Indonesia
Disusun guna memenuhi tugas ujian mata kuliah Perspektif
Global
Dosen Pengampu: Dr. Samsuri, M. Ag
Disusun oleh Mohamad Aunurrohim (11401244031)
Progam Studi Pendidikan Kewarganegaraan
Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Yogyakarta
2015
A. Latar Belakang
B. Kajian Pustaka
Menurut
L.J.van
Apeldorn
bahwa
keadilan
itu
memperlakukan
sama
kepada
hal
yang
sama
dan
memperlakukan hal yang tidak sama sebanding dengan
ketidaksamaannya. Asas keadilan tidak menjadikan persamaan
hakikii dalam pembagian kebutuhan-kebutuhan hidup. Hasrat
akan persamaan dalam bentuk perlakuan harus membuka mata
bagi ketidaksamaan dari kenyataan-kenyataan.
Menurut W.J.S Poerwadarminta dalam Kamus Besar
bahasa Indonesia memberikan pengertian adil itu dengan tidak
berat sebelah (tidak memihak). Dapat diuraikan lebih rinci lagi
bahwa adil itu dengan tidak berat sebelah. Apabila ada
pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan
kewajiban, dengan sendirinya apabila kita mengakui hak
hidup, maka sebaliknya kita harus mempertahankan hak hidup
tersebut dengan jalan bekerja keras dan kerja keras yang kita
lakukan tidak pula menimbulkan kerugian terhadap orang lain,
sebab orang lain itu juga memiliki hak yang sama (hak untuk
hidup) sebagaimana halnya hak yang ada pada kita.
Sedangkan menurut Kahar Mansur mengemukakan ada
tiga hal yang dinamakan adil:
(1) "Adil" ialah: meletakan sesuatu pada tempatnya.
(2) "Adil" ialah: menerima hak tanpa lebih dan
memberikan orang lain tanpa kurang.
C. Solusi
dasarnya
manusia
mencari
keadilan
dalam
hukum
D. Simpulan
(Daftar Pustaka)
Sumber buku:
Pratama, Muhammad Insan C, Kepastian Hukum dalam
Production
Sharing Contract, Universitas Islam Indonesia,
2009.
Rahardjo, Satjipto, Negara Hukum yang Membahagiakan
Rakyatnya,
Yogyakarta : Gentapress, 2008.
Sumber skripsi:
Wantu, M. Fance, Mewujudkan Kepastian Hukum, Keadilan
dan Kemanfaatan dalam Putusan Hakim di Peradilan
Perdata, Universitas Negeri Gorontalo.
Sumber artikel:
Semedi, Bambang, Penegakan Hukum Yang Menjamin
Kepastian Hukum,
11
Sumber internet:
http://news.okezone.com/read/2009/11/20/340/277724/340/d
ituduh-curi-buah-kakao-3-biji-nenek-ditahan-rumah-3bulan (diakses pada 8 oktober 2014 pukul 0. 55 WIB)
12