Anda di halaman 1dari 39

PENYEBAB, TANDA

DAN GEJALA
GANGGUAN JIWA
By :
Rizki Muliani

PENYEBAB UMUM
GANGGUAN JIWA

Pengertian
Gangguan jiwa : mencakup berbagai
keadaan gangguan fungsi mental dan
perilaku seseorang seperti :
Psikosis Fungsional termasuk Skizofrenia;
Gangguan Mood/Afek; Gangguan Waham
dll
Psikosis Organik
Retardasi Mental
Neurosis
Psikosomatis
Gangguan Kepribadian
Ketergantungan Zat

Sumber Penyebab Gangguan Jiwa


Sumber Penyebab Gg Jiwa bisa : Somatogenik,
Psikogenik, Sosiogenik.
Biasanya penyebab tidak tunggal, tapi
multipel, beberapa penyebab (soma-psikososial) sekaligus sebagai penyebab yang saling
mempengaruhi, maka timbullah gangguan
jiwa.

1. Faktor Somatik (Somatogenik )

Neuroanatomi
Neurofisiologi
Neurokimia
Tingkat kematangan dan perkembangan
organik
Faktor-faktor pre dan perinatal

Kerusakan pada bagian-bagian otak tertentu


ternyata memegang peranan pada timbulnya
gejala-gejala gangguan jiwa, misalnya:
Kerusakan pada lobus frontalis kesulitan
dalam proses pemecahan masalah dan
perilaku yang mengarah pada tujuan,
berfikir
abstrak,
perhatian
dengan
manifestasi gangguan psikomotorik.
Kerusakan pada Basal Gangglia distonia
dan tremor
Gangguan pada lobus temporal limbic
meningkatkan kewaspadaan, distractibility,
gangguan memori (Short time).

2. Faktor Psikologik (Psikogenik)


Interaksi ibu-anak normal (rasa percaya
/trust dan aman/secure) atau abnormal
seperti kekurangan, distorsi, terputus (rasa
tak percaya dan kebimbangan)
Peranan ayah
Persaingan antara saudara ( sibling rivaly)
Intelegensi
Hubungan dalam keluarga, pekerjaan,
permainan, dan masyarakat

Lanjutan 2. Faktor Psikologik


(Psikogenik)

Kehilangan
yang
menyebabkan
kecemasan, depresi, rasa malu, atau rasa
salah
Konsep dini : pengertian identitas diri
sendiri lawan peranan yang tidak
menentu
Ketrampilan, bakat dan kreativitas
Pola adaptasi dan pembelaan sebagai
reaksi terhadap bahaya
Tingkat perkembangan emosi

3. Faktor sosio-budaya (sosiogenik)


Kestabilan keluarga
Pola mengasuh anak
Keluarga dengan ekspresi emosi tinggi atau
rendah
Tingkat ekonomi
Perumahan, perkotaan atau pedesaan
Masalah
kelompok
minoritas
yg
berprasangka, fasilitas kesehatan, pendidikan
serta kesejahteraan yang tidak memadai
Pengaruh rasial dan keagamaan
Nilai-nilai

TANDA DAN DAN GEJALA


GANGGUAN FUNGSI MENTAL
UTAMA

TANDA DAN DAN GEJALA


GANGGUAN FUNGSI MENTAL UTAMA
a. Berdasarkan asal gangguan jiwa
Gejala organik
Gejala psikogenik
b. Berdasarkan jenis gangguan jiwa
Gejala gangg kognisi
Gejala gangg volisi/kemauan/konasi
Gejala gangg emosi/ afek

Tanda dan Gejala Berdasarkan


asal gangguan jiwa

Gejala Organik
Merupakan gejala akibat perubahan2 pada
jar. Otak
Dari luar otak infeksi, trauma kepala

Dari dalam otak tumor, arteriosklerosis

Gejala Psikogenik
Gejala merupakan lambang dari stres
psikis dan merupakan usaha penderita
secara sadar u/ mengatasi stress psikisnya

Tanda dan Gejala Berdasarkan


jenis gangguan jiwa

GANGGUAN KOGNISI

GANGGUAN EMOSI & AFFEK

Sensasi, Persefsi
Perhatian, Ingatan
Asosiasi, Pertimbangan
Pikiran, Kesadaran

Eforia, Elasi, Eksaltasi,


Inappropiate Afek, Rigid,
Emosi labil, cemas,
Ambivalensi, Apatis,

GANGGUAN PSIKOMOTOR

GANGGUAN
KEMAUAN
Abulia, Negativisme,
Rigiditas,Konvulsi

Aktivitas yang meningkat,


Aktivitas yang menurun,
Aktivitas terganggu/tidak
sesuai
Aktivitas berulang,
Otomatisme, Negativisme,
Aversi

GEJALA GANGGUAN
KOGNISI

Kognisi suatu proses kejiwaan yg dgnnya


individu menyadari dan mempertahankan
hubungan
dgn
dirinya
sendiri
dan
lingkungannya
Komponen kognisi :

