Skenario 8
Seorang laki- laki 18 tahun, dibawa ke UGD RS
dengan keluhan sakit pada kaki kanannya
setelah mengalami kecelakaan sepeda motor
1 jam yang lalu. Laki-laki tersebut mengalami
kesakitan pada tungkai atas kanan senid lutut.
Laki-laki tersebut tidak dapat berdiri dan
merasa kesakitan ketika berusaha
mengangkat pahanya.
Mind map
ANAMNESI
S
PROGNOSIS
PEMERIKSAA
N
DIAGNOSIS
KOMPLIKASI
PENATA
LAKSANAAN
ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI
EPIDEMIOLOGI
Anamnesis
Identitas pasien
KU: pasien dibawa ke UGD RS karena tidak
dapat berdiri dan kesakitan ketika berusaha
mengangkat pahanya
Riwayat penyakit sekarang:
pasien baru saja mengalami fraktur karena
jatuh ketika mengendarai motor dengan
kecepatan sedang
Riwayat penyakit dahulu:
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat pekerjaan / social
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi (Look)
Palpasi (Feel)
Krepittas (+)
Nyeri tekan (+)
Pergerakan (Movement)
Gerakan tungkai terbatas.
Pemeriksaan Penunjang
CT Scan (Computer
Tomography Scan)
Rontgent Radiologi
Diagnosis
Berdasarkan garis
patahnya
Transverse :patah tulang
pada posisi melintang.
Longitudinal: patah
tulang pada memanjang
Oblique : garis patah
miring
Spiral : garis patah
melingkar tulang
Etiologi
Sebagian besar penyebab fraktur pada femur adalah trauma
energi tinggi. Penyebab utama fraktur dibagi menjadi 3 yaitu:
Fraktur patologis
Stress fracture
Pada pasien ini: Fraktur patologis ok kerapuhan tlg (proses
penuaan+osteoporosis pasca menopause)
Patogenesis
Penatalaksanaan
Tindakan pembedahan
Medika mentosa
Non-medika mentosa
Penatalaksanaan
Medika Mentosa
Anastesi lokal/ total
Analgesic
Non- Medika Mentosa
Menjelaskan efek samping
istirahat yang cukup
Rehabilitasi
Tindakan Pembedahan
Prinsip 4R:
Recognition (penilaian dan diagnosis
fraktur)
Reduction (reduksi draktur atau tindakan
pengembalian tulang ke posisi semula )
Retaining (mengistirahatkan alat gerak
pasca pembedahan)
Rehabilitation (mengembalikan
kemampuan dari alat gerak yang sakit)
Non-operatif
reduksi tertutup
traksi skeletal
Pemasangan gips...
Operatif
Locked Internal
Medullary Nail
Tipe ringan
Lag Screw
Tipe sedang
Plat
Tipe berat
ORIF (Open Reduction Internal
Fixation)
Komplikasi
Komplikasi Dini
Kerusakan arteri...
(arteri poplitea)
karena kumpulan
vaskular
terhambat atau
laserasi langsung.
Komplikasi lanjut
Kekakuan sendi
lutut.
Non-union.
Mal-union.
Prognosis
tergantung tipe & tingkat keparahan fraktur.
Semakin kompleks fraktur yang semakin
jelek prognosisnya.
terapi yang sesuai memberikan hasil yang
baik.
Kesimpulan
. Pada kasus, laki-laki berusia 18 tahun ini
menderita fraktur tertutup femur dextra
sepertiga distal yang disebabkan karena
terjadinya trauma akibat jatuh dari sepeda
motor dan membuat gerakan tungkai
bawah kanan terbatas dan tidak dapat
berdiri.
pasien dengan fraktur harus ditangani
dengan cepat dan tepat