Anda di halaman 1dari 37

RESUME ENTREPRENEURSHIP SMP KELAS VIII

BAB 1
PENGANTAR ENTREPRENEURSHIP
1.1 PENGERTIAN ENTREPRENEURSHIP
1. Definisi Entrepreneurship adalah : Proses seseorang atau sekelompok orang yang berani mengambil resiko
ekonomi untuk menciptakan organisasi baru yang akan memanfaatkan teknologi baru atau proses inovatif untuk
meng hasilkan nilai bagi orang lain.

yang mengandung makna :

Kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang baru, berani mengambil resiko, memanfaatkan teknologi atau
melakukan inovasi, dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain.
2. Kata Entrepreneur berasal dari bahasa prancis, entre berarti antara dan prendre berarti mengambil
jadi entrepreneur menggambarkan :
Orang-orang yang berani mengambil resiko dan memulai sesuatu yang baru.
3. Pada tahun 1934 Shumpeter pelopor entrepreneurship menyatakan entrepreneur adalah :
Seseorang yang melaksanakan kombinasi-kombinasi baru, entrepreneur adalah seseorang yang mampu melihat
dan mengevaluasi peluang bisnis, memperoleh sumber daya yang diperlukan untuk mengambil keunggulan
darinya, dan berinisiatif mengambil tindakan yang tepat untuk menjamin sukses.
4. Dr. Ir. Ciputra, seorang pejuang entrepreneurship Indonesia mengatakan seorang entrepreneur adalah :
Seorang yang inovatif dan mampu mewujudkan cita-cita kreatifnya. Oleh karena itu, seorang entrepreneur akan
mengubah padang ilalang menjadi kota baru, pembuangan sampah menjadi resort yang indah, kawasan kumuh
menjadai pencakar langit.
5. Lebih jauh seorang entrepreneur adalah berani :
Mengambil resiko, mampu mencium adanya peluang bisnis, mampu mendaya gunakan sumber daya secara
efektif dan efisien untuk memperoleh profit, serta mampu mengubah sesuatu yang tidak berharga menjadi yang
bermanfaat bagi orang lain

1.2 MENGAPA MEMPELAJARI ENTREPRENEURSHIP


1. Bagaimana pengaruh mempelajarai Entrepreneurship terhadap keberhasilannya ?
Dengan mempelajari entrepreneurship, tingkat keberhasilan menjadi entrepreneur dapat ditingkatkan atau
resiko kegagalan menjadi entrepreneur dapat dikurangi.
2. Apakah yang dimaksud denga Entrepreneurship sebagai disiplin praktis ?
Entrepreneurship juga bukan sesuatu yang diwariskan, tetapi merupakan keterampilan (skill) yang dapat
dipelajari.
1.3 KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN MENJADI ENTREPRENEUR
48

KEUNTUNGAN
1. Dapat bekerja sesuai dengan keinginan diri, artinya :
Entrepreneur dapat mengembangkan diri sesuai dengan minat dan kemampuannya, tidak dibatasi oleh jam
kerja sebagai mana seseorang bekerja pada orang lain.
2. Mampu melakukan perubahan, artinya :
Entrepreneur merupakan agen perubahan (agent of change) yang dapat melakukan perubahan kearah yang
lebih baik bagi masyarakat dan Negara melalui aktivitasnya dan usaha yang dilakukan.
3. Dapat mengembangkan didri sepenuhnya, artinya :
Tidak seperti karyawan yang bekerja pada orang lain yang dapat merasakan kebosanan dan kurang
memperoleh tantangan, entrepreneur dapat mengejar cita-citanya melalui usaha yang dijalankannya.
4. Dapat memaksimalkan profit/keuntungan, artinya :
Profesi entrepreneur memungkinkan untuk memperoleh penghasilan tanpa batas. Bagi entrepreneur, uang
memang bukan merupakan faktor utama. Namun dengan menjadi entrepreneur dapat menjadi makmur,
segala kebutuhan dapat tercukupi.
5. Berpeluang untuk mendapatkan pengakuan dalam masyarakat, artinya:
Karena dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, berpeluang menjadi warga masyarakat yang
dihormati.
6. Berpeluang untuk melakukan sesuatu yang disukai, artinya :
Tidak seperti karyawan suatu perusahaan yang sering melakukan tugasnya, entrepreneur dapat melakukan
apa yang ia sukai sehingga apa yang ia lakukan tidak dirasakan sebagai kerja, tetapi sebagai aktivitas yang
menyenangkan.
POTENSI MENGALAMI KERUGIAN
1. Ketidakpastian dalam pendapatan, artinya :
Tidak seprti karyawan suatu perusahaan yang memiliki gaji tetap setiap bulanya, gaji seorang entrepreneur
bergantung pada keberhasilan dari bisnisnya dan cenderung tidak tetap, bahkan dapat rugi sehingga
menjadi entrepreneur harus siap rugi.
2. Resiko kehilangan seluruh uangnya, artinya :
Tidak terdapat jaminan bahwa suatu bisnis pasti menguntungkan. Jika merugi entrepreneur menghadapi
resiko kehilangan sebagian atau bahkan seluruh uangnya.
3. Kerja lama dan kerja keras, artinya :
Agar dapat berhasil, entrepreneur dituntut bekerja keras dan dalam waktu yang panjang atau jam kerja bisa
tidak terbatas.
4. Hidup susah sampai terhadapi tercapainya bisnis mapan, artinya :
Seorang entrepreneur harus rela hidup susah sampai datangnya kesuksesan bisnisnya. Bukan tidak biasa
entrepreneur harus melalui jalan berliku untuk menuju bisnis yang mapan.
5. Tingkat stress tinggi, artinya :
Karena tantangan dan resiko yang harus dihadapinya, wajar jika entrepreneur mengalami tingkat stress
yang tinggi dari pelayan biasa.
6. Tanggungjawab penuh, artinya :
Seorang entrepreneur bertanggung jawab penuh terhadap semua aktivitas bisnis yang dilakukannya.
Keberhasilan dan kegagalan usaha sepenuhnya ada ditangannya sendiri.
7. Keputusasaan, artinya :

49

Seorang entrepreneur harus siap menghadapi kegagalan. Kesuksesan bisnis yang tidak kunjung datang
dapat membuat entrepreneur frustasi dan putus asa.
1.4 DAMPAK ENTREPRENEURSHIP BAGI SUATU NEGARA
1. Jelaskan dampak entrepreneurship terhadap produktivitas semua elemen dalam

masyarakat!

Entrepreneur mengembangkan produk baru dan teknologi baru yang mampu meningkatkan permintaan
konsumen. Produk dan teknologi baru juga dapat meningkatkan produktivitas dari semua elemen dalam
masyarakat.

2. Jelaskan Entrepreneurship dapat mengatasi tingkat pengangguran!


Entrepreneur mengurangi angka pengangguran sebab, menciptakan pekerjaan. Dengan bergantung pada
skala usahanya entrepreneur menciptakan pekerjaan mulai dari untuk beberapa tenaga kerja saja sampai
ribuan pekerjaan.
3. Jelaskan peran entrepreneurship menjadikan perekonomian semakin kuat!
Dengan inovasi berkaitan proses penciptaan sesuatu yang baru serta mampu membantu individu dan bisnis
untuk bekerja lebih efektif dan efisien, menjadikan perekonomian semakin kuat.
4. Jelaskan entrepreneurship merupakan mekanis penting yang mendorong proses seleksi
Yaitu menciptakan keragaman pengetahuan yang kemudian berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi.
Entrepreneur juga berperan dalam menjembatani kesenjangan antara pengetahuan dengan pasar,
menciptakan bisnis baru dan membawa produk ke pasar. Aktivitas entrepreneurial mempengaruhi ekonomi
dengan membangun dasar ekonomi dan menyediakan lapangan pekerjaan.

BAB 2
PROFIL ENTREPRENEUR SUKSES
50

2.1 KARAKTERISTIK ENTREPRENEUR SUKSES

Empat karakteristik utama emtrepreneur :


1) Seorang entrepreneur memiliki hasrat yang kuat terhadap bisnis, artinya
Entrepreneur percaya bahwa bisnis akan memperbaiki kualitas hidup, kepercayaan ini menjadikan banyak
karyawan yang telah sukses di suatu perusahaan, kemudian meninggalkan pekerjaanya dan memulai berbisnis
sendiri.
2) Fokus terhadap produk dan pelanggan, artinya
Perlu memahami dua elemen penting dalam bisnis, produk dan pelanggan. Entrepreneur yang berorientasi
pada pasar, akan berusaha menawarkan produk yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Focus pada produk dan pelanggan menjadi salah satu faktor yang mendukung kelancaran usaha.
3) Memiliki keuletan meskipun menghadapi kegagalan, artinya
Kegagalan merupakan bagian dari proses yang harus dihadapi, sehingga kegagalan adalah hal yang biasa
dalam bisnis. Entrepreneur sukses sering kali merupakan entrepreneur yang telah mengalami kegagalan
beberapa kali. Mereka memiliki keuletan dan kegigihan untuk menghadapi situasi tersebut.
4) Memiliki kepandaian dalam eksekusi
Entrepreneur juga dituntut untuk mampu mengimplementasikan berbagai rencana bisnisnya. Mereka harus
mampu menerapkan prinsip-prinsip manajemen bisnis yang menuntut mereka memadukan manajemen
pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia.

Profil Entrepreneur sukses antara lain :


5) Memiliki rasa tanggung jawab tinggi, artinya
Mereka bertanggung jawab atas sumber daya yang mereka miliki dan menggunakan sumber daya tersebut
untuk mencapai tujuan hidupnya.
6) Lebih memilih resiko yang moderat, artinya
Resiko terlalu rendah tidak menarik perhatiannya, sedangkan resiko yang terlalu tinggi perlu dihindari untuk
melindungi bisnisnya.
7) Rasa percaya diri yang tinggi akan keberhasilan bisnisnya, artinya
Rasa percaya diri mendorong untuk selalu optimis dengan masa depannya
8) Segera menginginkan umpan balik atas aktivitas bisnisnya, artinya
segera ingin tahu hasil jerih payahnya.
9) Semangat yang tinggi dalam aktivitasnya, artinya
Sangat diperlukan dalam peluncuran bisnis baru seorang entrepreneur.
10) Berorientasi pada masa depan, artinya
Entrepreneur sukses cendeung selalu mencari peluang untuk kesuksesannya di masa depan.
11) Memiliki ketrampilan dalam mengorganisasikan, artinya
Mengatur sumber daya untuk menciptakan nilai tambah. Entrepreneur menguasai ketrampilan untuk
memanfaatkan orang yang tepat dalam mencapai tujuannya.
12) Lebih menghargai prestasi daripada uang, artinya
Fokus utama entrepreneur bukanlah uang, prestasi merupakan kekuatan motivasi utama dari entrepreneur.

Cirri-ciri Entrepreneur menurut Dr. Ir. Ciputra:


13) seorang entrepreneur harus memiliki mata masa depan yang tajam.
14) seorang entrepreneur adalah seorang inovator
15). Seorang entrepreneur berani menanggung resiko.
51

2.2 KEPUTUSAN MENJADI ENTREPRENEUR

Banyak ragam seseorang menjadi entrepreneur, contoh-contoh sebagai


berikut :
1)

Riezka Rahmatiana finalis wirausaha Mandiri


Sebagai finalis Wirausa Mandiri yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri, ia mengawali bisnisnya sejak

tahun 2007 dengan fokus bidang makanan Pisang Ijo Khas Makasar
2) T.P. Rahmad (mantan eksekutif di Astra Group)
Mendirikan PT Triputra Investindo Arya pada tahun 1998, hingga saat ini Triputra goup memiliki dua belas
unit bisnis, mulai dari deler motor, distributor suku cadang otomotif, produksi dan distribusi perlengkapan
3)

militer, rumah sakit, hingga agrobisnis kelapa sawit.


Martha Tilaar, pemilik Martha Tilaar Group,
Memperoleh gagasan bisnis ketika menempuh studi di Amerika Serikat, mengelola sebelas merek ternama
dibawan Martha Tilaar Goup.

4)

Irwan Hidayat (PT. Sidomuncul).


Produsen Jamu Nasional, membawa PT Sidomuncul hingga ke pasar global, yaitu ke Hongkong dan Cina
5) Mark Zuckerberg (pemilik situs jejaring social Facebook)
Memulai bisnisnya pada tahun 2004 sejak kuliya di Computer Science di Havard University dan membawa
Facebook menjadi jejaring sosial yan paling diminati di dunia.

