Anda di halaman 1dari 7

DOAMIN PENGETAHUAN

LITERASI SAINS PISA 2015

Pengetahuan Konten
Konten yang terdapat dalam penilaian
literasi sains PISA 2015 adalah konten
yang terdapat di bidang fisika, kimia,
biologi, serta ilmu bumi dan antariksa
yang
memiliki
relevansi
tertentu.
Relevansi yang harus dimiliki:
1.Memiliki relevansi dengan situasi
kehidupan nyata
2.Merupakan konsep ilmiah yang penting
3.Sesuai dengan tingkat perkembangan
anak 15 tahun

Pengetahuan Prosedural
Pengetahuan
prosedural
merupakan
pengetahuan
tentang
langkah-langkah
kegiatan ilmiah yang digunakan untuk
mendapatkan data yang valid dan reliabel.
Pengetahuan tersebut diperlukan untuk
melakukan suatu penyelidikan ilmiah yang
dapat menghasilkan suatu bukti ilmiah.
Bukti ilmiah tersebut dapat digunakan untuk
mendukung suatu pernyataan tertentu. Dari
pengetahuan ini, diharapkan peserta didik
akan tahu bahawa terdapat perbedaan dari
suatu
hasil
pengukuran
dan
dapat
menjelaskan mengapa hal itu terjadi.

Pengetahuan prosedural
menurut PISA yaitu:

Konsep mengenai variabel; meliputi variabel terikat, variable


bebas, dan variabel kontrol
Konsep pengukuran secara kuantitatif, observasi (kualitatif),
penggunaan skala, dan pengelompokan variable
Cara
untuk
menilai
(mengukur)
dan
mengurangi
ketidakpastian, seperti pengurangan dan perata rataan data.
Mekanisme untuk memastikan replikabilitas (kedekataan
antara besaran yang sama yang diukur berulang), dan akurasi
(kedekatan antara nilai yang diukur dan nilai sebenarnya)
Cara untuk mengabstrakkan dan menampilkan data
menggunakan tabel, grafik, dan diagram dengan tepat.
Strategi mengontrol variabel dan peran variabel tersebut pada
rancangan penelitian atau menggunakan uji coba yang acak
untuk
menghindari
penemuan
yang
salah
dan
mengidentifikasi mekanisme sebab-akibat yang mungkin.
Menentukan rancangan penelitian yang sesuai dengan
pertanyaan
ilmiah
yang
diberikan
misalnya
secara
eksperimental, atau hanya berdasarkan melihat pola.

Pengetahuan Epistemik
Pengetahuan
epistemik
adalah
pengetahuan
tentang
konstruksi
dan
mendefinisikan aspek penting dalam proses
pembangunan pengetahuan ilmiah dan
perannya
dalam
membenarkan
pengetahuan yang dihasilkan oleh ilmu
pengetahuan (menjustifikasi pengetahuan
ilmiah), misalnya, hipotesis, teori atau
observasi dan perannya dalam memberikan
kontribusi
terhadap
bagaimana
kita
mengetahui apa yang kita tahu

Kontruksi dan mendefinisikan aspek ilmiah yaitu:


Sifat pengamatan ilmiah, fakta, hipotesis dan teori-teori
Maksud dan tujuan dari sains (untuk mengahsilkan
penjelasan tentang alam) dan yang membedakannya
dari teknologi (untuk menghasilkan solusi optimal dari
kebutuhan manusia, serta apa yang mendasari
pernyataan ilmiah atau teknologi menggunakan data
yang sesuai
Nilai-nilai
ilmiah,
seperti
komitmen
untuk
mempublikasikan hasil temuan, dan objektivitas serta
menghilangkan praduga awal
Sifat-sifat mengajukan alas an ilmiah, seperti
deduktif,induktif,
abduktif
(menyimpulkan
dari
penjelasan yang telah ada), analogis, dan pemodelan.

Peran pembangunan dan pendefinisian aspek ilmiah


dalam menjustifikasi pengetahuan yang dihasilkan
secara ilmiah, yaitu:
Bagaimana pengajuan (klaim) ilmiah didukung oleh
data dan alasan yang tepat
Fungsi dari bentuk penelitian ilmiah yang berbeda
dalam menghasilkan pengetahuan, tujuannya (untuk
menguji penjelasan, hipotesis, dan menginterpretasikan
pola) dan rancangannya (observasi, eksperimen control,
kajian tentang hubungan)
Bagaimana kesalahan pengukuan mempengaruhi
tingkat kepercayaan pada pengetahuan ilmiah
Penggunaan dan peranan fisik, sistem dan model
abstrak, serta batasannya
Peran kolaborasi, kritis, dan bagaimana peninjauan
dapat menghasilkan kepercayaan pada pengajuan
(klaim) ilmiah
Peranan pengetahuan ilmiah bersama dengan bentuk
pengetahuan
lain,
dalam
menangani
isu-isu
dimasyarakat dan isu teknologi.

Anda mungkin juga menyukai