H ( 138314043)
3.FARAH ARINI H
( 138314051)

PENGERTIAN BEKERJA DAN


KANTOR

Sedangkan kantor dalam arti statis berarti


ruang kerja, kamar kerja, markas, biro, instansi,
lembaga, jawatan, badan, perusahaan, serta tempat
atau
ruangan
penyelenggaraan
kegiatan
pengumpulan,
pencatatan,
pengolahan,
penyimpanan
penyampaian/pendistribusian
data/informasi.

TUJUAN KANTOR

Tanpa kesadaran akan tujuan atau


kegunaan yang sebenarnya, manajer
kantor tidak dapat membuat keputusan
yang benar dan menjamin keefektifan
yang dilakukan.

Umumnya, pekerjaan kantor disebut


juga clerical work (pekerjaan tulis) atau
paper work (pekerjaan kertas). Di
Indonesia pekerjaan kantor sering
disebut dengan pekerjaan tata usaha
atau administrasi.

PENGERTIAN PEKERJAAN KANTOR


MENURUT PARA AHLI
Gie (2006:17) : Pekerjaan perkantoran atau
office work dalam bahasa Inggris disebut juga
clerical work (pekerjaan tulis) dan paper work
(pekerjaan kertas).
William Leffingwell dan Edwin Robinson :
Pekerjaan kantor menekankan pada fungsi
kantor, yaitu menyediakan suatu pelayanan
mengenai komunikasi dan warkat

PENGERTIAN PEKERJAAN
KANTOR
Menurut kelompok kami : Pekerjaan perkantoran
adalah pekerjaan utama/pokok yang terfokus untuk
mencapai tujuan secara lisan dan pembuatan
pembuatan warkat dan laporan sebagai cara untuk
meringkas warkat tertulis dan laporan untuk
meringkas guna menyediakan suatu landasan fakta
bagi tindakan kontrol dari pimpinan.

Dengan kata lain, pekerjaan kantor


berkaitan dengan kegiatan tata usaha
yang dilakukan di setiap organisasi
kantor/perusahaan mulai dari pucuk
pimpinan tertinggi sampai tingkatan
terendah

CIRI-CIRI UTAMA PEKERJAAN


KANTOR
1. Bersifat pelayanan. Bahwa pekerjaan kantor adalah
melayani pelaksana pekerjaan operasional (tugas-tugas
pokok kantor) dalam pencapaian tujuan organisasi.
2. Merembes segenap bagian organisasi. Oleh karena
pekerjaan kantor bersifat pelayanan terhadap semua
pekerjaan operatif.
3. Dilakukan oleh semua pihak. Pekerjaan itu akan dilakukan
oleh semua orang yang ada dalam organisasi tersebut.
Meskipun pekerjaan kantor dapat menjadi tugas
sekelompok pegawai (misalnya bagian tata usaha), akan
tetapi pekerjaan itu akan menjadi monopoli kelompok
pegawai tersebut.

Ciri-ciri yang dapat diberikan pada tatausaha


merupakan suatu sifat yang sudah pasti, bahwa
tatausaha tidak dapat berdiri sendiri atau
terlaksana dengan sendirinya. Semua pekerjaan
perkantoran
harus
direncanakan,
diatur,
disusum,
diarahkan,
dikendalikan,
dan
disempurnakan oleh seorang pejabat pimpinan
yang memikul tugas manajemen.
Moenir (1983:35).

MACAM-MACAM PEKERJAAN
KANTOR
Menurut penelitian George Terry, 7 macam kegiatan pokok yang
dilakukan di kantor Amerika Serikat yaitu :
1.Mengetik : 24,6%
2.Menghitung

: 19,5%

3.Memeriksa

: 12,3%

4.Menyimpan Warkat
5.Menelpon : 8,8%
6.Menggandakan : 6,4%
7.Mengirim Surat : 5,5%
8.Lain-lain

: 12,7%

Total : 100%

: 10,2%

FUNGSI KANTOR
Menurut Geoffrey Mills dan Oliver Standingford,
fungsi kantor dapat diperinci 5 kegiatan berikut :
1.Menerima Keterangan
2.Mencatat Keterangan
3.Mengolah Keterangan
4.Memberikan Keterangan
5.Melindungi Harta Kekayaan

KONSEPSI TATA USAHA SEBAGAI KEGIATAN


PERKANTORAN
Gie (2006 : 16 ) Tata usaha menurut intinya adalah tugas
pelayanan di sekitar keterangan-keterangan yang berwujud
6 pola perbuatan :
1.Mengumpulkan atau menghimpun, yaitu kegiatan
mencari dan mengusahakan tersedianya segala keterangan
yang belum ada atau masih tidak tersusun rapi menjadi
siap dipergunakan bila mana diperlukan.
2.Mencatat yaitu kegiatan tulis menulis dengan
menggunakan peralatan modern sehingga wujudnya siap
langsung pakai.

3. Menggandakan yaitu kegitan menggandakan dengan


alat untuk memperbanyak suatu bahan.
4. Mengirim yaitu proses bertukar informasi dari bahan
yang satu dengan bahan yang lain.
5. Menyimpan yaitu kegiatan meletakan suatu barang
agar barang tersebut aman dan tidak mudah rusak.
6.
Mengolah
yaitu
bermacam-macam
kegiatan
mengerjakan keterangan-keterangan dengan maksud
menyajikannya dalam bentuk yang lebih berguna.

Perkembangan dewasa ini, keterangan


dapat bercorak visual (penglihatan) dan
bercorak audial (pendengaran).
Ketrangan visual dapat berupa tulisan atau
gambaran dan wujudnya adalah warkat
(record). Keterangan audial berbentuk
rekaman dan wujud fisiknya adalah pita
(tape).

Pita ialah setiap rekaman bersuara


mengenai sesuatu hal atau peristiwa
yang dibuat orang untuk keperluan
pengawetan keterangan yang
diperlukan

Perkembangan terakhir yaitu


penggabungan keterangan visual dengan
keterangan audial dalam perwujudan pita
video yang sekaligus bisa dibaca
tulisannya (atau dilihat gambarnya) dan
didengar keterangannya.
Gie (2006:20)

HUBUNGAN TATA USAHA


Kontak di antara segenap satuan
organisasi satu sama lain yang tidak
menyangkut perintah dan tanggung
jawab,
melainkan
penyampaian
keterangan-keterangan dalam rangka
memberikan
pelayanan
kepada
pelaksana pekerjaan-pekerjaan operatif.

FUNGSI PEKERJAAN KANTOR


1. Memberikan pelayanan terhadap pelaksanaan
pekerjaan-pekerjaan operatif untuk mencapai
tujuan organisasi.
2. Menyediakan
informasi/keterangan
bagi
pimpinan organisasi untuk membuat keputusan.
3. Membantu kelancaran perkembangan organisasi
secara keseluruhan.
Muslikhah ( 2010 : 03 )

PENTINGNYA PEKERJAAN
KANTOR
Pekerjaan kantor merupakan suatu fungsi yang
memberikan bantuan (fascilitating function), dan
merupakan sebagai alat katalistis manajemen
modern. Seluruh aktifitas manajerial planning,
organiing, directing, dan controlling tergantung
daripada service-service kantor yang bersifat
membantu.

PERANAN DAN PERINCIAN TATA USAHA


Secara umum tatausaha ini memiliki 3 peranan pokok
yang berikut :
1.Melayani pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan operatif
untuk mencapai tujuan dari sesuatu organisasi.
2.Menyediakan keterangan-keterangan bagi pucuk
pimpinan organisasi itu untuk membuat keputusan atau
melakuukan tindakan yang tepat.
3.Membantu
kelancaran perkembangan organisasi
sebagai suatu keseluruhan.

TATAUSAHA MEMILIKI 3 CIRI UTAMA :


1.Bersifat Pelayanan.
2.Bersifat merembeske segenap bagian dalam organisasi.
3.Dilaksanakan oleh semua pihak dalam organisasi.

Dalam hubungan ini Littlefield dan Rachel memiliki ciri-ciri khusus, sbb :
1.Biasanya diperlukan lebih banyak pekerjaan mental-lebih banyak
tuugas yang sulit di atur.
2.Corak berubah-ubah yang lebih besar dalam pekerjaan dari suatu
peristiwa ke peristiwa lain.
3.Banyak sekali tugas-tugas kecil yang volumenya sedikit sehingga
tidak membenarkan adanya ukuran-ukuran baku.
4.Ketidakteraturan
perkatoran.

mengenai

arus

kerja

dari

banyak

pekerjaan

Anda mungkin juga menyukai