PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1 | Page
Dalam hal ini penulis merasa tertarik untuk membuat makalah tentang HAM.
Maka dengan ini penulis mengambil judul Hak Asasi Manusia.
Secara teoritis Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri
manusia yang bersifat kodrati dan fundamental sebagai suatu anugerah Allah
yang harus dihormati, dijaga, dan dilindungi. hakikat Hak Asasi Manusia
sendiri adalah merupakan upaya menjaga keselamatan eksistensi manusia
secara utuh melalui aksi keseimbangan antara kepentingan perseorangan
dengan kepentingan umum. Begitu juga upaya menghormati, melindungi, dan
menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia menjadi kewajiban dan tangung jawab
bersama antara individu, pemeritah (Aparatur Pemerintahan baik Sipil
maupun Militer), dan Negara.
B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan Hak Azasi Manusia?
b. Ada berapa macam Hak Azasi Manusia ?
c. Bagaimana proses pengadilan Hak Azasi Manusia Internasional ?
d. Bagaimana Sanksi Internasional dan Pelanggaran Hak Azasi Manusia?
C. Tujuan Makalah
a. Sebagai tugas perkuliah Pendidikan Kewarganegaraan
b. Memahami definisi Hak Azasi Manusia
c. Mengetahui jenis jenis Hak Azasi Manusia
d. Memahami proses pengadilan Hak Azasi Manusia Internasional
e. Memahami sanksi bagi pelanggar Hak Azasi Manusia
f. Mengetahui Implementasi Hak Azazi Manusia di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
2 | Page
keadilan sosial dan martabat semua orang. Dengan demikian, hak asasi
manusia memperoleh makna dan dimensi baru pada berbagai peristiwa
dalam sejarah dengan adanya kelompok-kelompok tertindas yang
menuntut pengakuan atas hak-hak mereka, dan kondisi baru yang
menimbulkan kebutuhan akan perlindungan baru.2
Berdasarkan sejarahnya, pengakuan HAM secara kronologis
adalah sebagai berikut:
1. Piagam Magna Charta di Inggris (15 Juni 1215)
Piagam tersebut merupakan wujud kemenangan rakyat yang diwakili
oleh kaum bangsawan yang duduk di Parlemen. Dalam piagam tersebut
secara tegas dinyatakan tentang hak-hak rakyat dalam pemerintahan.
Sebelum lahirnya piagam itu, raja John Lockland Inggris menjalankan
pemerintahan secara sewenang-wenang atau absolute tanpa batas,
sehingga menimbulkan penderitaan bagi rakyat Inggris
2. Piagam Petition Of Rights di inggris ( Th 1628)
Pernyataan hak asasi manusia itu terjadi karena adanya pertentangan
antara raja dan parlemen inggris. Pada pertentangan itu parlemen keluar
sebagai pemenang. Adapun isi Petition Of Rights sebagai berikut :
a. Pajak istimewa harus mendapat persetujuan parlemen.
b. Tentara tidak diperkenankan menggunakan hukum perang dalam
keadaan damai.
c. Seseorang tidak boleh ditahan tanpa tuduhan yang beralasan.
3. Piagam Declaration Of Independence Of America di Amerika (4 Juli
1776)
Terjadi revolusi Amerika yang menuntut kebebasan rakyat Amerika
dari belenggu penjajah Inggris. Revolusi rakyat tersebut mengantarkan
rakyat Amerika memperoleh kemerdekaannya yang menyatakan bahwa "...
Tuhan menciptakan manusia itu sama, mereka dikaruniai Tuhan dengan
hak-hak yang sama pula". Hak-hak tersebut tidak dapat dilepaskan dari
manusia, seperti hak hidup, hak kebebasan, dan hak mengejar kebahagiaan
4. Piagam Declaration de Droit de L'Homme et du citoyen di Prancis(14 Juli
1789)
Terjadi revolusi Perancis yang dilandasi semboyan liberte, egalite, dan
faternite (kebebasan, persamaan, dan persaudaraan). Revolusi tersebut
2 Opcit, hlm. 12
4 | Page
berhasil membebaskan rakyat Perancis pada waktu itu dari kesewenangwenangan rajanya yakni Louis XVI yang dengan ucapannya "le etat es
moi" artinya negara adalah saya, telah membawa Perancis dalam negara
dengan sebutan Ancie Regime artinya rejim yang kejam. Rakyat Perancis
juga berhasil membebaskan bangsa dari kehidupan yang kejam
diskriminatif jauh dari keadilan.
5. Piagam The Four Freedom di Amerika (Th 1945)
Ketika terjadi perang dunia II. Pada saat itu, terjadi kejahatan
kemanusiaan di mana-mana terutama di wilayah konflik dan jajahannya.