Secara umum yang memicu seseorang mencadi Entrepreneur adalah :


6)

Karena kehilangan pekerjaan, artinya


Entrepreneur jenis ini termasuk accidental entrepreneur, yaitu mereka yang menjadi entrepreneur karena

terpaksa atau tidak memiliki pilihan lain.


7) Memperoleh harta warisan, artinya
Harta warisan sering menjadi berkah bagi mereka yang kemudian menjadikan modal bisnis karena
8)

memperoleh dana yang cukup besar


Sebagai gaya hidup yang diminati
Dewasa ini menjadi entrepreneur merupakan salah satu gaya hidup yang diminati. Banyak generasi muda
yang bangga dapat memulai bisnis sejak usia muda.

BAB 3
KREATIVITAS DAN INOVASI
3.1 ENTREPRENEUR ORANG YANG BERPIKIR KREATIF DAN INOVATIF
52

1) Entrepreneur menurut Dr. Ir. Ciputra adalah


Mereka yang berpikir kreatif dan invatif. Entrepreneur mampu mengubah kotoran dan rongsokan menjadi
emas dengan kreatifnya.
2) Pengertian kreativitas, adalah
Kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan menemukan cara-cara baru untuk melihat masalah
dan kesempatan dengan kreativitas.
3) Kreativitas menurut TheodoreLevitt dari Harvard University
Kreativitas adalah memikirkan memikirkan hal-hal baru.
4) Pegertian Inovasi adalah
Sedangkan inovasi adalah melakukan hal-hal baru .

Cirri-ciri Entrepreneur yang kreatif sebagai berikut :


5) Terbuka terhadap pengalaman baru. Artinya
Selalu berminat dan tanggap terhadap berbagai gejala di sekitar kehidupanya dan berkeinginan kuat untuk
mencoba sesuatu yang baru.
6) Mampu menciptakan imajinasi yang kreatif, artinya
Selalu aktif berimajinasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru yang bahkan terlihat tidak mungkin.
7) Percaya diri dan mampu melakukan penilaian terhadap dirinya sendiri
Memiliki rasa percaya diri tinggi dan yakin kemampuan untuk sukses
8) Puas dalam menghadapi masalah dan menyelesaikan keraguan
Berani menghadapi masalah yang ditemuinya, berusaha mencari solusi terbaik, dan puas dengan hasilnya.
9) Memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mencapai prestasi tertentu
Memiliki dan menyusun target tertentu yang harus dicapai dalam periode waktu tertentu
10) Cerdas dan semangat, artinya
Memiliki kecerdasan yan baik dan bertindak energetic.
11) Keberhasilan entrepreneur Trihatma K. Haliman dalam memanfaatkan peluang
Adalah contoh entrepreneur kreatif yang dapat menyulap properti terbengkalai menjadi property baru
bernilai tinggi, melalui Agung Podomoro Group berekspansi ke daerah-daerah luar Jakarta dengan
memanfaatkan mal-mal terbengkelai untuk kemudian dibangun menjadi apartemen dan gedung
perkantoran.
12) Tujuan yang ingin dicapai olae Aburzal Bakri dalam kampanye lingkungan hijau
a. Menggunakan ulang (reuse) atau mendaur ulang (recycle) 75% dari limbah eletronik yang dihasilkan
network dan IT pada tahun 2011.
b. Memastikan bahwa 50% capital spending perudahaan sudah sesuai dengnan criteria Supplaying
Green kami pada saat tahun 2011.
c. Mengurangi 50% emisi gas rumah kaca pada setiap pelanggan sejak tahun 2009 hingga 2014.
d. Mengumpulkan 50.000 handset bekas untuk digunakan kembali atau diatur ulang hingga tahun
2012.
Kreativitas, Inovasi, dan Ide Bisnis
13) Mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang bersumber dari:
Pengalaman masa lalu, minat pribadi entrepreneur, keluarga dan teman, saran dari pihak lain, serta
pendidikan. Ide bisnis dapat muncul dari lingkungan sekitar dalam berbagi situasi, bahkan tiba-tiba
secara tidak sengaja. Kretivitas dan inovasi yang didukung oleh kemampuan untuk
mengomersialisasikan inovasi tersebut dapat memberikan output berupa pertumbuhan ekonomi. Inovasi
53

banyak dihasilkan dari usaha kecil, tetapi perusahaan besar lebih bertanggung jawab atas komersialisasi
suatu inovasi.
14) Ide bisnis bisa muncul dari
Ide bisnis dapat muncul dari lingkungan sekitar dalam berbagi situasi, bahkan tiba-tiba secara tidak
sengaja
15) Output banyak dihasilkan dari
berupa pertumbuhan ekonomi. Inovasi banyak dihasilkan dari usaha kecil, tetapi perusahaan besar lebih
bertanggung jawab atas komersialisasi suatu inovasi.

3.2 BAGAIMANA MENJADI KRETIF DAN INOVATIF.


1) Kreativitas bukan bawaan dari lahir,
Artinya kreativitas dapat dipelajari
2) Joyce Wycoff berpendapat tentang kreatif,
Setiap orang dapat mempelajari teknik-teknik dan tingkah laku yang dapat membantu mereka menjadi
kreatif. Kreatif adalah suatu ketrampilan dengan hasil yang langsung yang dapat dilatih.
3) Otak kanan akan menghasilkan
Otak kanan berkaitan dengan dengan fungsi-fungsi emosi, intuitif, dan spasial serta bekerja berdasarkan
kaleidoskop dan berpikir lateral (mempertimbangkan masalah dari semua sisi, sampai pada hal-hal yang
berbeda). Otak kanan akan menghasilkan pemikiran-pemikiran yang tidak konvensional, tidak sistimatis,
dan tidak tersetruktur
4) Otak kiri menghasilkan hal-hal yang berkaitan dengan
Otak kiri berkaitan dengan bahasa, logika, dan simbul-simbul, serta diarahkan pada pemikiran yang
linier dan vertical
Sehubungan dengan kreativitas dapat dilatih maka :
5) Biarkan diri kita menjadi kreatif
Ide apapun walaupun terlihat sederhana jangan dilewatkan karena takut dianggap bodoh. Tidak ada ide
yang bodoh, semua ide merupakan awal pemikiran dari tindakan kreatif.
6) Berikan input-input segar setiap hari kedalam pikiran kita, artinya
Tindakan yang berbeda dari rutinitas akan membuat diri kita menemukan hal-hal baru yang selama ini
tidak pernah terpikirkan atau terbayangkan. Lakukan hal yang berbeda setiap hari, dengarkan stasiun
radio yang berbeda, pilih rute perjalanan yang berbeda, baca majalah yang selama ini tidak pernah
terlihat.
7) Untuk dapat bertindak kreatif, pikiran kita butuh simulasi, artinya
Amati produk atau jasa dari perusahaan lain, terutama dari pasar yang berbeda. Entrepreneur yang
kreatif sering kali meminjam ide tau produk orang lain yang sangat tidak berkaitan dengan produk atau
jasa dari perusahaannya untuk menghasilkan produk atau jasa yang baru.

8) Kenali kekuatan kreatif dari kesalahan, artinya


Orang-orang yang kreatif menganggap kegagalan sebagai awal dari kesuksesan. Melalui kegagalan
orang yang kreatif akan mencoba melihat apa yang perlu diperbaiki dan dikembangkan sehingga
menjadi sesuatu yang lebih baik.
9) Selalu bawa buku catatan untuk menampung semua pikiran dan ide, artinya
54

Jangan sampai membuang sia-sia semua pikiran dan ide kreatif yang kita mikiki.
10) Dengarkan apa kata orang lain, artinya
Banyak ide bisnis yang muncul dari orang lain, tetapi entrepreneurlah yang membuat ide tersebut
menjadi kenyataan.
11) Dengarkan apa kata konsumen, artinya
Entrepreneur akan memperoleh mengenai produk, jasa, atau aplikasi baru yang dibutuhkan konsumen.
12) Berbicara dengan anak-anak, artinya
Ide kreatif sering kali muncul dari anak-anak yang pemikirannya masih bebas dan penuh imajinasi serta
apa yang dibutuhkan anak terhadap berbagai hal
13) Letakan tempat mainan di sekitar meja kerja kita, artinya
Seperti halnya Mc Gyver yang mampu melakukan berbagai hal dari peralatan yang ada di sekitarnya,
kita pun dapat melakukan ide-ide kreatif.
14) Baca buku-buku yang membangkitkan kreativitas, artinya
Berpikir kreatif adalah salah satu teknik yang dapat dipelajari dan dikembangkan. Seorang yang kreatif
akan menebukan ide baru yang berbeda hanya dengan melihat sekilas dari buku atau mendengarkan
dari instruktur pelatihan.
15) Santailah sejenak, artinya
Santailah sejenak dan nikmati apa yang ada di sekitar kita. Ide kreatif dapat muncul begitu saja secara
tiba-tiba.
Teknik-teknik untuk meningkatkan proses kreatif
16) Brainstorming,
Suatu aktivitas untuk menghasilkan ide-ide baru. Dalam brainstrorming, dibentuk satu kelompok yang
terdiri atas 5-8 orang yang kemudian mengekspresikan berbagai ide baru dan imajinatif. Setiap anggota
kelompok bebas mengeluarkan ide apapun yang ada dalam pikirannya.
17) Mind mapping,
Merupakan teknik grafis dimana orang didorong untuk mengeluarkan berbagai ide dari otak kiri dan otak
kanannya, menggambarkan hubungan ide-ide tersebut secara visual, dan mengembangkan untuk
melihat masalah dari bebai sudut pandang. Proses mind mapping dimulai dengan menuliskan sebanyak
mungkin figure/gambar yang yang merupakan simbul dari masalah tersebut dengan menarik garis yang
menunjukkan hubungan antara ride, berhenti mengeluarkan ide ketika ide sudah mulai lambat muncul,
membiarkan oikiran beristirahat sejenak, kemudian mulai meng itgrasikan ide-ide tersebut dalam bentuk
peta pikiran (mind mapping)
18) Mengunakan metode TRIZ, yaitu
Yang merupakan singkatan dari Frasa bahasa Rusia yang diterjemahkan menjadi teori pemecahan
masalah inventif TRIZ menggunakan otak kiri, ilmiah, dan meliputi proses yang dilakukan langkah demi
langkah yang didasarkan pada ratusan studi mengenai paten inovasi sedunia.
19) Teknik Rapit Prototyping,
Didasarkan pada premis bahwa melakukan transformasi ide kedalam model aktual akan menunjukan
berbagai cacat atau kesalahan dalam ide asli dan akan mengarahkan pada pengembangan dalam
rancangan ide tersebut. Tiga prinsip rapit prototyping adalah 3 R, yaitu rough, rapid, right. Ini berarti
model tidak harus sempurna tetapi dikerjakan dengan cepat dan benar.

55

BAB 4
MENCARI PELUANG USAHA
4.1 SUMBER-SUMBER PELUANG USAHA
Ide Bisnis dengan Melihat ke Dalam
1. Jelaskan peran entrepreneur sebagai pencipta kerja
Pekerjaan dapat tercipta jika entrepreneur meluncurkan bisnisnya. Suatu bisnis ada jika entrepreneur memiliki
ide bisnis. Ide bisnis yang berlian dapat diperoleh melalui dua cara utama yaitu, melihat ke dalam dan melihat
keluar. Kemudia ide bisnis ini disaring dengan memperhatikan kapabelitas calon entrepreneur, dan akhirnya
bisnis diluncurkan sehingga terciptalah pekerjaan bagi diri entrepreneur itu sendiri dan orang lain.
2. Jelaskan bisnis dapat muncul dari hobi
Dengan mengevaluasi hobi, minat, ketrampilan, dan bakatnya secara mendalam, seseorang dapat memahami
kemampuan pribadinya secara lebih baik.seseorang akan lebih tertarik akan hal-hal yang dikuasainya atau
mahir pada bidang tersebut. Misalnya seseorang yang hobi berkebun melihat adanya peluang bisnis pada
desain tanaman, kemudian mulai bisnis pada bidang ini.
3. Jelaskan bisnis bisa muncul dari asal pendidikan dan ktrerampilan
Melalui pendidikan bertahun-tahun di sekolah, seseorang dapat mengetahui keahlian dirinya sendiri. Seseorang
yang menempuh pendidikan desain interior tentunya akan memahami interior secara mendalam. Jika mereka
memulai bisnis bidang desain interior maka kemungkinan berhasil akan lebih tinggi.
4. Jelaskan bisnis bisa muncul dari pengalaman kerja sebelumnya
Pekerjaan sering kali menjadi guru atau tempat belajar bagi para entrepreneur. Memulai bisnis pada bidang
sejenis akan memperkecil resiko kegagalan karena entrepreneur tersebut telah mengenal medan bisnis dengan
baik. Misalnya pensiunan polisi membuka usaha penyewaan mobil. Pengalaman melacak pencurian mobil
membuat dirinya lebih berhati-hati dalam menyewakan mobil.
5. Ide Bisnis dengan Melihat Keluar
Identifikasi ide bisnis dengan melihat keluar dapat diperoleh secara kebetulan, melalui jaringan pribadi, seperti
keluarga dan teman, saran dari orang lain dan lain-lainnya.

