Anda di halaman 1dari 51

Kuliah 1

Lingkungan Investasi

Instuktur: Argamaya

Lingkungan Investasi
Tujuan Kuliah
1. Memahami istilah-istilah investasi dan faktor-faktor yang
digunakan untuk membedakan jenis-jenis investasi.
2. Menjelaskan proses investasi dan jenis-jenis investor.
3. Membahas jenis-jenis utama instrumen investasi.
4. Membahas tahap-tahap investasi dan mengelola isu-isu
pajak pribadi.
5. Membahas investasi terhadap siklus hidup (life cycle) dalam
lingkungan ekonomi yang berbeda.
6. Memahami instrumen investasi jangka pendek yang
populer.
Instuktur: Argamaya

1-2

Apa Itu Investasi?


Terdapat beberapa definisi tentang Investasi
Investasi: Setiap sarana (vehicle) di mana dana dapat
ditempatkan dengan harapan akan memperoleh
pendapatan positif dan/atau nilai sarana tersebut akan
meningkat;
Investasi adalah studi tentang proses investasi
Catatan: Investasi berkaitan dengan pengelolaan kekayaan investor
(investors wealth), yang merupakan jumlah dari pendapatan sekarang
dan nilai sekarang dari seluruh pendapatan masa depan (Karena itu,
konsep present value dan compound of interest memainkan peranan
penting dalam proses investasi).

Instuktur: Argamaya

1-3

Apa Itu Investasi?


Pertanyaannya adalah mengapa seseorang
mau berinvestasi?
Masyarakat ingin menabung/berinvestasi karena
mereka mengharapkan bahwa kekayaan mereka
pada masa mendatang akan menjadi lebih besar
Untuk menunjukkan kasus tersebut ekonomi
tentang pilihan menjelaskan secara jelas dan
sederhana.

Instuktur: Argamaya

1-4

Apa Itu Investasi?


Misalnya Anda diminta untuk menyelesaikan kasus
keputusan investasi/menabung dua periode. Asumsikan
bahwa Anda memiliki pendapatan $20 untuk masingmasing periode. Selanjutnya, Anda mempunyai kemampuan
untuk meminjamkan (lending) dan meminjam (borrowing)
uang dengan tingkat bunga 10%. Gambarkan opportunity
set dan indifference map Anda. Tunjukkan jumlah konsumsi
optimum untuk masing-masing periode! Juga tunjukkan
bahwa slope dari opportunity set memiliki nilai -1.10.
Diketahui fungsi utilitas individu adalah
Instuktur: Argamaya

CC
1 2
U C1,C2 1C1 C2
50

1-5

Apa Itu Investasi?


Solusi:
A. Opportunity Set
Asumsikan bahwa kita mengonsumsi semua pendapatan pada
periode 2 (periode 1 tidak mengonsumsi apapun). Jumlah
konsumsi maksimum pada periode 2 adalah
$20+$20(1+0.10)=$20+$20+2=$42
kita mengonsumsi semua pendapatan pada periode 1 (periode 2
tidak mengonsumsi apapun). Jumlah konsumsi maksimum pada
periode 1 adalah
$20+[$20/(1+0.10)]=$38.18
Instuktur: Argamaya

1-6

Apa Itu Investasi?


Solusi:
A. Opportunity Set
Garis Opportunity Set dapat ditentukan sebagai berikut:
konsumsi periode 2 sama dengan pendapatan periode 2, yaitu
$20, ditambah jumlah setiap uang yang diinvestasikan pada
periode 1, ($20-C1)(1+0.10) atau C2=$20+ ($20-C1)(1+0.10) atau
C2=$42-1.10C1
yang merupakan persamaan garis lurus dengan intersep $42 dan
slope -1.10.

Instuktur: Argamaya

1-7

Apa Itu Investasi?


Solusi:
A. Opportunity Set
Dari kedua kutub ekstrim tersebut, kita dapat menarik garis lurus
dan memilih setiap pola konsumsi di sepanjang garis
Opportunity Set (AB), yaitu
C2
$42 A

B
Instuktur: Argamaya

$38.18

C1

1-8

Apa Itu Investasi?


