Stirena + BPO
-Dipanaskan dalampenangas air 70 -85oC
-Didinginkan pada suhu kamar
-Dimasukkan dalam metanol
Padatan bening
Menentukan MR
AnalisisTermal
-TGA
-DTA
Analisis mekanik
-(UjiTarik)
Spektrofotometri
IR
24
Analisis XRD
3.2.1
Alat
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah peralatan gelas, yang ada di
laboratorium kimia, selain itu digunakan pula neraca analitis, pompa vakum,
rotary evaporator, dan oven vakum.
3.2.2
Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini selain monomer stirena dan inisiator
BPO juga menggunakan pelarut kloroform dan metanol untuk pemurnian. Pada
analisis gugus fungsi dengan FTIR menggunakan KBr, dan pelarut toluen untuk
analisis massa molekul relatif.
25
3.3.1
26
sehingga didapatkan film tipis yang transparan. Film polistirena dalam bentuk
pelet KBr dipindai pada bilangan gelombang 4500 450 cm-1, sehingga diperoleh
spektrogram FTIR.
3.3.3
Sifat termal polistirena diukur dengan menggunakan alat TG/DTA 200 tipe seiko
SSC 5200H yang ada di Laboratorium Uji Polimer, Pusat Penelitian Fisika,
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). pemindaian sampel dilakukan pada
suhu 30oC 475oC dengan kecepatan pemanasan 10oC/menit.
27