Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PEMBAHASAN
1.1 Stacking Pattern dan Proses Sedimentasi
Pada hasil data log stratigrafi 69 dengan skala vertikal 1:50 dimana
pada kedalaman 0 meter sampai 5 meter dengan litologi batulempung dan
batupasir menunjukkan stacking pattern agradasi, dimana semakin ke atas
butiran tidak mengasar atau pun menghalus. Pada kedalaman 6-22 ditemukan
stacking pattern yang serupa dengan kedalaman sebelumnya berupa agradasi.
Pada kedalaman 22-31 ditemukan stacking pattern berupa retrogradasi yang
dimana butiran semakin ke atas semakin halus,pola ini disebut dengan fining
upward. Litologi penyusunnya adalah batupasir, batulempung, dan batulanau.
Pada lapisan batupasir yang tebal terdapat struktur sedimen berupa ripple dan
climbing ripple serta terdapat bidang erosi. Pada kedalaman 32-42 ditemukan
stacking pattern yang serupa dengan kedalaman 22-31 yaitu pola retrogradasi
yang memperihatkan pola butiran yang menghalus ke atas (fining upward).
Pada kedalaman 42-55 ditemukan pola atau stacking pattern berupa
pola progradasi yang memperlihatkan pola butiran yang mengasar ke atas
(coarsening upward). Dari kedalaman 56-65 ditemukan pola retrogradasi yang
dimana pada pola ini memperihatkan butiran yang semakin ke atas semakin
halus. Litologi penyusun dari pola ini masih sama dengan kedalaman
kedalaman sebelumnya yaitu batupasir dan batulempung. Dari kedalaman 66
sampai 89 ditemukan pola retrogradasi dimana pada pola ini lapisan batupasir
mengalami thinning upward sedangkan lapisan batulanau dan batulempung
mengalami thickening upward. Sehingga memperlihatkan pola yang
menghalus keatas (fining upward). Dari kedalaman 90 sampai dengan 118
ditemukan pola yang serupa dengan kedalaman 66-89 yaitu pola retrogradasi
dimana pada pola ini ditemukan lapisan batupasir yang menipis dan
batulempung yang menebal (semakin halus ke atas). Kenampakan tersebut
adalah kenampakan fining upward.