Metode KB Modern
Metode KB Modern
Modern
Pengantar Kontrasepsi
Hormonal
Pemahaman siklus menstrasi dan
mekanisme umpan-balik yang
disebabkan asupan hormonal
eskternal
Mekanisme Umpan
Balik
Reaksi terhadap adanya aksi
atau provokasi yang spesifik pada
suatu bagian atau rangkaian
dimana reaksi tersebut
menyebabkan aktifasi atau
supresi berbagai elemen yang
saling berhubungan atau
mempunyai interkoneksi melalui
sumbu penghubung (axis)
Terminologi Reproduksi
Ovulasi:
ovarium
Fertilisasi: pertemuan antara ovum
dengan spermatozoa
Implantasi: proses penanaman
hasil fertilisasi atau pembuahan di
dinding rahim (pada kehamilan
ektopik, implantasi terjadi pada
organ atau bagian lain yang
memungkinkan hidup dan
berkembangnya buah kehamilan)
Terminologi Reproduksi
Kehamilan:
Metoda Modern
1.
Kontrasepsi hormonal
a. Oral kontrasepsi
b. Suntikan
c. Subkutis/implant
ORAL
KONTRASEPSI
PIL KOMBINASI
PIL PROGESTIN (MINI PIL)
PIL KOMBINASI
PROFIL
Efektif
dan reversibel
Harus diminum setiap hari
Pada bulan-2 pertama efek
samping berupa mual dan
perdarahan bercak tidak
berbahaya & segera akan hilang
Efek samping serius jarang
terjadi
Profil (lanjutan)
o
o
o
o
Jenis
1.
Monofasik
21 tablet mengandung hormon estrogen /
progestin dalam dosis yg sama.
7 tablet tanpa hormon aktif
2.
Bifasik
21 tab mengandung h. estrogen/progestin
dalam 2 dosis berbeda
7 tab tanpa hormon aktif
3.
Trifasik
21 tab mengandung h. estrogen/progestin
dalam
3 dosis berbeda
7 tab tanpa hormon aktif
Cara Kerja
Menekan ovulasi
* Mencegah implantasi
* Mengentalkan lendir serviks
sulit dilalui sperma
* Pergerakan tuba terganggu
sehingga mengganggu
transportasi sel telur
*
Manfaat
Efektifitas tinggi (kegagalan 1/1000)
Resiko thd kesehatan sangat kecil
Tidak mengganggu hubungan seksual
Siklus hai mjd teratur, jumlah darah haid
berkurang ( mencegah anemia), tidak
terjadi nyeri haid.
Dapat digunakan dalam jangka panjang.
Manfaat (lanjutan)
Dapat digunakan sejak usia remaja
hingga menopause
Mudah dihentikan setiap saat
Kesuburan segera kembali setelah
penggunaan pil dihentikan
Dapat digunakan sebagai
kontrasepsi
darurat
Membantu mencegah:
kehamilan ektopik
kanker ovarium
Manfaat (lanjutan)
Kanker endometrium
Penyakit radang panggul
Kelainan jinak pada payudara
Kista ovarium
Disminore
Akne
Keterbatasan
Mahal dan membosankan
Mual, terutama 3 bl pertama
Perdarahan bercak (spotting) pada 3
bl
pertama.
Pusing
Nyeri payudara
Peningkatan BB (sedikit)
Amenorea (jarang)
Keterbatasan
(lanjutan)
Usia reproduksi
Telah atau belum memiliki anak
Gemuk atau kurus
Menginginkan metoda kont dg efektivitas
tinggi
Setelah melahirkan dan tidak menyusui
Setelah melahirkan & tidak memberikan
ASI eksklusif, sedangkan met kont yang
dianjurkan tidak cocok.
