1. Melakukan kontrak dengan pasien/keluarga pada awal masuk ruangan sehingga
tercipta hubungan terapeutik. 2. Melakukan pengkajian terhadap pasien baru atau melengkapi pengkajian yang sudah dilakukan PP pada sore, malam atau hari libur 3. Menetapkan rencana asuhan keperawatan berdasarkan analisa standar renpra sesuai dengan hasil pengkajian. 4. Menjelaskan renpra yang sudah ditetapkan kepada PA di bawah tanggung jawabnya sesuai pasien yang dirawat. 5. Menetapkan PA yang bertanggungjawab pada setiap pasien, setiap kali giliran jaga. Pembagian pasien didasarkan pada jumlah pasien, tingkat ketergantungan pasien, dan tempat tidur yang berdekatan. Bila pada satu tugas jaga PP didampingi oleh dua orang PA, maka semua pasien dibagi pada kedua PA sebagai penanggungjawabnya. PP akan membimbing dan membantu PA dalam memberikan asuhan keperawatan. Bila PP hanya didampingi oleh satu orang PA pada satu tugas jaga maka jumlah pasien yang menjadi tanggung jawab PP adalah sebanyak 20 % dan pasien tersebut termasuk pasien dengan tingkat ketergantungan minimal serta pasien lainnya menjadi tanggungjawab PA. Penetapan ini dimaksudkan agar PP memiliki waktu
untuk
membimbing dan membantu PA dibawah tanggung jawabnya dalam memberikan
asuhan keperawatan. 6. Melakukan bimbingan dan evaluasi PA dalam melakukan tindakan keperawatan, apakah sesuai dengan SPO. 7. Memonitor dokumentasi yang dilakukan oleh PA. 8. Membantu dan memfasilitasi terlaksananya kegiatan PA. 9. Melakukan tindakan keperawatan yang bersifat terapi keperawatan dan tindakan keperawatan yang tidak dapat dilakukan oleh PA.
10. Mengatur pelaksanaan konsul dan pemeriksaan laboratorium.
11. Melakukan kegiatan serah terima pasien dibawah tanggungjawabnya bersama dengan PA. 12. Mendampingi dokter visite pasien dibawah tanggung jawabnya. Bila PP tidak ada , visite didampingi oleh PA sesuai timnya. 13. Melakukan evaluasi asuhan keperawatan dan membuat catatan perkembangan pasien setiap hari. 14. Melakukan
pertemuan dengan pasien/keluarga minimal setiap 2 hari untuk
membahas kondisi keperawatan pasien.
15. Bila PP cuti/libur, tugas-tugas PP didelegasikan kepada PA yang telah ditunjuk dengan bimbingan kepala ruang rawat atau CCM. 16. Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien/keluarga. 17. Membuat perencanaan pulang 18. Bekerjasama dengan Clinical Care Manager (CCM) dalam mengidentifikasi isu yang memerlukan pembuktian sehingga tercipta evidance based practice (EBP). 19. Membaca renpra yang telah ditetapkan PP 20. Membina hubungan terapeutik dengan pasien/keluarga sebagai lanjutan kontrak yang sudah dilakukan PP. 21. Menerima pasien baru (kontrak) dan memberikan informasi berdasarkan format orientasi pasien/keluarga jika PP tidak ada di tempat. 22. Melakukan tindakan keperawatan pada pasiennya berdasarkan renpra. 23. Melakukan
evaluasi
terhadap
tindakan
mendokumentasikannya pada format yang tersedia.
24. Mengikuti visite dokter bila PP tidak di tempat.
yang
telah
dilakukan
dan
25. Memeriksa kerapian dan kelengkapan status keperawatan.
26. Membuat laporan pergantian dinas dan setelah selesai diparaf. 27. Mengkomunikasikan kepada PP/Pj dinas bila menemukan masalah yang perlu diselesaikan. 28. Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik, laboratorium, pengobatan, dan tindakan 29. Berperan serta dalam memberikan pendidikan kesehatan pada pasien/keluarga yang dilakukan oleh PP 30. Melakukan inventarisasi fasilitas yang terkait dengan timnya. 31. Membantu tim lain yang membutuhkan. 32. Memberikan resep dan menerima obat dari keluarga pasien yang menjadi tanggung jawabnya dan berkoordinasi dengan PP 33. Melakukan inventarisasi fasilitas yang terkait dengan timnya 34. Membantu tim lain yang membutuhkan . 35. Memberikan resep dan menerima obat dari keluarga pasien yang menjadi tanggungjawabnya dan berkoordinasi dengan PP.
Fungsi Ketua Tim :
1. Membuat perencanaan berdasarkan tugas dan kewenangannya yang didelegasikan 2. 3. 4. 5.
oleh kepala ruangan
Membuat penugasan, supervisi dan evaluasi kinerja anggota tim / pelaksana Mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai kebutuhan pasien Mengembangkan kemampuan anggota tim / pelaksana Menyelenggarakan konferensi.
Tanggung Jawab Ketua Tim :
1. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien yang berada di bawah tanggung jawabnya 2. Bekerjasama dengan anggota tim dan antar tim 3. Memberikan laporan.