Anda di halaman 1dari 12

DBD Kelurahan Gedawang, Banyumanik

Ketepatan
Cakupan
Tahun Kasus Waktu PE
PE
ABJ
2010
8
2011
4
75%
125%
2012
12
75%
108%
2013
8
37,50%
125%
2014
5
60%
60%

Trenline

Ketepat
an
Waktu
Pelapor
an
Kasus
75%
100%
75%
100%

MCUA

Kriter
ia

Bob
ot
(%)

Gawat 40
Besar
35
Tren
25
Jumlah S x B

Gawat:
1: tidak gawat
2: cukup gawat
3: gawat
4: sangat gawat
Besar (gap)
1: gap
2
3
4
Tren
1
2
3
4

Masalah DBD
ABJ
Ketepatan
(Angka
PE
Bebas
Jentik)
Sx
Sx
Skor
Skor
Bobo
Bobo
(S)
(S)
t
t
2
80
3
120
3
105
3
105
3
75
3
75
260
300

Cakupan
PE

Skor
(S)
2
1
1

Sx
Bobo
t
80
35
25
140

Ketepatan
Waktu
Pelaporan
Kasus
Skor
(S)

Sx
Bobot

Fishbone
Kurangnya keaktifan
masyarakat
Peran stakeholder
kurang

Tersedianya breeding
dan resting place

Fisik

Sosial Budaya

GENETIK

LINGKUNGAN

ABJ (Angka
Bebas Jentik)
Rendah
Sumber Daya Manusia
Praktik PSN
kurang optimal
Respon Terhadap
Jumantik Kurang
Baik

PERILAKU

Penyuluhan Kurang
Optimal

Kurang partisipatif
dalam program
penyuluhan ABJ

Kesibukan
Pekerjaan

YANKES

Kinerja Pemegang program


Kurang optimal

PJR Belum
Optimal
Sikap Kurang Aktif
Kader Jumantik

Pengetahuan PSN
Kurang
Kesadaran
akan upaya
Pencegahan
DBD
Kurang

Menggantung
pakaian
Menguras Bak
Mandi > 3 Hari
Tidak Mengubur
Barang Bekas

Merangkap Tugas Lain

Monitoring dan evaluasi


program belu berjalan optimal
Akses Informasi Tentang ABJ Belum
Menyeluruh

Kurangnya Penyuluhan Tentang


pentingnya bebas jentik

Kepatuhan
terhadap regulasi
kurang

Definisi Opererasional
Tabel 7. Definisi Operasional Akar Penyebab PSN Kurang Optimal
No

Variabel

Praktek PSN

Respon
terhadap
jumantik

Kesibukan
pekerjaan

Pengetahuan
tentang PSN

Partisipasi
masyarakat
terhadap
penyuluhan
tentang ABJ
Ketidakoptima
lan
penyuluhan
tentang PSN

Keaktifan
kader jumantik

Akses

Definisi Operasional
Wujud yang sudah
dilakukan oleh responden
yang termasuk dalam
kriteria PSN seperti
menguras bak mandi
minimal 1 minggu sekali,
menyikat bak mandi,
tidak menggantung
pakaian, menutup
penampungan air
Sikap yang ditunjukkan
masyarakat pada saat
petugas pemantau jentik
saat melakukan
pemantauan jentik rutin
(PJR) di rumahnya.
suatu kondisi apabila
pekerjaan atau kegiatan
yang dilakukan oleh
seseorang memiliki waktu
kerja lebih dari 8 jam
Adalah ingatan dan
pemahaman responden
tentang PSN DBD yang
digali melalui pertanyaan
wawancara yang
mendalam untuk memberi
kesempatan kepada
responden untuk
mengeluarkan
keseluruhan kesan dalam
pikirannya tentang PSN
DBD.
Keikutsertaan atau
keterlibatan masyarakat
dalam program
penyuluhan ABJ
Dampak yang
ditimbulkan setelah
adanya penyuluhan baik
secara kesadaran diri,
pengetahuan yang
meningkat yang
dipengaruhi oleh metode
Frekuensi kader jumantik
dalam melakukan
pemantauan jentik di
wilayah kerjanya

Kemudahan yang

Kategori
1 : baik, sudah
melakukan semua
kegiatan tersebut
3 : buruk

Skala
Data
Ordinal

1 : baik
3 : buruk

Ordinal

1 : tidak sibuk (IRT,


pengangguran, pelajar)
2 : sibuk, dimana jam
kerja 1-8 jam
3 : sangat sibuk, jam
kerjanya melebihi 8
jam/hari
1 : baik, apabila bisa
menjawab 3 pertanyaan
dari 5 pertanyaan secara
benar
3 : buruk

Ordinal

1 : aktif
2 : kurang aktif
3 : tidak aktif

Ordinal

1 : optimal
3 : tidak optimal

Nominal

1 : aktif, apabila
melakukan seminggu
sekali
2 : kurang aktif, > 2
minggu sekali
3 : tidak aktif, tidak
pernah
1 : sangat tahu