6. Jelaskan ide bisnis diperoleh dari secara kebetulan

56

Ide bisnis bisa muncul saat orang mengamati fenomena mengapa produk tertentu tersedia di suatu tempat tetapi
tidak ditemukan di tempat lain. Kesulitan seseorang untuk memperoleh makanan kesukaanya di suatu tempat
dalam menimbulkan ide bisnis.
7. Jelaskan ide bisnis muncul dari jaringan pribadi
Jaringan pribadi dapat berupa teman, tetangga, guru, dan keluarga. Dari mereka dapat muncul ide bisnis yang
kemudian dapat direalisasikan sendiri dan bersama-sama. Misalnya siswa peminat Teknologi Infomatika dapat
membangun bisnis penyediaan program perangkat lunak.
8. Muncul dari pesanan orang lain
Seseorang dapat memulai bisnis dengan mendengarkan saran dari orang lain, termasuk mereka yang memiliki
ide bisnis. Bisa saja seseorang hobi membuat kue dan menjamu kawan-kawannya untuk membuat kue tersebut
memperoleh saran dari teman-temannya untuk membuka usaha kue.
9. Muncul dari sumber-sumber lainya.
Ide bisnis bisa datang dari kesalahan entrepreneur lain atau kritik terhadap produknya. Hal ini memunculkan
peluang untuk menghasilkan produk yang lebih baik; Memperhatikan kesuksesan entrepreneur dapat
menghasilkan ide untuk memulai bisnis serupa dengan modifikasi; serta memperhatikan tren bisnis dan
memanfaatkan peluang bisnis yang muncul mengikuti tren tersebut.
4.2 PERSIAPAN MEMULAI SUATU USAHA
Menyaring Ide Bisnis
Ide bisnis yang muncul perlu disaring dengan memperhatikan kekuatan, minat, bakat yang dimiliki oleh calon
entrepreneur, tujuan dan impian calon entrepreneur, kondisi keuangan calon serta kelayakan pasar
9. Kekuatan, minat, dan bakat
Ketrampilan tertentu seperti manajemen dapat diterapkan pada berbagai bisnis. Ketrampilan khusus seperti
ketrampilan teknis memiliki aplikasi yang relatif lebih terbatas sehingga entrepreneur lebih menyeleksi bidang
bisnis yang cocok dengan ketrampilannya.

10. Tujuan dan impian


Ide bisnis yang baik adalah ide bisnis yang memenuhi tujuan dan impian calon entrepreneur. Dengan
menjalankan bisnis tersebut apakah harapan dan impian hidup seorang entrepreneur dapat terpenuhi.
Pertanyaan yang perlu dijawab apakah proyeksi keuangan yang direncanakan dapat dicapai.
11. Kelayakan pasar
Hal yang perlu diperhatikan apakah target pasarnya mampu menyerap produk atau jasa yang dihasilkan kelak
dan kualitas yang sesuai dengan prediksi

57

Investigasi dan Memulai Bisnis


Agar dapat sukses calon entrepreneur perlu memasukkan riset sebelum memulai bisnisnya. Risetnya dapat
ditujukan untuk untuk mengetahui karakteristik calon konsumen, kondisi persaingan, dan lingkungan. Entrepreneur
umumnya melanjutkan langkah perencanaan bisnis berikutnya dengan menyusun rencana bisnis, tetapi tidak
sedikit entrepreneur yang langsung memulai bisnisnya. Untuk memulai bisnisnya entrepreneur mengidentifikasi
pelanggan pertamanya.
1. Survei target pasar,
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui kepada siapa produk/jasa akan dijual. Seorang entrepreneur harus
memahami sepenuhnya kebutuhan calon pelanggan dan yakin produk/jasa yang dihasilkan dapat memenuhi
kebutuhan pelanggan.
2. Analisis pesaing dan lingkungan
Seorang entrepreneur harus mengenali pesaingnya, misalnya produk yang akan ditawarkannya lebih baik dari
produk pesaingnya. Analisa lingkungan mencakup analisis terhadap kondisi lingkungan makro (ekonomi, politik,
social budaya, hukum dan teknologi) serta lingkungan mikro ( regulasi, tren penduduk, pemasok dan pesaing)
3. Pelanggan pertama
Sebelum memulai bisnisnya seorang entrepreneur perlu mengetahui siapa yang pelanggan pertamanya.
Pelanggan pertama ini akan dapat membantu entrepreneur mengetahui kredibelitasnya. Mereka dapat menjadi
pendorong bagi calon konsumen lainnya untuk membeli produk/jasa yang ditawarkan.

BAB 5
STUDI KELAYAKAN BISNIS
5.1 PENGERTIAN DAN MANFAAT STUDI KELAYAKAN BISNIS
1. Apakah yang dimaksud dengan studi kelayakan
Studi kelayakan bisnis adalah proses menentukan apakah ide bisnis entrepreneur dapat menjadi bisnis yang
sukses.
2. Tujuan studi kelayakan ialah
Untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang didasarkan pada analisis keuntungan dan biaya jika
bisnis dijalankan.
3. Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer adalah membahas tertang
Adanya sejumlah komponen yang saling terkait dalam studi kelayakan bisnis, yaitu studi kelayakan produk,
kelayakan industri/pasar, kelayakan organisasi, dan analisis kelayakan keuangan.
5.2 ANALISIS KELAYAKAN PRODUK
4. Analisis kelayakan produk dilakukan untuk
58

Menilai seluruh tampilan produk yang dikembangkan, menentukan daya tarik ide suatu produk untuk calon
pelanggan dan mengidentifikasi sumberdaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk tersebut.
5. Dua pertanyaan penting alam analisa kelayakan produk adalah
Apakah konsumen bersedia membeli produk tersebut jika nanti dipasarkan, serta apakah produk tersebut dapat
disediakan dalam kapasitas menguntungkan bagi entrepreneur
6. Penelitian primer oleh entrepreneur
Dilakukan oleh entrepreneur dengan mengumpulkan data langsung dari pelanggan, kemudia dianalisisnya,
misalnya dengan melakukan survei pelanggan dan kelompok fokus. Anda bisa menyusun kuesener singkat
berisi rangkaian pertanyaan dengan sistem pemeringkatan sederhana, kemudian meminta sejumlah calon
pelanggan untuk mengisinya.
7. Penelitian sekunder dilakukan dengan
Dengan mengumpulkan data yang telah disusun oleh pihak lain dan telah ada, misalnya data data Badan Pusat
Statistik (BPS), riset pasar, asosiasi profesi, asosiasi industry, dan sebagainya. Katakalah adna ingin mencoba
bisnis framchise tertentu, anda juga dapat mengumpulkan data yang disusun oleh pihak lain dari Asosiasi
Franchise Indonesia.
5.3 ANALISIS KELAYAKAN INDUSTRI DAN PASAR
1. Analisis kelayakan industri dan pasar dilaksanakan untuk
Menilai seluruh tampilan pasar bagi produk yang akan dikembangkan . terdapat tiga aspek yang dikaji
dalam tahap ini yaitu : kemenarikan suatu industri, ketepatan waktu pasar, dan identifikasi ceruk pasar
2. Industri yang menarik memiliki karakteristik sebagai berikut:
a) Besar dan sedang tumbuh
Tingkat pertumbuhan menjadi lebih penting daripada ukuran
b) Penting bagi pelanggan
Produk tersebut haruslah memiliki pelanggan, bukan yang mungkin dimiliki pelanggan.
c) Industri yang relatif muda
Industry yang berada pada fase perkenalan tidak mengalami persaingan harga yang intens
d) Memiliki margin operasi yang besar
Profitabilitas tinggi
e) Tidak terlalu ramai
Pasar yang ramai berikut pesaing yang banyak identik dengan persaingan harga dan margin
operasi yang kecil
3. Untuk lebih memahami pasar, entrepreneur sebaiknya
Melakkan riset primer dan sekunder. Ketepatan waktu pasar menjadi bahan kajian entrepreneur ketika akan
meluncurkan produk ke pasar. Entrepreneur harus mempertimbangkan apakah produk yang sama sekali
baru atau produk keluaran sebelumnya.
4. Meluncurkan produk terobosan yang samasekali baru, memberikan keuntungan bagi entrepreneur
Yaitu dapat menetapkan standar industri, pengakuan merek, dan kekuatan pasar. Misalnya Aqua menjadi
yang pertama Industri air minum kemasan di Indonesia. Aqua menjadi acuan utama mengenai standar air
minum berkualitas dan pengakuan merek dari pasar yang tidak diragukan lagi.
5. Jika entrepreneur ingin menjadi yang ke dua memasuki pasar, keuntungan yang diperoleh ialah
59

Dapat mengembangkan produk yang lebih baik dari produk terobosan yang sama sekali baru dari
perusahaan tersebut
6. Yang dimaksud dengan ceruk pasar adalah
Merupakan tempat didalam segmen pasar yang lebih besar yang mewakili kelompok kecil dari pelanggan
dengan minat serupa. Banyak entrepreneur yang sukses memulai bisnisnya dari ceruk pasar.
7. Pasar vertikal berupa
Serupa dengan ceruk pasar, serta fokus pada bisnis serupa yang memiliki kebutuhan khusus dan spesifik.
8. Pasar horizontal berupa
Memenuhi kebutuhan khusus dari beraneka ragam industry dan bukan spesifik pada industry tertentu saja.
9. Bagi entrepreneur pendatang baru, memasuki ceruk pasar lebih layak dari pada pasar utama yang
lebih besar sebab
Hal ini ada beberapa alasan:
Pertama, untuk memantapkan posisi perusahaan di pasar tanpa berhadapan langsung dengan pesaing
utama
Kedua, dengan memasuki ceruk pasar, perusahaan fokus terhadap pelayanan pada pasar khusus dengan
baik dari pada harus melayani seluruh segmen pasar.
5.4 ANALISIS KELAYAKAN ORGANISASI
10. Analisis kelayakan organisasi dilakukan untuk
Menentukan apakah bisnis yang akan dijalankan memiliki cukup keahlian manajemen, kompetesi
organisasi, dan sumberdaya untuk meluncurkan bisnis secara sukses.
11. Tuliskan pendapat Bruce R. Barringer dan R. Duane Ireland, dua aspek utama dalam analisis ini
adalah
Kecakapan manajemen dan kecukupan sumberdaya.
12. Aspek kecakan managemen menuntut entrepreneur
Untuk mengevaluasi kecakapan dan kemampuan tim manajemen.
13. Aspek kecukupan sumber daya adala
Untu menentukan apakah usaha baru yang dikembangkan memiliki jumlah sumber daya yang cukup yang
menentukan sukses-tidaknya pengembangan ide produk. Hal ini juga menyangkut kualitas sumber daya
yang tersedia.

5.5 ANALISIS KELAYAKAN KEUANGAN


14. Aspek yang dikaji dalam analisis ini adalah
Uang kas yang dibutuhkan untuk memulai bisnis, kinerja keuangan dari bisnis serupa, serta kemenarikan
keuangan secara menyeluruh dari bisnis yang akan dikembangkan.
15. Pada aspek uang kas yang dinutuhkan untuk memulai bisnis ialah

60

Harus menentukan anggaran aktual yang memuat pembelian modal dan pengeluaran operasi untuk
menghasilkan pendapatan. Jika uang yang dibutuhkan berasal dari pinjaman, maka harus juga
merencanakan pengembalian uang.
16. Aspek kinerja keuangan adalah
Dari bisnis serupa untuk mengestimasi kinerja bisnis yang akan dimulai dan dibandingkan dengan kinerja
bisnis serupa.
17. Aspek kemenarikan keuangan keuangan secara menyeluruh
Dari bisnis yang akan dikembangkan, dievaluasi berdasarkan tingkat pengembalian keuangan yang
diproyeksikan, seperti return on assets, return on equity, dan return on sales.
18. Fungsi analisis BEP ialah
Untuk menilai aspek keuangan, dalam menilai tingkat operasi yang harus dilakukan agar semua biaya
operasi dapat tertutup.
19. Yang dimaksud dengan biaya tetap dalam BEP ialah
Biayanya yang jumlahnya tetap, tidak dipengaruhi perubahan tingkat kegiatan perusahaan dalam kurun
waktu dan kapasitas tertentu (biaya sewa gedung, gaji pegawai tetap, penyusutan peralatan, dll.)
20. Yang dimaksud dengan biaya variable ialah
Bianya yang jumlahnya bervariasi sesuai dengan tingkat volume produksi atau penjualan yang dilakukan
(biaya bahan baku, gaji pegawai tidak tetap, biaya telepon, biaya listrik, dll.)
21. Perhitungan BEP menurut Jay Heizer dan Barry Render, dirumuskan sebagai berikut
BEP (Q) =

FC
PVC

atau

BEP (Q) =

Biaya tetap
HargaBiaya variabel

22. Jika diketahui, sebuah usaha laundry kiloan memiliki biaya tetap sebesar Rp.900.000 perbulan, dan
harga jual jasanya adalah Rp.8.000 per kilogram. Untuk menjalankan usaha, biaya variabel yang
dikeluarkan yang terdiri dari bahan baku (deterjen dan dan cairan pengharum) sebesar Rp.2.000 per
kilogram, serta biaya listrik dan air diperkirakan Rp. 3.000 per kilogram. Dari data tersebut, BEP
dapat dihitung sebagai berikut:
BEP (Q) =

900.000
8.0005.000

= 300 kilogram

23. Berdasarkan perhitungan di atas, berapa kilogram dalam satu bulan untuk dilayani
Dengan demikian , usaha laundry kiloan ini minimal harus dapat melayani 300 kilogram dalam satu bulan
agar tidak rugi.
24. Jika sebulan terdiri dari 30 hari kerja, maka layanan perharinya adalah
Minimal layanan per hari adalah 10 kilogram
25. Jika perorang umumnya membawa satu kilogram barang cucian berapa orang pelanggan yang
harus dating agar tidak rugi?
Pelanggan yang harus dapat dilayani minimal 10 orang pelanggan.
26. Tuliskan rumusan menghitung payback period

61

Payback period =

Investasi
x 1 tahun
Cash flow

27. Jika diketahui, sebuah usaha memerlukan dana investasi sebesar Rp. 50.000.000,- dan cash flow
yang akan dihasilkan setiap tahun diperkirakan sebesar Rp. 25.000.000
Hitunglah payback period-nya!
Payback period =

50.000 .000
x 1tahun=2 tahun
25.000 .000

28. Buatlah hasil kesimpulan berdasarkan hasil perhitungan di atas!


Dengan demikian, kesimpulannya adalah usaha tersebut akan memperoleh pengembalian modal selama 2
tahun. Jika entrepreneur memiliki target waktu yang sama atau lebih lama dari 2 tahun, maka berdasarkan
perhitungan di atas usaha dapat diteruskan. Sebaliknya, jika target pengembalian modal yang direncanakan
entrepreneur lebih cepat dari 2 tahun, maka usaha sebaiknya dibatalkan.

BAB 6
MEMULAI USAHA
6.1 BENTUK KEPEMILIKAN USAHA
1) Mengapa ketika hendak memulai bisnis perlu menentukan bentuk usahanya
Bentuk usaha berbeda dengan izin usaha, calon entrepreneur harus memahami sebab bentuk usaha
yang berbeda akam berbeda dalam biaya pengurusan, berbeda dalam tanggung jawab. Entrepreneur
pemula cenderung memilih bentuk kepemilikan yang paling sederhana.
2) Bentuk-bentuk kepemilikan usaha di Indonesia, antara lain
Perusahaan perorangan, firma, perseroan komenditer (CV), perseroan terbatas (PT), koperasi, dan
yayasan.
Perusahaan Perorangan memiliki kelebihan
Kebebasan yang tinggi, bertanggung jawab atas kinerja perusahaannya sendiri
Sederhana dan mudah terbentuk
Perhitungan laba yang mudah
d. Bentuk kepemilikan yang paling murah, tidak ada dokumen resmi yang perlu dibuat
e. Tidak ada pembatasan hukum khusus
f. Mudah dihentikan atau ditutup sepanjang entrepreneur telah memenuhi seluruh tanggung jawab
3)
a.
b.
c.

utang dan kewajibannya.


4) Perusahaan Perorangan memiliki kekurangan
a. Tanggung jawab tidak terbatas, jika gagal maka entrepreneur harus tanggung jawab atas semua
utang perusahaan.
b. Diperlukan keahlian dan kemampuan yang terbatas, karena entrepreneur sebagai pemilik sekaligus
pengelolanya.
c. Perasaan terisolasi, karena semua permasalahan ditangani sendiri.
62

d. Keterbatasan akses ke modal, karena umumnya telah menggunakan seluruh harta miliknya ketika
mulai usaha
e. Kurangnya kesinambungan bisnis, karena dijalankan oleh pemilik tunggal
5) Kelebihan Firma
a. Jumlah modal gabungan dua orang atau lebih, yang relative lebih besar dari pada perorangan.
b. Lebih mudah memperoleh pinjaman modal
c. Manajemen yang lebih baik karena memiliki pembagian tugas.
6) Kekurangan Firma
a. Keberlangsungan perusahaan tidak terjamin, sebab jika salah satu anggota membatalkan
keanggotaan perjanjian menjalankan usaha maka persekutuan ini akan bubar.
b. Kerugian yang disebabkan oleh salah satu anggota harus ditanggung anggota firma yang lain.
7) Kelebihan Perseroan Komanditer (CV)
a. Modal yang dikumpulkan lebih besar
b. Karena memiliki struktur modal yang lebih kuat, CV relative lebih muda untuk mendapatkan kredit.
c. Memiliki kemampuan manajemen yang lebih besar
d. Syarat-syarat pendirian relative lebih mudak
8) Kekurangan Perseroan Komanditer (CV)
a. Sebagai anggota/sekutu mempunyai anggung jawab yang tidak terbatas
b. Karena bergantung pada beberapa anggota yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas,
kebelanjutan CV menjadi tidak menentu.
c. Bagi sekutu pimpinan, sulit untuk menarik kembali modalnya
9) Perseroan Terbatas adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal,
Didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya
terbagi dalam saham, serta memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini dan
peraturan pelaksanaannya.
10) Tahapan untuk mendirikan Perseroan Terbatas adalah sebagai berikut:
a. Pemesanan nama PT.
b. Pembuatan akta notaris
c. Pengurusan izin domisili dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
d. Pembukaan rekening perseroan dan mnyetorkan modal ke kas perseroan
e. Permohonan pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau izin usaha lain yang terkait
sesuai maksud dan tujuan usaha.
f. Pembuatan Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
g. Pengumuman pada Berita Negara Republik Indonesia.

11) Tiga Organ di dalam Perseroan Terbatas, adalah


a. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
b. Direksi
c. komiswaris
12) Kelebihan Perseroan terbatas ialah
a. Kewajiban terbatas dari pemegang saham
b. Kemampuan mengumpulkan modal
c. Kemampuan untuk berlangsung selamanya
d. Kepemilikan yang dapat dipindahkan
e. Efisiensi manajemen
13) Kekurangan Perseroan Terbatas ialah
a. Biaya yang tidak sedikt dan waktu yang relatif panjang dalam proses pendirian perseroan
b. Kemungkinan merosotnya insentif manajerial
63

c. Persyaratan hukum dan peraturan pemerintah


d. Kemungkinan pendiri kehilangan kendali perusahaan
14) Karakteristik utama yang membedakan KOPERASI dengan badan usaha lainnya ialah
Anggota koperasi memiliki identitas ganda yang merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.
Setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil koperasi.seluruh
keuntungan yang diperoleh koperasi dibagikan keseluruh anggota koperasi yang disebut Sisa Hasil
Usaha (SHU)
15) Sebutkan jenis-jenis Koperasi yang telah anda ketahui
a. Koperasi Simpan Pinjam
b. Koperasi Konsumen
c. Koperasi Produsen
d. Koperasi Pemasaran dan
e. Koperasi Jasa
16) Jelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dengan Yayasan
Suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan yang bersifat social, keagamaan dan
kemanusiaan yang didirikan dengan memperhatikan persyaratan informal yang ditentukan dalam
undang-undang no. 16 tahun 2001 tentang yayasan, serta peraturan pemerintah Republik Indonesia no.
63 tahun 2008 tentang pelaksanaan undang-undang tentang yayasan.
17) Persyaratan formal untuk mendirikan yayasan ialah
Yayasan didasarkan atas akta notaris dan mempunyai status badan hukum setelah akta pendirian
memperoleh pengesahan dari mentri Hukum dan Ham atau pejabat yang ditunjuk. Yayasan telah
memperoleh pengesahan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia.
18) Delapan aspek penting yang disarankan oleh para ahli entrepreneurship dalam mendirikan
yayasan adalah
a. Pajak yang harus dibayar
b. Tanggung jawab terhadap hutang perusahaan
c. Modal awal yang dibutuhkan
d. Pengendalian
e. Kemampuan mengelola perusahaan
f. Tujuan perusahaan
g. Rencana alih kepemilikan ke generasi selanjutnya
h. Biaya pembentukan
6.2 NILAI-NILAI DALAM MEMULAI USAHA
Moral dan Etika
19) Etika bisnis ialah
Suatu komitmen untuk melakukan apa yang benar dan menghindari apa yang tidak benar. Etika Bisnis
ialah suatu kode etik yang mengarahkan entrepreneur untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai moral
dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
20) Menurut Zimmerer dkk, terdapat tiga tingkatan norma etika sebagai berikut
a. Hukum, mengatur standar perilaku minimum terkat dengan apa yang boleh dan yang tidak boleh
dilakukan oleh masyarakat umum
b. Kebijakan dan prosedur organisasi
c. Moral dan sikap mental. Moral dan sikap mental individu sangat berperan dalam pengambilan
keputusan yang etis.
21) Prinsip bisnis yang diperlukan dalam berperilaku etis dalam berbisnis ialah

64

Kejujuran, integritas, menepati janji, setia, adil, peduli dengan orang lain, hormat kepada orang lain,
mentaati hukum/aturan, bertanggung jawab, mengejar keunggulan, serta dapat dipertanggung
jawabkan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
22) Tanggung jawab social Perusahaan (corporate social responsibility) atau CSR adalah:
Tanggung jawab sosial diartikan sebagai kewajiban perusahaan untuk memaksimalkan efek positif dan
meminimalkan efek negative dari aktivitas bisnisnya terhadap masyarakat.
23) Corporate Social Responsibility memiliki empat demensi, yaitu
Demensi ekonomi, legal, etikal, sukarela.
a. Tanggung ekonomi, merupakan demensi pertama yang diwujudkan dengan menghasilkan
keuntungan demi kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri.
b. Dimensi Legal, mensyaratkan perusahaan untuk mentaati hukum yang berlaku.
c. Tanggung jawab etikal, merupakan demensi selanjutnya yang artinya perusahaan berlaku etis,
melakukan yang benar dan adil serta menghindari kesalahan.
d. Dimensi tanggung jawab, diwujudkan dalam peran serta perusahaan dalam membangun komunitas
hidup masyarakat.

