Anda di halaman 1dari 184

Metode KB

Modern

Pengantar Kontrasepsi
Hormonal
Pemahaman siklus menstrasi dan
mekanisme umpan-balik yang
disebabkan asupan hormonal
eskternal

Mekanisme Umpan
Balik
Reaksi terhadap adanya aksi
atau provokasi yang spesifik pada
suatu bagian atau rangkaian
dimana reaksi tersebut
menyebabkan aktifasi atau
supresi berbagai elemen yang
saling berhubungan atau
mempunyai interkoneksi melalui
sumbu penghubung (axis)

Terminologi Reproduksi
Ovulasi:

dilepaskannya ovum dari

ovarium
Fertilisasi: pertemuan antara ovum
dengan spermatozoa
Implantasi: proses penanaman
hasil fertilisasi atau pembuahan di
dinding rahim (pada kehamilan
ektopik, implantasi terjadi pada
organ atau bagian lain yang
memungkinkan hidup dan
berkembangnya buah kehamilan)

Terminologi Reproduksi
Kehamilan:

proses fertilisasi yang


diikuti dengan implantasi
Menstruasi: pelepasan lapisan
fungsional endometrium yang
diikuti dengan terjadinya
perdarahan akibat penurunan
mendadak hormon tertentu
(terutama progesteron) karena
endometrium tidak menerima hasil
fertilisasi atau tidak terjadinya
kehamilan

Siklus menstruasi dan


kondisi fisiologis uteroSetelah haid, hypotalamus dan
ovarial

hypofise merangsang ovarium


menghasilkan sejumlah estrogen
untuk inisiasi pertumbuhan lapisan
fungsional endometrium dan
mematangkan folikel muda untuk
menghasilkan ovum. Beberapa hari
kemudian terjadi pengeluaran
progestron untuk proliferasi
endometrium dan kemudian pada
pertengahan siklus akan terjadi
lonjakan hormon luteal untuk
melepas ovum dari folikel ovarium

Siklus menstruasi dan


kondisi fisiologis uteroSetelah melepas ovum, folikel
ovarial

bekas terbentuknya ovum menjadi


korpus luteum yang menghasilkan
progesteron agar endometrium
masuk ke fase sekresi yang
memungkinkan lapisan ini menerima
hasil pembuahan. Bila tidak terjadi
pembuahan maka korpus luteum
akan mengalami atrofi dan hormon
progesteron mendadak turun
sehingga lapisan fungsional akan
dilepaskan dan terjadilah
perdarahan haid

Asupan Hormon dan


pengaruhnya pada kondisi
fisiologis
axis
Asupan Hormon
identik dengan
Umpan-Balik hormon terhadap
Hypothalamo-Pituitary-Gonadal
Axis dengan respons:
Tidak ada pertumbuhan dan
proliferasi endometrium (termasuk
sekresi)
Supresi Ovulasi dan mencegah
Fertilisasi
Mencegah Implantasi
Perdarahan Lucut serupa Menstruasi

METODE KONTRASEPSI HORMONAL


TERKINI

Metoda Modern
1.

Kontrasepsi hormonal
a. Oral kontrasepsi
b. Suntikan
c. Subkutis/implant

2. Intra uterin Device (IUD/AKDR)


3. Sterilisasi
a. Pada wanita
- Penyinaran
- Operatif (MOW)
- Penyumbatan tuba mekanis/kimiawi
b. Pada Pria
- Operatif (MOP)
- Penyumbatan vasdeverent mekanik
- Penyumbatan vasdeverent kimiawi

ORAL
KONTRASEPSI
PIL KOMBINASI
PIL PROGESTIN (MINI PIL)

PIL KOMBINASI
PROFIL
Efektif

dan reversibel
Harus diminum setiap hari
Pada bulan-2 pertama efek
samping berupa mual dan
perdarahan bercak tidak
berbahaya & segera akan hilang
Efek samping serius jarang
terjadi

Profil (lanjutan)
o

o
o
o

Dapat dipakai oleh semua ibu usia


reproduksi, baik yg sudah/belum punya
anak
Dapat diminum setiap saat bila yakin
sedang tidak hamil.
Tidak dianjurkan untuk ibu menyusui
Dapat dipakai sebagai kontrasepsi
darurat

Jenis
1.

Monofasik
21 tablet mengandung hormon estrogen /
progestin dalam dosis yg sama.
7 tablet tanpa hormon aktif

2.

Bifasik
21 tab mengandung h. estrogen/progestin
dalam 2 dosis berbeda
7 tab tanpa hormon aktif

3.

Trifasik
21 tab mengandung h. estrogen/progestin
dalam
3 dosis berbeda
7 tab tanpa hormon aktif

Cara Kerja
Menekan ovulasi
* Mencegah implantasi
* Mengentalkan lendir serviks
sulit dilalui sperma
* Pergerakan tuba terganggu
sehingga mengganggu
transportasi sel telur
*

Manfaat
Efektifitas tinggi (kegagalan 1/1000)
Resiko thd kesehatan sangat kecil
Tidak mengganggu hubungan seksual
Siklus hai mjd teratur, jumlah darah haid
berkurang ( mencegah anemia), tidak
terjadi nyeri haid.
Dapat digunakan dalam jangka panjang.

Manfaat (lanjutan)
Dapat digunakan sejak usia remaja
hingga menopause
Mudah dihentikan setiap saat
Kesuburan segera kembali setelah
penggunaan pil dihentikan
Dapat digunakan sebagai
kontrasepsi
darurat
Membantu mencegah:
kehamilan ektopik
kanker ovarium

Manfaat (lanjutan)

Kanker endometrium
Penyakit radang panggul
Kelainan jinak pada payudara
Kista ovarium
Disminore
Akne

Keterbatasan
Mahal dan membosankan
Mual, terutama 3 bl pertama
Perdarahan bercak (spotting) pada 3
bl
pertama.
Pusing
Nyeri payudara
Peningkatan BB (sedikit)
Amenorea (jarang)

Keterbatasan

(lanjutan)

Tidak boleh diberikan pada ibu menyusui


( ASI)
Perubahan suasana hati, depresi (libido)
tekanan darah & retensi cairan resiko
stroke, ggn pembekuan darah vena (hati2
usia 35 th)
Tidak dp mencegah IMS, HBV, HIV/AIDS

Yang Dapat Menggunakan


Prinsip: Hampir semua ibu dapat menggunakan pil
kombinasi

Usia reproduksi
Telah atau belum memiliki anak
Gemuk atau kurus
Menginginkan metoda kont dg efektivitas
tinggi
Setelah melahirkan dan tidak menyusui
Setelah melahirkan & tidak memberikan
ASI eksklusif, sedangkan met kont yang
dianjurkan tidak cocok.

