BY.
PUGUH SANTOSO,S.Si.,APT
Analgetika
efek anti
1.
ANALGESIK NARKOTIK
Kodein posfat
Indikasi : nyeri ringan sampai sedang
Kontra indikasi dan efek samping sama
dengan morfin
Sediaan : Kodein posfat 10mg, 15mg, 20mg
Fentanil
Petidin HCL
Indikasi : nyeri sedang, berat, nyeri
pasca bedah
Kontra indikasi dan efek samping sama
Sediaan : Petidin injeksi 50 mg/ml, tab.
50 mg
Tramadol HCl
Indikasi : nyeri sedang sampai berat
Kontra indikasi dan efek samping sama
Sediaan : Tramadol injeksi 50 mg/ml,
tablet 50mg
Penggolongan
Berdasarkan rumus kimianya analgesik
perifer digolongkan menjadi :
a. Golongan Salisilat
Asam asetil salisilat atau yang lebih
dikenal dengan asetosal atau aspirin.
Obat ini diindikasikan untuk sakit kepala,
nyeri otot, demam dan lain-lain. Saat ini
asetosal
semakin banyak dipakai karena sifat anti
platelet nya. Sebagai contoh aspirin
dosis kecil dipakai untuk pencegahan
trombosis koroner dan cerebral.
(parasetamol)
Efek analgesik golongan ini serupa dengan
salisilat yaitu menghilangkan atau mengurangi
rasa nyeri ringan sampai sedang dan dapat
menurunkan suhu tubuh dalam keadaan demam.
Efek samping parasetamol dan kombinasinya
dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan
kerusakan hati.
Analgesik
Ibuprofen
Adalah turunan asam propionat yang
berkhasiat anti inflamasi, analgesik
dan anti piretik. Efek samping kecil
dibanding AINS yang lain, tetapi efek
anti inflamasinya juga agak lemah,
sehingga kurang sesuai untuk
peradangan sendi hebat seperti gout
akut.
Diklofenak
Derivat fenilasetat ini termasuk AINS yang
terkuat anti radangnya dengan efek samping
yang kurang keras dibanding dengan obat
lainnya seperti piroksikam dan indometacin.
Obat ini digunakan untuk segala macam
nyeri, juga pada migrain dan encok. Secara
parenteral sangat efektif untuk mengatasi
kolik hebat (kandung kemih dan empedu).
Indometacin
Daya analgesik dan anti radang sama kuat
dengan aspirin, sering digunakan pada
serangan encok akut. Efek samping berupa
gangguan lambung usus, pusing, tremor
Fenilbutazon
Derivat pirazolon memiliki khasiat
antiflogistik yang lebih kuat daripada
kerja analgesiknya. Karena itu
golongan ini digunakan sebagai obat
rematik seperti halnya fenilbutazon.
Piroksikam
Bekerja sebagai anti radang,
analgesik dan antipiretik. Digunakan
untuk melawan encok. Efek samping
berupa perdarahan pada lambung
usus