Anda di halaman 1dari 6

BAB 2

TEORI- TEORI
1.

Teori Resolusi Konflik

Berdasarkan buku panduan pengelolaan konflik yang dikeluarkan oleh The British Council
(2001), bahwa penyelesaian suatu konflik yang terjadi dapat dilakukan dengan tiga cara,
yaitu:
1.

Negosiasi, suatu proses untuk memungkinkan pihak- pihak yang berkonflik untuk
mendiskusikan berbagai kemungkinan pilihan dan mencapai penyelesaian melalui
interaksi tatap muka.

2.

Mediasi, suatu proses interaksi yang dibantu oleh pihak ketiga sehingga pihak pihak
yang berkonflik menemukan penyelesaian yang mereka sepakati sendiri.

3.

Arbitrasi atau perwalian dalam sengketa, tindakan oleh pihak ketiga yang diberi
wewenang untuk memutuskan dan menjalankan suatu penyelesaian.

Dari buku yang dikeluarkan oleh The British Council (2001) terdapat 3 penyelesaian konflik
yaitu dengan negoisasi, mediasi, abritrasi. Kami mencoba menjelaskan sendiri bahwa
negoisasi dan mediasi itu merupakan upaya yang dilakukan dari pihak- pihak yang berkonflik
yang bisa disebut dengan penyelesaian dengan musyawarah yang dimana penyelesaian bisa
diterima dari masing- masing yang berkonflik. Meskipun mediasi juga memerluakan pihak
kertiga tapi masing- masing pihak yang berkonflik bisa menemukan penyelesaian yang
mufakat. Sedangkan dengan cara abitrasi bisa dikatakan upaya yang memilih jalur hukum,
jadi keputusan ada pada pihak ketiga.
Selain itu menurut kami untuk menyelesaikan konflik juga bisa menggunakan pemerintah
sebagai penengah dari konflik. Konflik biasanya muncul oleh masyarakat dan kita hidup di
negara yang demokrasi jadi pemerintah bisa langsung turun tangan agar bisa menyelesaikan
konflik yang terjadi di masyarakatnya. Karena pemerintah dianggap sebagai lembaga politik
yang otonom.
2.

Teori Bidang Usaha

Kedua perusahaan baik perusahaan lokal maupun asing yang kami pilih merupakan
perusahaan di bidang pertambangan, maka kami akan menjelaskan teori secara umum tentang
pertambangan yang merupakan pikiran kami dan juga dari sumber lain yang kami dapatkan.
Pertambangan adalah suatu kegiatan untuk mencari, menggali atau menambang yang akan
diolah maupun tidak diolah yang akan meningkatkan nilai jual atau meningkatkan nilai
manfaatnya. Macam- macam yang dapat ditambang atau digali adalah mineral, batubara,
panas bumi, migas, dll
Dari wikipedia bahasa Indonesia Teknik Pertambangan adalah salah satu disiplin ilmu
keteknikan yang mencakup praktek, teori, sains, teknologi dan aplikasi dalam pencarian,
penambangan (penggalian), pengolahan, dan pemanfaatan bahan galian (mineral). Teknik
pertambangan juga mencakup pemrosesan mineral untuk meningkatkan nilai tambah.
Menurut UU No.11 Tahun 1967, bahan tambang tergolong menjadi 3 jenis, yakni:
1. Golongan A (yang disebut sebagai bahan strategis),
2. Golongan B (bahan vital), dan
3.

Golongan C (bahan tidak strategis dan tidak vital).

Bahan golongan A termasuk minyak, uranium, plutonium. Bahan- bahan tersebut merupakan
bahan yang penting untuk menjamin perekonomian negara jadi sebagian besar dimiliki
pemerintah. Bahan golongan B termasuk emas, perak, besi, dan tembaga. Bahan- bahan ini
dapat menjamin hayat hidup orang banyak. Sedangan bahan golongan C termasuk garam,
pasir, marmer, batu kapur, dll. Bahan- bahan ini dianggap secara langsung mempengaruhi
kehidupan orang banyak.