Yang Dapat Menggunakan


Pascakeguguran
Anemia karena haid berlebihan
Disminorea hebat
Siklus haid tidak teratur
Riwayat kehamilan ektopik
Kelainan payudara jinak

Yang Dapat Menggunakan


Diabetes tanpa komplikasi (pd ginjal,
mata, syaraf & pembuluh darah)
Penyakit tiroid, PRP, endometriosis,
tumor ovarium jinak
Tuberkulosis (kecuali sdg
menggunakan rifamficin)
Varices vena

Kontraindikasi
Hamil atau dicurigai hamil
Menyusui eksklusif
Perdarahan pervaginam yg belum
diketahui
penyebabnya
Penyakit hati akut (hepatitis)
Perokok dengan usia 35 th
Riwayat penyakit jantung, stroke atau
TD
180/110 mmHg

Kontraindikasi

Riwayat diabetes atau ggn pembekuan


darah 20 th
Kanker payudara atau dicurigai
Migrai dan gejalaneurologiok (epilepsi
/riwayat)
Tidak dapat menggunakan pil secara
teratur setipa hari

Waktu Mulai Menggunakan Pil


Kombinasi
Setiap hari pada saat haid
Hari pertama sampai hari ke 7 siklus
haid
Boleh menggunakan pada hari ke8, tapi
perlu menggunakan kont lain s/d hari
ke14 atau tdk melakukan hub seksual
sampai menghabiskan paket pil tsb

Waktu mulai
Setelah melahirkan:
- Setelah 6 bulan pemberian ASI
eksklusif
- Setelah 3 bulan dan tidak menyusui
Bila berhenti kont suntikan & ingin
ganti
dg pil, pil dp segera diberikan tanpa
menunggu haid

Petunjuk Untuk Klien


Sebaiknya

pil diminum pada saat yang


sama setiap hari
Pil pertama dimulai pada hari pertama
s/d ke 7 siklus haid
Sangat dianjurkan penggunaanya pada
hari pertama haid
Paket 28 pil: jika paket habis, langsung
mulai dari paket pil yg baru
Paket 21: jika paket pil habis, tunggu
satu minggu kemudian mulai pil dari
paket yg baru

Petunjuk Untuk Klien (lanjutan..)

Bila muntah dlm waktu 2jam stlh


menggunakan pil, gantilah dg pil dari
paket yg lain atau menggunakan met
kont lain.
Bila muntah/diare hebat 24 jam, bila
KU memungkinkan pil dp diteruskan
Bila muntah/diare 2 hari, ikuti cara
menggunakan pil lupa.

Petunjuk Untuk Klien (lanjutan..)

Bila lupa minum 1pil (hari 1-21), minum


segera stlh ingat, walaupun minum 2pil
pada hari yg sama tidak perlu
menggunakan met kont lain.
Bila lupa 2 pil atau lebih (hari 1-21),
minum 2 pil setiap hari sampai sesuai
skedul yg ditetapkan. Dan gunakan met
kont lain atau tidak melakukan hub
seksual sampai paket pil tsb habis.
Bila tidak haid, lakukan tes kehamilan.

Informasi lain yang Perlu


Disampaikan

Reaksi awal penggunaan kadang-2:


mual, pening, sakit kepala, nyeri
payudara, spotting bisa hilang
sendirinya.
Kelainan ini muncul 3 bl pertama
penggunaan pil
Sebaiknya makan pil saat akan
tidur/makan malam.
Bila kel berlanjut kolaborasi ke
dokter

Informasi lain yang Perlu


Disampaikan

Obat-2 yg dp mengurangi efektivitas


pil: rifampisin, fenitoin (dilantin),
barbiturat, griseofulvin, trisiklik
antidepresan, ampisillin, penisillin,
tetrasiklin.
Sebaiknya menggunakan pil
kombinasi dg dosis 50 g
Anjurkan menggunakan metoda
kontrasepsi yang lain.

Perhatian khusus Penggunaan


Pil Kombinasi

TD Sistolik 160 mmHg, atau Diastolik


90 mmHg : pil tdk boleh diberikan
Diabetes tanpa komplikasi: pil boleh
diberikan
Migran tanpa gejala neurologik fokal yg
berhubungan dg nyeri kepala : pil dapat
diberikan
Menggunakan obat fenitoin, barbiturat,
rifampisin : pil dg dosis etinilestradiol
50g
Anemia bulan sabit : pil jangan
digunakan

Masalah Kesehatan Yang Perlu


Mendapat Perhatian

Nyeri dada hebat, batuk, napas


pendek:
Kemungkinan serangan jantung atau
bekuan dapat dlm paru
Sakit kepala hebat:
Kemungkinan stroke, hipertensi,
migrain
Nyeri abdomen hebat:
Penyakit kandung empedu, bekuan
darah, pankreatitis

Masalah Kesehatan Yang Perlu


Mendapat Perhatian (lanjutan..)

Kehilangan penglihatan atau


kabur:
Kemungkinan stroke, hipertensi
atau masalah vaskular
Amenorea atau spotting setelah
selesai minum pil:
Kemungkinan kehamilan

2. PIL
PROGESTIN
(MINI PIL)

PROFIL

Cocok untuk ibu menyusui yg


ingin memakai pil KB
Sangat efektif pada masa laktasi
Dosis rendah
Tidak menurunkan produksi ASI
Tidak menimbulkan efek
samping estrogen

PROFIL (lanjutan)
Efek samping utama dalah
gangguan perdarahan :
spotting, metrorhagie
Dapat dipakai sebagai
kontrasepsi darurat

JENIS
Kemasan dengan isi 35 pil:
300
g noretindron
Kemasan dengan isi 28 pil: 75
g
norgestrel

CARA KERJA

Menekan sekresi gonadotropin dan


sistesis steroid seks di ovarium
Endometrium mengalami
transformasi lebih awal sulit
implantasi
Mengentalkan lendir serviks
Mengubah motilitas tuba
transfortasi sperma terganggu

EFEKTIVITAS

Sangat efektif (98,5%)


Hindari penggunaan obat mukolitik
asetilsistein bersamaan minipil karena
dapat meningkatkan penetrasi sperma.
Jangan sampai ada tablet yang lupa
Tablet digunakan pada jam yang sama
(malam hari)
Sanggama sebaiknya dilakukan 3-20 jam
setelah penggunaan pil.

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI

Sangat efektif bila digunakan secara


benar
Tidak mengganggu hubungan seksual
Tidak mempengaruhi produksi ASI
Kesuburan cepat kembali
Nyaman dan mudah digunakan
Sedikit efek samping
Dapat dihentikan setiap saat
Tidak mengandung estrogen

KEUNTUNGAN
NONKONTRASEPSI

Mengurangi nyeri haid


Mengurangi jumlah darah haid
Menurunkan tingkat anemia
Mencegah kanker endometrium
Melindungi dari PRP
Tidak meningkatkan pembekuan
darah
Dapat diberikan pada penderita
endometriosis

KEUNTUNGAN NONKONTRASEPSI
(lanjutan)

Kurang menyebabkan peningkatan TD,


nyeri kepala dan depresi
Dapat mengurangi keluhan premenstrual
sindrom (sakit kepala, perut kembung,
nyeri payudara, nyeri betis, lekas marah)
Sedikit sekali mengganggu metabolisme
karbohidrat, shg relatif aman diberikan
pada diabetes tanpa komplikasi

KETERBATASAN

Hampir 30-60% mengalami gangguan


haid ( metrorhagie, spotting, amenorea)
Peningkatan/penurunan BB
Harus digunakan setiap hari pada
waktu yang sama
Bila lupa satu pil saja, kegagalan
menjadi lebih besar
Payudara menjadi tegang, mual,
pusing, dermatitis atau jerawatan.