Oleh karena itu, Presiden Amerika serikat F.D Roosevelt dihadapan
konggres tahun 1941 menyerukan 4 kebebasan/ kemerdekaan (The Four
Freedom) yakni:
a. Kemerdekaan berbicara/ mengemukakan pendapat,
b. Kemerdekaan beragama,
c. Kemerdekaan dari rasa takut,
d. Kemerdekaan dari kemiskinan
6. Piagam The Universal Declaration of Human Rights di Perancis (10
Desember 1948)
Para anggota PBB sepakat tentang piagam pernyataan hak asasi
manusia sedunia. Meskipun kesepakatan ini tidak bersifat mengikat,
diharapkan semua anggota PBB secara moral menjadikan 30 Pasal
deklarasi tersebut sebagai pedoman atau memasukkan dalam UUD
masing-masing.
Konsep tentang hak asasi manusia adalah bahwa rakyat memiliki hak
hak dasar berdasarkan kemanusiaan tanpa memandang hukum di Negara
mereka masing masing. Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang
melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan
Yang
Maha
Esa
dihormati,dijunjung
dan
tinggi,
merupakan
dan
anugerah-Nya
dilindungi
oleh
yang
wajib
Negara,hukum,
5 | Page
terhadap
tindakan
perseorangan
secara
melanggar
atau
hak
memilih
pendidikan
dan
pengajaran,
dan
yang
terdapat
dalam
Tap.MPR
No.
8 | Page
harapan.
HAM di era orde baru
Era Orde Baru (1966-1998) di bawah kepemimpinan Soeharto yang
menyatakan diri hendak melakukan koreksi secara menyeluruh terhadap
penyimpangan Pancasila dan UUD 1945. Walaupun juga tidak
menunjukkan perkembangan yang berarti menyatakan sebagai orde
konstitusional dan pembangunan, tetapi rezim ini banyak melakukan
penyimpangan terhadap konstitusi dan melakukan kesewenangan atas
nama pembangunan melalui berbagai tindak kejahatan HAM. Begitu pula
rancangan Piagam Hak-Hak Asasi Manusia dan Hak-Hak Serta
Kewajiban Warga Negara yang disusun oleh MPRS pada 1966 tidak
kunjung muncul dalam bentuk Ketetapan MPR hingga berakhirnya
kekuasaan Orde Baru (1998).
Tetapi, patut pula dicatat bahwa era keterbukaan dan meluasnya opini
internasional tentang pentingnya mengembangkan demokratisasi dan
perlindungan
terhadap
HAM
telah
memberi
tekanan
terhadap
kelompok
yang
akan
f. Penyiksaan
g. Perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa, pemaksaan
kehamilan, pemandulan atau sterilisasi secara paksa atau bentuk
bentuk kekerasan seksual lain yang setara
h. Penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu atau perkumpulan
yang disadari persamaan paham politik, ras, kebangsaan, etnis,
budaya, agama, jenis kelamin, atau alasan lain yang telah diakui
secara universal sebagai hal yang dilarang menurut hukum
Internasional
i. Penghilangan orang secara paksa
j. Kejahatan apartheid.
Dengan banyaknya pelanggaran pelanggaran yang telah
dilakukan,
maka
peruses
pengadilan
HAM
sudah
sangat
di
Den
Haag
(Belanda). Atas
desakan
penguasa
yang
melanggar,
maka
masyarakat
12 | P a g e
Indonesia
telah
melakukan
pelanggaran
HAM
dimasa
tersebut
Governmental
adalah
Group
on
menangguhkan
Indonesia),
bantuanIGGI
IGGI
adalah
(Inter
lembaga
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hak merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia
yang dalam penerapannya berada pada ruang lingkup hak persamaan dan
hak kebebasan yang terkait dengan interaksinya antara individu atau
dengan instansi. Hak juga merupakan sesuatu yang harus diperoleh.
Masalah HAM adalah sesuatu hal yang sering kali dibicarakan dan dibahas
terutama dalam era reformasi ini.
15 | P a g e
B. Saran
Penegakan HAM harus dipertegaskan untuk kelangsungan dan
kelancaran bagi setiap orang untuk bebas melakukan yang diinginkannya
selagi tidak melanggar aturan hukum yang telah ditetapkan. Bagi siapa
yang melanggar HAM harus diberikan sanksi yang pantas atas apa yang
dilakukannya.
Semoga badan pemerintahan harus adil dalam penegakan Hukum atas
orang yang melanggar aturan Hukum yang membatasi HAM bagi setiap
oarng, dan tidak ada istilah pandang bulu.
16 | P a g e