BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu hal yang penting dalam kehidupan manusia.
Tetapi tidak semua orang mempunyai biaya untuk dapat memasuki dunia pendidikan
terutama sampai ke tingkat Perguruan Tinggi, salah satu program yang digunakan
oleh pemerintah untuk mendukung perkembangan pendidikan bagi masyarakat yang
kurang mampu secara ekonomi adalah dengan memberikan beasiswa. Beasiswa yang
diberikan oleh pemerintah disalurkan melalui Perguruan Tinggi Negeri, salah satunya
disalurkan melalui Universitas Sriwijaya. Berbagai macam beasiswa oleh pemerintah
telah diberikan kepada mahasiswa, tetapi jumlah dana yang diberikan oleh
pemerintah masih belum dapat memenuhi kebutuhan biaya pendidikan dan biaya
hidup mahasiswa. Sehingga, pada tahun 2010 melalui Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional, Pemerintah meluncurkan
program bantuan biaya pendidikan yang berupa bantuan biaya penyelenggaraan
pendidikan dan bantuan biaya hidup bagi lulusan SMA/SMK/MA yang memiliki
potensi akademik baik tetapi kurang mampu secara ekonomi untuk melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi negeri, yaitu beasiswa Bidikmisi.
Beasiswa Bidikmisi diberikan sejak calon mahasiswa dinyatakan diterima di
perguruan tinggi, dengan masa studi delapan semester untuk program Strata 1 (S1).
Artinya, dalam waktu delapan semester mahasiswa Bidikmisi diharapkan dapat
menyelesaikan studinya, akan tetapi tidak semua mahasiswa Bidikmisi dapat
menyelesaikan studi dalam waktu delapan semester. Oleh karena itu, perlu dilakukan
1

penelitian mengenai waktu kelulusan mahasiswa Bidikmisi yang lulus tepat waktu
dan yang lulus tidak tepat waktu serta faktor-faktor apa saja yang berpengaruh
signifikan. Waktu kelulusan dapat dipandang sebagai variabel terikat (Y) dengan dua
kategori yaitu lulus tepat waktu (kurang dari atau sama dengan delapan semester) dan
lulus tidak tepat waktu (lebih dari delapan semester), karena itu untuk mengetahui
faktor-faktor signifikan yang mempengaruhi mahasiswa lulus tepat waktu dan untuk
mengetahui besarnya peluang seorang mahasiswa lulus tepat waktu digunakan regresi
logistik.
Regresi logistik merupakan bentuk regresi yang digunakan untuk melihat
hubungan antara variabel-variabel bebas dengan variabel terikat yang bertipe
kategorik. Sementara, skala pengukuran untuk variabel bebas dapat berupa skala
pengukuran nominal, ordinal, interval, atau rasio (Yamin dkk, 2010).
Dalam penelitian ini digunakan regresi logistik biner untuk menganalisis
waktu kelulusan mahasiswa Bidikmisi karena variabel terikat terdiri dari dua
kategori, yaitu mahasiswa Bidikmisi yang menyelesaikan studi/lulus tepat waktu dan
mahasiswa Bidikmisi yang menyelesaikan studi/lulus tidak tepat waktu.
Padmini, dkk (2012) telah melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang
berkaitan dengan waktu kelulusan mahasiswa dengan menggunakan metode CHAID.
Faktor-faktor yang digunakan adalah jurusan, IPK, jenis kelamin, asal SMA
mahasiswa, NEM, jalur masuk mahasiswa, lama skripsi, pendidikan ayah, pendidikan
ibu, pekerjaan ayah, pekerjaan ibu, dan jumlah tanggungan orang tua. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa mahasiswa yang lulus tidak tepat waktu memiliki ciri-ciri
IPK 3,00.
Sementara, Ariani, dkk (2013) melakukan penelitian mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi waktu kelulusan mahasiswa dengan metode gompit.

Faktor-faktor yang digunakan adalah jenis kelamin, jurusan, jalur masuk, daerah asal,
asal SMA, dan lama pengerjaan tugas akhir. Diperoleh kesimpulan bahwa
faktor-faktor yang mempengaruhi waktu kelulusan berdasarkan IPK dengan kategori
memuaskan tidak ada faktor-faktor yang berpengaruh terhadap waktu kelulusan,
untuk kelulusan mahasiswa berdasarkan IPK dengan kategori sangat memuaskan
terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi waktu kelulusan yaitu jenis kelamin,
jurusan, daerah asal, dan lama pengerjaan tugas akhir. Sedangkan untuk kelulusan
mahasiswa berdasarkan IPK kategori dengan pujian terdapat faktor-faktor yang
berpengaruh yaitu daerah asal dan lama pengerjaan tugas akhir.
Ada banyak faktor yang berpengaruh terhadap waktu kelulusan mahasiswa
antara lain: nilai UN, jalur masuk Universitas, lama pengerjaan skripsi, pendidikan
orang tua, pekerjaan orang tua, jumlah tanggungan orang tua, faktor kesehatan, faktor
gaya belajar, faktor lingkungan sosial, minat, motivasi. Selanjutnya, dalam penelitian
ini akan dianalisis pengaruh dari IPK semester tiga, jenis kelamin, asal sekolah, status
sekolah, daerah asal mahasiswa, prestasi kokurikuler di sekolah, rangking di sekolah,
rata-rata nilai rapor di sekolah, nomor pilihan jurusan atau program studi saat
mendaftar, jurusan di sekolah, dan penghasilan orang tua terhadap waktu kelulusan
mahasiswa Bidikmisi angkatan 2010. Pemilihan faktor-faktor tersebut berdasarkan
pada pertimbangan ketersediaan data, karena mahasiswa yang diteliti sudah
menyelesaikan studi/lulus.

1.2.Perumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Faktor-faktor apa saja yang signifikan mempengaruhi mahasiswa Bidikmisi

Angkatan 2010 lulus tepat waktu?
2. Berapa besarnya peluang mahasiswa Bidikmisi Angkatan 2010 lulus tepat
waktu?
3. Bagaimana bentuk model peluang mahasiswa Bidikmisi Angkatan 2010
lulus tepat waktu?

1.3.Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian ini meliputi :
1. Variabel-variabel bebas terdiri dari IPK semester tiga, jenis kelamin, asal
sekolah, status sekolah, daerah asal mahasiswa, prestasi kokurikuler di
sekolah, rangking di sekolah, rata-rata nilai rapor di sekolah, nomor pilihan
jurusan atau program studi saat mendaftar, jurusan di sekolah, dan
penghasilan orang tua.
2. Mahasiswa Bidikmisi Universitas Sriwijaya angkatan 2010 yang sudah
menyelesaikan studi pada wisuda periode ke-111 sampai periode ke-117.

1.4.Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui faktor-faktor signifikan yang mempengaruhi mahasiswa

Bidikmisi Angkatan 2010 lulus tepat waktu.
2. Untuk mengetahui besarnya peluang mahasiswa Bidikmisi Angkatan 2010
lulus tepat waktu.
3. Untuk membentuk model peluang mahasiswa Bidikmisi Angkatan 2010
lulus tepat waktu.

1.5.Manfaat
Manfaat penelitian ini adalah:
1. Sebagai salah satu bahan Evaluasi kelulusan mahasiswa Bidikmisi
Universitas Sriwijaya.
2. Sebagai bahan referensi penerapan regresi logistik biner.