KETERBATASAN
(LANJUTAN)

Resiko kehamilan cukup tinggi (4:100)


Efektivitas menurun bila digunakan
bersamaan dengan obat TBC atau
epilepsi
Tidak melindungi diri dari IMS,
HIV/AIDS.
Hirsutisme (jarang: tumbuh
bulu/rambut di daerah muka)

YANG BOLEH MENGGUNAKAN


MINIPIL
1.
2.
3.

4.
5.
6.

Usia reproduksi
Telah memiliki anak atau belum
Menginginkan metoda kont yang
sangat efektif selama perode
menyusui
Pascapersalinan dan tidak menyusui
Pascakeguguran
Perokok segala usia

YANG BOLEH MENGGUNAKAN


MINIPIL (lanjutan)
Mempunyai TD tinggi
( <180/110 mmHg ) atau
dengan masalah pembekuan
darah.
8. Tidak boleh menggunakan
estrogen atau lebih senang
tidak menggunakan estrogen
7.

KONTRAINDIKASI
1.
2.
3.
4.

5.

Hamil atau diduga hamil


Perdarahan pervaginam yang
belum jelas penyebabnya
Tidak dapat menerima tjdnya
gangguan haid
Menggunakan obat TBC (rifampicin)
atau obat epilepsi (fenitoin,
barbiturat)
Kanker payudara atau riwayat
kanker payudara

KONTRAINDIKASI

(lanjutan)

Sering lupa menggunakan pil


7. Miom uterus, progestin
memicu pertumbuhan miom
uterus
8. Riwayat stroke. Progestin
menyebabkan spasme
pembuluh darah
6.

WAKTU MULAI MENGGUNAKAN


MINIPIL

Mulai hari pertama s/d 5 siklus haid


Dapat digunakan setiap saat, sal
saja dipastikan tidak hamil.
Bila digunakan stlh hari 5 haid ,
jangan melakukan hub seksual
selama 2 hari atau gunakan met
kontr lain untuk 2 hari saja.

WAKTU MULAI MENGGUNAKAN


MINIPIL (lanjutan)

Bila amenorea, minipil dp digunakan


setiap saat, asal diyakini ibu tidak hamil,
jgn melakukan hub seksual selama 2 hari
atau menggunakan met kontr lain selama
2 hr.
Bila menyusui antara 6mg s/d 6 bl PP dan
tidak haid, minipil dapat dimulai setiap
saat. Bila menyusui penuh, tidak
memerlukan met kontr tambahan.
Bila > 6mg PP dan klien tidak haid, minipil
dapat dimulai pada 1-5 siklus haid

WAKTU MULAI MENGGUNAKAN


MINIPIL (lanjutan)
Minipil dapat diberikan segera
pascakeguguran
Bila ingin ganti cara dari kontr
hormonal lain, minipil dp segera
diberikan, asal klien tidak haid.
Bila ganti cara dari suntikan,
minipil dapat diberikan pada
jadwal suntikan berikutnya.

WAKTU MULAI MENGGUNAKAN


MINIPIL (lanjutan)
Bila ganti cara dari nonhormonal,
minipil diberikan pada hari 1-5
siklus haid
Bila ganti cara dari IUD, minipil
dapat diberikan hari 1-5 siklus
haid

KEADAAN KESEHATAN YANG


MEMERLUKAN PERHATIAN KHUSUS

Stroke : sebaiknya jangan


menggunakan minipil
Penyakit jantung koroner/infark:
jangan berikan minipil, Progestin
menyebabkan vasokonstriksi
pembuluh darah
Kanker payudara : tidak boleh
diberi minipil

ISTRUKSI KEPADA KLIEN

Minum minipil setiap hari pada saat yg


sama
Minum pil pertama pada hari pertama haid
Bila muntah dalam 2 jam stlh
menggunakan minipil: minum pil dari
kemasan lain atau gunakan met kontr lain
bila melakukan hub seksual dlam 48 jam
berikutnya
Bila terlambat 3 jam menggunakan
minipil, minumlah saat ingat, Gunakan
met pelindung lain selama 48 jam.

ISTRUKSI KEPADA KLIEN


Bila lupa 1 atau 2 pil, minum segara saat
ingat dan gunakan metode pelindung
sampai akhir bulan.
Walaupun klien tidak haid, mulailah paket
baru sehari stlh paket terakhir habis.
Bila haid teratur setiap bulan dan
kemudian kehilangan 1 siklus atau
merasa hamil temui nakes untuk
memastikan kehamilan.

INFORMASI LAIN YANG PERLU


DISAMPAIKAN

Terjadinya perubahan pola haid dalam


2-3 bulan pertama bersifat sementara
dan tidak menggaggu kesehatan.

Efek samping berupa peningkatan BB,


sakit kepala ringan dan nyeri payudara
tidak berbahaya serta akan hilang
dengan sendirinya.

INFORMASI LAIN YANG PERLU


DISAMPAIKAN (lanjutan)

Obat TBC dan epilepsi dapat


menurunkan efektivitas minipil.
Minipil tidak dapat mencegah IMS,
HBV, HIV/AIDS, bila pasangan
memiliki resiko, gunakan kondom.

KONTRASEPSI
SUNTIKAN

KONTRASEPSI SUNTIKAN
JENIS
Suntikan Kombinasi
2. Suntikan Progestin
1.

SUNTIKAN
KOMBINASI
JENIS
25 mg depo medroksi progesteron
asetat (DMPA) dan 5 mg estradiol
sipionat, IM sebulan sekali (Cyclofem)
50 mg noretindron enantat dan 5 mg
estradiol valerat , IM sebulan sekali.

CARA KERJA
Menekan ovulasi
Mengentalkan lendir serviks
Perubahan pada endometrium
(atrofi) sehingga implantasi
terganggu.
Menghambat transportasi gamet
oleh tuba.

EFEKTIVITAS

Sangat efektif ( 1-4/1000)


selama
tahun pertama penggunaan.

KEUNTUNGAN KONTRASEPSI

Resiko terhadap kesehatan kecil


Tidak berpengaruh pada hubungan
suami istri
Tidak diperlukan pemeriksaan dalam
Jangka panjang
Efek samping sangat kecil
Klien tidak perlu menyimpan obat
suntik

KEUNTUNGAN
NONKONTRASEPSI

Mengurangi jumlah perdarahan


Mengurangi nyeri saat haid
Mencegah anemia
Khasiat mencegah kanker ovarium
dan kanker endometrium
Mengurangi penyakit jinak payudara
dan kista ovarium
Mencegah kehamilan ektopik

KEUNTUNGAN NONKONTRASEPSI
(lanjutan)

Melindungi klien dari PRP


Pada keadaan tertentu dapat
diberikan pada usia perimenopause.