Solusi:
B. Indifference Map
Diketahui fungsi utilitas individu adalah
CC
1 2 Tetapkan U(C1,C2)=50, kita peroleh
U C ,C 1C C
1

50
CC
1
2
kali kedua sisi persamaan dengan 50
50 1C1 C2
50

2.500
50 50C1 50C2 CC
1 2
2.450
50C1 50C2 CC
1 2

Instuktur: Argamaya

1-9

Apa Itu Investasi?


Solusi:
B. Indifference Map
Indifference Curve (IC) akan muncul dalam bentuk Indifference
Map seperti di bawah ini di mana IC diberi tanda 50 kurva
paling bawah. Dengan menetapkan U(C1,C2)=60, kita peroleh IC
dengan tanda 60, demikian seterusnya.
C2

70
60
50
C1
Instuktur: Argamaya

1-10

Apa Itu Investasi?


Solusi:
C. Solusi Optimum
Solusi optimum terjadi ketika opportunity set tangent dengan IC
setinggi mungkin (dalam kasus kita, titik E)
C2
$42 A
E

B
$38.18
Instuktur: Argamaya

C1
1-11

Apa Itu Investasi?


Solusi:
C. Solusi Optimum
Kasus ini dapat diselesaikan secara matematis, substitusikan
persamaan C2=$42-1.10C1 ke dalam persamaan
CC
1 2
U C1,C2 1C1 C2
50
Sehingga
1.1C 2
42
C
1
1
U C1,C2 1C1 42 1.1C1
50
turunkan U terhadap C1, kemudian
tetapkan dU/dC1=0, hasilnya
adalah

Instuktur: Argamaya

1-12

Apa Itu Investasi?


Solusi:
C. Solusi Optimum
42C1 1.1C1

U C1,C2 1 C1 42 1.1C1
50
1 1.1 42 2.2C1 0
dU
dC1
50
50
2.2C1 42
50 1 1.1 42
1
1.1
2.2
C
1
50
50
50
2.2C1 50 55 42 37 C1 2.2 37 $16.82
2

Substitusikan $16.82 untuk C1 ke dalam persamaan


C2=$42-1.10C1 , hasilnya

Instuktur: Argamaya

1-13

Apa Itu Investasi?


Solusi:
C. Solusi Optimum
Substitusikan $16.82 untuk C1 ke dalam persamaan
C2=$42-1.10C1 , hasilnya
C2=$42-1.10(16.82)=$23.50
C2
$42 A

23.50

E
50

B
Instuktur: Argamaya

16.82

$38.18

C1
1-14

Apa Itu Investasi?


Solusi:
C. Solusi Optimum
Slope -1.1 dapat ditunjukkan sebagai berikut

42.00
23.50
1.09988 1.10
Slope
16.82

Instuktur: Argamaya

1-15

Apa Itu Investasi?


Apa itu return?
Return merupakan imbalan karena memiliki investasi
Current income (pendapatan saat ini). Contoh: Kita memiliki
tabungan di bank, secara berkala kita memperoleh pendapatan
bunga.
Increase in value (kenaikan nilai). Contoh: Kita membeli
saham pada awal periode dengan harga Pt dan akhir periode,
saham tersebut nilainya meningkat menjadi Pt+1.

Instuktur: Argamaya

1-16

Jenis-Jenis Investasi
Sekuritas (Efek) atau Properti:
Sekuritas atau efek merupakan investasi yang
mewakili utang atau kepemilikan atau hak yang sah
untuk memperoleh atau menjual kepentingan
kepemilikan. Misalnya, saham, obligasi, dan opsi
Properti Riil: Investasi dalam aset riil seperti tanah,
bangunan, mesin, dll
Properti Pribadi: meliputi emas, lukisan, barangbarang antik

Instuktur: Argamaya

1-17

Jenis-Jenis Investasi
Investasi Langsung dan Tidak Langsung
Langsung: secara langsung investor memiliki suatu
klaim
Tidak Langsung: investor memiliki kepentingan dalam
kumpulan sekuritas atau kekayaan yang dikelola secara
profesional.

Instuktur: Argamaya

1-18

Jenis-Jenis Investasi (lanj.)


