Anda di halaman 1dari 13

Pengolahan Data Statistik

dengan Program SPSS


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
MTEMATIKA

Disusun oleh:
Nama: Eva putriani
NPM : 1321130051
Kelas : IV B

Program Studi Pendidikan Matematika


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Bengkulu
2015

Soal:
Deskripsikan data gaji karyawan PT Maju Mundur untuk Gaji rata-rata, gaji
terkecil, gaji terbesar, standar deviasi, range dengan program SPSS dan lakukan
analisis!
Descriptive Statistics

Gaji (dalam ribuan


Rp/minggu)
Valid N (listwise)

Minimum

15

236.90

Maximu
m
789.58

Mean
457.8440

Std.
Deviation
170.18791

15

Berdasarkan hasil output PT Maju Mundur dalam program SPSS diatas didapatkan:
1. Gaji karyawan PT Maju Mundur yang paling rendah adalah Rp 236.900 per
minggu.
2. Gaji karyawan PT Maju Mundur yang paling tinggi adalah Rp 789.580 per
minggu.
3. Rata-rata gaji karyawan PT Maju Mundur adalah Rp 487.844 per minggu.
4. Standar deviasi gaji karyawan PT Maju Mundur adalah Rp 170.187,91 per
minggu.

Soal:
Buatlah tabel frekuensi dengan diagram lingkaran dan diagram batang untuk
data gender karyawan PT Maju Mundur dengan program SPSS dan lakukan
analisis!
Statistics
Gender
Valid
N
Missing

15
0

Gender
Frequency

Percent

Valid

Cumulative

Percent

Percent

VPria
aWanita

9
6

60.0
40.0

60.0
40.0

15

100.0

100.0

60.0
100.0

l
i Total
d

Berdasarkan tabel frekuensi data gender karyawan PT Maju Mundur diatas,


didapatkan bahwa:
1. Karyawan PT Maju Mundur berjumlah 15 orang, diantaranya pria 9 orang
dan wanita 6 orang.
2. Persentasi karyawan PT Maju Mundur dengan Gender pria yaitu 60% dan
kevalidannya 60%.
3. Persentasi karyawan PT Maju Mundur dengan Gender wanita yaitu 40%
dan kevalidannya 40%.

Jenis kelamin para karyawan PT. Maju Mundur dengan diagram lingkaran

Jenis kelamin para karyawan PT. Maju Mundur dengan diagram batang

Dari diagram batang diatas didapatkan

bahwa: Karyawan pria PT Maju

Mundur sebanyak 9 orang dan karyawan wanita PT Maju Mundur sebanyak 6


orang. Dari diagram lingkaran diatas didapatkan bahwa: Karyawan berjenis
kelamin pria PT Maju Mundur sebanyak 60% dan karyawan wanita berjenis
kelamin wanita PT Maju Mundur sebanyak 40%.
Soal:

Buatlah crosstab antara gaji karyawan dengan status pernikahan pada data
karyawan PT Maju Mundur dengan program SPSS dan lakukan analisis!

Case Processing Summary


Cases
Valid
Missing
N Percent
N
Percent

Total
N
Percent

Gaji (dalam ribuan


Rp/minggu) * Status

15 100.0%

0.0%

15

100.0%

Pernikahan

gaji (dalam ribuan RP/Mingguan) * status perkawinan karyawan PT. Maju


mundur Crosstabulation
Count
status perkawinan karyawan
PT. Maju mundur
sudah
menikah

Total

belum menikah

236,90

245,25

256,59

312,35

367,12

389,35
gaji (dalam
421,32
ribuan
429,27
RP/Minggu
454,32
an)
456,15

546,50

634,21

650,25

678,50

789,58

1
9

0
6

1
15

Total

Jadi, crosstab di atas yang valid 100% dan yang missing itu 0%. Dan gaji
antara yang belum nikah dan sudah nikah itu bisa dilihat berbeda.

Soal:
Buatlah analisis korelasi antara gaji, usia, dan lama bekerja pada data
karyawan PT Maju Mundur dengan program SPSS!
Correlations
Gaji

(dalam Usia

ribuan
Gaji
ribuan

(dalam Pearson Correlation


Sig. (2-tailed)

Rp/minggu)

Rp/minggu)
1
15

Pearson Correlation .818**


Usia
Sig. (2-tailed)
.000
N
15
Pearson
Correlation
.714**
Lama Bekerja
Sig. (2-tailed)
.003
(dalam tahun)
N
15
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Lama

(dalam tahun)
.818**
.000

.714**
.003

15

15

.920**
.000
15
1

15
.920**
.000
15

15

Berdasarkan tabel korelasi diatas, didapatkan bahwa: gaji, usia, dan lama bekerja
Karyawan PT Maju Mundur terdapat hubungan.
1. Arti angka korelasi:
Ada dua hal dalam penafsiran korelasi, yaitu tanda + ataupun yang
berhubungan dengan arah korelasi, serta kuat tidaknya korelasi tersebut.
Contohnya: antara gaji dengan usia diperoleh angka +0,818 (tanda + disertakan
karena tidak ada tanda pada output, jadi pasti otomatis positif). Hal ini artinya:
arah korelasi positif, atau semakin tinggi usia karyawan, gajinya cenderung
semakin besar dan sebaliknya.
*

Besar korelasi yang > 0.5, berarti usia berkorelasi kuat dengan gaji

karyawan.

