Komponen dokumentasi
Komunikasi
Untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan, seorang perawat perlu
memahami tehnik komunikasi yang benar dan keterampilan dokumentasi
yang efektif
Dapat digunakan ulang untuk keperluan yang bermanfaat, seperti : tandatanda vital, respon klien terhadap tindakan, serta perkembangan keadaan
klien.
Mengkomunikasikan kepada tenaga perawat lainnya dan tenaga
kesehatan, apa yang telah terjadi dan diharapkan terjadi, seperti :
pencatatan waktu perubahan keadaan klien, perkembangan atau
sebaliknya tercatat secara kronologis sesuai waktu kejadian.
Data klien yang akurat dapat dicatat dengan jelas. Data klien yang objektif
maupun subjektif pada saat klien masuk RS. Kemudian data objektif
maupun subjektif dikelompokkan secara sistematis.
Penulisan catatan menggambarkan suatu kreatifitas ide-ide kreatif dalam
penulisan akan sangat membantu dalam intervensi keperawatan
Proses keperawatan
Dokumentasi proses keperawatan mencakup pengkajian, identifikasi
masalah, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, dan evaluasi respon
klien terhadap proses dan hasil tindakan keperawatan baik secara obyektif
maupun subjektif.