Anda di halaman 1dari 6

Cara penggunaan inhaler

1. Duduk tegak atau berdiri dengan dagu terangkat.


2. Buka tutup inhaler dan kocok inhaler dengan teratur.
3. Jika baru pertama kali menggunakan inhaler selama seminggu atau lebih,
maka untuk penggunaan pertama sebelum digunakan, semprotkan inhaler
ke udara untuk mengecek apakah inhaler berfungsi dengan baik.
4. Tarik nafas dalam-dalam dan buang perlahan. Lalu letakkan bagian mulut
inhaler pada mulut (diantara gigi atas dan bawah), kemudian tutup mulut
dengan merapatkan bibir (jangan digigit).
5. Mulai dengan bernapas perlahan dan dalam melalui mulut inhaler, sambil
bernapas secara berbarengan tekan bagian tombol inhaler untuk
melepaskan obatnya. Satu kali tekan merupakan satu kali semprotan obat.
6. Lanjutkan untuk bernapas dalam untuk memastikan obat dapat mencapai
paru-paru.
7. Tahan napas selama kurang lebih 10 detik (atau selama kondisi senyaman
yang terasa) lalu buang napas perlahan.

8. Jika membutuhkan semprotan berikutnya, tunggu sampai 30 detik, dan


kocok kembali inhaler, ulangi langkah 4 sampai 7.
9. Tutup kembali mulut inhaler dan simpan inhaler di tempat yang kering.
10. Setelah selesai, berkumur-kumur, dan catat dosis yang sudah terpakai.

11. Langkah 1 : Persiapkan insulin pen, lepaskan penutup insulin pen.

12.
Langkah 2 : Hilangkan kertas pembungkus

dan tutup jarum

13. A. Tarik kertas pembungkus pada jarum pen.


14. B. Putar jarum insulin ke insulin pen.
15. C. Lepaskan penutup jarum luar.
16. D. Lepaskan penutup luar jarum agar jarum tampak.

17.
18. *Buang penutup jarum ke tempat sampah
19. Langkah 3 : Pertama insulin pen, pastiakan pen siap digunakan
20. A. Hilangkan udara di dalam pen melalui jarum. Hal ini untuk mengatur
ketepatan pen dan jarum dalam
mengatur dosis insulin. Putar
tombol pemilih dosis pada ujung pen untuk 1 atau 2 unit (pengaturan
dosis dengan cara memutar tobol).
21. B. Tahan pena dengan jarum mengarah ke atas. Tekan tombol dosis
dengan benar sambil mengamati
keluarnya insulin. Ulangi, jika
perlu, sampai insulin terlihat di ujung jarum. Tombol pemutar harus
kembali ke nol setelah insulin terlihat di dalam pen.

22.

23. Langkah 4 : Aktifkan tombol dosis insulin (bisa


keinginan).

diputar-putar sesuai

24.
25. Langkah 5 :Pilih lokasi bagian tubuh yang akan disuntikan.
26. Pastikan posisi nyaman saat menyuntikkan
menyuntik disekitar pusar.

insulin pen. Hindari

27.
28. Langkah 6 : Suntikkan insulin
29. A. Genggam pen dengan 4 jari, latekkan

ibu jari pada tombol dosis.

30. B. Cubit bagian kulit yang akan disuntik.


31. C. Segera suntikkan jarum pada sudut 90 derajat. Lepaskan cubitan.
32. D. Gunakan ibu jari untuk menekan ke bawah pada tombol dosis sampai
berhenti (klep dosis akan kembali
pada nol). Biarkan jarum di tempat

selama 5-10 detik untuk membantu mencegah insulin dari keluar dari
tempat injeksi.
33.

Tarik jarum dari kulit. Kadang-kadang terlihat memar atau tetesan


darah, tetapi itu tidak berbahaya. Bisa
di usap dengan tissue atau kapas,
tetapi jangan di pijat pada daerah bekas suntikan.

34.
35. Langkah 7 : Persiapkan pen insulin untuk penggunaan berikutnya
36.

Lepaskan tutup luar jarum dan putar untuk melepaskan jarum


dari pen. Tempatkan jarum yang telah digunakan pada wadah yang
aman (kaleng kosong). Buang ke
tempat sampah jangan dibuang
ditempat pendaurulang sampah

37.
38. Bagian tubuh yang bisa dinjeksi insulin.

39.

Anda mungkin juga menyukai