Lang Kah
Lang Kah
A. Anamnesis
Edema dikarenakan adanya pembengkakan akibat akumulasi cairan. Edema
perifer biasanya dipengaruhi hal lain umumnya mengenai tungkai dan area
sacral, jika sangat berat, biasa terjadi edema yang lebih meluas.
Tanyakan keluhan utamanya, riwayat penyakit dahulu, riwayat dahulu, riwayat
seluruh tubuh..
Glomerulonefritis akut paska-streptokokus (GNAPS) : Edema merupakan
gejala yang paling sering dan umumnya paling pertama timbul dan menghilang
pada akhir minggu pertama. Paling sering di wajah terutama di daerah periorbital
B. Pemeriksaan fisis
Inspeksi : apakah pasien tampak sakit ringan atau berat ? apakah pasien
terlentang. Selalu mulai palpasi pada daerah yang paling jauh dari lokasi nyeri.
Perkusi : dipakai untuk memperlihatkan adanya distensi gas, cairan, atau massa
padat. Pada pemeriksaan normal, biasanya hanya ukuran dan lokasi hati dan
limpa yang dapat ditentukan. Tes tambahan untuk asites adanya gelombang
Pemeriksaan laboratorium
Tes protein urin : +/- ( protein < 0,01 gr%)
+( protein 0,01-0,05 gr%)
++ ( protein 0,05 0,2 gr%)
+++ ( protein 0,2- 0,5 gr%)
++++ ( protein > 0,5 gr %)
Proteinuria: secara kualitatif, proteinuria berkisar antara negative sampai ++
jarang terjadi samapai +++ pada Glomerulonefritis akut paska-streptokokus
bagaimana kerja filtrasi ginjal dengan mengukur kadar zat-zat sisa metabolisme
dalam urin, namun ada batas kadar maksimumnya.
Reaksi serologis : titer ASTO jelas meningkat pada GNAPS setelah infeksi
Pemeriksaan penunjang
USG dapat membedakan massa padat ( hiperekoik) dengan massa kistus
( hipoekoik) sedangkan batu non opak yang tidak dapat di deteksi dengan
SUMBER :
Purnomo, Basuki B. 2011. Dasar-dasar urologi. Malang: Sagung seto.
Price, Sylvia A dkk. 2003. Patofisiologi edisi 6 ( konsep klinis proses proses penyakit ).
Jakarta: EGC