KERUGIAN

Perubahan pola haid: tidak teratur,


spotting atau perdarahan sels sampai 10
hari
Mual, sakit kepala, nyeri payudara ringan
(hilang setelah suntikan 2 atau 3)
Ketergantungan terhadap tenaga
kesehatan.
Efektivitas berkurang bila digunakan
bersamaan dengan obat epilepsi (fenitoin,
barbiturat) dan obat Tbc (rifampicin)

KERUGIAN

(lanjutan)

Dapat tjd efek samping serius: serangan


jantung, stroke, bekuan darah pada paru
atau otak dan kemungkinan tumor hati.
Penambahan berat badan
Tidak menjamin perlindungan terhadap
IMS, HBV, HIV/AIDS.
Pemulihan kesuburan setelah
penghentian pemakaian lebih lambat.

YANG BOLEH MENGGUNAKAN

Usia reproduksi
Telah memiliki anak ataupun belum
memiliki anak
Menginginkan kontrasepsi
efektivitas tinggi
Menyusui ASI pascapersalinan >6 bl
Pascapersalinan dan tidak menyusui
Anemia

YANG BOLEH MENGGUNAKAN


Nyeri haid hebat
Haid teratur
Riwayat kehamilan ektopik
Sering lupa menggunakan
pil kontrasepsi

KONTRAINDIKASI

Hamil atau diduga hamil


Menyusui dibawah 6 mg
pascapersalinan
Perdarahan pervaginam yg
belum jelas penyebabnya
Penyakit hati akut (v hepatitis)
Usia >35 th yang merokok

KONTRAINDIKASI(lanjutan)

Riwayat penyakit jantung, stroke,


TD tinggi ( >180/110 mmHg)
Riwayat tromboemboli atau diabetes
>20 tahun.
Kelainan pembuluh darah yg
menyebabkan sakit kepala atau
migrain.
Keganasan payudara.

WAKTU MULAI MENGGUNAKAN


SUNTIKAN KOMBINASI
Suntikan I dalam waktu 7 hari siklus haid
Jika >7 hari siklus haid : klien tdk boleh
melakukan hub seksual selama 7 hari atau
menggunakan kontr lain untuk 7 hari.
Bila klien tdk haid, suntikan I dp diberikan
setiap saat asal saja dp dipastikan ibu tidak
hamil. Klien tdk bol melakukan hub seksual
selama 7 hari atau menggunakan kontr lain
selama 7 hari.

WAKTU MULAI MENGGUNAKAN


SUNTIKAN KOMBINASI

Bila klien PP 6 bl, menyusui, belum


haid, suntikan I dp diberikan, asal saja
dp dipastikan klien tidak hamil.
Bila klien PP >6bl, menyusui, serta
telah haid, maka suntikan I diberikan
pada siklus haid hari I s/d 7.
Bila PP <6 bl dan menyusui jangan
berikan suntikan kombinasi.
Bila PP 3 mg, tidak menyusui, suntikan
kombinasi dp diberikan
Pascakeguguran, suntikan kombinasi
dapat segera diberikan atau dalam
waktu 7 hari

WAKTU MULAI MENGGUNAKAN


SUNTIKAN KOMBINASI (lanjutan..)

Klien ingin ganti cara dr met kontr


hormonal lain. Suntikan dp diberikan
kapan saja asal kontr sebelumnya
digunakan secara benar. Bila ragu-2
perlu dilakukan test kehamilan.
Bila ganti cara dari kontra hormonal
lain, suntikan tsb dp diberikan sesuai
jadwal kontrasepsi sebelumnya. Tdk
diberlukan met kontr lain.

WAKTU MULAI MENGGUNAKAN


SUNTIKAN KOMBINASI (lanjutan..)

Ganti cara dari nonhormonal,


suntikan I dp segera diberikan asal
ibu tdk hamil. Bila diberikan dlm 1-7
hr siklus haid, met kontr lain tdk
diperlukan.
Ganti cara dr AKDR, suntikan I
diberikan hari 1-7 siklus haid. Cabut
segera AKDR.

CARA PENGGUNAAN
Suntikan I diberikan setiap bulan
secara intra muskuler dalam (IM)
Pemberian setiap 4 minggu.
Suntikan ulang dapat diberikan 7
hari lebih awal dari jadwal

INSTRUKSI UNTUK KLIEN


Klien harus kembali ke klinik/dokter untuk
mendapatkan suntikan setiap 4 mg
Bila tidak haid lebih dari 2 bl, periksa
tanda kehamilan.
Bila klien mengeluh mual, sakit kepala,
atau nyeri payudara, serta perdarahan,
informasikan kalau keluhan tsb sering
ditemukan dan biasanya akan hilang
pada suntikan ke 2 atau 3.
Apabila klien sedang mengkonsumsi obat
Tbc, atau obat epilepsi, jelaskan obat tsb
dp mengurangi efektivitas suntikan.

TANDA-TANDA YANG HARUS


DIWASPADAI
1.

2.

3.

Nyeri dada hebat : kemungkinan


adanya bekuan darah di paru atau
serangan jantung
Sakit kepala hebat, gangguan
penglihatan: kemungkinan stroke,
hipertensi atau migrain.
Nyeri tungkai hebat: kemungkinan tjd
sumbatan pembuluh darah pada
tungkai.

TANDA-TANDA YANG HARUS


DIWASPADAI(lanjutan)
4.

Tidak terjadi perdarahan


(spotting) selama 7 hari sebelum
suntikan berikutnya,
kemungkinan tjd kehamilan.

SUNTIKAN
PROGESTIN
1. Depo medroksiprogesteron asetat
Jenis
(DMPA), mengandung 150 mg DMPA,
2.

diberikan setiap 3 bl secara IM


(bokong)
Depo noristeron enantat (Depo
Noristerat), mengandung 200 mg
noretindron enantat, diberikan setiap
2 bl, secara IM.

PROFIL

Sangat efektif
Aman
Dapat dipakai oleh semua perempuan
dalam usia reproduksi
Kembalinya kesuburan lebih lambat,
rata-rata 4 bl
Cocok untuk laktasi karena tidak
menekan produksi ASI

CARA KERJA
Mencegah ovulasi
Mengentalkan lendir serviks
kemampuan penetrasi sperma .
Menjadikan selaput lendir rahim
tipis dan atropi
Menghambat transportasi sperma
oleh tuba

EFEKTIVITAS
Memiliki efektivitas tinggi
Angka kegagalan 3:1000
perempuan pertahun

KEUNTUNGAN

Sangat efektif
Pencegahan kehamilan jangka
panjang
Tidak berpengaruh pada hub seksual
Tidak mengandung estrogen, shg
tidak berdampak serius thd penyakit
jantung dan ggn pembekuan darah
Tidak berpengaruh terhadap ASI
Sedikit efek samping

KEUNTUNGAN

(lanjutan)

Klien tdk perlu menyimpan obat


suntik
Dapat digunakan pada wanita usia
>35 th sampai perimenopause.
Membatu mencegah kanker
endometrium dan kehamilan ektopik
Menurunkan kejadian penyakit jinak
payudara
Mencegah beberapa PRP

KETERBATASAN

Sering ditemukan gangguan haid,


seperti; siklus haid memendek atau
memanjang, perdarahan banyak atau
sedikit, spotting, amenorea.
Klien sangat tergantung dengan nakes
Tidak dapat dihentikan sewaktuwaktu sebelum suntikan berikutnya
Permasalahan BB mjd msl tersering
Tdk memberikan perlindungan PMS,
HIV/AIDS

KETERBATASAN

Kembalinya kesuburan lebih lama stl


dihentikan.
Terjadi perubahan lipid serum pd
penggunaan jangka panjang.
Menurunkan densitas (kepadatan)
tulang setelah penggunaan jangka
panjang.
Kekeringan pada vagina, menurunkan
libido, gangguan emosi, sakit kepala
nervositas, jerawat pada penggunaan
jangka panjang.

