BANGUNAN
1. Tujuan Pembelajaran
2. Mendeskripsikan Pengertian finishing bangunan
3. Mendeskripsikan Jenis-jenis Material finishing Bangunan
4. Menerapkan material finishing interior dan eksterior Bangunan
Teknik Furnitur
penyelesaian
akhir
dari
atau
suatu
1. Material alami
Merupakan material yang berasal dari alam dan
dapat langsung digunakan sebagai material
finishing bangunan. Material dari alam ini terkadang
telah dipotong dengan ukuran yang standar untuk
memudahkan dalam mengaplikasikannya.
Contoh
: batu alam
2. Material Proses
Yaitu material yang di buat dari bahan alami tetapi
telah melalui proses untuk siap di gunakannya.
Contoh
- Kayu lapis/multiplek
- Batu bata
3. Material sintesis
Merupakan material yang terbuat dari bahan-bahan
sintesis/kimia yang tidak ada di alam kemudian di
olah untuk dapat di aplikasikan menjadi bahan
bangunan.
Contoh :
- kaca
1.LANTAI
Lantai adalah penutup permukaan tanah
dalam ruangan dan area di sekitar
bangunan.
Fungsi lantai sebagai alat pijakan kaki agar
memberi kenyamanan, menambah nilai
estetika bangunan, menambah nilai jual
bangunan.
Teknologi dan Rekayasa
Kelebihan keramik :
1.Harga murah
2.Tahan terhadap noda, gampang dibersihkan
apabila terkena kotoran seperti kopi, tinta dan cat.
3.Tidak memerlukan bahan khusus untuk
pemasangan seperti semen instan
4.Mudah dipotong
5.Tidak memerlukan perawatan khusus karena
tidak mudah kusam
6.Memiliki pilihan motif dan warna yang bermacammacam
Teknologi dan Rekayasa
Kekurangan keramik :
1.untuk ukuran diatas 60 x 60 biasanya mudah
melenting karena ketebalannya tidak mendukung
2.Apabila sudah terpasang pada bagian natnya
terlihat lebih besar karena bagian sisi-sisinya
berpinggul. Ada juga yang tidak memiliki pinggul
biasanya karena dipotong dan ukurannya cendrung
tidak sama walaupun dalam satu dus.
GRANIT
Ukuran Granit : 100x100, 120x120, 180x180
Warna : putih, krem, abu-abu, hitam, dll
Motif : didapat dari campuran / kombinasi warna.
Kebanyakan polos atau bintik-bintik
Penerapan : Lantai dan dinding
Contoh Penerapan : Hall, masjid, lobby, dst.
Harga : Kisaran harga Rp 136.000/m Rp
400.000/m
Kelebihan Granit :
1. Ukuran bisa mencapai 100 cm x 100 cm
2.Tidak mudah melenting.
3.Sambungan nat tidak terlalu lebar sehingga
terlihat menyatu
Kekurangan Granit :
1.Apabila kualitas granitnya kurang bagus, maka
kotoran sulit dibersihkan
2.Memerlukan perawatan ekstra dibandingkan keramik
karena mudah kusam
3.Diperlukan pisau khusus untuk pemotongan karena
keras dan tebal
4.Harga mahal
5.Warna tidak bisa sama, sebaiknya diperhitungkan
berapa jumlah yang dibutuhkan serta kelebihannya
karena dalam proses pembakaran bisa menyebabkan
perbedaan warna
6.Warna dan corak terbatas
Teknologi dan Rekayasa
MARMER
Ukuran Granit : 30 cm x 30 cm - 3m x 1,5 m,
cutting size, slab dan ketebalan 1,8 cm 2 cm
Warna : memiliki warna yang sangat beragam
seperti kuning, merah, putih, dll
Motif : memiliki corak yang khas dan unik
Penerapan : interior bangunan
Cutting size adalah marmer yang telah dipotong
dengan ukuran tertentu dan ukuran yang sudah
disesuaikan dengan desain.
Slab adalah marmer dalam ukuran lembar besar
dengan ukuran beragam
Teknologi dan Rekayasa