Kontraindikasi
Hamil atau dicurigai hamil
Menyusui eksklusif
Perdarahan pervaginam yg belum
diketahui
penyebabnya
Penyakit hati akut (hepatitis)
Perokok dengan usia 35 th
Riwayat penyakit jantung, stroke atau
TD
180/110 mmHg
Kontraindikasi
Waktu mulai
Setelah melahirkan:
- Setelah 6 bulan pemberian ASI
eksklusif
- Setelah 3 bulan dan tidak menyusui
Bila berhenti kont suntikan & ingin
ganti
dg pil, pil dp segera diberikan tanpa
menunggu haid
2. PIL
PROGESTIN
(MINI PIL)
PROFIL
PROFIL (lanjutan)
Efek samping utama dalah
gangguan perdarahan :
spotting, metrorhagie
Dapat dipakai sebagai
kontrasepsi darurat
JENIS
Kemasan dengan isi 35 pil:
300
g noretindron
Kemasan dengan isi 28 pil: 75
g
norgestrel
CARA KERJA
EFEKTIVITAS
KEUNTUNGAN KONTRASEPSI
KEUNTUNGAN
NONKONTRASEPSI
KEUNTUNGAN NONKONTRASEPSI
(lanjutan)
KETERBATASAN
KETERBATASAN
(LANJUTAN)
4.
5.
6.
Usia reproduksi
Telah memiliki anak atau belum
Menginginkan metoda kont yang
sangat efektif selama perode
menyusui
Pascapersalinan dan tidak menyusui
Pascakeguguran
Perokok segala usia
KONTRAINDIKASI
1.
2.
3.
4.
5.
KONTRAINDIKASI
(lanjutan)
KONTRASEPSI
SUNTIKAN
KONTRASEPSI SUNTIKAN
JENIS
Suntikan Kombinasi
2. Suntikan Progestin
1.
SUNTIKAN
KOMBINASI
JENIS
25 mg depo medroksi progesteron
asetat (DMPA) dan 5 mg estradiol
sipionat, IM sebulan sekali (Cyclofem)
50 mg noretindron enantat dan 5 mg
estradiol valerat , IM sebulan sekali.
CARA KERJA
Menekan ovulasi
Mengentalkan lendir serviks
Perubahan pada endometrium
(atrofi) sehingga implantasi
terganggu.
Menghambat transportasi gamet
oleh tuba.
EFEKTIVITAS
KEUNTUNGAN KONTRASEPSI
KEUNTUNGAN
NONKONTRASEPSI
KEUNTUNGAN NONKONTRASEPSI
(lanjutan)
KERUGIAN
KERUGIAN
(lanjutan)
Usia reproduksi
Telah memiliki anak ataupun belum
memiliki anak
Menginginkan kontrasepsi
efektivitas tinggi
Menyusui ASI pascapersalinan >6 bl
Pascapersalinan dan tidak menyusui
Anemia
KONTRAINDIKASI
KONTRAINDIKASI(lanjutan)
CARA PENGGUNAAN
Suntikan I diberikan setiap bulan
secara intra muskuler dalam (IM)
Pemberian setiap 4 minggu.
Suntikan ulang dapat diberikan 7
hari lebih awal dari jadwal
2.
3.
SUNTIKAN
PROGESTIN
1. Depo medroksiprogesteron asetat
Jenis
(DMPA), mengandung 150 mg DMPA,
2.
PROFIL
Sangat efektif
Aman
Dapat dipakai oleh semua perempuan
dalam usia reproduksi
Kembalinya kesuburan lebih lambat,
rata-rata 4 bl
Cocok untuk laktasi karena tidak
menekan produksi ASI
CARA KERJA
Mencegah ovulasi
Mengentalkan lendir serviks
kemampuan penetrasi sperma .
Menjadikan selaput lendir rahim
tipis dan atropi
Menghambat transportasi sperma
oleh tuba
EFEKTIVITAS
Memiliki efektivitas tinggi
Angka kegagalan 3:1000
perempuan pertahun
KEUNTUNGAN
Sangat efektif
Pencegahan kehamilan jangka
panjang
Tidak berpengaruh pada hub seksual
Tidak mengandung estrogen, shg
tidak berdampak serius thd penyakit
jantung dan ggn pembekuan darah
Tidak berpengaruh terhadap ASI
Sedikit efek samping
KEUNTUNGAN
(lanjutan)
KETERBATASAN
KETERBATASAN
INDIKASI
Usia reproduksi
Nullipara dan yg telah memiliki anak
Ingin met kontr jangka panjang dg
efektivitas tinggi
Menyusui dan membutuhkan kontr yg
sesuai
Setelah melahirkan dan tidak menyusui
Pascaaburtus
Telah memiliki anak yg banyak, tetapi
belum menghendaki tubektomi.
