Bronkiektasis Fix
Bronkiektasis Fix
Patogenesis
Patogenesis bronkiektasis tergantung
faktor penyebabnya,
Bronkiektasis didapat melalui 2
mekanisme
Permulaannya di mulai adanya faktor
infeksi bakterial
Permulaannya didahului adanya
obstruksi bronkus
Patofisiologi cont
Pada bronkiektasis, daerah dinding bronkus rusak
dan mengalami peradangan kronis, dimana sel
bersilia rusak dan pembentukan lendir meningkat.
Ketegangan dinding bronkus yang normal juga
hilang.
Area yang terkena menjadi lebar dan lemas dan
membentuk kantung yang menyerupai balon kecil.
Penambahan lendir menyebabkan kuman
berkembang biak, yang sering menyumbat bronkus
dan memicu penumpukan sekresi yang terinfeksi
dan kemudian merusak dinding bronkus.
Peradangan dan peningkatan pembuluh darah pada
dinding bronkus juga dapat menyebabkan batuk
darah
Gambaran
Klinis
Ciri khas
Adanya batuk
kronik disertai
produksi
sputum,
adanya
hemoptisis
dan
pneumonia
berulang.
Keluhan Keluhan :
Batuk produktif berlangsung
kronik,jmlah sputum banyak pada
pagi hari
Hemoptisis : 50% kasus bronkiektasis
Dispenea
clubbing fingers (jari-jari tangan
menyerupai tabuh genderang)
Demam berulang
warna kulit kebiruan dan pucat .
Pada kasus berat ditemukan pulmonal
kronik maupun payah jantung kanan.
Kelainan Lab
Gambaran darah Normal pada ringan
Anemia tanda adanya infeksi kronis
Leukositosis tanda adanya infeksi
supuratif
Urin Normal kcuali adanya komplikasi
amiloidosis dan proteinuria.
Pmeriksaan sputum untuk
menentuka jenis bakteri
Kelainan Radiologis
Adanya kista-kista kecil dengan fluid
level,mirip sperti gambaran sarang
tawon (honey comb appearance)
pada daerah yang terkena.
(ditemukan 13% kasus)
Kadang ditemukan bercak-bercak
pneumoni, fibrosis atau colaps atau
bahkan gambaran paru normal(7%
kasus)
Diagnosis
DD
Diagnosis
bronkiestasis dapat
ditegakkan apabila
ditemukan adanya
dilatasi dan
nekrosis dinding
bronkus( brongkogr
afi)
Bronkitis paru
TB paru
Abss paru
Penyakit paru
penyeban
hemoptisis seperti
Ca paru
Fisula
brongkopleural
dengan emplema
Komplikasi bronkiektasis
Bronkitis kronik
Pneumonia dengan atau tanpa atelektasis
Pluritis(dapat timbul bersama dengan
adanya pneumonia)
Efusi pleura(jarang)
Abses metastasis di otak
Hemoptisis
Sinusitis
Kor pulmonal kronik
Kegagalan pernafasan
amiloidosis
prognosis
Tergantung pada berat ringanya serta luas
nya penyakit waktu pasien berobat
pertama kali.Pemilihan pengobatan secara
tepat( konserfatif maupun pembedahan)
dapat memperbaiki prognosis penyakit.
Pada kasus-kasus yang berat dan tidak
diobati ,prognosis nya jelek,survival nya
tidak akan lebih dari 5-15 thn. Kematian
pasien tersebut biasnya karena
pneumonia,emmpiema,payah jantung
kanan,heoptisisis dan lain-lain
pengobatan
Konserfatif
pembedahan
konserfatif
Pengelolaan umum
Menciptakan lingkungan yang baik dan
tepat bagi pasien
Memperbaiki drainase sekret bronkus
Pengelolaan khusus
kemoterapi pada bronkiektasis
Drainase sekret dengan bronkskop