Bekerja

Demikian juga untuk korelasi usia pengalaman kerja, semuanya


berarah positif, hanya antara usia karyawan dengan pengalaman kerja
karyawan korelasinya tinggi (0,920 atau diatas 0,5).
2. Signifikan Hasil Korelasi
Hipotesis:
Ho = Tidak ada hubungan (korelasi) antara dua variabel.
H1 = Ada hubungan (korelasi) antara dua variabel.
Uji dilakukan dua sisi,
Dasar pengambilan keputusan (berdasarkan probabilitas) maka :

Jika probabilitas (Sig) > 0.05 (atau 0.01) maka Ho

diterima.
Jika probabilitas (Sig) < 0.05 (atau 0.01) maka Ho
ditolak.

Catatan: 0.05 atau 0.01 tergantung pemilihan.


Keputusan: karena semua angka probabilitas (sig) adalah 0.000, maka
semua variabel memang secara nyata berkorelasi. Hal ini bisa juga
dilihat dari adanya tanda ** pada angka korelasi, yang artinya sama,
yaitu angka korelasi memang signifikan.
Soal:
Buatlah analisis regresi, jika ingin diketahui apakah variable usia, tingkat
pendidikan, dan lama bekerja seseorang karyawan benar-benar berpengaruh
terhadap besarnya gaji karyawan PT Maju Mundur dengan program SPSS!
Regression
Variables Entered/Removeda
Model
Variables Entered

Variables

Method

Removed
Tingkat

Pendidikan,

Usia,

.
Enter
Lama Bekerja (dalam tahun)b
Dependent Variable: Gaji (dalam ribuan Rp/minggu)

All requested variables entered.

Model Summary
Model R

,854a

R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the


Estimate

,730

,656

99,80552

Predictors: (Constant), lama bekerja (dalam tahun) karyawan PT. maju


mundur, tingkat pendidikan karyawan PT. maju mundur, usia karyawan
PT. maju mundur

ANOVAa
Model

Sum
of df
Mean Square F
Sig.
Squares
Regression 295922,372 3
98640,791
9,903
,002b
1
Residual
109572,566 11
9961,142
Total
405494,938 14
Dependent Variable: gaji (dalam ribuan RP/Mingguan)
Predictors: (Constant), lama bekerja (dalam tahun) karyawan PT. maju
mundur, tingkat pendidikan karyawan PT. maju mundur, usia karyawan
PT. maju mundur

Coefficientsa
Model

1(Constant)

Unstandardized
Coefficients
B
Std.
Error
-206,573 175,064

usia karyawan PT. maju


15,977
mundur
tingkat
pendidikan 27,498
karyawan PT. maju mundur

Standardized
Coefficients
Beta

Sig.

-1,180

,263

7,307

,903

2,187

,051

19,037

,250

1,444

,176

lama bekerja (dalam tahun)


-,896
14,266
-,027
-,063
karyawan PT. maju mundur
Dependent Variable: gaji (dalam ribuan RP/Mingguan)

Analisis:
Model Summary
Angka R sebesar 0.854 menunjukkan bahwa korelasi / hubungan antara

gaji dengan 3 variabel independentnya kuat, karena nilainya > 0.5.


Angka R square atau koefisien determinasi adalah 0.730 (berasal dari
0.854 x 0.854). namun untuk jumlah variabel independent lebih dari
dua, lebih baik gunakan Adjuted R square, yaitu 0.656 (angkanya selalu
lebih kecil dari R square). Hal ini berarti 65.6% variasi dari gaji bisa
dijelaskan oleh variasi dari ketiga variabel independent. Sedangkan

sisanya (100% - 65.6% = 34.4%) dijelaskan oleh sebab-sebab lain.


Standard error of estimate (SEE) adalah 99,80552 atau Rp 99,80552 /
minggu. Makin kecil SEE akan membuat model regresi semakin tepat
dalam memprediksi variabel independent.

Anova
Dari uji Anova atau F test, didapat F hitung adalah 9,903 dengan
tingkat signifikan 0.000. karena probablitas 0.00 jauh lebih kecil dari
0.05, maka model regresi bisa digunakan untuk memprediksi gaji
karyawan. Atau bisa dikatakan usia, pengalaman kerja, dan tingkat
pendidikan secara bersama-sama berpengaruh terhadap gaji karyawan
PT Maju Mundur.
1. Koefisien Regresi
Persamaan Regresi adalah:
Gaji karyawan = -206,573 + 15,977

27,498 tingkat

pendidikan + (-,896) lama bekerja.


Koefisien regresi 15,977 menyatakan bahwa setiap penambahan
(karena tanda +)

usia

usia 1 tahun gaji karyawan akan meningkat Rp.

