Anda di halaman 1dari 24

TUGAS MAKALAH

MASA LANJUT USIA I


Mata Kuliah : PERKEMBANGAN INDIVIDU
Dosen Pengampu : VIVI RATNAWATI, S.Pd,.
M.Psi
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :


1. Suyono
2. Bayu Hardiawan
3. Mohamad Salimi
4. Estu Widodo
5. Nurma Nida
6. Renny Eka
7. Riana

PENGERTIAN MASA LANJUT USIA I


Masa lanjut usia adalah periodepenutup dalam rentang
hidup seseorang. Masa ini dimulai dari umur enam puluh
tahun sampai meninggal, yang ditandai dengan adanya
perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang semakin
menurun. Proses menua (lansia) adalah proses alami yang
disertai adanya penurunan kondisi fisik, psikologis maupun
sosial yang saling berinteraksi satu sama lain.

BERIKUT BEBERAPA PENDAPAT MENGENAI


PENGERTIAN MASA TUA MENURUT ILMUAN:
1. Menurut Hurlock (2002), tahap terakhir dalam perkembangan ini dibagi
menjadi usia lanjut dini yang berkisar antara usia enam puluh sampai
tujuh puluh tahun dan usia lanjut yang dimulai pada usia tujuh puluh
tahun hingga akhir kehidupan seseorang.
2. Menurut J.W. Santrock (J.W.Santrock, 2002, h.190), ada dua pandangan
tentang definisi orang lanjut usia atau lansia, yaitu menurut pandangan
orang barat dan orang Indonesia. Pandangan orang barat yang
tergolong orang lanjut usia atau lansia adalah orang yang sudah

BERIKUT BEBERAPA PENDAPAT MENGENAI


PENGERTIAN MASA TUA MENURUT ILMUAN:
3. MenurutBernice Neugarten(1968)James C. Chalhoun(1995) masa tua adalah

suatu masa dimana orang dapat merasa puas dengan keberhasilannya.


4. Badan kesehatan dunia (WHO) menetapkan 65 tahun sebagai usia yang

menunjukkan proses penuaan yang berlangsung secara nyata dan seseorang


telah disebut lanjut usia.
5. FreudPercaya bahwa pada usia lanjut, kita kembali kepada kecenderungan2

narsistik masa kanak-kanak awal


6. Carl Jung Mengatakan bahwa pada usia lanjut, pikiran tenggelam jauh di dalam

ketidaksadaran

CIRI-CIRI MASA LANJUT


USIA :
1. Adanya periode penurunan atau kemunduran. Yang disebabkan oleh
faktor fisik dan psikologis.
2. Perbedaan individu dalam efek penuaan. Ada yang menganggap periode
ini

sebagai

waktunya

untuk

bersantai

dan

ada

pula

yang

menganggapnya sebagai hukuman.


3. Ada stereotip-stereotip mengenai usia lanjut. Yang menggambarkan
masa tua tidaklah menyenangkan.
4. Sikap sosial terhadap usia lanjut. Kebanyakan masyarakat menganggap

CIRI-CIRI MASA LANJUT


USIA :
5. Mempunyai status kelompok minoritas. Adanya sikap sosial yang negatif
tentang usia lanjut.
6. Adanya perubahan peran. Karena tidak dapat bersaing lagi dengan
kelompok yang lebih muda.
7. Penyesuaian diri yang buruk. Timbul karena adanya konsep diri yang
negatif yang disebabkan oleh sikap sosial yang negatif.
8. Ada keinginan untuk menjadi muda kembali. Mencari segala cara untuk
memperlambat penuaan.

PERUBAHAN PADA MASA LANSIA MELIPUTI PERUBAHAN


DARI TINGKAT SEL SAMPAI KESEMUA SISTEM ORGAN
TUBUH
1. Sistem pernafasan pada lansia :
Kapasitas pernafasan pada lansia akan menurun pada usia 20 hingga 80 tahun sekalipun
tanpa penyakit. Paru paru kehilangan elatisitasnya, dada menyusut, dan diafragma
melemah.2

2. Perubahan Sistem persyarafan :


Cepatnya menurunkan hubungan persyarafan.
Lambat dalam merespon dan waktu untuk berfikir.
Mengecilnya syaraf panca indera.
Berkurangnya penglihatan, hilangnya pendengaran, mengecilnya syaraf pencium & perasa
lebih sensitif terhadap perubahan suhu dengan rendahnya ketahanan terhadap dingin.