INDIKASI

Usia reproduksi
Nullipara dan yg telah memiliki anak
Ingin met kontr jangka panjang dg
efektivitas tinggi
Menyusui dan membutuhkan kontr yg
sesuai
Setelah melahirkan dan tidak menyusui
Pascaaburtus
Telah memiliki anak yg banyak, tetapi
belum menghendaki tubektomi.

INDIKASI

(lanjutan..)

Perokok
TD <180/110 mmHg dg msl ggn
pembekuan darah
Penggunaan obat epilepsi atau Tbc
Tidak dapat memakai kontr
mengandung estrogen
Sering lupa menggunakan pil
kontrasepsi
Anemia defisiensi besi
Mendekati usia menopause yg tidak
mau/boleh menggunakan pil kimbinasi.

KONTRAINDIKASI

Hamil atau dicurigai hamil (resiko cacat


janin 7:100.000 kelahiran)
Perdarahan pervaginam yg belum jelas
penyebabnya.
Tidak dapat menerima tjdnya ggn haid,
terutama amenorea.
Menderita kanker payudara atau riwayat.
Diabetes mellitus disertai komplikasi.

WAKTU MULAI MENGGUNAKAN

Setiap saat selama siklus haid, asal ibu


tsb tidak hamil
Mulai hari 1 s/d hari 7 siklus haid
Pada ibu yg tidak haid, injeksi pertama
dapat diberikan setiap saat, asalkan ibu
tsb tidak hamil. Selama 7 hari stlh
suntikan tidak boleh melakukan hub
seksual.
Bila ganti cara dari kontr hormonal
(benar), jika ibu tdk hamil, suntikan 1 dp
segera diberikan.

WAKTU MULAI MENGGUNAKAN


Bila

ganti cara dari kontr suntikan jenis


lain, suntikan 1 pd diberikan sesuai
jadwal suntikan yg lalu.
Ganti cara dr nonhormonal, suntikan 1
dp diberikan segera diberikan asal ibu
tdk hamil, bila suntikan 1 stlha 7 hr
siklus haid, ibu dilarang mlkk hub
seksual selama 7 hari.
Ganti cara dari AKDR, suntikan 1 pd
diberikan pada 1-7 hr siklus haid atau
setelah 7 hr siklus haid asal ibu tdk
hamil

WAKTU MULAI MENGGUNAKAN


(lanjutan)

Ibu

tidak haid atau perdarahan


tidak teratur. Suntikan 1 pd
diberikan setiap saat, asal ibu tdk
hamil, selama 7 hr tidak boleh
melakukan hub seksual.

CARA PENGGUNAAN
Jenis

DMPA diberikan setiap 3 bulan


secara IM dalam didaerah bokong.
Jika diberikan tll dangkal penyerapan
lambat dan tdk bekerja dg segera &
efektif
Jenis Noristerat untuk 4 kali injeksi I
diberikan setiap 8 mg, suntikan ke-5
diberikan setiap 12 mg (3bl)

CARA PENGGUNAAN
(lanjutan)

Bersihkan kulit yg akan disuntik dg


kapas alkoho 60-90%. Setelah
kulit kering baru disuntik.
Kocok dg baik, hindarkan
gelembung-2 udara. Bila ada
endapan putih hilangkan dg
menghangatkan.

INFORMASI YG PERLU DIBERIKAN


Sering menimbulkan ggn haid
(amenorea) GGn ini bersifat sementara &
jarang yg mengganggu kes.
Dapat terjadi peningkatan BB, sakit
kepala dan nyeri payudara. Efek samping
ini jarangm tidak berbahaya & cepat
hilang.
Kesuburan kembali lebih lambat.
Pada umumnya haid kembali dtg setelah
6 bl. Selama tdk haid dp tjd kehamilan.
Bila haid blm dtg stlh 3-6 bl, klien
dianjurkan dtg ke na-kes untuk mencari
penyebab amenorea.

INFORMASI YG PERLU DIBERIKAN


(lanjutan)

Suntikan ulangan dp diberikan 2


mg sebelum jadwal atau 2 mg stlh
jadwal, asal saja tdk tjd kehamilan.
Bila klien lupa jadwal, suntikan
dapat diberikan asal saja klien tdk
hamil.

PERINGATAN BAGI AKSEPTOR

Setiap terlambat haid harus dipikirkan


adanya kemungkinan kehamilan.
Nyeri abdomen bawah yg berat
kemungkinan gejala KET
Timbulnya abses atau perdarahan
ditempat injeksi.
Sakit kepala migrain, sakit kepala
berulang yg berat & penglihatan kabur.
Perdarahan berat 2 x lebih panjang atau
2 x lebih banyak dlm satu masa periode
masa haid
Jika hal di atas terjadi, segera hubungi
na-kes

TEKNIK
PERSIAPAN KLIEN
Periksa daerah yg akan disuntik
Bila kotor, klien diminta
membersihkannya dengan
sabun dan air
Biarkan daerah tsb kering.

PERSIAPAN YANG DILAKUKAN


PETUGAS
1.
2.

3.
4.

Cuci tangan dengan sabun dan bilas dg


air mengalir, keringkan dg handuk .
Buka & buang tutup kaleng pada vial .
Usap bagian atas vial dengan kapas
alkohol & biarkan kering.
Buka plastik semprit
Balikkan vial dg mulut vial ke bawah.
Masukkan cairan suntikan kedlm semprit.
Gunakan jarum yg sama untuk
menghisap obat dan menyuntikkan ke
klien.

PERSIAPAN DAERAH SUNTIKAN


Bersihkan

kulit yg akan disuntik


dengan kapas alkohol 60-90%
Biarkan kulit tsb kering sebelum
disuntik.

PENYUNTIKAN

Kocok botol dg baik, hindarkan


gelembung udara. Keluarkan isinya.
Suntikkan secara IM dalam di daerah
bokong
Depo Provera diberikan setiap 3 bulan
Noristerat diberikan setiap 2 bl
Cyclofem diberikan setiap bulan (Di
Indonesia 85% akseptor
mendapatkan haid teratur).

SETELAH TINDAKAN SUNTIKAN

Jangan memijat daerah suntikan.


Obat akan diserap lebih cepat

ALAT KONTRASEPSI
METODE HORMONAL
(AKBK/IMPLAN)

KONTRASEPSI IMPLAN
Kontrasepsi Implan adalah metode kontrasepsi
yang diinsersikan pada bagian subdermal, yang
hanya mengandung progestin dengan masa
kerja panjang, dosis rendah, dan reversibel
untuk wanita (Speroff & Darney, 2005).
Alat kontrasepsi yang terbuat dari polimer yang
tidak terurai secara hayati, dengan progesteron
aktif terkandung di tengah kapsul atau tersebar
merata di bagian polimer. Durasi kerja sangat
panjang dan efektifitas sangat tinggi tanpa
memerlukan tindakan dari pihak pemakai.