Debt, Equity atau Derivative Securities
Utang (Debt): investor meminjamkan dana untuk
memperoleh pendapatan bunga dan pokok pinjaman di
masa depan (obligasi atau bonds);
Ekuitas (Equity): mewakili kepemilikan dalam suatu
perusahaan atau aset (saham biasa atau common
stocks)
Sekuritas Turunan (Derivative Securities): bukan
utang ataupun ekuitas; nilainya diperoleh dari aset yang
menjadi dasar sekuritas tersebut (underlying asset),
misalnya opsi (options)
Instuktur: Argamaya

1-19

Jenis-Jenis Investasi (lanj.)


Low Risk atau High Risk
Risk: Return (imbal-hasil) aktual berbeda dengan return
yang diharapkan (ekspektasi return). Semakin besar
kemungkinan kisaran nilai atau return yang terkait
dengan investasi, semakin besar risikonya.
Dalam dunia investasi, proksi yang digunakan untuk mengukur
risiko adalah varian atau standar deviasi.
Dalam sejumlah kasus, varian atau standar deviasi yang belum
disesuaikan bisa menyesatkan, jika kondisi dua atau lebih
alternatif investasi tidak sejenis artinya, terdapat perbedaan
yang besar dalam ekspektasi return adalah perlu untuk
menggunakan variabilitas relatif untuk mengindikasikan risiko
per unit ekspektasi return. Ukuran risiko relatif yang sering
digunakan adalah Coefficient of Variation (CV).
Instuktur: Argamaya

1-20

Jenis-Jenis Investasi (lanj.)


Low Risk atau High Risk
Risk: Return (imbal-hasil) aktual berbeda dengan return
yang diharapkan (ekspektasi return).
Contoh:
Investasi A

Investasi B

Ekspektasi Return

0.07

0.12

Standar Deviasi

0.05

0.07

0.05
CV
0.714 71.4%
0.07
0.07
CV
0.583 58.3%
0.12
Instuktur: Argamaya

1-21

Jenis-Jenis Investasi (lanj.)


Short-Term atau Long-Term
Jangka Pendek (Short-Term): Jatuh tempo kurang
atau sama dengan satu tahun
Jangka Panjang (Long-Term): Jatuh tempo lebih
panjang dari satu tahun

Domestic atau Foreign


Domestic: Indonesia-based companies
Foreign: foreign-based companies

Instuktur: Argamaya

1-22

Pemasok dan Peminta Dana


Pemerintah
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, pembiayaan
proyek, dan lain-lain
Khususnya, net demanders of funds

Bisnis
Investasi untuk memproduksi barang dan jasa
Khususnya, net demanders of funds

Individu
Sejumlah orang memerlukan pinjaman (house, auto)
Khususnya, net suppliers of funds
Instuktur: Argamaya

1-23

Gambar 1.1
Proses Investasi

Instuktur: Argamaya

1-24

Jenis-Jenis Investor
Investor Individual
Berinvestasi untuk tujuan keuangan pribadi
(Misalnya, pensiun, rumah, dll)

Investor Institutional
Dibayar untuk mengelola uang orang lain
Memperdagangkan volume sekuritas dalam
jumlah besar
Meliputi: bank-bank, perusahaan asuransi jiwa,
reksa dana, dan dana pensiun
Instuktur: Argamaya

1-25

Tabel 1.1
Tinjauan Instrumen Investasi

Instuktur: Argamaya

1-26

Langkah-Langkah dalam Investasi


Langkah 1: Menentukan Prasyarat Investasi
a. Memenuhi kebutuhan hidup yang memadai, termasuk
uang tunai untuk kebutuhan yang mendadak.
b. Perlindungan yang memadai dari kerugian, seperti
kematian, penyakit, dan cacat.

Langkah 2: Menetapkan Tujuan Investasi


Contoh meliputi:
a. Akumulasi dana pensiun
b. Meningkatkan pendapatan saat ini
c. Menabung untuk pengeluaran utama
d. Melindungi pendapatan dari pajak

Instuktur: Argamaya

1-27

Langkah-Langkah dalam Investasi


Langkah 3: Mengadopsi Rencana Investasi
a. Mengembangkan rencana investasi tertulis
b. Tentukan target dan toleransi risiko untuk setiap tujuan

Langkah 4: Mengevaluasi Alat Investasi


a. Menilai potensi return dan risiko
b. Bab 4 akan mendiskusikan risiko secara rinci

Langkah 5: Memilih Investasi Yang Cocok


a. Meneliti dan mengumpulkan informasi atas investasi
tertentu
b. Membuat pilihan investasi
Instuktur: Argamaya