Sensasi dan persepsi


Perhatian
Ingatan
Pikiran
Kesadaran

GANGGUAN SENSASI DAN PERSEPSI


Sensasi kesadaran akan adanya rangsang yg
ditangkap o/ indra
Yg termasuk Gangg sensasi a/ :
Hiperestesi peningkatan kepekaan terhdp
rangsang
Anaesthesi kehilangan kepekaan
Persepsi penginderaan yg disertai pengertian
Yg termasuk gangg persepsi :
Ilusi persepsi yg salah, ada rangsang dari luar
Halusinasi persepsi yg palsu, tdk ada
rangsang dari luar

GANGGUAN PERHATIAN
Distractibility
perhatiannya

mudah

dialihkan

Aprosexia ketdksanggupan memperhatikan


secara tekun u/ waktu yg singkat terhdp suatu
situasi dgn tdk memandang pentingnya
Hiperprosexia perhatian berlebih-lebihan

Trance/ kesurupan perhatian yg terpusat


dan kesadaran berubah, biasanya pd hipnosis,
gangg disosiatif dan acara keagamaan

GANGGUAN INGATAN
Ingatan kesanggupan sso u/ mencamkan,
menyimpan dan mereproduksi
Gangg daya ingat :
Amnesia ketdksanggupan mengingat
kembali pengalaman2
Hiperamnesia pengingatan yg berlebih2an
shg dpt menggambarkan kejadian2 masa
lalu dgn sangat teliti sampai hal2 yg kecil
Paramnesia ingatan yg keliru krn distorsi
pemanggilan kembali

Deja vu spt sdh pernah melihat


sesuatu tapi sebenarnya blm pernah

Jamais vu spt blm pernah melihat


sesuatu tapi sebenarnya sdh pernah
Konfabulasi secara tdk sadar mengisi
lubang2 dlm ingatannya dgn cerita yg
tdk sesuai dgn kenyataan (K tdk
menyadari hal tsb, jadi bukan bohong)

GANGGUAN PIKIRAN
Pikiran tujuan terarah dari arus ide2,
simbol dan hubungan2 yg ditimbulkan o/
suatu mslh/ tgs yg mengarah ke
kesimpulan orientasi riil
Komponen proses pikir :
Btk pikir
Jalan/ aliran pikir
Isi pikir

Gangg Bentuk Pikir


Autistik berpikir dipimpin/ dipengaruhi
o/ hal2 yg tdk sadar lepas dari
pengalaman logika
Autistik tdk sama dgn melamun

Gangg Jalan Pikir


Perseverasi berulang2 menceritakan suatu ide,
pikiran atau tema secara berlebihan
Asosiasi longgar mengatakan hal2 yg tdk ada
hubungannya satu sama lain
Inkoherensi gangg dlm btk bicara shg satu
kalimatpun sukar ditangkap mksdnya
Flight of idea perub yg mendadak dan cepat dlm
pembicaraan shg suatu ide yg blm selesai diceritakan
sdh disusul o/ ide yg lain
Blocking jln pikiran tiba2 berhenti di tengah kalimat
Asosiasi bunyi mengucapkan perkataan yg
mempunyai persamaan bunyi
Neologisme membtk kata2 baru yg tdk dipahami o/
umum

Gangg Isi pikir


Over valued ide yg berlebihan, tdk masuk akal
Waham suatu keyakinan/ pikiran salah yg
bertentangan dgn kenyataan dan dipertahankan
Obsesi isi pikiran yg datangnya berulang2, tdk
dpt dihilangkan dan tdk dikehendaki
Fobia ketakutan yang phatologis / tidak logis
terhadap objek / situasi tertentu
Hipokondria keyakinan terhadap adanya
gangguan organ dalam tubuh yang sebenarnya
tidak ada
Depersonalisasi perasaan klien yang asing
terhadap diri sendiri, orang atau lingkungan

Ide yang terkait keyakinan klien terhadap


kejadian yang terjadi di lingkungan yang
bermakna dan terkait pada dirinya
Pikiran magis keyakinan klien tentang
kemampuannya melakukan hal-hal yg mustahil
Sisip pikir yakin ada ide pikiran orang lain yg
disisipkan di dalam pikiran yg disampaikan secara
berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan
Siar pikir yakin bahwa orang lain mengetahui
apa yang dia pikirkan walaupun dia tidak
menyatakan kepada orang tsb yg dinyatakan
secara berulang dan tdk sesuai dengan kenyataan
Kontrol pikir yakin pikirannya dikontrol o/
kekuatan luar

GANGGUAN KESADARAN
Kesadaran kemamp ind mengadakan
hubungan dgn lingkungannya maupun dirinya
sendiri dan mengadakan pembatasan terhdp
lingknya serta terhdp dirinya
Gangg kesadaran :
Bingung tampak bingung dan kacau
Sedasi mengatakan merasa melayanglayang antara sadar / tidak sadar
Stupor tdk bergerak2, tdk bereaksi atas
segala rangsang terhdp dirinya

