Anda di halaman 1dari 62

STATISTIKA

Disusun Oleh :
Desy Rahmawati
(1113021019)
Dwi Laila Sulistiowati
(1113021025)
Muhammad Panji Wibowo
(1113021051)

Data Dan Statistika


Data merupakan kumpulan datum,
di mana datum merupakan fakta
tunggal. Ibu guru meminta Ratna
untuk mengukur tinggi badan lima
siswa KelasXI A secara acak. Hasilnya
adalah sebagai berikut.
NAMA

Dwi

Wili

Nita

Wulan

Dani

TINGGI(c
m)

155

160

158

160

165

Pada tabel tersebut bilangan


155 cm merupakan tinggi
badan seorang siswa. Fakta
tunggal atau bentuk tunggal
dari data ini dinamakan
datum. Adapun hasil seluruh
pengukuran terhadap lima
orang siswa disebut data.

Berdasarkan data yang diperoleh pada


tabel tersebut , Ratna menyimpulkan
bahwa dari kelima siswa tersebut,
(i) siswa yang paling tinggi badannya
adalah Dani,
(ii) siswa yang paling pendek badannya
adalah Dwi, dan
(iii) tinggi badan Willi dan Wulan sama.
Ketika Ratna menarik kesimpulan di
atas, sebenarnya ia telah menggunakan
statistika.
Statistika adalah ilmu yang
berhubungan dengan pengumpulan
data, perhitungan atau pengolahan
data, serta penarikan kesimpulan
berdasarkan data yang diperoleh.

Berdasarkan jenisnya, data dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:


a.Data Kuantitatif, yaitu data yang berupa bilangan dan
nilainya bisa berubah-ubah.
Data kuantitatif dapat dibagi menjadi dua golongan :
data diskrit adalah data yang didapat dengan cara menghitung,
misalnya banyaknya karyawan sekolah kusuma bangsa
data kontinu adalah data yang diperoleh dengan hasil
pengukuran, misalnya panjang, luas , berat

b.Data Kualitatif, yaitu data yang bukan berupa


bilangan,melainkan gambaran keadaan objek yang dimaksud
Contoh : Selain ramah, Andri juga pintar.

Mengurutkan Data (data


tunggal)
Data statistik yang terkumpul
umumnya masih tersebar dan tidak
berurutan. Untuk kebutuhan penajian
dan pengolahan data,maka data
tersebut perlu diurutkan dari ukuran
terkecil sampai ukuran terbesar agar
dapat diketahui penyebaran atau
pancaranya.

contoh
Tentukan nilai tertinggi dan terendah
dari 5,4,7,3,6,5,8,9,6,6
Jawab :
Data terurutnya : 3 4 5 5 6 6 6 7 8 9
Nilai
Terendah

Nilai tertinggi = 9
Nilai terendah = 3

Nilai
Tertinggi

Jika data yang akan diurutkan cukup besar,maka


dapat digunakan diagram batang-daun.Langkahlangkah membuat diagran batang-daun :
1. Tuliskan angka puluhan pada kolom batang
secara berurutan
2. Tuliskan angka-angka satuan pada kolom daun
yang bersesuaian dengan angka puluhan pada
kolom batang
3. Urutkan angka-angka pada kolom batang-daun

contoh
Buatlah diagram batang daun dari data berikut
ini,kemudian tentukan nilai tertinggi dan terendahnya!
42 50 55 73 34 76 46 57 76 64
37 56 60 59 55 64 45 77 43 85
Jawab :
Batan
g
3
4
5
6
7
8

Daun

4 7
2 6 5
0 5 7
5
4 0 4
3 6 6
5
Nilai tertinggi
= 85
Nilai terendah
=

Batan
g
3
6 9
7

34

3
4
5
6
7
8

Daun
4
2
0
9
0
3
5

7
3 5 6
5 5 6 7
4 4
6 6 7

Penyajian data dengan daftar(tabel)


frekuensi
Daftar frekuensi adalah data yang disusun dalam bentuk yang lebih sistematis
berupa daftar(tabel).
Langkah-langkah dalam membuat daftar frekuensi,yaitu :
1.

