: Zellyaan Iswanto P.
NIM
: 125020200111077
Mata Kuliah : Seminar Proposal
PENGARUH KEBERHASILAN CSR DAN PENGARUH CSR TERHADAP KINERJA
KEUANGAN
Penerapan program CSR merupakan salah satu bentuk implementasi dari konsep tata
kelola perusahaan yang baik (Good Coporate Governance). Diperlukan tata kelola
perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) agar perilaku pelaku bisnis mempunyai
arahan yang bisa dirujuk dengan mengatur hubungan seluruh kepentingan pemangku
kepentingan (stakeholders) yang dapat dipenuhi secara proporsional, mencegah kesalahankesalahan signifikan dalam strategi korporasi dan memastikan kesalahan-kesalahan yang
terjadi dapat diperbaiki dengan segera.
Dengan pemahaman tersebut, maka pada dasarnya CSR memiliki fungsi atau peran
strategis bagi perusahaan, yaitu sebagai bagian dari manajemen risiko khususnya dalam
membentuk katup pengaman sosial (social security). Selain itu melalui CSR perusahaan
juga dapat membangun reputasinya, seperti meningkatkan citra perusahaan maupun
pemegang sahamnya, posisi merek perusahaan, maupun bidang usaha perusahaan.
Setidaknya ada tiga alasan mengapa perusahaan melakukan CSR. Tiga alasan tersebut
yaitu compliance, risk minimisation dan value creation. Ketiganya membentuk sebuah
ontinum (Bhatt, 2002:6). Berikut diuraikan penjelasan singkat mengenai ketiga hal tersebut.
1. Compliance. Perusahaan setidaknya harus patuh terhadap peraturan nasional.
Demikian pula dengan multinasional yang harus mematuhi ketentuan hukum,
kesepakatan, konvensi ataupun standar internasional yang berlaku.
2. Risk minimisation. Lebih dari sekedar kepatuhan, perusahaan harus menyadari impact
nyata dan impact potensial secara sosioekonomi, politik maupun lingkungan.
Berdasarkan pada kesadaran inilah, perusahaan harus mengembangkan dan
mengimplementasikan kebijakan serta prosedur untuk meminimalisasi berbagai
kerusakan atau kerugian yang mungkin dihasilkan dari operasi perusahaan atau dari
rekanan bisnisnya.
3. Value Creation. Lebih dari sekedar kepatuhan dan meminimalisasi kerusakan,
perusahaan dapat menciptakan positive social value dengan melibatkan masyarakat
di
dalamnya (engage
in), seperti
inovasi
investasi
sosial (innovative
social
diperlukannya komitmen yang kuat, partisipasi aktif, serta ketulusan dari semua pihak yang
peduli terhadap program-program CSR.
Dari sisi keuangan, CSR juga memberikan damapak bagi peningkatan kinerja
keuangan perusahaan. Beberapa penulis seperti Davis (1973) menyarankan bahwa dengan
mempraktekkan tanggung jawab secara sukarela membuat perusahaan akan mendapatkan
keunggulan dari pesaing-pesaingnya dalam sisi kompetitif dalam jangka pendek seperti
peningkatan dalam produktivitas seperti mengembangkan kemampuannya untuk menarik
sumber daya manusia dalam jumlah besar, keuntungan penjualan karena pembeli mungkin
sangat sensitif terhadap isu-isu sosial dan mengurangi biaya yang diharapkan dapat
mempengaruhi hubungan dengan kreditur dan supplier yang potensial.
Semakin baik perusahaan melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial, maka
akan terbangun image perusahaan yang baik di mata konsumen. Konsumen akan mempunyai
pandangan yang bagus karena perusahaan telah memperhatikan kepentingan umum, dengan
demikian konsumen tidak keberatan menggunakan produk tersebut. Semakin banyak
konsumen menggunakan produk, maka akan meningkatkan penjualan produk, maka akan
meningkatkan penjualan perusahaan. Selain itu dengan adanya program-progaram CSR yang
dibuat untuk kesejahteraan karyawan akan meningkatkan loyalitas terhadap perusahaan. Hal
ini akan meningkatkan kinerja dan produktivitas karyawan yang tentu saja akan
meningkatkan produktivitas perusahaan.