BAB 7
MANAGEMEN PEMASARAN
7.1 SEGNEBTASI PASAR, PENENTUAN TARGET PASAR, DAN POSISIONING
Segmentasi Pasar
1) Yang dimaksud segmentasi pasar ialah
Langkah pertama yang didefinisikan sebagai proses yang membagi pasar yang hiterogen
kedalam kelompok kecil yang relative homogin.
65

2) Agar efektif harus dibentuk atas dasar


Agar efektif, segmen yang terbentuk harus terdiri atas konsumen yang relative seragam dalam
kebutuhan, keinginan, selera, atau preferensi, tetapi berbeda antara segmen yang satu dengan
yang lain.
3) Menurut Philip Kotler dan Kevin Keller, segmentasi yang paling umum digunakan adalah
Segmen demografis, geografis, psikografis, dan perilaku.
a. Demografis, berkaitan dengan variable kependudukan, seperti umur, jenis kelamin,
pendapatan, pekerjaan, pendidikan, daur hidup keluarga, generasi, etnik, agama,
kebangsaan dan kelas sosial.
b. Geografis, seperti provinsi, kabupaten, kota, dan densitas populasi.
c. Psikografis, misalnya kepribadian, gaya hidup dan motif.
d. Perilaku, misalnya menggunakan variabel manfaat yang dicari, penggunaan produk, serta
sesitifitas harga.
Penentuan Target Pasar
4) Penentuan pasar sasaran perlu didahului dengan mengevaluasi dengan daya tarik setiap segmen
dan memeriksa apakah segmen tersebut sesuai dengan kapabelitas dan sumber daya
perusahaan. Segmen yang menarik harus memenuhi lima kriteria berikut
a. Dapat diidentifikasi dan diukur, artinya harus dapat diketahui ukuran dan daya belinya.
b. Substansial, harus cukup besar dan menguntungkan
c. Dapat diakses, harus dapat dijangkau dengan program komunikasi (melalui iklan, telepon,
surat, dan sebagainya).
d. Responsif, segmen yang menarik akan merespon usaha-usaha pemasaran dan perubahan
program pemasaran yang dilakukan perusahaan.
e. Dapat tumbuh dan berkembang.
5) Menurut Ferrell dan Harline, entrepreneur dapat menentukan pasar sasaranya dengan memilih
salah satu pola berikut
a. Pemasaran segmen tunggal (single segment targeting), perusahaan akan memilihnya
segmen tersebut jika kapabelitas benar-benar sesuai dengan satu segmen tertentu.
Perusahaan memahami kebutuhan, keinginan, preferensi, dan gaya hidup pelanggannya.
b. Pasar selektif (selective targeting), perusahaan yang memiliki kapabelitas dalam beberapa
kategori produk dapat menempuh pasar selektif.
c. Target pasar masal (mass markert targetting), dengan mengembangkan berbagai program
pemasaran untuk melayani seluruh segmen konsumen sekaligus. Biasanya hanya dilakukan
perusahaan besar saja.
d. Spesialisasi produk (product specialization), jika kapabelitas perusahaan pada katagori
produk tertentu dapat digunakan untuk melayani berbagai segmen pasar.
e. Spesialisasi pasar (market specialization), perusahaan dapat menempuh sepesialisasi pasar
jika pengetahuan dan keahliannya pada satu pasar memungkikan perusahaan tersebut untuk
menawarkan beragam produk yang dibutuhkan oleh pasar tersebut.
Positioning
6) Positioning adalah
Merupakan langkah ke tiga dalam rangkaian proses segmentasi pasar-penentuan target pasar.

66

Positioning merupakan usaha yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh citra yang
diinginkan berdasarkan pada persepsi para pelanggannya. Positioning dimulai dari produk,
tetapi positioning bukanlah sesuatu yang perusahaan lakukan dengan produk, melainkan
dengan pikiran konsumen atau posisi produk perusahaan perusahaan dibenak konsumen.
7) Ferrell dan Harline, menyarankan agar perusahaan memperhatikan kriteria berikut ini agar
mereka dapat membedakan dengan pesaing.
a. Penting, perbedaan yang memiliki haruslah merupakan pebedaan yang penting bagi
konsumen
b. Jelas berbeda dan pre-empitive. Perbedaan yang dimiliki haruslah kentara dan tidak mudah
ditiru.
c. Lebih unggul. Perbedaan yang dimiliki memberikan manfaat yang lebih daripada pesaing.
d. Dapat dikomunikasikan perbedaan terutama keunggulan produk dapat dikomunikasikan dan
dipahami pelanggan
e. Terjangkau. Perdaan dan keunggulan yang dimiliki tidak membuat produk menjadi tidak
f.

terjangkau harganya.
Menguntungkan. Perbedaan menghasilkan harga yang tetap menguntunkan perusahaan.

7.2 BAURAN PEMASARAN


Produk
8) Pengertian produk
Segala sesuatu yang dapat ditawarkan pada pasar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Dalam
kontek pemasaran produk mencakup; produk fisik, jasa, pengalaman, orang, tempat, property,
organisasi, informasi, ide, dan kejadian.
9) Bauran Produk adalah
Seluruh kelompok produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan.
10) Manfaat perusahaan bauran produk yang luas adalah
Skala ekonomis baik dari segi produksi, promosi, maupun pengadaan bahan, keseragaman kemasan
yang memberi ciri pada produk dan dampak ekonomis, standarisasi yang juga berdampak pada
efisiensi distribusi, penjualan, dan tenaga penjualan dapat menawarkan berbagai lini produk sekaligus
serta menggunakan jalur distribusi yang sama.
11) Dalam pemasaran modern, yang terkait erat dengan produk adalah
Merek. American Marketing Associasion (AMA) mendefinisikan Merek sebagai nama, istilah, simbol,
tanda, desain atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk meng identifikasi produk atau jasa dari
penjual atau kelompok penjual, serta untuk membedakan dari produk pesaing.
12) Merek memberikan keuntungan bagi konsumen dan perusahaan, yaitu
Memberikan keuntungan bagi konsumen dan perusahaan.
Bagi konsumen merek mempermudah dan mempercepat mereka mengambil keputusan pembelian
Bagi perusahaan member keuntungan seperti sebagai identifikasi produk, perbandingan produk,
efisiensi belanja, risiko yang lebih rendah, penerimaan produk yang lebih mudah, citra merek dan
loyalitas terhadap merek
13) Fungsi kemasan dan label
Kemasan berfungsi melindungi produk di dalamnya dan member kenyamanan, serta membentuk
persepsi kualitas.
Label berfungsi mengkomunisasikan informasi produk kepada penggunanya
67

Harga
14)

Harga adalah
Sejumlah uang yang dibayarkan konsumen untuk memperoleh suatu produk.

15)

Menurut Ferrell dan Harline, setidak-tidaknya ada empat alasan harga layak memperoleh perhatian
a. Harga berperan dalam meningkatkan penerimaan perusahaan dan besar kecilnya profit.
b. Harga mudah diubah sehingga peranya strategis dalam persaingan
c. Harga member pengaruh besar terhadap penjualan suatu perusahaan
d. Harga juga berperan sebagai diferensiasi pada pasar yang telah jenuh.
16) Dalam menentukan harga, perlu memperhatikan empat isu kunci
a. Biaya merupakan isu kunci pertama, harga yang dikeluarkan hendaknya mampu menutup biaya
yang dikeluarkan.
b. Permintan merupakan isu kunci berikutnya yang harus dipertimbangkan. Ketika ketersediaan
produk rendah, sedang permintaan tinggi, ekonomi harga akan meningkat secara hukum.
c. Nilai yang diterima pelanggan merupakan isu berikutnya yang ikut menentukan harga produk.
d. Isu terakhir adalah harga, kira seringkali harus memperhatikan harga pesaing ketika akan
menetapkan harga produknya.
17) Kotler dan Keller, metode menentukan harga produk baru
Berupa harga penetrsi (penetration pricing) dan harga skimming (price Skimming)
18) Harga penetrasi adalah
Harga penetrasi (penetration pricing) harga perkenalan yang relatif rendah
19) Harga Skimming adalah
Harga skimming (price skimming) harga perkenalan yang relatif tinggi yang didesain untuk dapat
segera menutup biaya pemasaran, biaya penelitian, dan pengembangan yang relatif tinggi dalam
mengembangkan produk baru.
20) Entrepreneur umumnya mengadopsi harga markup (markup pricing),
Yaitu metode yang paling sederhana dimana entrepreneur menambahkan presentase markup pada
biaya yang dikeluarkannya untuk menghasilkan produk.
Distribusi
21) Secara umum , distribusi memiliki fungsi sebagai berikut
a. Sortir. Perusahaan mungkin hanya mengeluarkan satu produk tetapi konsumen memerlukan
banyak macam produk, maka perantara dalam jaringan distribusi akan mengumpulkan berbagai
produk yang diinginkan konsumen.
b. Memecah ukuran. Perantara berfungsi memecah ukuran produk ke dalam ukuran yang lebih kecil
sesuai dengan kebutuhan konsumen
c. Memelihara persediaan. Perantara berfungsi sebagai penyimpan produk untuk keperluan
konsumen baik sekarang maupun untuk pembelian yang akan datang
d. Kenyaman lokasi, karena produsen dan konsumen terpisah umumnya secara geografis, fungsi
perantara sebagai titik temu yang nyaman antara antara produk perusahaan dengan konsumen
e. Menyediakan layanan. Perantara menambahkan nilai bagi pelanggan dengan memberikan
layanan proses pertukaran.
22) Dua isu strategi ialah
Apakah entrepreneur akan menjual produknya langsung kepada konsumen atau melalui perantara,
serta sebagai struktur perantaranya.
a. Isu pertama terkait dengan level perantara, yaitu seberapa panjang jaringan distribusi mulai dari
produsen sampai ke konsumen.

68

b. Isu struktur distribusi, entrepreneur dapat memilih satu dari tiga opsi struktur dasar yang terdiri
dari distribusi eksklusif, distribusi selektif, dan distribusi intensif.
a). distribusi eksklusif, memberikan hak kepada satu distributor pada wilayah tertentu untuk
menjual/menyalurkan produk.
b). distribusi selektif, kerjasama dengan beberapa perantara untuk menjual produk pada wilayah
yang ditentukan.
c). distribusi intensif, memungkinkan produk tersedia di banyak tempat.
Promosi
23) Tujuan utama dalam periklanan ialah
Membangkitkan kesadaran konsumen akan adanya suatu produk/merek, menjelaskan keunggulan
suatu produk, menciptakan asosiasi antara suatu produk dengan gaya hidup. Iklan yang merupakan
komunikasi nonpersonal yang disiarkan melalui televisi, radio, majalah, surat kabar, internet, atau
media lainnya merupakan komponen kunci dari program promosi dan paling luas digunakan.
24) Komponen Promosi terdiri atas
Periklanan, hubungan masyarakat, penjualan personal dan promosi penjualan.
25) Tujuan utama periklanan ialah
Membangkitan kesadaran konsumen akan adanya suatu produk/merek, menjelaskan keunggulan
suatu produk, menciptakan asosiasi antara suatu produk dengan gaya hidup.
26) Iklan merupakan komunikasi yang nonpersonal artinya
Disiarkan melalui media massa kepada publik
27) Hubungan masyarakat pada dasarnya adalah
Usaha untuk mengembangkan dan memelihara citra perusahaan di depan publik. Salah satu tugas
humas adalah menjalin hubungan yang baik dengan media . setiap kegiatan penting perusahaan yang
positif diusulkan untuk diliput media.
28) Penjualan personal adalah
Melibatkan tenaga penjualan yang berinteraksi langsung dengan calon konsumen dengan menjelaskan
manfaat produk perusahaan.
29) Tujuan utama promosi adalah
Promosi penjualan dapat ditunjukan baik kepada pengguna akhir, perantara, maupun tenaga penjualan.
Tujuan utama promosi penjualan adalah membangkitkan keinginan konsumen untuk mencoba dan
membeli produk.

BAB 8
MAMAJEMEN KEUANGAN
8.1 PENGERTIAN MAJEMEN KEUANGAN
1) Manajemen keuangan adalah
Suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian, dan
penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
2) Aspek-aspek dalam manajemen keuangan meliputi
Pengelolaan modal kerja, pengelolaan piutang, pengelolaan arus kas, dan pengelolaan persediaan.
3) Pengelolaan modal kerja terkait dengan
Pengelolaan investasi perusahaan dalam harta jangka pendek, piutang dan persediaan.
4) Pengelolaan piutang perlu diperhatikan
69

Terutama jika entrepreneur menjual produknya melalui kredit.


5) Pengelolaan kas
Untuk dapat menjaga untuk dapat menjaga keberlangsungan usaha
6) Pengelolaan terhadap persediaan
Untuk menghidari kemungkinan keterlambatan pesanan dan berjaga-jaga jika ada penambahan produksi
atau penjualan tambahan yang sifatnya incidental.
Pengelolaan Modal Kerja
7) Modal kerja kuantitatif adalah
Keseluruhan elemen yang terdapat dalam kegiatan aset lancar pada sisi debet suatu neraca keuangan.
Modal kerja ini disebut juga modal kerja bruto (gross working calital)
8) Modal kerja kualitatif adalah
Merupakan selisih antara asset lancar dan uang lancar.
9) Modal kerja fungsional adalah
Dana yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan current income sesuai dengan tujuan bedirinya
perusahaan pada pereode tertentu.

Pengelolaan Piutang
10) Pengelolaan piutang terutama menyangkut
Masalah pengembalian jumlah piutang, pengendalian pemberian piutang, pengumpulan piutang, dan
evaluasi terhadap politik kredit yang dijalankan entrepreneur perusahaanya.
11) Besar kecilnya investasi dalam piutang dipengaruhi oleh sejumlah faktor berikut:
a. Volume penjualan kredit
b. Syarat pembayaran
c. Plafon kredit
d. Cara pembayaran pelanggan
e. Kebijakan pengumpulan piutang
f. Prinsip pemberian kredit
12) Untuk mengantisipasi risiko dalam pemberian kredit dengan mengevaluasi setiap pelanggan
menggunakan prinsip 5C yaitu
b) Character, adalah kepribadian pelanggan terkait dengan sifat, kebiasaan, latar belakang keluarga, dan
lain-lain.
c) Capacity, kemampuan pelanggan dalam mengelola perusahaannya
d) Capital, merupakan kondisi kekayaan yang dimiliki perusahaan, dilihat dari neraca, laporan laba rugi,
struktur permodalan, dan sebagainya.
e) Collateral, yaitu menjamin mungkin disita jika calon pelanggan ternyata benar-benar tidak dapat
f)

memenuhi kewajibannya.
Condition, yaitu kondisi ekonomi makro terkait dengan prospek usaha calon nasabah.