BAB 3
AKAR MASALAHNYA

1. Perusahaan PT. Antang Gunung Meratus


PT. Antang Gunung Meratus (PT.AGM) yang merupakan salah satu Perusahaan tambang batu
bara di Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan. Menurut zonadinamika.com kami dapat
menyimpulkan bahwa akar masalahnya adalah perusahaan tidak mau mengganti goronggorong yang kecil dan sempit dengan membangun jembatan yang hanya sekitar 5 meter saja.
Karena hal tersebut maka mengakibatkan air kurang mengalir deras sehingga air limbah
perusahaan menggenangi persawahan warga. Khususnya warga Desa Suato Tatakan
Kecamatan Tapin Selatan Kabupaten Tapin. Hal tersebut menyebabkan kerusakan pada lahan
warga, debu dan kebisingan akibat truk pengaungkut batu bara, dan juga penggantian lahan
yang semaunya oleh perusahaan baik untuk lokasi tambang maupun lahan untuk pembuatan
jalan truk pengangkut batu bara dan sebagainya.
Selain itu kegiatan pertambangan tersebut juga berdampak pada matinya sungai-sungai untuk
pengairan. Hal ini juga menyebabkan masyarakat desa di sekitar kawasan Pegunungan
Meratus susah untuk mendapatkan air bersih. Mereka mau tidak mau terpaksa harus tetap
minum air sungai yang tercemar limbah batu bara.
2. Perusahaan PT. Chevron
PT. Chevron merupakan salah satu perusahaan multinational corporation asal Amerika yang
bergerak dibidang migas pada tahun 1944 perusahaan ini menemukan lapangan minyak yang
sangat komersial di Minas, Riau Indonesia dan sekarang sudah menyebar ke berbagai daerah
di Indonesia. Menurut kami akar masalahnya adalah kedatangan PT. Chevron tidak lebih baik
dari penjajahan VOC Belanda. Hanya dengan membuat iklan yang dimana itu tidak sesuai
dengan kenyataan yang ada di Indonesia seolah sudah sangat banyak berbuat untuk

pembangunan di Indonesia serta perusahaan itu sudah dapat mensejahterakan sangat banyak
masyarakat Indonesia.
Akar masalahnya juga PT. Chevron bertujuan untuk mengaliri listrik ke PLN dari geothermal
namun listrik tidak dirasakan oleh masyarakat. Kerusakan lingkungan akibat aktivitas
pertambangan, pengkaplingan lahan yang melarang aktivitas pertanian dan non pertanian
disekitar area pertambangan.
Kami anak bangsa Indonesia mampu membuat seperti Chevron Corp. hanya kesempatan dan
dukungan penuh dari Pemerintah Indonesia tidak pernah ada selama ini. Kehadiran investasi
asing karena banyak pejabat Indonesia dan UU dibeli murah oleh Asing di DPR. Jangan
bodohi dan jangan Jajah Bangsa Indonesia.

Bab IV
RESOLUSI KONFLIK

1. Perusahaan PT. Antang Gunung Meratus


Sesuai akar masalah konflik PT. Antang Gunung Meratus yang telah kami
jelaskan di bab 3, jika kami menjadi direktur utama perusahaan tersebut maka kami akan
melakukan tinjauan ulang penggalian tambang tersebut agar tidak ada pihak yang merasa di
rugikan khususnya lingkungan dan masyarakat lokal sekitar Gunung Meratus.
Sesuai dengan teori The British Council (2001) bahwa penyelesaian suatu
konflik yang terjadi di perusahaan dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu Negosiasi, Mediasi
dan Arbitrasi. Jadi kami sebagai direktur utama dapat melakukan ketiga penyelesaian konflik
tersebut. Dengan adanya bantuan pemerintah seperti undang-undang yang mengikat maka
perusahaan akan merasa jera sehinnga akan mengganti gorong- gorong yang kecil dan sempit
dengan membangun jembatan yang hanya sekitar 5 meter saja tersebut.
Jadi konflik yang terjadi antara PT Antang Gunung Meratus dan mayarakat
lokal dapat diselesaikan dengan bantuan pemerintah. Di sini pemerintah berperan sangat
penting agar permasalahan yang ada cepat selesai.

Sebagai direktur utama PT Antang Gunung Meratus kita tidak boleh hanya
mementingkan keuntungan semata. Karena kelangsungan makhluk hidup lebih penting dari
pada keuntungan semata. Di Indonesia juga telah menerapkan bagi perusahaan wajib
melaporkan pertanggungjawaban sosial. Sehingga investor dan kreditor akan tetap ingin
berinvestasi. Dan kesejahteraan masyarakat lokal tetap terjamin.
2. Perusahaan PT. Chevron
Sebagai direktur utama kami akan mengaliri listrik di masyarakat juga. Tetapi kami
akan tetap memperhitungkan biayanya sehingga perusahaan kami tetap dalam
keuntungan yang konstan seperti tahun tahun sebelumnya. Dan pertambangan yang
menyebabkan kerusakan pertanian akan kami tinjau ulang sehingga tidak merusak
lingkungan sekitar. Dan kesejahteraan masyarakat lokal tetap terjamin.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/2486586/Konstruktivisme_dan_penyelesaian_konflik_secara_dam
ai
http://tulisanterkini.com/artikel/artikel-ilmiah/6927-teori-resolusi-konflik.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_pertambangan
http://hatetepes.blogspot.co.id/2009/02/dampak-ekonomi-dari-kegiatan.html

http://www.zonadinamika.com/bidik/2014/04/19/pt-antang-gunung-meratus-merusakpersawahan-warga
Penulis zonadinamika - Apr 19, 2014. PT.Antang Gunung Meratus Merusak
Persawahan Warga

http://www.kompasiana.com/www.didikbangsaku.blogspot.com/chevron-tidak-lebihbaik-dari-voc_550e313b813311892cbc6321
26 Februari 2012 Diperbarui: 25 Juni 2015

Anda mungkin juga menyukai