PERUBAHAN PADA MASA LANSIA MELIPUTI PERUBAHAN


DARI TINGKAT SEL SAMPAI KESEMUA SISTEM ORGAN
TUBUH
Otak dan sistem syaraf. Aspek yang signifikan dari proses penuaan mungkin
adalah bahwa neuron neuron itu tidak mengganti dirinya sendiri. Meskipun
demikian otak dapat cepat sembuh dan memperbaiki kemampuannya, hanya
kehilangan sebagian kecil dari kemampuannya untuk bisa berfungsi di masa
dewasa akhir.
Perkembangan Sensori.
Perubahan

sensori

fisik

masa

dewasa

akhir

melibatkan

indera

penglihatan,pendengaran, perasa, pembau, dan indera peraba. Pada masa


dewasa akhir penurunan indera penglihatan bisa mulai dirasakan dan terjadi
mulai awal masa dewasa tengah.

PERUBAHAN PADA MASA LANSIA MELIPUTI PERUBAHAN


DARI TINGKAT SEL SAMPAI KESEMUA SISTEM ORGAN
TUBUH
3. Perubahan panca indera yang terjadi pada lansia.
Ciri ciri perubahan pada indra masa lansia salahsatunya sekresi saliva berkurang
mengakibatkan pengeringan rongga mulut. Papil-papil pada permukaan lidah
mengalami atrofi sehingga terjadi penurunan sensitivitas terhadap rasa terutama
rasa manis dan asin.

4. Perubahan cardiovaskuler pada usia lanjut .


Tidak lama berselang terjadi penurunan jumlah darah yang dipompa oleh
jantung dengan seiringnya pertambahan usia sekalipun pada orang dewasa
yang sehat.

PERUBAHAN PADA MASA LANSIA MELIPUTI PERUBAHAN


DARI TINGKAT SEL SAMPAI KESEMUA SISTEM ORGAN
TUBUH
5. Sistem Genito Urinaria.
Ginjal, Mengecil dan nephron menjadi atropi, aliran darah ke ginjal menurun sampai 50 %,
penyaringan diglomerulo menurun sampai 50 %, fungsi tubulus berkurang akibatnya kurangnya
kemampuan mengkonsentrasi urin.
Vesika urinaria / kandung kemih, Otot otot menjadi lemah, kapasitasnya menurun sampai 200 ml.
Pembesaran prostat 75 % dimulai oleh pria usia diatas 65 tahun.

Atropi vulva.
Vagina, Selaput menjadi kering, elastisotas jaringan menurun juga permukaan menjadi
halus, sekresi menjadi berkurang, reaksi sifatnya lebih alkali terhadap perubahan warna.
Daya sexual, Frekwensi sexsual intercouse cendrung menurun tapi kapasitas untuk
melakukan dan menikmati berjalan terus.

PERUBAHAN PADA MASA LANSIA MELIPUTI PERUBAHAN


DARI TINGKAT SEL SAMPAI KESEMUA SISTEM ORGAN
TUBUH
6. Sistem endokrin / metabolik pada lansia.
Produksi hampir semua hormon menurun.
Fungsi paratiroid dan sekesinya tak berubah.
Pituitary, Pertumbuhan hormon ada tetapi lebih rendah dan hanya ada
di pembuluh darah dan berkurangnya produksi dari ACTH, TSH, FSH
dan LH.
Menurunnya aktivitas tiriod BMR turun dan menurunnya daya
pertukaran zat, dll.

PERUBAHAN PADA MASA LANSIA MELIPUTI PERUBAHAN


DARI TINGKAT SEL SAMPAI KESEMUA SISTEM ORGAN
TUBUH
7. Perubahan sistem pencernaan pada usia lanjut.
Kehilangan gigi, Penyebab utama adanya periodontal disease yang
biasa terjadi setelah umur 30 tahun, penyebab lain meliputi kesehatan
gigi yang buruk dan gizi yang buruk.
Indera pengecap menurun, Adanya iritasi yang kronis dari selaput
lendir, atropi indera pengecap ( 80 %), hilangnya sensitivitas dari
syaraf pengecap dilidah terutama rasa manis, asin, asam & pahit.
Esofagus melebar, dan lain-lain.

PERUBAHAN PADA MASA LANSIA MELIPUTI PERUBAHAN


DARI TINGKAT SEL SAMPAI KESEMUA SISTEM ORGAN
TUBUH
8. Perubahan sistem reproduksi dan kegiatan sexual.
Selaput lendir vagina menurun/kering.
Menciutnya ovarium dan uterus.
Atropi payudara.
Testis masih dapat memproduksi meskipun adanya penurunan secara berangsur
berangsur.
Dorongan sex menetap sampai usia diatas 70 tahun, asal kondisi kesehatan baik.
9. Perubahan otot
Penurunan berat badan sebagai akibat hilangnya jaringan otot dan jaringan
lemak tubuh.

