Anda di halaman 1dari 17

STATISTIKA NON

PARAMETRIK

STATISTIKA NON PARAMETRIK

Perhitungan sederhana
Data tidak harus kuantitatif (bisa kualitatif,
nilai skala ordinal)
Asumsi tidak mengikat
Jumlah contoh lebih besar

UJI TANDA

Paling mudah & cepat


Mengganti setiap nilai pengamatan yang
melebihi o dengan tanda (+) dan yang lebih
kecil o dengan tanda (-)
Bila nilai pengamatan = o , harus dikeluarkan
dr analisis shg ukuran contohnya berkurang.
Statistik uji : peubah acak x yang menyatakan
jumlah/banyaknya tanda (+) dalam contoh
acak.

Ho : = o
Bila Ho benar dan populasi setangkup maka
jumlah (+) = (-)
Peluang suatu nilai contoh menghasilkan tanda
(+) atau (-) =
Statistik uji x memiliki sebaran Binom dengan
p = 1/2

Misal Ho : = o
H1 : < o

Tolak Ho Bila proporsi (+) < (Nilai x


bagi peubah acak x itu kecil)
Wilayah Kritik terbesar tidak akan melebihi
X k
k adalah bilangan Bulat terbesar bersifat
bahwa :
k

P(x k jika = o) = b(x ; n, )


x=0

Contoh : misal n =15 = 0.05 (Lihat Tabel A2)


3

P(x 3 jika = o) = b(x ; 15, ) = 0.0176


x=0

P(x 4 jika = o) = b(x ; 15, ) = 0.0592


x=0

Sehingga wilayah kritisnya adalah x 3

Misal Ho : = o
H1 : > o

Tolak Ho Bila proporsi (+) > (x besar)


Wilayah kritis terbesar yang berukuran tidak
melebihi
x k
k bilangan bulat terkecil yang bersifat
n

P(x k jika = o) = b(x ; 15, )


x=k

Misal Ho : = o
H1 : o

Tolak Ho Bila proporsi (+) cukup jauh dr


(lebih besar atau lebih kecil).
Wilayah Kritik
X k/2 atau x k/2
K dan k diperoleh dr tabel sebaran binom
dgn p= bila ukuran contoh kecil.

Bila n > 10 Gunakan Dist. Normal

Misal Ho : = o
H1 : < o
N = 20 x = 6 tanda plus dengan dist. Normal
diperoleh wilayah kritis z < -1.645
= n.p = (20).(0.5) = 10
= n.p.q = (20).(0.5).(0.5) = 2.236
Z = (6-10)/2.236 = -1.79
Kesimpulan : Tolak Ho

Contoh 1 :
Data berikut adalah berapa lama (dlm jam) sebuah alat
listrik pencukur rambut dapat digunakan sebelum
harus diisi tenaga listrik kembali :
1.5
2.2
0.9
1.3
2.0
1.6
1.8
1.5
2.0
1.2
1.7
Gunakan uji tanda untuk menguji hipotesa pada taraf
nyata 0.05 bahwa alat pencukur ini secara rata-rata
dapat bekerja 1.8 jam sblm diisi tenaga listrik
kembali.

Jawab :

Ho : = 1.8
H1 : 1.8
= 0.05
Wilayah kritis X k0.025 atau x k0.025
Dari Tabel A2 diperoleh k0.025 = 1 dan k0.025 = 9
Perhitungan : (Mengganti setiap nilai pengtn dgn tanda +
bila > 1.8 dan - bila < 1.8 dan membuang yg = 1.8
-+--+--+-n = 10 x =3
Keputusan : Karena x = 3 jatuh pada wilayah penerimaan,
maka terima Ho (Bahwa lamanya bekerja rata-rata tak berbeda
nyata dari 1.8)

UJI PERINGKAT BERTANDA


WILCOXON
Memanfaatkan besar selisih
1. Buang semua selisih = 0
2. Berikan peringkat di tanpa melihat tanda

Peringkat 1 untuk di dgn nilai absolut terkecil


Peringkat 2 | terkecil berikutnya |
. dst
Bila ada 2 atau lebih dgn nilai mutlak =, maka beri
peringkat rata-rata.
Misalnya selisih ke 5 dan ke 6 sama, maka kedua peringkat
diberi peringkat 5.5

Jika Ho : = o atau 1= 2 benar

Jmlh total peringkat selisih (+) = Jmlh selisih (-)


w+
= w
W yang terkecil diantara w+ & wContoh : Seperti contoh 1 tetapi dgn uji peringkat
bertanda Wilcoxon.
Jawab :
Ho : = 1.8 dan H1: 1.8

= 0.05
W 8 (untuk n = 10 Tabel A8)

Perhitungan :

di

-0.3 0.4

Peringkat 5.5

0.9

-0.5

0.2

-0.2

-0.3

0.2

-0.6

-0.1

10

5.5

W+ = 13 w- = 42
w = 13
Keputusan : Terima Ho
(Rata-rata lama alat itu bekerja sebelum harus diisi
tenaga listrik kembali tidak berbeda nyata dari 1.8)

Bila n >15 Dist. Normal

w+ = n(n+1)/4
2w+ = n(n+1)(2n+1)/24
Z =[w+ - w+ ]/ w+

UJI JUMLAH PERINGKAT


WILCOXON

1.

Membandingkan nilai tengah dua populasi bukan


normal yang kontinyu
Alternatif bagi uji t dua sampel
Disebut juga uji dua contoh wilcoxon
Misal Ho : 1 = 2
Tarik contoh acak dari masing-masing populasi
N1 ukuran contoh lebih kecil
N2 ukuran contoh lebih besar

2. Gabungkan kedua contoh dan urutkan


pengamatannya dr yang terkecil s/d terbesar
3. Berikan peringkat 1, 2, ., n1+n2 pada setiap
pengamatan.
4. Lambangkan Jumlah peringkat pada contoh
W1 untuk contoh yang berukuran kecil
W2 untuk contoh yang berukuran besar
W1 +w2 = (n1+n2)(n1+n2+1)/2
Jika w1 telah dihitung
W2 = (n1+n2)(n1+n2+1)/2 w1

Anda mungkin juga menyukai