INDIKASI
(lanjutan..)
Perokok
TD <180/110 mmHg dg msl ggn
pembekuan darah
Penggunaan obat epilepsi atau Tbc
Tidak dapat memakai kontr
mengandung estrogen
Sering lupa menggunakan pil
kontrasepsi
Anemia defisiensi besi
Mendekati usia menopause yg tidak
mau/boleh menggunakan pil kimbinasi.
KONTRAINDIKASI
Ibu
CARA PENGGUNAAN
Jenis
CARA PENGGUNAAN
(lanjutan)
TEKNIK
PERSIAPAN KLIEN
Periksa daerah yg akan disuntik
Bila kotor, klien diminta
membersihkannya dengan
sabun dan air
Biarkan daerah tsb kering.
3.
4.
PENYUNTIKAN
ALAT KONTRASEPSI
METODE HORMONAL
(AKBK/IMPLAN)
KONTRASEPSI IMPLAN
Kontrasepsi Implan adalah metode kontrasepsi
yang diinsersikan pada bagian subdermal, yang
hanya mengandung progestin dengan masa
kerja panjang, dosis rendah, dan reversibel
untuk wanita (Speroff & Darney, 2005).
Alat kontrasepsi yang terbuat dari polimer yang
tidak terurai secara hayati, dengan progesteron
aktif terkandung di tengah kapsul atau tersebar
merata di bagian polimer. Durasi kerja sangat
panjang dan efektifitas sangat tinggi tanpa
memerlukan tindakan dari pihak pemakai.
Jenis
Implan
1. NORPLANT
2.
INDOPLAN/JAD
ENA
Mengandung 36 mg
levonorgestrel
Lama kerja: 5 tahun
Mengandung 75 mg
levonorgestrel
Lama kerja 3 tahun
3.
IMPLANON
Terdiri dari 1 batang kapsul
Mengandung 68 mg 3-ketodesogestrel
Lama kerja 3 tahun
EFEKTIFITAS
Kontrasepsi implan sangat
efektif (0,2 1 kehamilan/100
perempuan)
KEUNTUNGAN
KONTRASEPSI :
daya guna tinggi,
perlindungan jangka
panjang
tidak perlu pemeriksaan
dalam
tidak mengganggu ASI
tidak mengganggu
sangggama
kembali ke klinik bila
ada keluhan
bebas dari pengaruh
estrogen
dapat dicabut sesuai
dengan kebutuhan
NONKONTRASEPSI :
mengurangi nyeri haid dan
jumlah darah haid
mengurangi/memperbaiki
anemia
melindungi terjadinya
kanker endometrium
menurunkan angka kejadian
kelainan jinak payudara
melindungi diri dari
beberapa penyebab PID
menurunkan angka kejadian
endometriosis
KETERBATASAN
Pencabutan
dan
pemasangan
harus di klinik
efektifitasnya
menurun bila
menggunakan
obat-obat TBC
atau obat
epilepsi.
nyeri kepala,
payudara,
mual, pening.
peningkatan/penurunan
BB.
perubahan perasaan
(mood)
tidak memberikan
efek
protektif terhadap
infeksi
memiliki anak
ataupun yang belum
Ingin kontrasepsi
dengan efektifitas
dan reversibilitas
tinggi
Pascapersalinan dan
pascakeguguran
Tidak
menginginkan
anak lagi, dan
menolak sterilisasi
Riwayat kehamilan
ektopik
TD < 180/100 mmHg
Sering lupa minum pil
Kontraindikasi
Hamil atau diduga hamil
Perdarahan pervaginam yang
insersi
menyusui
antara 6
minggu sampai 6 bulan
pascapersalian,
Pasca
keguguran implan
langsung diinsersikan
akseptor
yg ganti cara
dari kontrasepsi
hormonal/nonhormonal
insersi dilakukan setiap
saat (klien tidak hamil,
& kontrasepsi terdahulu
digunakan dg benar)
bila
sebelumnya adalah
suntikan, insersi sesuai
jadwal suntikan ulang
bila
sebelumnya AKDR,
insersi haid hari ke-7,
AKDR segera cabut
CARA KERJA
Menekan
Ovulasi
Mengganggu proses
pembentukan endometrium
sehingga sulit terjadi implantasi
Lendir servik menjadi kental
Mengurangi transportasi
sperma
AKDR/IUD
PENGERTIAN
JENIS AKDR
First Generation Devices
2. Second Generation Devices
A. Mengandung Logam :
AKDR-Cu Generasi Pertama
CuT-200 = Tatum-T
Cu-7 = Gravigard
MLCu-250
1.
AKDR-Cu
CuT-380A
Generasi Kedua
= Para Gard
(Standar BKKBN, paling
dianjurkan karena
Efektifitasnya tinggi,
kejadian ekspulsi rendah)
MLCu-375
CuT-380Ag
CuT-220C
.Nova-T = Novagard
Menghambat
kemampuan sperma
CARA
CARA
empengaruhi fertilisasi KERJA
Mempengaruhi
KERJA
AKDR
AKDR
Mencegah implantasi
IUD
KEUNTUNGAN :
KEUNTUNGAN :
Efektifitas tinggi : 0,6 0,8 kehamilan / 100
pemakaian.
Efektif segera setelah pemasangan.
Metode jangka panjang
Tidak perlu mengingat-ingat waktu
pemakaian
Tidak mempengaruhi hubungan seksual
Tidak ada efek samping hormonal
Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI
Dapat dipasang segera setelah melahirkan
atau sesudah abortus (apabila tidak terjadi
infeksi)
cat: syarat ukuran rongga rahim
> 5cm
IUD :
KERUGIAN
Efek
Tidak
Tidak
B. Mengandung Hormon :
Progestasert
= Alza-T
LNG-20
Mirena/Intra
APAKAH
MIRENA (IUS)?
MEKANISME KERJA
MIRENA
Mirena
melepaskan sejumlah hormon
levonogestrel ke dalam uterus setiap hari
Efek kontrasepsi berdasarkan cara kerja
hormon secara
lokal :
1. Mengentalkan lendir serviks
2. Mencegah pergerakan sperma
normal dlm rahim
3. Menyebabkan perubahan
pola menstruasi
MIRENA
KESIMPULAN
Lanjutan kesimpulan.
Jenis-jenis AKDR
3.
4.
1.
2.
EVALUASI
1. Hormon yang terkandung
di dalam
a.30 mg
b.68 mg
c.36 mg
d.75 mg
e.86 mg
norplant adalah:
levonorgestrel
levonorgestrel
levonorgestrel
levonorgestrel
levonorgestrel
puskesmas, tempat
pelayanan kesehatan dengan fasilitas
dokter ahli bedah, pemerintah
maupun swasta
Kontap wanita rumah sakit yang
mempunyai kamar bedah pemerintah
maupun swasta
CARA KERJA
PROFIL
Sangat
KEUNTUNGAN
Efektif
Aman
Sederhana
Cepat
Biaya
rendah (relatif)
KERUGIAN
Diperlukan
tindakan operatif
Dapat menimbulkan perdarahan
Efektifitas 3 bulan setelah operasi
Problem psikologis
INDIKASI
Upaya untuk menghentikan fertilitas
dimana funsi reproduksi
merupakan ancaman atau
gangguan terhadap kesehatan pria
dan pasangannya serte