PERKEMBANGAN MASA LANJUT USIA


Usia lanjut merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan. Semua
orang akan mengalami proses menjadi tua, dan masa tua merupakan masa
hidup manusia yang terakhir, dimana pada masa ini seseorang mengalami
kemunduran fisik, mental dan sosial sedikit demi sedikit sehingga tidak
dapat melakukan tugasnya sehari-hari lagi.

PERKEMBANGAN MASA LANJUT USIA


1. Perkembangan Fisik
Penuaan terbagi atas penuaan primer ( primary aging) dan penuaan sekunder
(secondary aging). Pada penuaan primer tubuh mulai melemah dan mengalami
penurunan alamiah. Sedangkan pada proses penuaan sekunder, terjadi proses
penuaan karena faktor-faktor eksteren, seperti lingkungan ataupun perilaku.

2. Perkembangan Kognitif
Menurut david Wechsler dalam Desmita (2008) kemunduran kemampuan mental
merupakan bagian dari proses penuaan organisme sacara umum, hampir
sebagian besar penelitian menunjukan bahwa setelah mencapai puncak pada
usia antara 45-55 tahun, kebanyakan kemampuan seseorang secara terus

PERKEMBANGAN MASA LANJUT USIA


3. Perkembangan Sosio Emosional
Umumnya

lansia

banyak

yang

melepaskan

partisipasi

sosial

mereka,

walaupun pelepasan itu dilakukan secara terpaksa. Orang lanjut usia yang
memutuskan hubungan dengan dunia sosialnya akan mengalami kepuasan

4. Perkembangan Generatif
Generativitas adalah tahap perkembangan psikososial ketujuh yang

dialami individu selama masa pertengahan masa dewasa.

PERKEMBANGAN MASA LANJUT USIA


5. Perkembangan Integritas
Integritas merupakan tahap perkembangan psikososial Erikson yang terakhir.
Integritas paling tepat dilukiskan sebagai suatu keadaan yang dicapai
seseorang setelah memelihara benda-benda, orang-orang, produk-produk dan
ide-ide, serta setelah berhasil melakukan penyesuaian diri dengan bebrbagai
keberhasilan dan kegagalan dalam kehidupannya.

PEKERJAAN DAN MASA PENSIUNAN


Pada orang orang dewasa lanjut atau lanjut usia, yang menjalani masa
pensiun dikatakan memiliki penyesuaian diri paling baik merupakan lanjut
usia yang sehat, memiliki pendapatan yang layak, aktif, berpendidikan
baik, memiliki relasi sosial yang luas termasuk diantaranya teman
teman dan keluarga, dan biasanya merasa puas dengan kehidupannya
sebelum pensiun (Palmore, dkk, 1985).

SOLUSI PERMASALAHAN MASA LANJUT


USIA
1. Berkaitan dengan masalah yang sering dialami oleh orang yang berusia
lanjut dapat di tempuh melalui hal-hal sebagai berikut :
Berhubungan dengan Kesahatan Lansia ( fisik) :
2. Berhubungan dengan masalah intelektual. Sulit untuk mengingat atau
pikun dapat diatasi pada saat muda dengan hidup sehat
3. Berhubungan dengan Emosi
4. Berhubungan dengan Spiritual

BAHAYA BAHAYA PADA MASA USIA LANJUT


Pada beberapa waktu disepanjang kehidupan seseorang terdapat bahaya
serius yang lebih potensial sehingga proses penyesuaian pribadi dan social
tidak dapat dilakukan secara baik pada usia lanjut. Sebagian dari masalah
ini disebabkan oleh karena menurunnya kemampuan mental orang yang
berusia lanjut lebih mudah diserang oleh bahaya potensial dibandingkan
pada usia sebelumnya.

BAHAYA BAHAYA PADA MASA USIA LANJUT


1. Bahaya fisik
Seluruh bahaya yang bersifat umum terhadap kesehatan fisik pada usia
muda tidak hanya menyerang orang berusia lanjut tetapi proporsi
pengaruhnya terhadap individual lebih besar.
Penyakit dan hambatan fisik
Kurang gizi
Mengendurnya kemampuan social
Kecelakaan

BAHAYA BAHAYA PADA MASA USIA LANJUT


2. Bahaya psikologis
Orang yang berusia lanjut menerima klise tentang kebudayaan.adapun
bahaya psikologis yaitu pertama, mereka menerima kepercayaan
tradisional dan pendapat klise tentang kebudayaan dari suatu usia. Yang
kedua, perasaan rendah diri dan tidak enak yang dating bersamaan
dengan perubahan perubahan fisik.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai