: 06.20 wita
Ruangan
IDENTITAS
Nama
: Ny. P
Nama
: Tn. B
Umur
: 28 tahun
Umur
: 30 tahun
Alamat
Alamat
Pekerjaan
: IRT
Pekerjaan
: PNS
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMA
Pendidikan
: S1
ANAMNESIS
G3P2A0
HPHT : 10-12-2014
Menarche
: 13 tahun
TP
Perkawinan
: I, 6 tahun
: 17-09-2015
Keluhan Utama
Riwayat Obstetri
Riwayat ANC
Riwayat Imunisasi
: Imunisasi TT 1x
Riwayat kontrasepsi
PEMERIKSAAN FISIK
KU
: Baik
Kesadaran
: Komposmentis
Tekanan Darah
:110/70mmHg
Nadi
: 82x/menit
Respirasi
: 20x/menit
Suhu
: 36,6C
- Kepala
Kepala
bentuk
simetris,
kedua
Leher
Dada
: I :Pergerakan simetris
Pa : Vocal Fremitus ki=ka
Pe : Sonor Semua lapang paru
A : Rh -/- Whezzing (-)
Jantung
jantung.
-
Alat kelamin :
Anggota gerak
Refleks
Pemeriksaan Obstetri:
-
Situs
Palpasi abdomen:
-
: Memanjang
Leopold I
cm.
-
Leopold II
Leopold III
kepala.
-
Leopold IV
: divergen
DJJ
: 142 kali/menit
HIS
Pergerakan Janin : +
Janin Tunggal
TBJ
: +
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah Rutin
:
WBC
HGB
HCT
PLT
RBC
Immunoserologi :
: 9 x 109/l
: 12,7 gr/dl
: 34.1 %
: 39 x 109/l
: 3.08 x 1012/l
HbsAg : Nonreaktif
RESUME
Pasien ny. P 28 tahun dengan G3P2A0 gravid 38-39 minggu masuk dengan inpartu
kala I fase laten.
Pemeriksaan fisik:
Tanda Vital
Tekanan Darah
:110/70mmHg
Nadi
: 82x/menit
Respirasi
: 20x/menit
Suhu
: 36,6C
Situs memanjang, bagian terendah janin kesan kepala, TBJ 3255 gram.
VT pembukaan 3 cm ketuban utuh, portio tipis lunak.
DIAGNOSIS
G3P2A0 gravid 38-39 inpartu kala I fase laten
PENATALAKSANAAN
-
PEMBAHASAN
Pasien pada kasus ini Ny. P 28 tahun masuk pukul 06.20 wita dengan
keluhan sakit perut tembus belakang yang dialami sejak pukul 22.00 tadi malam
dan disertai pelepasan lendir darah. Pusing (-), nyeri kepala (-), mual (-), muntah
(-), nyeri ulu hati (-), buang air besar biasa, buang air kecil biasa. Ini merupakan
kehamilan pertama dengan HPHT 10-12-2014. Usia kehamilan 38-39 minggu.
Pada kasus ini, usia ibu tidak tergolong dalam risiko tinggi yaitu <20 tahun
atau >40 tahun. Ibu masuk dengan keluhan sakit perut tembus belakang disertai
pelepasan lendir darah yang merupakan tanda-tanda persalinan. Hal ini
menunjukkan bahwa ibu berasa dalam kondisi in partu bila pada pemeriksaan
dalam vaginan ditemukan adanya pembukaan serviks.
Pada pemeriksaan dalam vagina (vaginal touche) pembukaan serviks 3 cm,
portio tipis, lunak, penurunan kepala H I, ketuban utuh. Hal ini membuktikan
bahwa pasien berada dalam kondisi in partu yaitu kala I fase laten. Pada persalian
normal, terdapat beberapa fase:
-
pada multigravida.
Kala III: segera setelah bayi lahir sampai plasenta lahir lengkap, sekitar 30
menit.
Kala IV: segera setelah lahirnya plasenta hingga 2 jam post-partum.
Tatalaksana yang harus dilakukan pada kala I diantaranya yaitu:
kecil/besar
Jaga kondisi ruangan sejuk. Untuk mencegah kehilangan panas pada bayi baru
lahir, suhu ruangan minimal 25 0C dan semua pintu serta jendela harus tertutup.
Beri minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi.
Sarankan ibu berkemih sesering mungkin.
Pantau parameter berikut secara rutin dengan menggunakan partograf.