melemahkan ketahanan dan
kualitas keluarga
KONTRAINDIKASI
Infeksi
VASEKTOMI
Vasektomi
Dgn pisau
Vasektomi
Tanpa pisau
bahwa prosedur
vasektomi tidak mengganggu
hormon pria atau perubahan seksual
Setelah prosedur vasektomi gunakan
salah satu kontrasepsi terpilih
sampai setelah 15-20 kali ejakulasi
EFEKTIFITAS
Angka
kegagalan 0 2,2%
Kegagalan kontap pria umumnya
disebabkan oleh :
Senggama yang tidak terlindung
sebelum semen/ejakulat bebas sama
sekali dari spermatozoa
Rekanalisasi spontan
Pemotongan dan oklusi struktur jaringan
lain
Duplikasi kongenital
EFEK SAMPING
Perdarahan
Hematoma
Infeksi
Granuloma
sperma
Antibodi sperma
KUNJUNGAN ULANG
1-2
bahwa prosedur
vasektomi tidak mengganggu
hormon pria atau perubahan seksual
Setelah prosedur vasektomi gunakan
salah satu kontrasepsi terpilih
sampai setelah 15-20 kali ejakulasi
KOMPLIKASI
Komplikasi
MEKANISME KERJA
PROFIL
Sangat
INDIKASI MOP
Perempuan usia > 26 tahun
Perempuan dengan paritas lebih dari
dua
Perempuan yang pada kehamilan akan
menimbulkan risiko kesehatan yang
serius
Perempuan pascapersalinan dan
pascakeguguran
Perempuan yang paham dan setuju
KONTRAINDIKASI TUBEKTOMI
Perempuan
yang hamil
Perempuan dengan perdarahan vaginal yang
belum terjelaskan perlu evaluasi
Perempuan dengan infeksi sistemik atau pelvik
yang akut
Perempuan yang tidak boleh menjalani proses
pembedahan
Perempuan yang kurang pasti mengenai
keinginan reproduksinya di masa depan
Perempuan yang belum memberikan persetujuan
tertulis
MEKANISME KERJA
Mengoklusi tuba falopii
MANFAAT (KONTRASEPSI)
Sangat
KETERBATASAN
Harus
WAKTU MELAKUKAN
Setiap
WAKTU MELAKUKAN
(LANJUTAN)
Pasca
keguguran
Triwulan pertama : dlm waktu 7 hari
sepanjang tidak ada bukti infeksi pelvik
(minilap atau laparaskopi)
Triwulan kedua : dlm waktu 7 hari
sepanjang tidak ada bukti infeksi pelvik
(minilap saja)
Jagalah
INFORMASI UMUM
Nyeri
KOMPLIKASI
Infeksi
luka
Demam pasca operasi
Hematom
Emboli gas laparaskopi
Rasa sakit pada lokasi pembedahan
Perdarahan superfisial (tepi kulit)
MOW
Sangat efektif,
amka kegagalan
sedikit lebih
rendah
Segera efektif
post operatif
MOP
KOMPLIKASI Hampir tdk ada
resiko trauma
internal
Infeksi serius
sangat rendah
Tidak ada
kematian yang
berhubungan
dengan anestesi
MOW
Risiko trauma
internal lebih
tinggi
Kemungkinan
infeksi serius
sedikit lebih
tinggi
Sedikit sekali
kematian yang
berhubungan
dengan anestesi
MOP
MOW
PENERIMAAN Bekas luka parut Bekas luka
hampir tidak
parut kecil
terlihat
tetapi masih
dapat dilihat
Reversibilitas
sedikit lebih tinggi Reversibilitas
sedikit lebih
Biaya lebih tinggi
rendah
Biaya lebih
tinggi
PERSONIL
MOP
MOW
Dapat dikerjakan Perlu suatu tim
sendiri atau
Lebih sukar
dengan tanpa
dipelajari dan
asisten
dikerjakan oleh
Dapat dikerjakan
para medis
oleh nakes terlatih Waktu operasi
Waktu operasi
lebih lama
singkat
PERALATAN
MOP
Peralatan bedah
sederhan/standart
Dapat dikerjakan
dengan anastesi
lokal
MOW
Mini lap
memerlukan
peralatan bedah
standart
Utk endoskopi
memerlukan
peralatan yang
mahal
Oerlu sedasi
sistemik dan
anastesi lokal
MOP
MOW