Ordinal

Ordinal

Ordinal

informasi

Monitoring
dan evaluasi
program

10

Pemantauan
Jentik Rutin

11

Dukungan
stakeholder

12

Individualisme
warga

13

Tersedianya
tempat
breeding dan
resting place

diberikan kepada
seseorang atau
masyarakat untuk
memperoleh informasi
mengenai PSN
Kegiatan pemantauan
keberjalanan program
penurunan ABJ
Kegiatan yang dilakukan
oleh jumantik secara
berkala guna mengawasi
keberadaan jentik pada
suatu wilayah
Dukungan/dorongan yang
diberikan oleh Pemangku
jabatan setempat
Sifat individualisme
warga yang pada
umumnya tergambarkan
pada lingkungan
perumahan dengan
melihat dari sisi interaksi
sosial yang dilakukan
melalui kegiatan
kemasyarakatan yang
diikuti
Adanya suatu tempat
yang memungkinkan
digunakan sebagai tempat
bertelur dan istirahat
nyamuk

2 : kurang tahu
3 : tidak tahu

1: rutin dilakukan
2: kadang dilkukan
3: tidak pernah
dilakukan
1: rutin dilakukan
2: kadang dilkukan
3: tidak pernah
dilakukan

Nominal

1 : aktif
3 : tidak aktif

Nominal

1 : aktif/ tidak
individualisme, dengan
mengikuti >2 kegiatan
kemasyarakatan
2 : agak individualisme,
hanya mengikuti 1-2
kegiatan
kemasyarakatan
3 : individualisme, tidak
mengikuti sama sekali
1: ada, banyak
genangan dan tempat
lembab
2: ada, sedikit genangan
dan tempat lembab
3: tidak ada

Nominal

Nominal

Nominal

KUESIONER DBD
IDENTITAS RESPONDEN
No.Responden
:
Tanggal
:
Nama
:
Alamat
:
Jenis Kelamin
: 1. Laki-laki
2. Perempuan
Usia
:
Tahun
Pendidikan
: 1. Tidak pernah bersekolah 2. SDTT
3. SD 4. SMP 5. SMU
6. Perguruan Tinggi
Pekerjaan
: 1. Buruh 2. Petani 3.Pedagang/Wiraswasta
4. Pegawai Swasta 5. PNS 6. Pensiunan 7. IRT
Lama kerja
: 1. 1-8 Jam
2. > 8 Jam
1. Apakah Anda mengetahui penyakit DBD?
a. Ya
b. Tidak
2. Apakah anda mengetahui istilah angka bebas jentik (ABJ)?
a. Ya
b. Tidak
3. Apakah pernah dilakukan penyuluhan tentang angka bebas jentik (ABJ)?
a. Ya
b. Tidak
4. Apakah Anda ikut serta dalam kegiatan tersebut?
a. Ya, dimana...
b. Tidak
5. Dari mana anda mendapatkan informasi tentang ABJ?
Ya
Tidak
Media cetak (buku, majalah, koran, brosur,
leaflet, dsb)
Media eletronik (TV, radio, internet)
Penyuluhan, seminar, dan sejenisnya
6. Apa saja kegiatan yang termasuk dalam kegiatan untuk mempertinggi nilai ABJ?
Ya
Tidak
Menguras bak mandi
Menutup penampungan air
Mengubur barang bekas
Memelihara ikan
Larvasidasi
Mencegah gigitan nyamuk (memakai
kelambu, memakai obat nyamuk)
7. Apakah Anda menggunakan PAM sebagai sumbar air?
a. Ya
b. Tidak
8. Apakah di lingkungan sekitar rumah terdapat tempat penampungan air?

a. Ya, sebutkan...
b. Tidak
9. Apakah Anda mengetahui istilah pemberantasan sarang nyamuk (PSN)?
a. Ya
b. Tidak
10. Apakah Anda pernah melakukan kegiatan PSN?
a. Ya
b. Tidak
11. Apakah Anda menggantung pakaian dirumah?
a. Ya
b. Tidak
12. Berapaka kali dalam seminggu ibu menguras bak mandi di rumah?
a. Ya
b. Tidak
13. Apakah Anda mengubur barang bekas yang sudah tidak terpakai?
a. Ya
b. Tidak
14. Apakah pernah ada petugas survey jentik yang memeriksa rumah Anda?
a. Ya
b. Tidak
15. Apakah Anda merasa terganggu dengan adanya petugas jumantik tersebut?
a. Ya
b. Tidak
16. Apakah petugas jumantik rutin melakukan pemantauan jentik? (1 bulan sekali)
a. Ya
b. Tidak
17. Setelah ada penyuluhan, apakah ada manfaat dan perubahan?
a. Ya
b. Tidak
18. Apakah dilakukan monev secara rutin tentang ABJ bersama petugas
kesehatan/tokoh masyarakat?
a. Ya
b. Tidak
19. Apakah Anda mengikuti kegiatan kemasyarakatan secara rutin?
a. PKK
Ya
Tidak
b. Posyandu
Ya
Tidak
c. Dawis
Ya
Tidak
d. Kerja Bakti
Ya
Tidak
20. Siapa perangkat desa yang aktif dalam kegiatan meningkatkan ABJ?
a. Kepala Desa
Ya
Tidak
b. Ketua RW
Ya
Tidak
c. Ketua RT
Ya
Tidak
d. Sekretaris Desa
Ya
Tidak
21. Apakah toma melakukan PSN ?
a. Tidak
b. Ya
22. Apakah toma menghimbau atau melakukan penyuluhan mengenai PSN?
a. Tidak
b. Ya
23. Apakah toma menghimbau untuk menguras bak mandi secara rutin?
a. Tidak

