TUGAS PRAKTIKUM IPA

Tujuan :
Mengamati campuran homogen dan hiterogen.
Alat :
1. Gelas.
2. Sendok.
Bahan :
1. Air putih.
2. Garam dapur.
3. Minyak kelapa.
4. Minyak tanah.
5. Cuka.
6. Tepung beras.

Langkah kerja :
1.Campuran air dengan garam dapur
Larutkan satu sendok garam dapur kedalam
air putih
Lalu aduk dan amati
2.Campuran air dengan minyak kelapa
Larutkan minyak kelapa kedalam air putih
Lalu aduk dan amati
3.Campuran air dengan minyak tanah
Larutkan minyak tanah kedalam air putih
Lalu aduk dan amati
4. Campuran air dengan cuka
Larutkan air cuka kedalam air putih
Lalu aduk dan amati
5. Campuran air dengan tepung beras
Larutkan tepung beras kedalam air putih

 Lalu aduk dan amati

Hasil Pengamatan
1. Campuran air dengan garam dapur
Sebelum dicampur air berwarna bening. Setelah dicampur
warna air mengeruh dan garam mengendap. Setelah diaduk
garamnya mulai larut dalam air, warnanya agak keruh, air
dan garam menyatu.

2. Campuran air dengan minyak kelapa

Sebelum dicampur air berwarna bening. Setelah dicampur
air dan minyak kelapa tidak menyatu dengan air. Setelah
diaduk menggelembung dan tidak menyatu dengan air, dan
minyak kelapa naik kepermukaan dan mengapung.

3. Campuran air dengan minyak tanah

Sebelum dicampur air berwarna bening. Setelah dicampur
minyak tidak mau menyatu dan menggelembung. Setelah
diaduk tidak menggelembung dan tidak menyatu, dan
berbau minyak tanah.

4. Campuran air dengan cuka

Sebelum dicampur air berwarna bening. Seteah dicampur
warnanya tetap. Setelah diaduk warna tetap, tetapi baunya
berubah menjadi asam.

5. Campuran air dengan tepung beras

Sebelum dicampur air berwarna bening. Setelah dicampur
bergelembung dan mulai berkeruh. Setelah diaduk warna
berubah menjadi abu-abu, mengendap dan berbau tepung .

Pertanyaan :
1. Amati yang terjadi apabila garam diganti dengan bahan
lain, seperti: Minyak kelapa-cuka-minyak tanah-tepung

2. Manakah yang akan menghasilkan campuran homogen

dan yang akan menghasilkan campuran heterogen?
Diskusikan dan jelaskan jawabanmu!
Jawaban :
Campuran air dengan garam, garamnya mulai larut dalam
air, warnanya agak keruh, air dan garam menyatu.
Campuran air dengan minyak kelapa, menggelembung dan
tidak menyatu dengan air, dan minyak kelapa naik ke
permukaan dan mengapung.
Campuran air dengan minyak tanah, tidak menggelembung
dan tidak menyatu, berbau minyak tanah.
Campuran air dengan cuka, warnanya tetap, tetapi baunya
berubah menjadi asam.
Campuran air tepung beras, warnanya berubah menjafi abuabu, mengendap, dan berbau tepung.
Campuran Homogen :
Campuran air dengan garam.
Campuran air dengan cuka.
Campuran air dengan tepung beras.
Campuran Heterogen :
Campuran air dengan minyak kelapa.
Campuran air dengan minyak tanah

KESIMPULAN
Jadi dapat kami simpulkan bahwa campuran
homogen adalah campuran yang mempunyai sifat yang
seragam pada setiap bagian campuran dan dapat
dibedakan secara langsung, contohnya: campuran air
dengan garam, campuran air dengan cuka, campuran air
dengan tepung beras. Sedangkan campuran heterogen
adalah campuran yang mempunyai sifat dan komposisi
yang bervariasi dan dapat dibedakan denfan cara melihat
langsung, contohnya: campuran air dengan minyak
kelapa, campuran air dengan minyak tanah.