IMUNISASI
dr. Wan Safira Febrianti
PUSKESMAS KEC.
PULOGADUNG
Dasar
UU no. 23/2002
Perlindungan anak
UU no. 36/2009
Imunisasi dasar
Jadwal Imunisasi
IMUNISASI DASAR
Usia
0-7
hari
1
bulan
2 bulan
3 bulan
4 bulan
9 bulan
Jenis
Hb 0
BCG
DPT-HB-HiB
(Pentavalen
1)
Penta 2
Penta 3
Campak
Pentavalen Polio
dan Polio
memiliki
interval
1
Polio 2 jarakPolio
3 minimum
Polio 4 1 bulan
Hb 0 diberikan 1 jam setelah lahir (setelah pemberian vit. K)
atau < 12 jam (s/d usia 7 hari)
IMUNISASI LANJUTAN
Usia 18 bulan (1,5 tahun) booster
pentavalen
Usia 24 bulan (2 tahun) booster campak
IMUNISASI BIAS
Kelas 1 Campak (bulan
Agustus)
DT (bulan November)
Kelas 2 Td (bulan
November)
Kelas 3 Td (bulan
November)
IMUNISASI WUS
Status
Imunisasi
Interval
Minimum
Masa
Perlindungan
TT 1
TT 2
1 bulan setelah TT
1
3 tahun
TT 3
6 bulan setelah TT
2
5 tahun
TT 4
12 bulan setelah
10 tahun
Untuk bumil, imunisasi TT dapat diberikan sejak diketahui
TT 3
positif hamil sampai sebelum usia kehamilan mencapai 8 bulan
TT 5
12 bulan setelah
25 tahun
TT 4
Jenis Vaksin
Vaksin BCG
Dilarutkan dengan pelarut 5 ml, max 3 jam
Disuntikkan 0,05 ml intrakutan lengan kanan atas
Heat sensitive
Vaksin polio
Diteteskan di mulut 2 tetes
Heat sensitive
Vaksin Hep B
Dikocok terlebih dahulu, disuntikkan sebanyak 0,5 ml i.m
Freeze sensitive
Vaksin Pentavalen
Disuntikkan 0,5 ml i.m
Freeze sensitive
Vaksin TT
Dikocok terlebih dahulu, disuntikkan 0,5 ml i.m
Freeze sensitive
Vaksin DT
Dikocok terlebih dahulu, disuntikkan 0,5 ml i.m
Untuk anak < 8 tahun
Freeze sensitive
Vaksin Td
Dikocok terlebih dahulu, disuntikkan 0,5 ml i.m
Untuk anak 8 tahun
Freeze sensitive
Trivia
Tidak dianjurkan suntik i.m di bokong, takut
terkena n. Sciatic
Pelarut harus satu merk dagang dengan vaksin
keringnya
Pelarut disimpan di suhu ruangan. Dimasukkan ke
pendingin min 12 jam sebelum dipakai, tapi jangan
dibekukan
Vaksin yang mengandung tetanus freeze
sensitive
Uji kualitas vaksin dicek oleh BPOM
Bila diduga beku dilakukan shake test oleh dinas
kesehatan
Trivia (2)
Pertusis pada vaksin DPT-lah yang menyebabkan
panas. Jenis vaksin DPT yang tidak menyebabkan
panas karena mengandung toksin saja (aseluler),
bertahan 8 tahun, sedangkan yang
menyebabkan panas berasal dari whole cell,
bertahan > 10 tahun
Pembacaan expired date:
Exp 10/2012 : s/d 31/10/2012
Exp by 10/2012 : s/d 30/9/2012
Exp before 10/2012 : s/d 30/9/2012
Exp date 10/2012: s/d 31/10/2012
Contoh Kasus
Bayi usia 7 bulan belum mendapatkan imunisasi
apapun. Imunisasi apa yang dapat kita berikan?
Anak usia 3 tahun belum mendapatkan imunisasi
apapun. Imunisasi apa yang dapat kita berikan?
Hamil usia 4 bulan, belum pernah mendapat
imunisasi TT. Imunisasi apa yang dapat kita
berikan?
Hamil usia 4 bulan, tapi sudah pernah disuntik TT
saat akan menikah. Imunisasi apa yang dapat
kita berikan?
Kasus 1
Usia
0-7
hari
1
bulan
2 bulan
3 bulan
4 bulan
9 bulan
Jenis
Hb 0
BCG
DPT-HB-HiB
(Pentavalen
1)
Penta 2
Penta 3
Campak
Polio 1
Polio 2
Polio 3
Polio 4
Kasus 2
Usia
0-7
hari
1
bulan
2 bulan
3 bulan
4 bulan
9 bulan
Jenis
Hb 0
BCG
DPT-HB-HiB
(Pentavalen
1)
Penta 2
Penta 3
Campak
Polio 1
Polio 2
Polio 3
Polio 4
Usia 3 tahun: Kejar IDL dan Booster
----1
bulan----
Penta 2
Polio 2
---6 n--- la
bu
Booste
r
campa
k
----1
bulan----
Penta 3
Polio 3
2 ---1 n--- la
bu
BCG
Penta 1
Polio 1
Campak
----1
bulan----
4
1
5
Polio 4
Booste
r
penta
Kasus 3
Status
Imunisasi
Interval Minimum
Masa
Perlindungan
TT 1
TT 2
1 bulan setelah TT 1
3 tahun
TT 3
6 bulan setelah TT 2
5 tahun
TT 4
12 bulan setelah TT
3
10 tahun
TT 5
12 bulan setelah TT
4
25 tahun
Kasus 4
Status
Imunisasi
Interval Minimum
Masa
Perlindungan
TT 1
TT 2
1 bulan setelah TT 1
3 tahun
TT 3
6 bulan setelah TT 2
5 tahun
TT 4
12 bulan setelah TT
3
10 tahun
TT 5
12 bulan setelah TT
25 tahun
Bumil sudah mendapatkan status
TT 1 saat menjadi Catin.
4
Terima kasih!