200 Mesh
200 Mesh
Cara memisahkan konsentrat yang di dalamnya ada kandungan Emas, Perak, Tembaga dll.
Konsentrat ini wujudnya seperti pasir.
Proses ini memakai 3 jenis furnace.
(1) Smelting Furnace,
(2) Slag cleaning Furnace,
(3) Converting Furnace, lalu masuk ke pembentuk anoda Cu (diesbut anoda furnace) lalu dicetak
bentuknya batangan anoda Cu.
Proses pertama :
(1) Smelting Furnace, konsetrat yang dihasilkan oleh temen kita di freeport akan dilebur, disini
sudah ditambahkan flux SiO2 dan dihembus udara (biasanya udara bebas dengan kompresor diatur
oksigennya 60%). Tujuannya untuk mengoksidasi unsur pengotor utama berupa Fe (oksidasi jadi
FeO, Fe3O4) dan mulai kurangi sulfur dalam konsentrat (jadi SO2), lalu masuk furnace no (2)
(2) Slag Cleaning, sesuai namanya disini leburan Cu (masih dibilang Matte) kerena Sulfur masih
banyak akan dipisahkan dengan terak/slag yang terbentuk dari proses (1). disini pakai Electric arc
furnace, jadi matte yang lebih berat akan dibawah lalu terak/slag akan mengapung diatas sambil terus
dipanaskan, disini metal/slag sudah terpisah. Lanjut ke proses (3) untuk menghilangkan Sulfur.
(3) Converting Furnace, disini matte diblowing udara lagi ces + pakai flux batukapur (CaCO3),
disini tujuan utamanya untuk mengoksidasi Sulfur, memakai kapur untuk menjaga komposisi slag
(biar tidak kental, Fe3O4 solid tidak bisa diblowing).
Setelah dari no.(3) Sulfur sudah low (0.8%) disebut cooper blister (bukan lagi matte). lalu dilanjut ke
Furnace untuk cetak anoda Cu blister (sebab perlu elektrowining untuk tahap selanjutnya),
dibeberapa proses ada tambahan proses pemurnian untuk dioksidasikan S sampai "light". Setelah
dicetak jadi anoda, Cu anoda akan benar-benar dimurnikan (pengotor S, Au, Ag, Pt, Co, Ni) masih ada
dan harus dielektrowining. Katodanya biasanya steel. Pakai larutan CuSulfat + Asam Sulfat + air,
jangan lupa arus harus searah, disini metal akan dipisahkan dengan perbedaan sifat kemurniannya
(berdasarkan nilai E nol-nya) makanya perlu memakai voltase DC yang tepat, biasanya Cu di
(+)0.34V. Nah disini Cu di anode akan larut dilarutan lalu akan menempel di katoda (puritynya bisa
mencapai 99%); nah disini baru dibagi antara Cu dan logam yang lebih mulia (Platina, Au, Ag).
karena lebih mulia mereka tidak ikut larut, tetapi biasanya membentuk endapan (disebut slime),
slime biasanya tidak ikut menempel di katoda (karena tidak larut). Selanjutnya slime ini yang harus
diolah lagi. Slime harus dilebur lagi, lalu ++ flux lagi, borax biasanya untuk ikat pengotor. Setelah cair
digunakan metode Klorifikasi, dimana akan dipisahkan antara pengotor dengan logam mulia AgCl,
AuCl, dll.
Bagaimana memisahkannya ?, masuk lagi ke elektrowining cell dimana tegangannya diatur untuk
memisahkan logam mulia didalamnya, lalu dilebur lagi untuk mendapatkan purity sampai Au 99.99
%.