1-28

Langkah-Langkah dalam Investasi


Langkah 6: Membentuk Diversifikasi Portofolio
a. Gunakan portofolio yang terdiri dari beragam efek
b. Diversifikasi dapat meningkatkan return dan
menurunkan risiko (Bab 5 akan mendiskusikan
diversifikasi secara rinci)

Langkah 7: Mengelola Portofolio


a. Membandingkan perilaku aktual dengan kinerja yang
diharapkan
b. Lakukan koreksi jika memang diperlukan

Instuktur: Argamaya

1-29

Pajak dalam Keputusan Investasi


Its not what you make, its what you
keep that is important.
Melibatkan Tax Planning:
Return yang diinginkan setelah pajak
Jenis pendapatan yang diterima dari investasi
Waktu pengakuan profit-taking and loss

Instuktur: Argamaya

1-30

Pajak dalam Keputusan Investasi


Sumber-Sumber Pajak dalam Investasi
Federal: tarif pajak dari 10% s/d 35%
Pajak negara bagian

Jenis-Jenis Pendapatan untuk Individu


Active Income: pendapatan dari bekerja (upah, gaji,
pensiun)
Portfolio Income: pendapatan dari investasi (bunga,
dividen, capital gains)
Passive Income: pendapatan dari investasi tertentu
(sewa dari real estate, royalti, limited partnerships)
Instuktur: Argamaya

1-31

Pajak dalam Keputusan Investasi


Ordinary Income
Mencakup active, portfolio dan passive income
Dikenakan tarif pajak progresif (tarif naik ketika pendapatan naik)

Capital Gains and Losses


Capital Asset: properti yang dimiliki dan digunakan oleh pembayar
pajak, meliputi sekuritas dan rumah pribadi
Capital Gain: jumlah hasil penjualan capital assets lebih besar
dari harga pembelian awal
Capital Loss: jumlah hasil penjualan capital assets lebih kecil dari
harga pembelian awal

Instuktur: Argamaya

1-32

Tabel 1.2 Tarif Pajak dan Pengurang


Pendapatan dan Return Gabungan (2006)

Instuktur: Argamaya

1-33

Pajak dalam Keputusan Investasi


Pajak Capital Gains
Capital assets yang dipegang kurang dari satu tahun:
ordinary income tax rates
Capital assets yang dipegang lebih dari satu tahun:
15% (atau 5 %)

Pajak Capital Losses


Capital losses dapat digunakan untuk meng-offset
capital gains
Capital losses sampai dengan $3,000 per tahun dapat
digunakan untuk meng-offset ordinary income (seperti
upah)
Instuktur: Argamaya

1-34

Instrumen untuk Tax-Advantaged


Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16/2009 tentang
Pajak Bunga Obligasi pada Reksadana:
selama 2009-2010, bunga atau diskonto obligasi yang
jadi pemasukan reksadana akan terkena pajak 0% alias
bebas pajak.
Selanjutnya, baru pada 2011 hingga 2013, bunga
obligasi di reksadana kena pajak 5%. Lalu mulai 2014,
tarif pajak atas bunga obligasi di reksadana menjadi
15%.
Lihat Handouts: Investasi dengan Tarif Pajak yang
Rendah.

Instuktur: Argamaya

1-35

Keputusan Investasi Atas Siklus


Kehidupan Investor
Investor cenderung mengikuti filosofi investasi
yang berbeda ketika mereka melewati berbagai
tahap siklus kehidupan.
Tahap Pemuda

Dua puluhan dan tiga puluhan


Orientasi investasi pertumbuhan (Growth)
Potensi pertumbuhan tinggi; Potensi risiko tinggi
Penekanan pada capital gain atas pendapatan saat ini

Apa contoh investasi yang sesuai dengan usia ini?