Pengelolaan Kas
13) Aliran Kas terdiri dari
Dua aliran, yaitu penerimaan (cash in flow) dan pengeluaran (cash outflow).
14) Motif Transaksi dalam Kas adalah
70

Muncul karena entrepreneur memerkukan uang tunai guna melakukan berbagai macam transaksi bisnisnya
baik yang bersifat rutin maupun non rutin. Contoh pembayaran utang, pembelian tunai, dan lain-lain.
15) Motif berjaga-jaga
Motif untuk mengantisipasi adanya kebutuan yang bersifat mendadak sehingga entrepreneur biasanya perlu
memiliki uang minimum saldo kas.
16) Motif spekulasi
Motif untuk mengantisipasi adanya keinginan memperoleh keuntungan melalui kesempatan ivestasi, seperti
pembelian surat-surat berharga (saham) pada saat harga saham rendah dan menjualnya kembali saat
harga saham mengalami kenaikan.
Pengelolaan Persediaan
17) Persediaan merupakan bagian utama dari modal kerja artinya
Karena sebagian modal kerja berupa persediaan.
18) Persediaan yang bergerak di bidang jasa berupa
Bahan pembantu atau bahan habis pakai, seperti tinta computer, kertas, materai, dan lain-lain.
19) Persediaan pada usaha produksi berupa
Bahan baku, bahan setengah jadi, dan barang jadi.
20) Biaya yang harus dipertimbangkan yang mungkin muncul dari Persediaan ialah
Biaya keamanan, biaya pemeliharaan ruang/gedung, resiko kerusakan barang, biaya resiko penyusutan dan
lain-lain.
LAPORAN KEUANGAN
21) Terdapat tiga laporan keuangan utama yaitu
Sebagai pertanggungjawaban manajemen kepada pemilik perusahaan/investor
b. Sebagai alat komunikasi antara aktivitas perusahaan, seperti para kreditur/calon kreditor, investor/calon
investor, banker, pemerintah dan lain-lain.
c. Sebagai alat perencanaan, dan pengambilan keputusan yang efektif bagi manajemen, misalnya
mengukur biaya kegiatan perusahaan, mengukur efisiensi proses produksi, mengukur tingkat
keuntungan dan lain-lain.
22) Kegunaan laporan keuangan yang perlu diperhatikan ialah
a. Sebagai pertanggungjawaban
b. Sebagai alat komunikasi aktivitas perusahaan
c. Sebagai alat perencanaan dan pengambilan keputusan.
Neraca
23) Neraca adalah
Laporan yang berisi harta, utang, dan modal perusahaan pada suatu saat tertentu.
Laporan Laba-Rugi
24) Laporan laba-rugi adalah berguna untuk:
a. Menetapkan besarnya pajak penghasilan
b. Menilai keberhasilan perusahaan dengan memperhitungkan tingkat keuntungan yan diperoleh.
c. Menilai laba perusahaan dengan membandingkan dengan laba dalam laporan tahun lalu.
d. Menilai efisiensi perusahaan dengan melihat besarnya biaya/beban dan jenis komposisinya.
Laporan Arus Kas
25) Laporan arus kas adalah

71

Merupakan penerimaan kas dan pembayaran kas (pengeluaran Kas). Laporan arus kas melaporkan
penerimaan kas dan pengeluaran kas yang digolongkan sesuai dengan kegiatan utama entitas: operasi,
investasi, dan pembelanjaan.
26) Tujuan utama laporan arus kas ialah
Memberikan informasi tentang penerimaan kas dan pembayaran kas elitas selama satu periode.
27) Manfaat dari laporan arus kas adalah
a. Kemampuan elitas untuk menghasilkan arus kas di masa depan
b. Kemampuan elitas untuk membayar dividen dan memenuhi kewajubannya.
c. Penyebab perbedaan antara laba bersih dengan arus kas bersih dari kegiatan operasi
d. Transaksi investasi dan pembiayaan yang melibatkan kas dan non kas selama satu periode.
28) Karakteristik transasksi dan peristiwa lainya dari setiap jenis kegiatan ialah
a. Kegiatan operasi, kegiatan ini melibatkan pengaruh kas dari transaksi yang dilibatkan dalam penentuan
laba bersih, seperti penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa, serta pembayaran kas kepada
pemasok dan karyawan untuk memperoleh persediaan serta membayar beban.
b. Kegiatan investasi, melibatkan asset jangka panjang serta mencakup pemberian dan penagian
pinjaman, serta perolehan dan pelepasan investasi dan asset produktif jangka panjang.
c. Kegiatan pembiayaan, melibatkan pos-pos kewajiban dan ekuitas pemegang saham serta mencakup
perolehan kas dari kreditor dan pembayaran kembali pinjaman serta perolehan modal dari pemilik dan
pemberian tingkat pengembalian atas dan pengembalian dari investasinya.

72

BAB 9
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
9.1 PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
1) Stephen P. Robbins dan Mary Coulter mengemukakan pentingnya proses MSDM yang dibagi
kedalam delapan kegiatan sebagai berikut
a. Perencanaan Sumber Daya Manusia, yaitu
Berupa proses dimana seorang entrepreneur memastikan bahwa mereka memiliki jumlah karyawan
dengan kapasitas dengan kapabelitas yang tepat di tempat dan waktu yang tepat pula.
b. Rekrutmen dan derekrutmen, yaitu
Proes untuk menampakan, mengenali, dan menarik pelamar yang berkemampuan, sedangkan
derekruitmen adalah proses untuk mengurangi gugus kerja organisasi
c. Seleksi
Merupakan proses untuk menentukan kualitas pelamar terbaik untuk pekerjaan yang tersedia.
d. Orientasi
Merupakan proses pengenalan seorang karyawan terhadap pekerjaanya. Orientasi ini terdiri atas
pengenalan unit kerja dan organisasi.
e. Pelatian karyawan
Bagian ini merupakan hal yang amat penting dalam proses MSDM. Ketika tuntutan kerja berubah,
f.

kecakapan karyawan pun harus berubah.


Manajemen kinerja karyawan
Entrepreneur harus dapat mengetahui apakah karyawan telah bekerja secara efektif dan efisien atau

apakah mereka membutuhkan perbaikan.


g. Kompensasi dan benefit
Entrepreneur harus dapat mengembangkan sistem kompensasi yang merefleksikan perubahan kondisi
kerja dan tempat kerja agar karyawan tetap termotivasi . kompensasi meliputi upah dasar, gaji, insentif,
dan benefit lainnya.
h. Pengembangan karier
Merupakan posisi berurutan yang dimiliki seseorang dalam hidupnya. Jadi semua orang memiliki karier,
tak terkecuali pekerjaan tidak terlatih.
9.2 JENIS-JENIS SUMBER DAYA MANUSIA
2) SDM terdidik, adalah

73

Merupakan SDM yang merupakan suatu keahlian atau kemahiran pada suatu bidang karena sekolah atau
pendidikan formal dan non formal, seperti sarjana ekonomi, insinyur, sarjana muda, doctor, master, dan
sebagainya.
3) SDM terlatih, adalah
Telah memiliki keahlian dalam bidang tertentu yang didapat melalui pengalaman kerja. Keahlian terlatih ini
tidak memerlukan pendidikan karena yang dibutuhkan adalah latihan, melakukannya secara berulang-ulang
sampai bisa, dan menguasai pekerjaan tersebut, misalnya sopir, pelayan toko, tukang masak, montir,
pelukis, dan lain-lain.
4) SDM tidak terdidik dan tidak terlaih
SDM ini adalah DM kasar yang hanya mengandalkan tenaga, contohnya kuli, buruh angkut, buru pabrik,
pembantu, tukang becak dan lain-lainnya.
9.3 KEPEMIMPINAN
5) Pada awal mendirikan suatu usaha, entrepreneur lebih banyak menempatkan diri sebagai pemimpin
dari pada menager artinya
Pemimpin adalah seorang yang dapat mempengaruhi pihak lain dan memiliki wewenang manajerial. Apa
yang pemimpin kerjakan dapat mempengaruhi kelompok untuk mencapai tujuan.
6) Pemimpin transaksional ialah
Pemimpin yang memimpin pertama dengan menggunakan perubahan sosial. Pemimpin ini memandu dan
menggerakkan pengikutnya untuk bekerja mencapai tujuan yang ditetapkan dengan mengubah
penghargaan atas produktivitas mereka.
7) Pemimpin transformasional ialah
Menstimulasi dan menginspirasi pengikutnya untuk mencapai hasil yang luar biasa.
9.4 PENGELOLAAN SUKSEKSI
8) Agar suksesi dapat berjalan lancar, perlu dipertimbangkan lima aspek penting, yaitu
a) Waktu
Semakin dini entrepreneur merencanakan suksesi, kemungkinan untuk memperoleh suksesor akan
semakin bagus.masalah terbesar yang dihadapi entrepreneur adalah kejadian yang memaksa tindakan
segera dan hasil dalam situasi yang tidak tepat untuk menemukan pengganti yang terbaik.
b) Tipe usaha
Beberapa entrepreneur mudah diganti, sedangkan yang lain tidak. semua ditentukan tipe usaha,
seorang entrepreneur dengan jejaringan yang luas dan pengetahuan teknologinya yang tinggi akan
sangat

sulit

dicari penggantinya.

Sebaliknya

entrepreneur

yang

menjalankan

operasi

yang

membutuhkan keahlian minimum akan lebih mudah digantikan tanpa kesulitan yang berarti.
c) Kapabelitas manajer
Memiliki keterampilan teknologi tinggi dibarengi dengan pemahaman atas pemasaran akan lebih bernilai
daripada entrepreneur dengan ketrapilan tinggi, tetapi tidak dibekali pemahaman atas pemasaran.
d) Visi Entrepreneur
Seorang entrepreneur memiliki visi, harapan, dan keinginan terhadap organisasi, suksesor diharapkan
membagikan membagikan visinya untuk melanjutkan kelangsungan organisasi
e) Faktor lingkungan
Suksesor terkadang dibutuhkan karena lingkungan bisnis berubah dan perubahan parallel dibutuhkan
pada tingkat manajemen puncak.
74

BAB 10
SUMBER PENDANAAN
10.1 SUMBER DANA ENTREPRENEURIAL
1) Berikut petunjuk penting untuk Entrepreneur mendapatkan dana yang perlu diperhatikan ialah
a. Sumber pendanan
b. Alokasi sumber dana yang tepat
c. Manajemen waktu dan tenaga dalam mencari modal
d. Cara kreatif dalam mencari dana
e. Pemanfaatan internet
f. Ide bisnis yang jelas, ringkas, dan meyakinkan
g. Kesesuaian ide bisnis dengan kepentingan sumber dana
10.2 PERENCANAAN KEBUTUHAN MODAL
2) Modal ialah
Berbagai jenis kekayaan yang digunakan untuk menghasilkan kekayaan yang lebih besar.
3) Yang termasuk modal menurut Zimmerer, ialah
Modal data berupa berbagai benda, termasuk uang tunai, inventaris, gedung/bangunan, dan peralatan
yang dikelompokkan kedalam tiga jenis modal.
4) Peralatan yang dapat dikelompokkan dalam jenis modal ialah
a) Modal tetap (Fixed capital)
Modal yang diperlukan untuk membeli asset permanen seperti gedung, tanah, computer, dan
berbagai peralatan lainnya. Ruangan dalam jumlah yang sangat besar biasanya diperlukan untuk
keperluan ini dan entrepreneur dapat menggunakan kredit jangka panjang sebagai alternative
perolehan dana.
b) Modal kerja (working capital)
Merupakan investasi perusahaan dalam berbagai bentuk aktiva jangka pendek. Entrepreneur
membiayai kegiatan operasional jangka pendek seperti membeli inventaris, membayar taghian,
penjualan kredit, modal, membayar gaji dan upa karyawan, serta membiayai kegiatan-kegiatan tidak
terduga.
c) Modal untuk berkembang (growth capital)
Saat terjadi perluasan usaha, entrepreneur akan memerlukan modal untuk meningkatkan kapasitas,
membeli tambahan perlengkapan dan peralatan, memperluas wilayah penjualan, dan lain-lain.