Koma dgn rangsang yg bagaimanapun


kuatnya tdk ada reaksi
Disosiasi sebag tingkah laku atau kejadian
memisahkan dirinya secara psikologik dari
kesadaran
kemudian
terjadi
amnesia
sebagian atau total
Trans kesadaran tanpa reaksi yg jelas
terhdp lingknya, mulainya mendadak, dpt
ditimbulkan o/ hipnose atau upacara
keagamaan

GANGGUAN VOLISI/
KEMAUAN/ KONASI

Volisi/ kemauan keinginan yg berulang2 dan


kuat dan tetap di bawah pengawasan/ kontrol
org yg bersangkutan
Konasi kemamp u/ memulai suatu gerakan
dan meliputi dorongan dasar sso yg dinyatakan
melalui tingkah lakunya
Ganguan2nya :
Abulia kelemahan kemauan/inaktifitas
akibat
ketdksanggupan
membuat
keputusan/ memulai suatu tingkah laku
Hiperaktivitas aktivitas otot sangat
berlebihan

Aktivitas yg berulang
Stereotipi gerakan salah satu anggota
badan yg berulang2 dan tdk bertujuan
Katalepsi mempertahankan posisi tubuh,
tdk bergerak u/ jangka waktu lama
Serea flexibilitas jika salah satu anggota
tbh posisinya diubah maka akan
dipertahankan u/ jangka waktu lama spt
patung
Verbigerasi pengulangan kata2/ kalimat
yg sama tanpa tujuan atau arti khusus

Kepatuhan otomatis sugesti/ permintaan dari


luar dituruti secara otomatis tanpa memikirkan
lebih dulu
Echolali langsung mengulangi kata2/
kalimat2 yg diucapkan org lain
Echopraxia langsung mengikuti gerakan org
lain pd saat dilihatnya
Negativistik suatu pertahanan psikologik yg
disifatkan u/ melawan/ menentang terhdp apa yg
disuruh
Aktif melakukan sebaliknya dari apa yg
diperintahkan
Pasif tdk melakukan apa yg disuruh
Mutisme tdk mau bicara

Kompulsi suatu dorongan yg mendesak, berulang2


u/ melakukan suatu tindakan yg disadarinya tdk
wajar/ tdk ada gunanya, bertentangan dgn
keinginannya/ dgn norma2 dan dpt menganggu
kehidupan sehari2
Kleptomania mencuri kompulsif
Dipsomania kompulsi u/ minum alkohol
Pyromania mengalami kepuasan seks jika
membakar
Trichotillomania kompulsi u/ mencabuti
rambutnya
Pica pd anak2 makan cat dinding secara
kompulsif
Bulimia mkn berlebihan yg kompulsif, sering
disertai muntah yg sengaja u/ menjaga berat badan
Koprolali kata2 kotor yg kompulsif

Aktivitas terganggu
Ataxia sikap tubuh dan gerakan2 tdk
terkoordinasi, biasanya bersamaan dgn
gangg saraf
Tic gerakan2 involunter yg spasmodis pd
muka/ bag tubuh yg berulang dgn tertentu
tanpa rangsang dari luar
Agitasi mondar-mandir, meremas2
tangan, keluhan2 mengenai penderitaannya
Agresi dorongan yg letaknya dlm u/
memberikan reaksi dgn cara kasar tertentu

GEJALA GANGGUAN
EMOSI/ AFEK

Afek nada perasaan yg menyenangkan/ tdk yg


menyertai suatu pikiran, biasanya berlangsung lama
serta kurang disertai komponen fisiologik
Emosi manifestasi afek keluar dan disertai o/ byk
komponen fisiologik, berlangsung relatif tdk lama
(ketakutan, kegembiraan)
Gangg emosi :
Eforia rasa gembira, bahagia yg berlebihan
disertai rasa optimistis
Elasi efori yg disertai o/ tingkah laku motorik yg
agak berlebihan, labil, mudah menjurus pd
irritabilitas
Exaltasi emosi yg berlebihan sering disertai
waham kebesaran
Inappropiate afek dan emosi yg tdk sesuai dgn
keadaan/ isi pikiran dan dgn isi pembicaraan

Emosi labil suatu keadaan yg berubah2 secara


cepat dari suatu emosi ekstrim pd emosi yg lain
Apathi berkurangnya afek dan emosi terhdp
semua hal dan disertai rasa terpencil dan tdk
peduli
Depresi perasaan tertekan, sedih, tdk berharga,
bersalah
Ambivalensi emosi dan afek yg berlawanan
timbul bersama2 terhdp sso, suatu obtek atau hal
Agitasi rasa cemas yg hebat disertai dgn
kegelisahan
Cemas rasa khawatir, gugup, tegang, biasa
disertai palpitasi, keringat dingin pd telapak
tangan, tekanan darah naik

GOOD LUCK

Anda mungkin juga menyukai