15,977,-/minggu.
Koefisien regresi 27,498 menyatakan bahwa setiap penambahan tingkat
pendidikan 1 tahun gaji karyawan akan meningkat Rp 27,498,-/minggu.

,951

Koefisien regresi (-896) menyatakan bahwa setiap penambahan 1 lama


bekerja

maka

gaji

karyawan

akan

meningkat

sebesar

Rp

-896,-/minggu.
Uji t untuk menguji signifikan konstanta dan setiap variabel independent nya.
Hipotesis:

Ho : koefisien regresi tidak signifikan


H1 : koefisien regresi signifikan

Pengambilan keputusan berdasarkan nilai probabilitas (sig):

Jika probabilitas (Sig) > 0.05 maka Ho diterima.


Jika probabilitas (Sig) < 0.05 maka Ho ditolak.

Keputusan:
Semua variabel independent yaitu variabel usia, pengalaman kerja, dan tingkat
pendidikan mempunyai angka signifikan lebih kecil dari 0.05 yaitu
0.000,karena itu disimpulkan bahwa ketiga variabel independent tersebut
memang memiliki pengaruh terhadap gaji karyawan PT Maju Mundur.

Soal:
Lakukan analisis Uji-T jika ingin diketahui apakah ada perbedaan besarnya
gaji karyawan berdasarkan gender pada data karyawan PT Maaju Mundur
dengan program SPSS?

T-Test
Group Statistics
Gender N
Gaji (dalam ribuan Pria
Rp/minggu)

Wanita

Mean

Std.

Std.

430.5178

Deviation
187.65285

Mean
62.55095

498.8333

146.27709

59.71737

Error

Independent Samples Test


Levene's Test t-test for Equality of Means
for Equality of
Variances
F

Sig.

df

Sig.

Mean

Std. Error 95% Confidence Interval of the

(2-

Difference Difference Difference

tailed)

Lower

Upper

Equal
gaji

variances

(dalam

assumed

ribuan

Equal

RP/Mingg

variances

uan)

not
assumed

Analisis:

,061

,809

-,750 13

,467

-68,31556 91,13408

-265,19877

128,56766

-,790 12,549 ,444

-68,31556 86,47997

-255,82891

119,19780

Output bagian pertama (Group Statistics):

Terlihat rata-rata gaji karyawan PT Maju Mundur untuk yang


bergender pria adalah Rp 430.517, sedangkan untuk karyawan
PT Maju Mundur yang bergender wanita adalah Rp 498.833.

Output bagian kedua (Indeependent Sample Test):


Ada dua tahap analisis, yaitu:
a) Dengan Levene Test, telah diuji bahwa varians populasi kedua sampel
(gaji dan gender karyawan PT Maju Mundur) tersebut adalah sama.
b) Dengan t-test dan berdasarkan keputusan a, maka bisa diambil
keputusan bahwa (gaji dan gender karyawan PT Maju Mundur)
mempunyai perbedaan.
Mengetahui apakah varians populasi identik ataukah tidak?! :
1) Hipotesis
Hipotesis untuk kasus ini:
Ho = kedua varians populasi adalah sama (varians gaji karyawan PT Maju
Mundur yang bergender pria atau wanita adalah sama).
H1 = kedua varians populasi adalah tidak sama (varians gaji karyawan PT
Maju Mundur yang bergender pria atau wanita adalah berbeda).
2) Pengambilan Keputusan
Dasar pengambilan keputusan adalah:
Jika probabilitas (sig) > 0.05 maka Ho diterima.
Jika probabilitas (sig) < 0.05 maka Ho ditolak.
Keputusan:

Karena probabilitas (sig) > 0.05 maka Ho diterima, atau

kedua varians adalah sama.


Tidak berbedanya kedua varians membuat penggunaan
varians untuk membandingkan rata-rata populasi dengan Ttest sebaiknya menggunakan dasar Equal variance assumed
(diasumsikan kedua varians yang sama).

Analisis dengan menggunakan T-test untuk asumsi varians sama

Hipotesis:

Ho = kedua rata-rata populasi adalah sama (rata-rata populasi


gaji karyawan PT Maju Mundur yang bergender pria atau

bergender wanita adalah sama).


H1 = kedua rata-rata populasi adalah tidak sama (rata-rata
populasi gaji karyawan PT Maju Mundur yang bergender pria
atau bergender wanita adalah tidak sama).

Keputusan:
Berdasrkan nilai probabilitas (sig) didapat bahwa:

Jika probabilitas (sig) > 0.05 maka Ho diterima.


Jika probabilitas (sig) < 0.05 maka Ho ditolak.

Kesimpulan yang di atas maka :


Pada output tampak nilai probabilitas (sig) adalah 0.809, karena
probabilitas jauh di atas 0.05, maka Ho diterima. Jadi dapat disimpulkan
bahwa kedua varians populasi (gaji dan gender karyawan PT Maju Mundur
tersebut) yaitu, sama.

Anda mungkin juga menyukai