75

10.3 DANA EKUITAS


5) Beberapa dana ekuitas yang dapat dipilih antara lain
Tabungan pribadi, teman dan keluarga, angel, partner, corporate venture, capital, modal venture, serta
go publik
6) Tabungan pribadi, ialah
Entrepreneur lazimnya menggunakan tabungannya sediri sebagai modal awal dalam membangun
usaha. Entrepreneur sebaiknya menghindari pinjaman modal dari pihak luar dalam bentuk hutang.
7) Teman dan anggota keluarga
Sumber dana lain yang dapat dijadikan tumpuan entrepreneur di awal pendirian usahanya adalah
teman dan keluarga yang berminat menginvestasikan sejumlah modal dalam usaha tersebut. Resiko
sumber dana jenis ini mungkin saja terdapat harapan yang berlebihan atau yang tidak realitas, serta
munculnya kesalah pahaman yang berhjung pada rusaknya tali kekeluargaan dan pertemanan.
Seorang entrepreneur harus mampu menjelasan resiko yang mungkin terjadi.
8) Angel
Investor pribadi yang disebut juga Angel. Angel mampu memberikan pertolongan besar bagi
entrepreneur sebagai mana malaikat memberi pertolongan. Angel bisa berupa orang kaya, atau
entrepreneur itu sendiri yang menginvestasikan uang dalam permulaan usaha sebagai ganti hak
kepemilikannya dalam perusahaan. Contoh seperti perusahaan Google, Appel, dan Starbucks.
Perusahaan asal Amerika tersebut mengandalkan pendanaan Angel dalam tahun-tahun pertama
menuju perkembangan usahanya.
9) Partner (kerjasama)
Jalinan kerjasama dengan pihak lain dapat dijadikan sebagai sumber pendanaan. Hal penting yang
harus diperhatikan/dipertimbangkan kenyataan bahwa entrepreneur harus merelakan sebagian
kepemilikannya kepada pihak lain.
10) Corporate Venture Capital
Kita dapat menemukan banyak perusahaan besar yang bersedia mendanai kegiatan usaha-usaha kecil
melalui berbagai bentuk kerja sama. Banyak keuntungan yang diperoleh dari bentuk kerja sama ini.
Entrepreneur tidak hanya mendapatkan suntikan modal tetapi juga akar memperoleh manfaat berupa
sharing tenaga ahli, jalur distribusi yang kian luas.
11) Modal Ventura
Berupa organisasi pribadi yang menyediakan modal dan menggunakannya untuk membeli kepemilikan
pada usaha muda yang diyakini memiliki potensi untuk berkembang dan menguntungkan. Perusahaan
pemberi modal biasanya menetapkan kebijaksanaan untuk strategi investasi mereka, yang mencakup:
a. Besarnya investasi dan penyeleksian
b. Kepemilikan dan control
c. Tahapan investasi
d. Pilihan investasi.
12) Go Public
Perusahaan meningkatkan modal dengan menjual saham mereka demi masyarakat umum untuk
pertama kalinya melalui initial public offering (IPO). Keuntungan yang dapat diperoleh saat
menjadikan perusahaan sebagai perusahaan terbuka
a. Dapat meningkatkan modal dalam jumlah besar
b. Dapat meningkatkan citra perusahaan
c. Dapat meningkatkan ases bagi pendanaan di masa depan
76

d. Adanya kemampuan untuk menarik atau mempertahankan karyawan yang berkualitas.


e. Adanya peluang untuk menggunakan saham dalam prolehan bisnis lain dari perusahaan lain tanpa
f.

menggunakan uang tunai


Terdaftar dalam bursa saham.

Kerugian yang harus dipertimbangkan


a. Mengurangi kepemilikan pendiri perusahaan
b. Hilangnya control dalam perusahaan
c. Hilangnya privasi karena informasi perusahaan harus tersedia untuk dicermati masyarakat umum
d. Adanya laporan pada SEC secara periodik yang menurut adanya akuntan yang lebih baik
e. Munculnya biaya dokumentasi public
f. Bergabtung pada pemegang saham
g. Munculnya tekanan akan keberhasilan jangka pendek
h. Tuntutan waktu untuk mengelola perusahaan
13) Dana Utang
Pemilik bisnis dapat meminjam dana dan harus membayarkan kembali. Kita mengenal adanya utang
jangka pendek (kurang dari satu tahun) dan utang jangka panjang (lebih dari satu tahun). Dana jangka
pendek biasanya digunakan untuk menyediakan modal kerja bagi inventaris, piutang, atau pengelolaan
harian. Dan akan dikembalikan dari hasil penjualan/keuntungan selama satu tahun. Utang jangka
panjang, digunakan untuk membeli beberapa asset perusahaan seperti peralatan, tanah, gedung, dan
sebagian nilai asset digunakan sebagai jaminan pinjaman jangka panjang.

BAB 11
MENGEMBANGKAN BISNIS
11. STRATEGI PERTUMBUHAN INTESIF
1) Fungsi dari pengembangan bisnis diperlukan untuk mencapai efisiensi, menjadi
Lebih kompetitif, serta untuk meningkatkan keuntungan atau profit perusahaan
77

2) Philip Cotler dan Kevin L. Keller mengelompokkan strategi ekspansi bisnis kedalam tiga kategori
Yaitu mendorong ekspansi melalui penjualan saat ini (intensive strategy growth), pertumbuhan bisnis
melalui membangun atau mengakuisisi bisnis yang terakit dengan bisnis saat ini (integrative growth
strategy), dan ekspansi bisnis dengan menambah bisnis yang tidak berhubungan dengan bisnis yang
digeluti saat ini (diversification growth strategy)
11.1 STRATEGI PERTUMBUHAN INTENSIF
3) Strateri pengembangan bisnis menurut Igor Snsoff , adalah
Memperkenakan metrics yang memperlihatkan bahwa entrepreneur dapat mengembangkan bisnisnya
melalui empat strategi pertumbuhan yang merupakan produk saat ini kombinasi dari produk dan pasar.
Produk terdiri atas produk saat ini dan produk baru. Pasar terdiri dari pasar saat ini dan pasar baru. Metric
ini terdiri atas empat strategi yang merupakan hasil dari kombinasi pasar dan produk. Yaitu strategi
penetrasi pasar, strategi pengembangan produk, strategi pengembangan pasar, dan strategi deversifikasi
11.2 STRATEGI PENETRASI PASAR
4) Beberapa contoh penggunaan strategi penetrasi pasar antara lain ialah
Strategi yang mengeksploitasi pasar saat ini dengan produk yang dimiliki perusahaan. Strategi ini
dilaksanakan diantaranya dengan mempengaruhi pelanggan saat ini agar mau membeli lebih banyak.
Diantaranya dengan melakukan member pelanggan insentip yang membeli dalam jumlah tertentu, voucher
belanja, diskon bagi pembeli dalam jumlah tertentu dan lain-lain.

11.3 STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR


5) Yang dimaksu dengan strategi pengembangan pasar adalah
Strategi ini dilakukan diantaranya dengan menarik pelanggan pesaing, mempengaruhi bukan pengguna
menjadi pengguna, produk yang ditawarkan, mempengaruhi pengguna potensial agar bersedia
menggunakan produk perusahaan, memasarkan produk ke wilayah lain.
11.4 STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK
6) Yang dimaksud dengan strategi pengembagan produk ialah
Arar bisnis tumbuh dan berkembang dengan menawarkan produk baru kepada pasar yang dilayaninya saat
ini. Produk baru dapat berupa produk yang belum perna ada sebelumnya (new to the world product),
produk lama dengan fitur baru, kemasan baru, teknologi baru atau kualitas yang berbeda.
11.5 STRATEGI PERTUMBUHAN INTEGRATIF
7) Contoh beberapa Strategi Pertumbuhan Integratif adalah sebagai berikut
Tumbuh dan kembangnya perusahaan dicapai bukan dengan mengembangkan produk dan pasar saat ini
tetapi dengan meng akuisisi perusahaan sejenis dalam industry. Setrategi ini dapat ditempuh sepanjang
tidak terdapat regulasi dari pemerintah yang melarang pengintegrasian bisnis dari hulu ke hilir.

78

a. Integrasi ke hulu (backward integration) diawali dengan pembelian perusahaan pemasok kebutuan
bahan baku
b. Integrasi ke hilir (forward integration) mirip dengan integrasi ke hulu, yang tujuannya adalah
memperoleh control. Perusahaan yang dapat diakuisisi dapat berupa distributor atau pengecer
produknya.
c. Integrasi Horizontal dilakukan dengan memperbesar perusahaan melalui akuisisi atau membeli
perusahaan sejenis dalam industrinya.
11.6. STRATEGI DIVERSIFIKASI
8) Strategi diversifikasi dapat ditempuh dengan cara
Dapat dipempuh jika perusahaan dapat memiliki kapabelitas dan sumberdaya yang dapat meng
eksploitasi peluang bisnis tersebut. Tiga macam stregi diversufikasi adalah: difersifikasi konsentrik
(konsentric diversification), diversifikasi horizontal (horizontal diversification), dan diversivikasi
konglomerasi (conglomerate diversification).
9) Contoh concentric diversification
Ditempuh dengan memasuki bisnis yang memanfaatkan atau yang memiliki teknologi yang sama.
Produk yang dihasilkan bisa saja ditujukan untuk segmen yang berbeda. Misalnaya perusahaan
computer, termasuk monitor computer, melakukan ekpansi bisnis dengan produksi televise, dengan
menggunakan teknologi yang mirip, tetapi memiliki target konsumen yang berbeda.
10) Horizontal diversification
Berkebalikan dengan strategi diversifikasi vertical, setrategi ini membidik segmen yang sama dengan
menawarkan produk yang berhubungan erat, tetapi dihasilkan dengan teknologi yang tidak terkait
dengan produk sebelumnya. Misalnya perusahaan penghasil computer juga memproduksi meja
computer yang secara teknologi tidak terkait dengan computer.
11) Conglomerate diversification
Ditempuh dengan memasuki bisnis yang tidak terkait dengan bisnis sebelumnya, baik dari segi
teknologi, produk, maupun target pasarnya. Entrepreneur yang sebelumnya bergerak di bisnis
transportasi (taksi), kemudian melebarkan bisnisnya dengan memasuki bisnis makanan dan minuman
(restoran), perikanan (tambak), kelapa sawit (perkebunan).
11.7 FAKTOR PENDIKUNG DAN PENGHAMBAT INDUSTRI BISNIS
Faktor Utama dalam pengembang bisnis meliputi
12) Modal
Modal digunakan untuk membangun asset, pembelian bahan baku, rekrutmen tenaga kerja, dan lainlainnya. Modal dapat dari dalam maupun dari luar negeri (PMA)
13) Tenaga Kerja
Tenaga kerja dengan jumlah dan standar kulitas yang sesuai dengan kebutuhan perindustrian akam
menbuat industry menjadi lancar. Jika suatu Negara kelebiha tenaga kerja dapat disalurkan kenegara
yang membutuhkan dan sebaliknya jika kekurangan tenaga kerja dapat mendatangkan dari Negara lain
yang berkelebihan.

79

14) Bahan Baku


Bahan baku adalah suatu unsur penting yang sangat mempengaruhi kegiatan produksi suatu industri.
Tanpa bahan baku yang cukup, proses produksi dapat terhambat, bahkan terhenti. Bahan baku dapat
dipasok dari dalam/luar negeri.
15) Transportasi
Transportasi merupakan sarana vital dibutuhkan suatu industri baik untuk mengangkut bahan mentah,
tenaga kerja, mengangkut barang jadi hasil output industri kea gen penyalur/distributor atau ke tahap
produksi selanjutnya.
16) Sumber Energi/Tenaga
Diperlukan untuk menjalankan berbagai mesin produksi, menjalankan perangkat penunjang kegiatan
bekerja, menjalankan kendaraan industri dan lain-lainya. Wujud sumber energi dapat berupa, minyak,
batu bara, gas bumi, listrik, metan, baterai, dan sebagainya.
17) Marketing/Pemasaran hasil output produksi
Pemasaran produk harus dikelola oleh orang-orang yang tepat agar hasil produksi dapat terjual untuk
mendapatkan keuntungan/profit yang diharapkan sebagai pemasukan untuk pembiayaan kegiatan
produksi berikutnya, memperluas pangsa pasar, memberikan dividen kepada pemegang saham,
membayar pegawai, karyawan, buruh dan lain-lain.
18) Kebudayaan masyarakat
Sebelum membangun dan menjalankan kegiatan industri, adat istiadat, norma, kebiasaan, nilai,
kebiasaan yang berlaku di sekitar lingkungan sebaiknya dipelajari. Tidak sensitive terhadap kehidupan
masyarakat, selain itu ketidak mampuan membaca pasar juga dapat membuat barang hasil produksi
tidak laku.
19) Teknologi
Berkembangnya teknologi dari waktu ke waktu dapat membantu industri untuk dapat memproduksi
secara efektif dan efisien.
20) Pemerintah
Adalah bagian yang sangat penting dalam perkembangan suatu industri, karena segala peraturan dan
kebijakan perindustrian ditetapkan dan dilaksanakan oleh pemerintah beserta aparatnya. Pemerintah
yang stabil mampu membantu perkembangan industri dalam segi keamanan, kemudahan-kemudahan,
subsidi, pemberian modal ringan, dan sebagainya,
21) Dukungan masyarakat
Semangat masyarakat untuk mau membangun daerah atau Negaranya akan membatu industri di
sekitarnya. Masyarakat yang cepat beradaptasi dengan pembangunan industri di desa dan di kota akan
sangat mendukung sukses suatu industri.
22) Kondisi alam
Kondisi alam yang baik dan iklim yang bersahabat akan membantu industri mempar lancar usahanya.
23) Kondisi Perekonomian
Pendapatan masyarakat yang baik dan tinggi akan meningkatkan daya beli masyarakat untuk membeli
produk industri sehingga efeknya akan sangat baik untuk merkembangan industri local dan internasional
Faktor penghambat dalam pengembangan bisnis
24) Dasar penilaian kekayaan bisnis dan metode penyusutan
Yang tidak selalu sama antara bisnis yang dimiliki dengan bisnis yang lain. Jika terjadi perbedaan, maka
nilai yang tertera dalam neraca tidak dapat dipakai sebagai dasar untuk menentukan jumlah penyertaan
80

mereka kedalam bisnis yang baru. Hambatan ini dapat diatasi dengan meminta bantuan pihak ke tiga,
seperti ahli taksir profesional, yang dapat diterima oleh setiap pihak perusahaan yang akan bergabung.
25) Tingkat kolektifitas para debitur setiap bisnis
Dalam melunasi kuwajibannya tidak sama. Bagi perusahaan yang memiliki debitur dengan tingkat
kolektivitas tak pasti akan mempertahankan sehingga akan mempertinggi nilai seluruh asetnya.
26) Hambatan psikologis
Setiap pimpinan atau pemilik perusahaan mungkin akan memperebutkan kedudukan yang dianggap
strategis.
27) Penggabungan dua bisnis atau lebih
Dapat merugikan masyarakat karena adanya kemungkinan praktik monopoli, di mana bisnis baru yang
menjadi besar dan meningkat kekuasaannya di pasar dapat mengakibatkan kerugian bagi bisnis-bisnis
lain yang lebih kecil.

BAB 12
PENENTUAN LOKASI DAN LAYOUT FASILITAS
12.1

PENGERTIAN/DEFINISI LOKASI USAHA


1) Lokasi usaha ialah
Suatu tempat dimana kegiatan fisik terkait dengan usaha tersebut dilakukan. Kedudukan usaha dapat
dibedahkan dengan lokasi usaha karena kedudukan usaha adalah kantor pusat dari kegiatan fisik yang
dilakukan untuk suatu usaha.
2) Contoh bentuk lokasi uasaha ialah
Pabrik tempat produksi barang, outlet penjualan produk, tempat pelayanan jasa, dan lain-lain.
3) Mengapa pemilihan lokasi usaha sangat penting
Hal ini berarti menghindarkan pengaruh negative dan memfokuskan pengaruh positif demi keuntungan
entrepreneur. Penentuan lokasi yang tepat dapat meminimalkan beban biaya (investasi dan operasional)
baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
4) Dalam usaha manufaktur perlu dipilih lokasi yang strategis
Lokasi yang dekat dengan sumber bahan bahu, sumber tenaga kerja. Hal ini ditujukan untuk memperoleh
jaminan ketepatan pasokan bahan baku dan kemudahan untuk memperoleh tenaga kerja.
5) Faktor-faktor yang mempengaruhi pertimbangan pemilihan lokasi suatu usaha dapat diperinci
sebagai berikut
a. Lingkungan masyarakat
b. Kedekatan dengan pasar
c. Tenaga kerja
d. Kedekatan dengan bahan baku dan pemasok bahan baku
e. Fasilitas dan biaya transportasi
f. Sumber daya alam dan lain-lainnya.

12.2 Jenis-jenis lokasi usaha


Beberapa jenis lokasi usaha:
81

6) Lokasi Usaha
Lokasi yang ditetapkan pemerintah, lokasi berdasarkan sejarah, lokasi berdasarkan kondisi alam, dan lokasi
berdasarkan factor-faktor ekonomi.
7) Lokasi usaha yang ditetapkan pemerintah
Tidak bisa seenaknya membangun usaha di luar lokasi yang tela ditentukan, seperti kawasan industri
Cikarang, Pulogadung, dan sebagainya.
8) Lokasi usaha yang mengikuti sejarah
Lokasi dipilih karena memiliki sejarah tertentu yang dapat memberi pengaruh pada kegiatan bisnis. Misalnya
membangun usaha peternakan udang di Cirebon yang merupakan kota udang atau membangun kota
pendidikan di Yogyakarta yang telah terkenal sebagai kota pelajar.
9) Lokasi usaha yang mengikuti kondisi alam
Lokasi usaha tidak dapat dilih-pilih karena sudah dipilihkan oleh alam. Contoh tambang emas di Cikotok,
tambal aspal di Buton, tambang gas di Bontang Kalimantan Timur, dan sebagainya.
10) Lokasi usaha yang mengikuti faktor-faktor ekonomi
Lokasi jenis usaha ini pemilihannya banyak ditentukan oleh faktor ekonomi. Seperti ketersediaan tenaga
kerja, faktor kedekatan dengan pasar, ketersediaan bahan baku dan seterusnya.
12.3

PENGELOMPOKAN INDUSTRI
11) Pengelompokan Industri melalui aglomerasi ialah
Pengelompokan usaha dalam suatu daerah atau wilayah sehingga membentuk daerah khusus industri
12) Pengelompokan Industri melalui Deglomerasi ialah
Suatu kecenderungan usaha untuk memilih lokasi yang terpisah dari lokasi kelompok usaha lain.
13) Dua jenis aglomerasi ialah
Aglomerasi primer. Usaha yang baru muncul tidak ada hubungannya dengan usaha lama, dan aglomerasi
sekunder jika usaha yang baru dioperasikan adalah usaha yang bertujuan memberikan pelayanan pada
usaha yang lama.
14) Beberapa faktor muncunya aglomerasi adalah
a. Jumlah tenaga kerja yag tersedia banyak dan mayoritas memiliki kemampuan dan keahlian yang lebih
baik jika dibanding dengan diluar daerah tesebut
b. Suatu usaha menjadi daya tarik bagi usaha lain.
c. Berkembang nya suatu usaha dari kecil menjadi besar sehingga memunculkan usaha lain untuk
menunjang usaha yang membesar tersebut
d. Perpindahan suatu kegiatan produksi dari suatu tempat ke beberapa tempat lain.
e. Usaha lain mendekati sumber bahan untuk aktivitas produksi yang dihasilkan oleh usaha yang sudah
ada untuk saling menujang.
15) Beberapa penyebab munculnya deglomerasi ialah
a. Gaji tenaga kerja yang semakin meningkat di daerah padat industry
b. Penyempitan luas tanah yang dapat digunakan karena sudah banyak dipakai untuk perumahan dan
kantor pemerintah.
c. Harga tanah yang semakin tinggi di daerah yang telah padat
d. Sarana dan prasarana di daerah lain semakin baik, tetapi harga tanah dan upah buruh masih rendah.

12.4

TATA LETAK
16) Tata letak/layout ialah
Merupakan salah satu keputusan penting yang menentukan efisiensi operasi suatu perusahaan.
17) Tata letak banyak memiliki strategis sebab
Karena menentukan menentukan daya saing perusahaan dalam hal kapasitas, proses, fleksibelitas,
biaya, kualitas lingkungan kerja, kontak pelanggan, dan citra perusahaan.
82

18) Tujuan strategi tataletak adalah


Membangun tata letak yang ekonomis yang memenuhi kebutuhan persaingan perusahaan. Tujuan
pengaturan tata letak adalah mengembangkan tata letak yang efektif dan efisien yang mampu
memenuhi kebutuhan bersaing perusahaan.
19) Menurut Jay Heizer dan Barry Render, desain tata letak harus mempertimbangkan cara mencapai
tujuan-tujuan berikut ini
a. Pemanfaattan ruang, peralatan, dan SDM yang lebih tinggi
b. Perbaikan alur informasi, bahan baku, dan SDM
c. Perbaikan moral SDM dan lingkungan kerja yang lebih aman
d. Peningkatan interaksidengan pelanggan/klien
e. Fleksibilitas (apapun tata letak yang diterapkan saat ini, suatu saat memerlukan perubahan)
20) Keputusan mengenai tata letak, meliputi
a. Penempatan mesin pada tempat terbaik (dalam pengaturan produksi)
b. Kantor
c. Meja-meja (pada pengaturan kantor) atau
d. Pusat pelayanan (dalam pengaturan rumah sakit atau departemen store)
Macam-macam tata letak sebagai berikut:
21) Tata letak dengan posisi tetap
Tata letak ini memenuhi persyaratan tata letak untuk proyek yang besar dan memakan tempat , seperti
pembuatan kapal laut dan gedung.
22) Tata letak yang berposisi pada proses
Tata letak ini berhubungan dengan produksi bervolume rendah dan bervariasi tinggi ( dikenal dengan job
shop atau produksi terputus)
23) Tata letak kantor
Tataletak kantor menempatkan para pekerja, peralatan mereka, dan ruangan/kantor yang melancarkan
aliran informasi
24) Tata letak ritel
Tata letak yang menempatkan rak-rak dan memberikan tanggapan atas perilaku pelanggan
25) Tata letak gudang
Melihat kelebihan dan kekurangan antara ruangan dengan sistem penanganan bahan
26) Tata letak yang berorientasi pada produk
Tata letak ini mencari untilisasi pegawai dan mesin yang paving baik dalam produksi yang kontinu atau
berulang.

BAB 13
ENTREPRENEUR SEBAGAI CITA-CITA
1) Ada beberapa keuntungan sebagai seorang entrepreneur yaitu

83

Ada peluang menentukan nasib sendiri, peluang menentuka perubahan, peluang untuk mencapai potensi
sepenuhnya, peluang untuk mencapai keuntungan yang menakjubkan, peluang untuk berperan bsar dalam
masyarakat dan memperoleh pengakuan, peluang untuk melakukan sesuatu yang di sukai.
13.1 WUJUD KESUKSESAN ENTREPRENEUR MUDA INDONESIA
2) Kesuksesan seorang entrepreneur tidak dibatasi oleh usia, melainkan
Kemungkinan seseorang memulai pekerjaanya sedini mungkin, strategi membidik pasar yang tepat serta
kegigihan mempertahankan dan mengembangkan bisnis akan membuahkan kesuksesan tanpa limitasi usia.
3) Beberapa pandangan yang keliru terhadap entrepreneur muda misalnya
Sering tidak berpikir panjang, saking semangatnya mereka menjadi mudah tertarik dan ingin mencoba
bisnis apa saja tampa memikiran resiko.
4) Sejak ahun 2005 British Council menggelar kompetisi Internasional bertajuk International Young
Creative Entrepreneur (IYCE), berikan penjelasan sedikit tentang keikut sertaan dari Indonesia
Delegasi dari Indonesia memperoleh penghargaan sebanyak 4 kali hingga tahun 2009 yang lalu. Merek
adalah Yoris Sebastian yang memensngkan IYCE Music Aword 2006, animator Wahyu Aditya dan pembuat
film Sakti Parantean pada IYCE 2007 dan 2008, terakhir Oscar Lawalata sebagai IYCE fashion
entrepreneur aword 2009.
5) Uraikan secara singkat tentang program Wirausaha Muda Mandiri (WMM) yang diprakarsai olaeh
Ciputra Entrepreneurship Foundation
Mengajak generasi muda menjadi generasi mandiri dan mampu menjadi generasi pencipta lapangan kerja.
6) Jelaskan sedikit tentang to be or not to be entrepreneur
Adalah suatu pilihan hidup. Memilih untuk mengembagkan usaha sebagai entrepreneur menjadi generasi
yang muda dan yang mandiri, serta memberikan sumbangan pada masyarakat dalam bentuk penciptaan
lapangan kerja adalah suatu hal yang mulia.

84

Anda mungkin juga menyukai