Chapter 16 Slide
Chapter 16 Slide
NERVE
N.VII
- Motorik : otot2 ekspresi wajah, otot
kulit kepala dan telinga
- Sensorik : 2/3 indera perasa lidah
- Sekretomotor dan Parasimpatis:
Submandibular dan sublingual kelenjar
ludah, kelenjar lakrimal, dan kelenjar
hidung.
Pemeriksaan fisik
Inspeksi
Simetris/tidak
Otot2 ekspresi wajah: atrofi/fasikulasi
Abnormalitas kontraksi otot wajah saat sedang
istirahat(resting)
Lihat gambaran kedipan mata pasien yg spontan
(frekuensi,simetris)
Masked face
Omega sign (fasial distonia dgn fissura palpebra
melebar dan knitting brows)
supranuclear palsy
Masked Face
Pemeriksaan fisik
(cont.)
Pemeriksaan motorik:
- memerintahkan pasien untuk tersenyum
memperlihatkan gigi
cek simetris/tdk
- menutup mata dengan sangat erat
- Mengangkat alis secara bergantian atau
bersama2
-untuk kelemahan yang minimal dapat
diperiksa dengan mencoba mendorong ke
bawah alis pasien.
Chovstek
sign
Pemeriksaan sensorik
- memeriksa indera perasa lidah dengan 4
macam rasa yg berbeda:
asam,asin,manis,pahit.
Schimer Test
Kelainan/Gangguan N.VII
Kelemahan wajah
Peripheral Facial Palsy (LMN)
posterior
Dapat ditemukan pada ekstra aksial & intra aksial lesi
(aneurisma,tumor,MS,basilar meningitis)
Blepharospasme
Tic
Facial Myokymia
Ditemukan pada kelainan di batang otak, merupakan
gambaran klasik MS
keganasan
Hiperugesia dan paraugesia : dapat ditemukan
pada penderita psikosis dan gangguan konversi.
ganglion genikulata
Bells Palsy
Mobius syndrom
t
n
u
H
y-
a
e
s
m
m
o
a
r
R
d
n
Sy
Hemifacial Spasm
THE ACUSTIC
(VESTIBULOCOCHLEAR)
NERVE
Gelombang suara
membran timpani
tulang2 pendengaran (malleus,incus dan
stapes)
oval window
cochlea
inner hair cells organ of corti
N.VIII
(acusticus nerve)
VESTIBULER
NERVE
Pemeriksaan Klinis
COCHLEAR NERVE
Anamnesa
riwayat gangguan pendengaran ?
pasien mampu mengenali suara yang nyaring atau rendah?
Pemeriksaan suara
Pasien membandingkan suara yang dibuat
Rinne test
(+)/normal
(-)/abnormal
AC>BC
BC>AC
Tuli Sensorineural
Tuli konduktif
Weber test
Lateralisasi ke sisi normal
Tuli
Sensorineural
Lateralisasi ke sisi abnormal
Tuli konduktif
Auditori refleks
Untuk anak2,pasien RM,histeria/malingering
Auditory-palpebra refleks
(auro-/acuosticopalpebral/cochleopalpebral/cochleoorbicularis refleks)
Cochleopupillary refleks
Auditori-oculogyric refleks
General acuostic muscle refleks
Audiometri
Auditori evoked potensial
Auditori evoked
potensial
Audiometri
VESTIBULER NERVE
Pemeriksaan Nystagmus
Tes Kalori
Gangguan N.VIII
CHOCLEAR
NERVE
Hiperakusis
Disakusis (auditori agnosia)
Diplakusis
Tuli konduktif
Tuli sensorineural
VESTIBULER
NERVE
Vertigo
Imbalance
- recurent laringeal
- kardiak
- esophageal
- pulmonary
- gastrointestinal
Parasimpatis terpanjang
pusat vagal di
medula
Komponen sensorik, mempersarafi rasa
nyeri,suhu dan raba dari faring,laring,
telinga, permukaan luar membran timpani
dan meningen fossa posterior.
Pemeriksaan Klinis
Glossopharyngeal
Nerve
Otot stylopharingeus
Dapat terdeteksi adanya defisit N.IX
Dalam keadaan istirahat, arkus palatum
VAGUS
NERVE
Pemeriksaan motorik:
Pemeriksaan uvula (saat
istirahat,bersuara,bernafas)
Tes gag refleks
Karakteristik suara (perubahan)
kemampuan menelan
disfagia
disfonia
Gangguan N.IX
Gangguan N.X
Unilateral lesi
kelemahan soft palatum (uvula),
THE SPINAL
ACCESSORY NERVE
Pemeriksaan Klinis
kanan/kiri
Palpasi: bandingkan kekuatan otot
trapezius kanan/kiri. Tangan pemeriksa
menekan bahu pasien, sementara
pasien menahan sekuatnya.
Gangguan N.IX
Supranuclear lesi
Kelemahan otot sternocleidomastoid pada sisi
yg hemiplegi
Nuclear lesi
Kelemahan diikuti dengan atrofi dan fasikulasi
THE HYPOGLOSSAL
NERVE
Pemeriksaan Klinis
posisi lidah di
BRAINSTEM AND
MULTIPLE CRANIAL
NERVE SYNDROME
Brainstem Sindrome
TERIMA KASIH