Menentukan selisih nilai tertinggi dengan nilai terendah

2.

Membuat 3 buah kolom,masing-masing nilai,turus,dan frekuensi

3.

Pada kolom nilai,menulis data dari yang nilai terendah sampai nilai tertinggi

4.

Memindahkan data kedalam daftar satu demi satu dengan menggunakan turus

5.

Menghitung banyak turus pada tiap baris,kemudian menulis bilangan yang


menyatakan banyak turus pada kolom frekuensi

contoh
5
6
7
8

Berikut ini adalah data nilai ulangan matematika 44 orang


siswa kelas IX

6
6
5
4

7
3
8
5

5
8
9
4

3
6
4
6

5
7
6
8

6
5
9
3

7
4
6
5

5
6
6
8

4
5
7
6

7
6
6
3

1. Menentukan selisih nilai tertinggi dengan nilai


9-3= 6
2. terendah,yaitu
Membuat tiga buah kolom,masing-masing untuk
nilai,turus
dan frekuensi
Nilai Ulangan
Turus
Frekuensi

3. Pada kolom nilai menulis data mulai dari nilai terendah


yaitu 3 sampai nilai tertinggi yaitu 9

Memindahkan data ke dalam daftar satu demi satu dnegan menggunakan turus

5. Menghitung banyaknya turus pada tiap baris,kemudian


menuliskan bilangan yang menyatakan banyak turus pada kolom
frekuensi

Nilai Ulangan
3
4
5
6
7
8
9

Turus
IIII
IIII
III IIII
IIII IIII III
IIII I
IIII
II

Frekuensi
4
5
9
13
6
5
2

Daftar frekuensi dari data kelas IX tersebut adalah


Nilai Ulangan

Frekuensi

3
4
5
6
7
8
9

4
5
9
13
6
5
2

Jumlah

44

Populasi dan Sampel


Untuk menarik kesimpulan, kadang-kadang
tidak diambil berdasarkan keseluruhan data.
Misalnya, seorang peneliti ingin menguji
kandungan air di sebuah sungai sehingga air
tersebut layak diminum atau tidak. Untuk
mengetahuinya, tentu tidak praktis untuk
menguji semua air yang ada di sungai tersebut.
Peneliti tersebut cukupmengambil satu gelas
air sungai untuk diuji. Pada kasus ini, seluruh
air tersebut dinamakan populasi, sedangkan
satu gelas air untuk diuji dinamakan sampel.

Populasi dan Sampel


Populasi : semua objek yang yang
menjadi sasaran penelitian
Sampel: Sebagian populasi yang
benar benar diambil atau benar
benar diamati.

soal
Tentukan populasi dan sampel yang mungkin
jika seseorang ingin mengetahui tingkat
penghasilan setiap kepala keluarga di suatu
kelurahan.
Jawab:
Seluruh kepala keluarga yang ada di
kelurahan tersebut merupakan populasi.
Adapun
beberapa kepala keluarga yang ditanya di
kelurahan tersebut merupakan sampel

Pengumpulan Data
Kegiatan pengumpulan data dapat
dilakukan dengan cara-cara
berikut:
Mencacah
Mengukur
Mencatat data dengan turus

Pengumpulan data dengan cara mencacah dan


mengukur dapat dilakukan dengan berhadapan
langsung dengan objek data. Sedangkan
pengumpulan data dengan cara mencatat data
dengan turus dapat menggunakan daftar isian atau
kuisioner yang diisi oleh objek data,misalnya:
Nama

SMP A BANDAR LAMPUNG


: ....................................

Umur

: ....................................

Alamat

: ....................................

Tinggi Badan

: ...................................

Berat Badan

: ...................................

Mean
Ukuran
Pemusatan
Data

Median

Modus

Rata-rata hitung (mean)


Nilai Raport Ade
78,80,96,70,86,91,7
9,80,76,dan 82.
Bagaimana cara
menentukan nilai
rata-rata raport
Ade?

Rata-rata hitung (mean)


Nilai Raport Ade 78,80,96,70,86,91,79,80,76,dan 82.
Bagaimana cara menentukan nilai rata-rata raport Ade?

Nilai
Rerata
Raport
Ade

=
=

78

+80+96+70 +86 +91+79+80+76 + 82


10

818
10

= 81,8
Jika nilai data ditulis dalam bentuk X1,X2,X3,.....,Xn, maka
Nilai
Rerata

X1

X
+
+ X+X +.....
..
3

2
Banyaknya
data(n)
Nilai
rerata dinotasikan dengan lambang

Rata-rata hitung (mean)


Mean suatu data adalah jumlah seluruh datum dibagi oleh


banyaknya datumatau Jumlahseluruh data
dibagibanyaknyadata.
Data Tunggal
Mean ( ) = =
Data Kelompok
n

i 1
n

f i xi

i 1

fi

f1 x1 f 2 x2 f 3 x3 ....... fixi

f1 f 2 f 3 ...... f i

Hasil Pengukuran berat badan 10 siswa SMP


disajikan di dalam tabel distribusi frekuensi
Berat Badan
Frekuensi
fx
berikut
:
i

(kg)
(xi)

(fi)

42
43
44
45

2
3
1
4

84
129
44
80

Jumlah

10

437

f1 x1 f 2 x2 f 3 x3 f 4 x4
f1 f 2 f 3 f 4

= 43,7

Jadi, mean dari data tersebut adalah 43,7 kg

soal
Nilai rata-rata ulangan matematika
dari 39 siswa adalah 45. jika nilai dari
seorang siswa bernama ikhwan
digabungkan dalam kelompok
itu,maka nilai rata-ratanya menjadi
46. berapakah nilai ulangan
matematika yang diperoleh ikhwan?

jawab

Misal nilai ulangan ikhwan = n


Jumlah nilai ulangan sekarang = (39 x 45) + n
= 1.755 + n
Banyak data sekarang
= 40

= 39 + 1

Nilai rata-rata sekarang = = 46


1.755 + n = 40 x 46
1.755 + n = 1.840
n = 1.840 1.755
n = 85
Jadi, nilai ulangan Ikhwan adalah 85

Median
Diketahui
8,3,5,6,7,8,6,7,4,7,9.
Bagaimana menentukan
Median data tersebut?

Median
Diketahui 8,3,5,6,7,8,6,7,4,7,9. Bagaimana menentukan Median data
tersebut?
1.Urutkan data dari yang terkecil
ke yang terbesar
3

2.Bagi data menjadi 2 bagian dan tentukan data


tengahnya
3 4 5 6 6 7 7 7 8 8 9

Median = 7
Apa Kesimpulanya tentang
Median?

Median adalah nilai tengah


suatu data yang telah
diurutkan.

Median
Jika pada suatu data jumlah datumnya ganjil, mediannya
adalah nilai tengah data yang telah diurutkan. Jika pada suatu
data jumlah datumnya genap, mediannya adalah mean dari
dua datum yang di tengah setelah data diurutkan.
Contoh :
Diketahui 4,9,4,5,7,6,8,7,8,5,5,6,9,7. Tentukan Median Data
Tersebut?

Median=

7 7

6+7
2

= 6,5

Median Data Berkelompok


Jika
data telah disajikan dalam daftar
frekuensi(tunggal),median dari data
tersebut dapat ditentukan dengan
langkah berikut:
1. Menentukan jumlah
frekuensinya,misalnya n
2. Menentukan urutan nilai untuk
median dari data yang
diketahui,yaitu nilai ke-

contoh
Tentukan median dari data berikut !
Nilai
Frekue
nsi
Jawab :
Nilai

12

Frekue
nsi

3
4
5
6
7
8
9

2
5
6
12
8
4
3

Jumla
h

40

Nilai ke
1
3
8
14
26
34
38

2
7
13
25
33
37
40

Dari
tabel disamping,diperoleh
Median = Nilai ke= Nilai ke-20

Nilai
ke-20 artinya
pertengahan nilai ke-20 dan ke21
Nilai ke-20 = 6
Nilai ke-21 = 6
Jadi,Median = = 6

Modus
Baga
iman
a
cara
mene
ntuka
modu
n
s su a
data? tu

Diketahui 8,3,5,6,7,8,6,7,4,7,9. Bagaimana menentukan


Modus data tersebut?
3

1.Urutkan data dari yang terkecil ke yang


4terbesar
5 6 6 7 7 7 8 8 9
2.Hitung banyaknya masing-masing data. Kemudian
pilih data yang paling banyak muncul.
4

Modus = 7

Apa kesimpulannya tentang


Modus adalah Data atau
modus?
Nilai yang paling sering atau
banyak muncul

Hasil Pengukuran berat badan 10 siswa SMP


disajikan di dalam tabel distribusi frekuensi
berikut :
Berat Badan
(kg)
(xi)

Frekuensi
(fi)

42
43
44
45

2
3
1
4

Jumlah

10

Modus adalah nilai yang frekuensinya paling tinggi. Pada


tabel tersebut, nilai yang frekuensinya paling tinggi
adalah 45. Jadi, modus data tersebut adalah 45.

Ukuran
Penyebaran
Data

Jangkauan
(Range)
Kuartil

JANGKAUAN ( RANGE )
Jangkauan suatu data adalah
selisih datum terbesar dengan
datum terkecil. Jangkauan
diperlukan untuk mengetahui
tersebar atau terkumpulnya suatu
data.
Bagaimana
menentukan
jangkauan
(Range) sebuah
data?

Cara menentukan Jangkauan adalah


sebagai berikut :
1. Mengurutkan Data dari yang terkecil
sampai yang terbesar
2. Menentukan datum yang terkecil
dan terbesarnya
3. Menghitung selisih datum terbesar
dengan datum yang terkecil

contoh
Diketahui data sebagai berikut :
150 155 160 157 158 160 155 150
Tentukan jangkauan atau range data tersebut !
PENYELESAI
AN :
Urutkan data tersebut
150 150 155 155 157 158 160 160
Datu
m
Terkec
il

Selisihn
ya
JANGKAUA
N

Datum
Terbesa
r

Jangkau = 160-150
an
= 10

KUARTIL
Kuartil suatu data diperoleh dengan
membagi suatu data terurut menjadi
empat bagian sama besar. Kuartil
terdiri atas tiga macam, yaitu:
a. kuartil bawah (Q1)
b. kuartil tengah/median (Q2)
c. kuartil atas (Q3)

Cara menentukan kuartil sebagai berikut :


1. Mengurutkan data dari yang terkecil sampai
dengan yang terbesar.
2. Menentukan Q2 atau median.
3. Menentukan Q1 dengan membagi data di
bawah Q2 menjadi dua bagian yang sama
besar.
4. Menentukan Q3 dengan membagi data di
atas Q2 menjadi dua bagian sama besar.

DATA DATA DATA DATA DATA DATA DATA DATA DATA


DATA DATA DATA
DATA DATA DATA
DATA DATA
DATA DATA
DATA DATA

DATA
DATA
DATA
DATA
Q1
Kuart
il
bawa
h

Q2
Kuart
il
Tenga
h

Q3
Kuart
il
Atas

Jangkauan Inter Kuartil


= Q3-Q1

Contoh
Tentukan kuartil bawah
(Q1), kuartil tengah
(Q2),kuartil atas (Q3)
dan jangkauan inter
kuartil dari data-data
berikut.
20 35 50 45 30 30 25 40
45 30 35

Tentukan kuartil bawah (Q1), kuartil tengah (Q2), dan


kuartil atas (Q3) dari data-data berikut.
20 35 50 45 30 30 25 40 45 30 35

25

PENYELESAI
AN :
Urutkan
Data

30

30

Q1

30

35

Q2

35

40

45

Q3

Jadi,
Q1 = 30
Q2 = 35
Q3 = 45
Jangkauan inter kuartil = Q3-Q1 = 45-30 = 15

45

50

PENYAJIAN DATA

DIAGRAM
DIAGRAM
DIAGRAM
DIAGRAM

GAMBAR
BATANG
LINGKARAN
GARIS

DIAG
RAM
GAM
BAR

Diagram gambar atau


piktogram adalah
bagan yang
menampilkan data
dalam bentuk gambar.
Gambar yang
digunakan harus
disesuaikan dengan
objek yang diteliti.
Sebuah gambar
mewakili jumlah
tertentu dari data

Langkah-langkah Membuat Diagram


Lambang/Gambar
1) Buat tabel dengan tiga buah kolom dengan
ketentuan: kolom pertama nama data/kategori,
kolom kedua berisi lambang yang digunakan, dan
kolom ketiga berisi frekuensinya.
2) Tulis nama kategori pada kolom pertama,gambar
lambangnya pada kolom kedua, dan frekuensinya
pada kolom ketiga.
3) Banyak lambang yang ada mewakili jumlah
tertentu.
4) Beri catatan berisi tentang satu lambang mewakili
suatu jumlah tertentu.

Contoh:
Jumlah penduduk di suatu kecamatan adalah sebagai
berikut.
Kelurahan A sebanyak 800 orang.
Kelurahan B sebanyak 700 orang.
Kelurahan C sebanyak 400 orang.
Sajikan data tersebut dalam bentuk piktogram.
Jawab: Jumlah Penduduk
Kelura
Frekuensi
han

=100 orang)

800 orang

700 orang

400 orang

diagram batang
Diagram batang adalah diagram yang
menyajikan data dalam bentuk batang, dimana
sebuah batang menggambarkan jumlah
tertentu suatu data. Diagram ini biasanya
digunakan untuk menyajikan data dalam
bentuk kategori. Biasanya digunakan untuk
membandingkan data. Ada 2 jenis diagram
batang, yaitu diagram batang vertikal dan
horizontal.

Diagram Batang
Vertikal

Diagram Batang
Horizontal

Langkah-langkah pembuatan
diagram batang
1. Buat sumbu mendatar dan sumbu
tegak yang saling tegak lurus.
2. Sumbu mendatar dibagi menjadi
beberapa skala bagian yang sama,
demikian pula sumbu tegaknya:
Skala pada sumbu mendatar
dengan skala pada sumbu tegak
tidak perlu sama.

3)Jika diagram batang dibuat tegak,


maka sumbu mendatar
menyatakan keterangan atau fakta
mengenai kejadian (peristiwa).
Sumbu tegak menyatakan
frekuensi keterangan.
4)Jika diagram batang dibuat secara
horizontal, maka sumbu tegak
menyatakan keterangan atau fakta
mengenai peristiwa. Sumbu
mendatar menyatakan frekuensi
keterangan .

5)Tunjukkan 1 batang
untuk mewakili
frekuensi data
tertentu.
6)Arsir atau warnai
batang yang
memenuhi frekuensi
data.
7)Beri judul diagram
batang.