Saham biasa, opsi atau kontrak berjangka

Instuktur: Argamaya

1-36

Keputusan Investasi Atas Siklus


Kehidupan Investor
Tahap Konsolidasi Usia Pertengahan
Umur 45 s/d 60
Tanggung jawab dan kebutuhan keluarga menjadi
penting (biaya pendidikan, tabungan pensiun)
Bergerak pada investasi yang kurang berisiko untuk
mempertahankan modal
Beralih pada sekuritas kualitas tinggi dengan risiko
yang rendah
Contoh: growth and income stocks yang risikonya
rendah, saham istimewa, obligasi konversi, obligasi
dengan rating yang tinggi.
Instuktur: Argamaya

1-37

Keputusan Investasi Atas Siklus


Kehidupan Investor
Tahap Usia Pensiun

Usia 60-an dan lebih tua


Pelestarian modal menjadi tujuan utama
Portofolio investasi yang sangat konservatif
Pendapatan saat ini diperlukan untuk menambah
pendapatan pensiun
Contoh: Income stock risiko rendah dan reksa dana,
obligasi pemerintah, obligasi korporasi (AAA), sertifikat
deposito bank.

Instuktur: Argamaya

1-38

Berinvestasi dalam Lingkungan


Ekonomi yang Berbeda
Market Timing: proses mengidentifikasi kondisi
ekonomi dan pasar saat ini dan menilai
kemungkinan kondisi tersebut berlangsung terus
Tiga kondisi perekonomian AS
Recovery or expansion
Laba perusahaan naik, membantu harga-harga saham naik
Orientasi pertumbuhan dan kinerja saham spekulatif baik

Decline or recession
Nilai dan return saham biasa cenderung turun

Perubahan dalam arah (secara umum) gerakan


perekonomian.

Instuktur: Argamaya

1-39

Gambar 1.2 Tahapan Yang Berbeda


dari Siklus Ekonomi dan Pasar

Instuktur: Argamaya

1-40

Keputusan Investasi dan Suku


Bunga
Suku bunga adalah variabel yang sangat penting
dalam menentukan return bagi investor untuk
obligasi dan fixed-income securities.
Suku bunga dan harga obligasi bergerak dalam
arah yang berlawanan:
Ketika suku bunga naik, harga obligasi turun
Ketika suku bunga turun, harga obligasi naik.

Instuktur: Argamaya

1-41

Peranan Instrumen Jangka


Pendek
Liquiditas: kemampuan suatu investasi
yang dikonversi menjadi kas secara cepat
dan dengan sedikit kerugian dalam nilai.
Penggunaan utama adalah untuk cadangan
kas darurat atau menyimpan dalam jangka
pendek untuk tujuan keuangan tertentu

Instuktur: Argamaya

1-42

Keuntungan dan Kerugian Instrumen


Jangka Pendek
Keuntungan
Likuiditas tinggi
Risiko default rendah

Kerugian
Return rendah
Kehilangan potensi daya beli dari inflasi

Instuktur: Argamaya

1-43

Bab 1
Lampiran

Instuktur: Argamaya

Tabel 1.3 Instrumen Investasi Jangka


Pendek Populer (Bagian A)

Instuktur: Argamaya

1-45

Tabel 1.3 Instrumen Investasi


Jangka Pendek Populer (Bagian B)

Instuktur: Argamaya

1-46

Tabel 1.3 Instrumen Investasi


Jangka Pendek Populer (Bagian C)

Instuktur: Argamaya

1-47

Kesesuaian Investasi
Instrumen Jangka Pendek Digunakan Untuk:
Tabungan
Penekanan pada keselamatan dan keamanan,
bukan pada return yang tinggi

Investasi
Yield sering sama pentingnya dengan keselamatan
Digunakan sebagai komponen diversifikasi portofolio
Digunakan sebagai jalan keluar sementara
menunggu investasi permanen yang menarik

Instuktur: Argamaya

1-48

Tabel 1.4 A Scorecard for ShortTerm Investment Vehicles

Instuktur: Argamaya

1-49

Bab 1 Review
Tujuan Kuliah
1. Memahami istilah-istilah investasi dan faktor-faktor yang
digunakan untuk membedakan jenis-jenis investasi.
2. Menjelaskan proses investasi dan jenis-jenis investor.
3. Membahas jenis-jenis utama instrumen investasi.
4. Membahas tahap-tahap investasi dan mengelola isu-isu
pajak pribadi.
5. Membahas investasi terhadap siklus hidup (life cycle) dalam
lingkungan ekonomi yang berbeda.
6. Memahami instrumen investasi jangka pendek yang
populer.
Instuktur: Argamaya

1-50

Akhir Kuliah

Instuktur: Argamaya

1-51

Anda mungkin juga menyukai