Jenis
Implan
1. NORPLANT

2.
INDOPLAN/JAD
ENA

Terdiri dari 2 batang


kapsul

Terdiri dari 6 kapsul

Mengandung 36 mg
levonorgestrel
Lama kerja: 5 tahun

Mengandung 75 mg
levonorgestrel
Lama kerja 3 tahun

3.
IMPLANON
Terdiri dari 1 batang kapsul
Mengandung 68 mg 3-ketodesogestrel
Lama kerja 3 tahun

EFEKTIFITAS
Kontrasepsi implan sangat
efektif (0,2 1 kehamilan/100
perempuan)

KEUNTUNGAN
KONTRASEPSI :
daya guna tinggi,
perlindungan jangka
panjang
tidak perlu pemeriksaan
dalam
tidak mengganggu ASI
tidak mengganggu
sangggama
kembali ke klinik bila
ada keluhan
bebas dari pengaruh
estrogen
dapat dicabut sesuai
dengan kebutuhan

NONKONTRASEPSI :
mengurangi nyeri haid dan
jumlah darah haid
mengurangi/memperbaiki
anemia
melindungi terjadinya
kanker endometrium
menurunkan angka kejadian
kelainan jinak payudara
melindungi diri dari
beberapa penyebab PID
menurunkan angka kejadian
endometriosis

KETERBATASAN
Pencabutan

dan
pemasangan
harus di klinik

efektifitasnya

menurun bila
menggunakan
obat-obat TBC
atau obat
epilepsi.

nyeri kepala,
payudara,
mual, pening.

peningkatan/penurunan
BB.
perubahan perasaan
(mood)
tidak memberikan
efek
protektif terhadap
infeksi

Indikasi Penggunaan Implan


Telah

memiliki anak
ataupun yang belum
Ingin kontrasepsi
dengan efektifitas
dan reversibilitas
tinggi
Pascapersalinan dan
pascakeguguran

Tidak

menginginkan
anak lagi, dan
menolak sterilisasi
Riwayat kehamilan
ektopik
TD < 180/100 mmHg
Sering lupa minum pil

Kontraindikasi
Hamil atau diduga hamil
Perdarahan pervaginam yang

belum jelas penyebabnya


Benjolan/kanker payudara
atau riwayat kanker
payudara
Mioma uterus
Gangguan toleransi glukosa

WAKTU PENGGUNAAN IMPLAN


siklus

haid hari ke-2 s/d


hari ke-7

insersi

setelah hari ke-7


siklus haid, jangan
lakukan sanggama b/p
gunakan alat
kontrasepsi lain

menyusui

antara 6
minggu sampai 6 bulan
pascapersalian,

Pasca

keguguran implan
langsung diinsersikan

akseptor

yg ganti cara
dari kontrasepsi
hormonal/nonhormonal
insersi dilakukan setiap
saat (klien tidak hamil,
& kontrasepsi terdahulu
digunakan dg benar)

bila

sebelumnya adalah
suntikan, insersi sesuai
jadwal suntikan ulang

bila

sebelumnya AKDR,
insersi haid hari ke-7,
AKDR segera cabut

Lokasi insersi: lengan atas bagian dalam, 8


cm
di atas lipatan
siku

CARA KERJA
Menekan

Ovulasi
Mengganggu proses
pembentukan endometrium
sehingga sulit terjadi implantasi
Lendir servik menjadi kental
Mengurangi transportasi
sperma

AKDR/IUD

PENGERTIAN

AKDR adalah bahan sintetik


dengan berbagai bentuk, yang
dipasangkan ke dalam rahim
untuk
menghasilkan
efek
kontraseptif

JENIS AKDR
First Generation Devices
2. Second Generation Devices
A. Mengandung Logam :
AKDR-Cu Generasi Pertama
CuT-200 = Tatum-T
Cu-7 = Gravigard
MLCu-250
1.

AKDR-Cu
CuT-380A

Generasi Kedua

= Para Gard
(Standar BKKBN, paling
dianjurkan karena
Efektifitasnya tinggi,
kejadian ekspulsi rendah)

MLCu-375

CuT-380Ag
CuT-220C

.Nova-T = Novagard

Menghambat
kemampuan sperma

CARA
CARA
empengaruhi fertilisasi KERJA
Mempengaruhi
KERJA
AKDR
AKDR

Mencegah implantasi

Mencegah sperma &


ovum bertemu

IUD
KEUNTUNGAN :

KEUNTUNGAN :
Efektifitas tinggi : 0,6 0,8 kehamilan / 100
pemakaian.
Efektif segera setelah pemasangan.
Metode jangka panjang
Tidak perlu mengingat-ingat waktu
pemakaian
Tidak mempengaruhi hubungan seksual
Tidak ada efek samping hormonal
Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI
Dapat dipasang segera setelah melahirkan
atau sesudah abortus (apabila tidak terjadi
infeksi)
cat: syarat ukuran rongga rahim
> 5cm

IUD :
KERUGIAN
Efek

samping yang umum terjadi :


Perubahan siklus haid, haid lebih lama dan
banyak, perdarahan (spotting) antar menstruasi
Komplikasi lain :
Perdarahan berat
Perforasi dinding uterus

Tidak
Tidak

mencegah IMS termasuk HIV/ AIDS


baik digunakan pada perempuan dengan
IMS atau yang sering berganti pasangan
Prosedur medis, termasuk pemeriksaan pelvik
diperlukan dalam pemasangan AKDR. Seringkali
perempuan takut selama pemasangan
Sedikit nyeri dan perdarahan (spotting) terjadi
segera setelah pemasangan. Biasanya
menghilang dalam 1-2 hari.

WAKTU PEMASANGAN AKDR


Setiap waktu dalam siklus haid
Hari pertama sampai ke 7 siklus haid
Segera setelah melahirkan, selama 48
jam pertama atau setelah 4 minggu
pasca
persalinan atau setelah 6 bulan
Post abortus
1 - 5 hari post coitus yang tidak
dilindungi

B. Mengandung Hormon :
Progestasert

= Alza-T

LNG-20

Mirena/Intra

Uterine System (IUS)

APAKAH

MIRENA (IUS)?

Mirena adalah sistem


kontrasepsi hormon dalam
rahim yang bekerja selama 5
tahun. Sistem ini terdiri dari
rangka plastik berbentuk-T yang
dikelilingi oleh silinder pelepas
hormon yang mengandung
Levonorgestrel yang di
keluarkan 20 microg/hari.

MEKANISME KERJA
MIRENA
Mirena
melepaskan sejumlah hormon
levonogestrel ke dalam uterus setiap hari
Efek kontrasepsi berdasarkan cara kerja
hormon secara
lokal :
1. Mengentalkan lendir serviks
2. Mencegah pergerakan sperma
normal dlm rahim
3. Menyebabkan perubahan
pola menstruasi

Perubahan endometrium saat siklus


menstruasi pada wanita yang menggunakan
mirena dan tidak menggunakan mirena

MIRENA

COCOK DIGUNAKAN UNTUK :


Ibu-ibu yang menginginkan
kontrasepsi jangka panjang
Wanita yang mengeluh karena
perdarahan sangat banyak pada
masa menstruasi.
Wanita yang merasa tidak
nyaman dengan IUD copper T.