b. Ya
24. Apakah toma menghimbau untuk mengubur barang-barang bekas?
a. Tidak
b. Ya
25. Apakah toma dan toga menghimbau untuk bekerja bakti membersihkan lingkungan
sekitar?
a. Tidak
b. Ya

OBSERVASI WAWANCARA
Kontainer dalam rumah
1.
2.
3.
4.
5.

Bak Mandi
Tempayan
Ember
Vas bunga
Kulkas

Jentik
Tidak ada

Ada

6.
7.
8.
9.

Dispenser
.
.
.

Kontainer Luar Rumah


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Jentik
Negatif

Kaleng bekas
Ban Bekas
Pagar Bambu
Kolam
Tempat minum burung
Drum/tong
Pot Berisi air
Lubang Pohon
Pelepah Pisang

KUESIONER DBD
TENAGA KESEHATAN
Karakteristik responden :
a. Nama
:
b. Umur
:
c. Pekerjaan
:
d. Pendidikan
:
Pertanyaan :
A. Perilaku :

Positif

a. Apa yang bapak ketahui tentang DBD ?


Jawaban :

b. Apa langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya DBD?


Jawaban :

c. Apakah bapak tahu mengenai kondisi lingkungan daerah pudak payung?


Jawaban :

d. Bagaimana komitmen bapak dalam melaksanakan program PSN dan PJB?


Jawaban :

e. Apakah bapak sering mengikuti pelatihan mengenai pencegahan dan


penanggulangan DBD ?
Jawaban :

f. Bagaimana pengalaman bapak melakukan PJB di masyarakat?


Jawaban :
B. Lingkungan
a. Menurut bapak, bagaimana akses untuk mencapai rumah warga dari
puskesmas?
Jawaban :

b. Apakah jarak puskesmas tergolong jauh dari rumah warga?


Jawaban :

c. Apakah wilayah kerja puskesmas pudak payung tergolong luas jika


dibandingkan dengan sdm yang ada?
Jawaban :

d. Apakah masyarakat yang dikunjungi sering sulit ditemui ?

Jawaban :

e. Apakah anda sulit melakukan koordinasi dengan kader?


Jawaban :

f. Apakah keluarga mendukung pekerjaan anda ?


Jawaban :

g. Bagaimana dukungan dari rekan kerja anda dalam melakukan tindakan


PSN?
Jawaban :

C. Yankes
a. Apa tugas anda dalam program DBD?
Jawaban :

b. Apakah anda memiliki tugas diluar program DBD? Sebutkan.


c. Apa saja program DBD yang ada di puskesmas?
Jawaban :

d. Apakah program PSN DBD sudah terlaksana dengan baik?


Jawaban :

e. Bagaimana kendala dalam melaksanakan kegiatan PSN?


Jawaban :

f. Siapakah yang melakukan monev PSN di Puskesmas Kedungmundu?


Jawaban :
g. Bagaimana koordinasi petugas untuk menghasilkan laporan ABJ ?
Jawaban :

h. Bagaimana alur pelaporan ABJ Puskesmas kepada DKK Semarang?


Jawaban :
i. Apakah data ABJ yang dilaporkan Puskesmas sudah akurat ?
Jawaban :
j. Apakah pelaporan ABJ sudah rutin dilakukan?
Jawaban :
k. Apakah kendala dalam pencatatan dan pelaporan data ABJ di Puskesmas?
Jawaban :
l. Bagaimana pembagian kerja untuk PJB ?
m. Bagaimana koordinasi pelaporan data ABJ antar petugas ?
Jawaban :
n. Bagaimana penentuan sampel rumah untuk kegiatan PJB ?
Jawaban :
o. Apakah ada dana khusus untuk PSN ?
Jawaban :

p. Dari manakah sumber alokasi dana untuk kegiatan monev PSN?


Jawaban :

q. Bagaimana alur feedback dari kegiatan monitoring evaluasi PSN?


Jawaban :

Anda mungkin juga menyukai