Anda di halaman 1dari 19

BEKERJA PADA MESIN FREIS

KONVENTIONAL

OLEH
AGUS HARDJITO

JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK


NEGERI MALANG

1. Kepala Pembagi (dividing head)


Kepala pembagi pada mesin Frais merupakan alat bantu yang digunakan untuk
pembagian benda kerja dalam beberapa bagian yang sama,

Contoh pengunaan kepala pembagi adalah


pada pembuatan roda gigi semua jenis
roda gigi

2. Bagian dari Kepala Pembagi

4. Metoda pembagian pada kepala pembagi


4.1 Pembagian langsung
Apabila pembagian benda kerja tidak terlalu banyak atau pembagian yang tidak
menghasilkan bilangan pecahan, dapat dilakukan pembagian langsung dengan
menggunakan piring pembagi tetap (fixed dividing disk) dengan jumlah lubang 24
lubang dan kemungkinan pembagiannya adalah 2, 3, 4, 6, 8, 12, dan 24

Contoh aplikasi membuat


kepala baut.

4.2 Pembagian tidak langsung


Apabila pada pembagian menghasilkan bilangan pecahan (tidak genap) maka
harus menggunakan alat bantu pembagian piring pembagi dengan jumlah
lubang yang bervariasi dan dapat dipertukarkan

N
N
Z
40

= 40/Z
= Pembagian pada kepala pembagi
= Jumlah pembagian
= Perbadingan roda cacing dan ulir cacing pada kepala
pembagi (1 : 40)

Pada mesin Frais ACIERA umumnya mempunyai 3 piring pembagi yaitu No 1. No


2 dan No 3, setiap nomor mempunyai lubangsebagai berikut :

Contoh :
Apabila akan membuat roda gigi dengan jumlah gigi 25, berapakah pembagian pada
kepala pembagi.
pada kepala pembagi.
N= 40 / Z
= 40 / 25

= 1. 15/25 atau 1 24/40

Artinya 1 putaran + 24 lubang pada piring pembagi dengan jumlah lubang 40


(piring pembagi No 3)

Soal latihan dan praktekan pembagian sebagai berikut:


1. 48
2. 46
3. 42
4. 38
5. 36
6. 33
7. 28
8. 24

4.3 Pembagian diferential


Pembagian difrential dilakukan apabila tidak dapat dilakukan dengan pembagian
tidak langsung, hal ini berlaku untuk bilangan yang tidak dapat dibagi diatas 50.
Dalam prosesnya digunakan alat bantu gear box set yang harus ditentukan
perbandingannya melalui rumus sebagai berikut :

R
R
N
N
K

= K (N N) / N

= Perbandingan roda gigi gear box


= Jumlah pembagian pendekatan
= Jumlah pembagian sebenarnya
= Perbadingan roda cacing dan ulir cacing pada kepala pembagi (1 : 40)

Ketentuan operasional pembagian diferential


1. Apabila untuk memenuhi perbandingan roda gigi gear box digunakan 2 buah
roda gigi (R = B/D) maka :
N > N
diperlukan 1 roda gigi prantara
N < N
diperlukan 2 roda gigiperantara atau tanpa roda gigi perantara
2. Apabila untuk memenuhi perbandingan roda gigi gear box digunakan 4 buah
roda gigi (R = A . B/ C . D) maka :
N > N diperlukan 2 roda gigiperantara atau tanpa roda gigi perantara
N < N
diperlukan 1 roda gigi prantara
Contoh :
Apabila diperlukan pembagian 157, maka 157 tidak dapat dibagi dengan
metoda pembagian tidak langsung, harus dengan metoda pembagian
diferential :
R
= K (N N) / N = 40 (160 157) / 160
= 0,75
Jumlah pembagian pendekatan (N) diambil 160

( N > N )

Perbandingan (Ratio) 0,75 untuk pnyusunan roda gigi pada kotak roda gigi
dapat diperoleh dari tabel dan dari tabel R = 24 . 48 / 24 . 64
Dengan keterangan bahwa roda gigi 24 menggerakkan roda gigi 24 dan gigi
24 seporos dengan gigi 64 dan gigi 64 menggerakkan 48

2. Meja Putar (Rotary Table)


Rotary Table atau disebut meja putar adalah salah satu accesories atau alat bantu
dalam proses pemesinan logam khususnya digunakan pada mesin frais. Rotary
table ini dapat digerakkan melingkar 360 derajat dengan sistem penggerak Roda
dan poros cacing sehingga dengan rotary table memungkinkan operator untuk
membuat suatu kontur melingkar atau pembuatan lubang dengan sumbu
melingkar yang tetap atau sering disebut PCD(pitch center diameter) dan dengan
pembagian sudut yang teliti (sampai dengan 10 detik).

2.1 Pemasangan Meja Putar


Rotary table ini biasanya dipasang mendatar dengan sumbu putar vertikal dengan
sumbu Z. Kemudian dapat digunakan untuk mencekam benda kerja secara
langsung dengan bantuan klem atau dapat juga dipasangkan dengan three jaw
chuck. Selain itu dapat juga dipasang secara tegak lurus dengan meja mesin, dan
sering dikombinasikan pemasangannya dengan tailstock mesin milling. Sehingga
memungkinkan untuk penjepitan diantara 2 center ( between center) seperti pada
mesin bubu

2.2 Setting Meja Putar


Untuk Rotary Table dipasang mendatar, setelah terpasang dengan baik pada meja
Mesin untuk mencari center dari rotary table ini terdapat 2 cara yaitu
a.

Secara langsung

Yang dimaksudkan adalah dengan bantuan sebuah batang silindris yang


diameternya sesuai dengan diameter dalam dari rotary table, kemudian dipasang
pada spindle mesin. Cara settingnya dengan menggerakkan sumbu X dan Y
sampai center dari rotary table sesuai, indikasinya adalah batang silindris tersebut
dapat masuk dengan mudah pada diameter dalam rotary table. Bisaanya ini
dilakukan untuk pekerjaan yang tidak terlalu presisi. Untuk pekerjaan yang
membutuhkan kepresisian yang tinggi maka dilakukan pendialan diameter dalam
dari rotary table tersebut

b.

Dengan Dial indikator.

Untuk pekerjaan yang presisi penyetingan center digunakan alat bantu Inside Dial
Indikator yang dipasangkan pada spindle mesin. Ada baiknya sebelum melakukan
pen-Dial-an dilakukan pendekatan dahulu ke center rotary table, bisa secara
langsung atau dengan alat bantu benda silindris seperti yang dibahas sebelumnya.
Cara pen-Dial-annya secara berlawanan arah bisa dimulai dari sumbu X dahulu atau
sumbu Y (apabila dengan memutar spindle secara manual). Atau dengan
menggerakkan rotary table dengan cara men-dial sisi berhadapan dengan kelipatan
sudut 90 derajat.

Setelah center dari rotary table sudah sesuai dengan spindel, kemudian baru benda
kerja atau jig atau three jaw chuck dipasang secara langsung dan di-centerkan
terhadap rotary table Apabila sudah ada lubang center bisa dengan bantuan batang
silindris atau dengan dial atau jika belum ada lubang center bisa dengan mengukur
antara benda kerja dengan diameter luar dari rotary table dengan cara mengukur sisi
yang berhadapan dan dengan kelipatan sudut 90 derajat

Contoh benda hasil pengerjaan dengan rotary table

Pembuatan Gigi Sproket dengan Meja Putar (Rotary


table)

Untuk Mengerjakan Bentuk yang Tidak Isometri

SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai