Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
GAWAT JANIN
OLEH
BELDA EVINA
1118011020
PRECEPTOR :
DR. TAUFIQURRAHMAN RAHIM, SP.OG(K)
KEPANITERAAN KLINIK
SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABDOEL MOELOEK
2015
GAWAT JANIN
ETIOLOGI
Penyakit yang berasal dari ibu
Hipertensi dalam Kehamilan
Diabetes mellitus
Persalinan prematur dan postmaturitas
Isoimunisasi (penurunan kemampuan membawa
oksigen)
Amniosintesis
Kelainan yang berhubungan dengan uterus
Persalinan terhenti
Hipertonus uterus atau polisistole
Penggunanan relaksasi uterus
Pemberian oksitosin
ETIOLOGI
Plasenta dan tali Pusat
Abruptio Plasenta
Plasenta Previa
Penuaan plasenta prematur
Prolaps tali pusat
Vasa previa
Janin
Oligohidramnion
Pertumbuhan janin terhambat
Mekonium yang tebal pada cairan amnion
ETIOLOGI
Iatrogenik
Posisi tidur ibu (posisi supine)
Infus Oksitosin
Anastesi epidural
FAKTOR RESIKO
Wanita hamil usia > 35 tahun
Wanita dengan riwayat:
Bayi lahir mati
Pertumbuhan janin terhambat
Oligohidramnion atau polihidramnion
Kehamilan ganda/ gemelli
Sensitasi rhesus
Hipertensi
Diabetes dan penyakit-penyakit kronis lainnya
Berkurangnya gerakan janin
Kehamilan serotinus
Pemantauan DJJ
KARDIOTOKOGRAFI (PEMANTAUAN
DJJ SECARA ELEKTRONIK)
Pengukuran eksternal
Dengan menggunakan alat yang dipasang pada
dinding perut ibu, terdapat 2 elektroda:
elektroda jantung yang ditempatkan tepat di
tempat terdengarnya denyut jantung janin dan
elektroda kontraksi yang ditempatkan untuk
mengukur tegangan dinding perut, yang
merupakan cara pengukuran tekanan intra
uterus secara tidak langsung.
Pengukuran internal
Cara ini lebih invasif, alat pemantau
dimasukkan ke dalam rongga rahim ibu dan
membutuhkan dilatasi serviks, dan
memasukkan kateter bertekanan serta
menempelkan elektroda spiral ke kulit kepala
janin.
INTERPRETASI DARI SAMPEL PH DARAH
JANIN3
Hasil sampel pH darah janin
7.25
7.10 7.24
pengambilan
dalam
10
menit
pertimbangkan
kehamilan
penurunan
dibandingkan
< 7.10
terakhir
Asidosis
sampel
atau
terminasi
jika
pH
terjadi
yang
cepat
sampel
yang
KESIMPULAN
Gawat janin merupakan suatu keadaan yang
membahayakan bagi ibu dan janin. Saat ini,
kriteria diagnosis gawat janin adalah: mekonium
berwarna hijau kental, abnormalitas denyut
jantung janin, asidosis janin.
Pemeriksaan yang dapat dilakukan dalam
mendiagnosis gawat janin yaitu pemantauan
DJJ secara berkala dan secara elektronik dan
pemeriksaan darah janin.
Keadaan gawat janin janin yang sudah diketahui
harus segera dilakukan resusitasi intrauterine
dan tindakan definitif sesuai indikasi.
DAFTAR PUSTAKA
Arulkumaran S., Gibb. Fetal Monitoring in Practice, Oxford: ButterworthHeinemann Ltd, 1992.
Gulardi H. Wiknjosastro, Abdul Bari Saifudin, Trijatmo Rachimhadhi, dalam: Ilmu Kebidanan,
edisi ketiga. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2010.
Gulardi H. Wiknjosastro, Abdul Bari Saifudin, Trijatmo Rachimhadhi, dalam: Ilmu Bedah
Kebidanan, edisi pertama. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2010.
Steele, Wanda F., What are the signs of fetal distress? In: SheKnows Pregnancy and Baby.
Pennsylvania. 2007.
http://pregnancyandbaby.com/pregnancy/baby/What-are-the-signs-of-fetal-distress-5960.ht
m