KESIMPULAN

Kontrasepsi Implan adalah metode kontrasepsi


yang diinsersikan pada bagian subdermal,
yang hanya mengandung progestin dengan
masa kerja panjang, dosis rendah, dan
reversibel untuk wanita (Speroff & Darney,
2005).
Jenis-jenis Implan:
Norplan,indoplan/Jadena,implanon
Cara Kerja:
Menekan Ovulasi
Mengganggu proses pembentukan
endometrium sehingga sulit terjadi implantasi
Lendir servik menjadi kental
Mengurangi transportasi sperma

Lanjutan kesimpulan.

AKDR adalah bahan sintetik dengan berbagai


bentuk, yang dipasangkan ke dalam rahim untuk
menghasilkan efek kontraseptif

Jenis-jenis AKDR

3.

-Mengandung logam : -CuT-200(Generasi pertama)


-Cu T 380A(Generasi kedua)
-Mengandung Hormon : IUS/Mirena
Cara Kerja :
Menghambat kemampuan sperma
Mempengaruhi fertilisasi
Mencegah sperma dan ovum bertemu

4.

Mencegah implantasi telur dalam uterus

1.
2.

EVALUASI
1. Hormon yang terkandung

di dalam
a.30 mg
b.68 mg
c.36 mg
d.75 mg
e.86 mg

norplant adalah:
levonorgestrel
levonorgestrel
levonorgestrel
levonorgestrel
levonorgestrel

2. Kondisi yang tidak boleh


menggunakan alat
kontrasepsi implan adalah
akseptor dengan.......
a.Tekanan darah <180/110
mmHg
b.Pasca Keguguran
c.Riwayat kehamilan ektopik
d.Mioma Uterus
e.Ibu yang menyusui

3. Salah satu jenis AKDR yang


mengandung
hormon adalah.....
a. Ota ring
b. MLCu-250
c. Grafenberg ring
d. CuT-380A
e. IUS/Mirena

4. Yang merupakan syarat dari


pemasangan AKDR adalah...
a. Sedang hamil
b. Menderita TBC pelvik
c. Ukuran rongga rahim lebih dari
5 cm
d. Perdarahan pervaginam yang
tidak tahu penyebabnya
e. Menghendaki metode hormonal

5. AKDR yang digunakan


sebagai standar dari BKKBN
adalah...
a.Lippes loop
b.Cu T-220C
c. CuT-380Ag
d.LNG 20
e.CuT-380A

CIRI-CIRI KONTRSEPSI MANTAP


Sifatnya relatif permanen
Perlu dilakukan konseling yang mantap
Relatif murah tanpa komplikasi

TEMPAT PELAYANAN KONTAP


Vasektomi

puskesmas, tempat
pelayanan kesehatan dengan fasilitas
dokter ahli bedah, pemerintah
maupun swasta
Kontap wanita rumah sakit yang
mempunyai kamar bedah pemerintah
maupun swasta

CARA KERJA

Oklusi vas defereans menghambat


perjalanan spermatozoa dan tidak
didapatkan spermatozoa di dalam
semen/ejakulat (tidak ada
penghantaran spermatozoa dari testi
ke epididimis

PROFIL
Sangat

efektif dan permanen


Tidak ada efek samping jangka
panjang
Tindak bedah yang aman dan
sederhana
Efektif setelah 20 ejakulasi atau 3
bulan
Konseling dan informed consent
mutlak diperlukan

KEUNTUNGAN
Efektif
Aman
Sederhana

dari pada MOW

Cepat
Biaya

rendah (relatif)

KERUGIAN
Diperlukan

tindakan operatif
Dapat menimbulkan perdarahan
Efektifitas 3 bulan setelah operasi
Problem psikologis

INDIKASI
Upaya untuk menghentikan fertilitas
dimana funsi reproduksi
merupakan ancaman atau
gangguan terhadap kesehatan pria
dan pasangannya serte
melemahkan ketahanan dan
kualitas keluarga

KONTRAINDIKASI
Infeksi

kulit lokal scabies


Infeksi traktus genetalia
Kelainan scotum varicocele, hydrocele
besar
Penyakit sistemik penyakit perdarahan,
DM, jantung koroner
Riwayat perkawinan yang tidak stabil

VASEKTOMI

Vasektomi
Dgn pisau

Vasektomi
Tanpa pisau

KIE DAN PERSETUJUAN


TINDAKAN MEDIS
Informasikan

bahwa prosedur
vasektomi tidak mengganggu
hormon pria atau perubahan seksual
Setelah prosedur vasektomi gunakan
salah satu kontrasepsi terpilih
sampai setelah 15-20 kali ejakulasi

EFEKTIFITAS
Angka

kegagalan 0 2,2%
Kegagalan kontap pria umumnya
disebabkan oleh :
Senggama yang tidak terlindung
sebelum semen/ejakulat bebas sama
sekali dari spermatozoa
Rekanalisasi spontan
Pemotongan dan oklusi struktur jaringan
lain
Duplikasi kongenital

EFEK SAMPING
Perdarahan
Hematoma
Infeksi
Granuloma

sperma
Antibodi sperma

VASEKTOMI DIANGGAP GAGAL BILA


Pada

analisis sperma 3 bulam


pasca vasektomi atau setelah 10 12
kali ejakulasi masih dijumpai
spermatozoa
Dijumpai spermatozoa setelah
sebelumnya azoosperma
Istri / pasangan hamil

TEKNIK OKLUSI VAS DEFERENS


Elektro

kogilasi mukosa vas


Pemotongan dan ligasi sederhana vas
Pemotongan dan aplikasi clips logam
Pemotongan vas dan kedua ujung
dilipatkan ke belakang dan diikatkan
pada masing-masing vas
Pemotongan vas, ligasi dan penutupan
dengan fascia pada salah satu ujung
vas

PERAWATAN DAN PEMERIKSAAN PASCA


BEDAH
Dipersilahkan

berbaring selama 15 menit


Amati rasa nyeri dan perdarahan pada
luka
Pasien dapat dipulangkan bila keadaan
pasien dan luka baik

NASEHAT SEBELUM PASIEN PULANG


Anjurkan

untuk menjaga luka agar tetap kering


Segera kembali jika terjadi perdarahan, badan
panas, nyeri yg hebat, pusing, muntah atau
sesak napas
Makan obat yang diberikan analgetik dan
antibiotik
Jgn bekerja berat/naik sepeda
Pakai kondom sampai 6 minggu setelah
pemasangan

KUNJUNGAN ULANG
1-2

mg pasca pembedahan pemeriksaan


kedadaan umum, demam, rasa nyeri,
perdarahan dar bekas luka
1 bulan setelah operasi kesehatan umum,
senggama, pemeriksaan fisik umum, alat
genetalia
3 bulan/1 tahun pasca operasi sama
dengan yang di atas ditambah lakukan
analisis sperma setelah 3 bulan pasca
vasektomi atau 10-12 kali ejakulasi untuk
menilai hasil pembedahan

KIE DAN PERSETUJUAN


TINDAKAN MEDIS
Informasikan

bahwa prosedur
vasektomi tidak mengganggu
hormon pria atau perubahan seksual
Setelah prosedur vasektomi gunakan
salah satu kontrasepsi terpilih
sampai setelah 15-20 kali ejakulasi

KOMPLIKASI
Komplikasi

dapat terjadi pada


saat prosedur berlangsung atau
beberapa saat setelah tindakan
penggunaan lidokain yang
berlebihan
Komplikasi pasca tindakan
hematom skrotalis, infeksi atau
abses pada testis, atrofi testis,
epididimitis kongestif

MEKANISME KERJA

Oklusi tuba falopii sehingga spermatozoa


dan ovum tidak dapat bertemu

PROFIL
Sangat

efektif dan permanen


Tindak pembedahan yang aman
dan sederhana
Tidak ada efek samping
Konseling dan informed consent

INDIKASI MOP
Perempuan usia > 26 tahun
Perempuan dengan paritas lebih dari
dua
Perempuan yang pada kehamilan akan
menimbulkan risiko kesehatan yang
serius
Perempuan pascapersalinan dan
pascakeguguran
Perempuan yang paham dan setuju

KONTRAINDIKASI TUBEKTOMI
Perempuan

yang hamil
Perempuan dengan perdarahan vaginal yang
belum terjelaskan perlu evaluasi
Perempuan dengan infeksi sistemik atau pelvik
yang akut
Perempuan yang tidak boleh menjalani proses
pembedahan
Perempuan yang kurang pasti mengenai
keinginan reproduksinya di masa depan
Perempuan yang belum memberikan persetujuan
tertulis

2 LANGKAH TINDAKAN MOW


Mencapai

tuba falopii Dapat


dilakukan dengan cara :
Abdominal/trans abdominal
Laparatomi, minilaparatomi
Vaginal/transvaginal kolpotomi,
kuldoskopi
Transcervical/transuterin
histerektomi

Oklusi/penutupan tuba falopii


Ligasi
Elektro-koagulasi
Thermo-koagulasi
Bands/ring/cincin
Zat-zat kimia
Solid plugs
Ovariotexy
Sinar laser

MEKANISME KERJA
Mengoklusi tuba falopii

Mengikat dan memotong atau


memasang cincin

Sperma tidak dapat bertemu

MANFAAT (KONTRASEPSI)
Sangat

efektif (0,2-4 kehamilan per 100


perempuan selama tahun pertama penggunaan)
Permanen
Tidak mempengaruhi proses menyusui
Tidak bergantung pada faktor senggama
Baik bagi klien yang apabila hamil akan menjadi
resiko
Pembedahan sederhana dengan anastesi lokal
Tidak ada efek samping dalam jangka panjang
Tidak ada perubahan dalam fungsi seksual

KETERBATASAN
Harus

dipertimbangkan sifat permanen


metode kontrasepsi ini tidak dapat
dipulihkan kecuali operasi rekanalisasi
Klien dapat menyesal di kemudian hari
Risiko komplikasi kecil meningkat apabila
menggunakan anstesi umum
Rasa sakit atau ketidaknyamanan dalam
jangka pendek setelah tindakan
Dilakukan oleh dokter yang terlatih
Tidak melindungi diri dari IMS, HBV,
HIV/AIDS

WAKTU MELAKUKAN
Setiap

waktu selama siklus menstruasi


Hari ke-6 hingga hari ke-13 dari siklus
menstruasi (fase proliferasi)
Pasca persalinan
Minilap : dlm waktu 2 hari atau setelah
6 mg atau 12 mg
Laparaskopi : tidak tepat untuk klien
pascapersalinan

WAKTU MELAKUKAN
(LANJUTAN)

Pasca

keguguran
Triwulan pertama : dlm waktu 7 hari
sepanjang tidak ada bukti infeksi pelvik
(minilap atau laparaskopi)
Triwulan kedua : dlm waktu 7 hari
sepanjang tidak ada bukti infeksi pelvik
(minilap saja)

INSTRUKSI KEPADA KLIEN

Jagalah

luka operasi tetap kering


hingga pembalut dilepaskan mulai
aktivitas secara bertahap 7 hari
setelah pembedahan
Hindari hubungan intim hingga merasa
cukup nyaman
Hindari mengangkat benda-benda berat
dan bekerja keras selama 1 minggu

INSTRUKSI KEPADA KLIEN


(LANJUTAN)
Jika

sakit minumlah 1 atau 2 tablet


analgetik setiap 4 hingga 6 jam
Kunjungan pemeriksaan rutin antara
7 dan 14 hari setelah pembedahan
Kembalilah setiap waktu apabila ada
keluhan dari pasien

INFORMASI UMUM
Nyeri

bahu selama 12-24 jam


setelah laparaskopi
Tubektomi efektif setelah operasi
Periode menstruasi akan
berlanjut seperti biasa
Tubektomi tidak memberikan
perlindungan IMS, HBV dan
HIV/AIDS

KOMPLIKASI
Infeksi

luka
Demam pasca operasi
Hematom
Emboli gas laparaskopi
Rasa sakit pada lokasi pembedahan
Perdarahan superfisial (tepi kulit)

PERBANDINGAN MOW DAN MOP


MOP
EFEKTIFITAS Sangat efektif,
tetapi angka
kejadian
rekanalisasi
spontan dan
kehamilan sedikit
lebih tinggi
Efektif 6-10
minggu setelah
operasi

MOW
Sangat efektif,
amka kegagalan
sedikit lebih
rendah
Segera efektif
post operatif

MOP
KOMPLIKASI Hampir tdk ada
resiko trauma
internal
Infeksi serius
sangat rendah
Tidak ada
kematian yang
berhubungan
dengan anestesi

MOW
Risiko trauma
internal lebih
tinggi
Kemungkinan
infeksi serius
sedikit lebih
tinggi
Sedikit sekali
kematian yang
berhubungan
dengan anestesi

MOP
MOW
PENERIMAAN Bekas luka parut Bekas luka
hampir tidak
parut kecil
terlihat
tetapi masih
dapat dilihat
Reversibilitas
sedikit lebih tinggi Reversibilitas
sedikit lebih
Biaya lebih tinggi
rendah
Biaya lebih
tinggi

PERSONIL

MOP
MOW
Dapat dikerjakan Perlu suatu tim
sendiri atau
Lebih sukar
dengan tanpa
dipelajari dan
asisten
dikerjakan oleh
Dapat dikerjakan
para medis
oleh nakes terlatih Waktu operasi
Waktu operasi
lebih lama
singkat

PERALATAN

MOP
Peralatan bedah
sederhan/standart
Dapat dikerjakan
dengan anastesi
lokal

MOW
Mini lap
memerlukan
peralatan bedah
standart
Utk endoskopi
memerlukan
peralatan yang
mahal
Oerlu sedasi
sistemik dan
anastesi lokal

MOP

MOW

Tidak diperlukan Diperlukan


FASILITAS
PENUNJANG
fasilitas penunjang
fasilitas
bila terjadi
penunjang
komplikasi
untuk tindakan
laparatomi bila
terjadi
komplikasi
serius

Anda mungkin juga menyukai