Menyajikan data dalam bentuk diagram


batang
Tabel berikut menyajikan
hasil perolehan suara
pemilihan Ketua RT 01

Calon Ketua
Rt O1

Gambarlah diagram batang dari


data tersebut

Aris
Umar

25

Cecep

55

Dari

15

Soleh

55
45
25
15
5
Aris Umar Cecep Dari

Soleh

Perolehan
Suara

45

diagram lingkaran
Diagram lingkaran adalah penyajian data dalam bentuk
lingkaran yang digunakan untuk menyatakan bagian dari
keseluruhan jika data dinyatakan dalam persen dengan
jumlah 100 % . Pada diagram lingkaran :
Terdapat sejumlah juring lingkaran
Masing-masing menggambarkan satu kelompok nilai
pengamatan
Besar sudut dari juring mempresentasikan frekuensi
nilai pengamatan

Langkah-langkah membuat
diagram lingkaran
1) Ubah nilai data absolut ke dalam
bentuk persentase untuk masingmasing data
2)

Tentukan juring sudut dari


masing-masing data yang ada
dengan rumus :

3)

Buat lingkaran dengan


menggunakan jangka.

4) Masukkan data yangpertama dengan


menggunakan busur derajat.
5) Masukkan data lainnya ke dalam
lingkaran sesuai dengan juring sudut
data yang telah dihitung searah jarum
jam.
6) Masing-masing juring diberi
keterangan sesuai data yang ada atau
diberi warna yang berbeda.

Menyajikan data dalam bentuk diagram


lingkaran

Jenis
Olahraga
Basket

Frekuensi

Tabel berikut
menyajikan
olahragawan kelas XI
IPA

10

Voli

12

Lari

Sepak bola

Bulu
Tangkis
Tenis Meja

Gambarlah diagram
lingkaran dari data
tersebut!

contoh soal contoh soal contoh soal

Menyajikan data dalam bentuk


diagram lingkaran

Tentukan nilai pengamatan


Olahragawan

Sudut juring

Basket

10

10
x360 0 90 0
40

10
x100 0 0 25 0 0
40

Voli

12

12
x3600 1080
40

Lari

8
x3600 720
40

12
x100 0 0 30 0 0
40
8
x100 0 0 20 0 0
40

Sepak Bola

4
x3600 360
40

Bulu Tangkis

5
x360 0 450
40

Tenis Meja

1
x360 0 9 0
40

Jumlah

40

360 0

Persentase

4
x100 0 0 10 0 0
40
5
x100 0 0 12,5 0 0
40
1
x100 0 0 2,5 0 0
40

100 0 0

Menyajikan data dalam bentuk


diagram lingkaran

Olahragawan Kelas XI IPA


12,5%

2,5%
25%

10%

20%

30%

Basket
Voli
Lari
Sepak Bola
Bulu Tangkis
Tenis Meja

diagram garis
Diagram garis biasanya digunakan untuk menyajikan
data yang berkesinambungan dan berkala.
Kegunaanya yaitu melihat gambaran tentang
perubahan peristiwa dalam suatu periode tertentu.

langkah-langkah membuat
diagram garis :
1. Untuk menggambar diagram garis yang
diperlukan sumbu mendatar dan sumbu
tegak yang saling tegak lurus.
2. Sumbu mendatar menyatakan nilai
pengamatan, sedang sumbu tegak
menyatakan frekuensi data.
3. Gambar titik sesuai dengan nilai
pengamatan dan frekuensi data yang
telah diketahui.
4. Hubungkan titik-titik yang ada sehingga
diperoleh suatu kurva.

Contoh Soal

Menyajikan data ke dalam


diagram garis

Setiap empat jam sekali,


suster Ana mengukur suhu
badan pasien yang di
rawatnya. Data berikut
merupakan rekap hasil
pengukuran suhu badan salah
seorang pasien yang di rawat
suster Ana, yang di mulai
pada jam 8 pagi ke jam 8 pagi
berikutnya.

Gambarlah
diagram
garisnya

Jam Pengukuran

12

16

20

24

Suhu (0c)

38

37,5

38

37,7

37,5

37,4

37,1

Menyajikan data ke dalam


diagram garis
38

37,7
37,5
37,4

37,1

12

16 20 24

Anda mungkin juga menyukai