NAMA

: FERRI WITANTO

KELAS

: LT 3D

NO ABSEN

: 06

MANUVER JARINGAN

Pada gambar jaringan tenaga listrik pada Gardu Induk Wirobrajan diatas, dilakukan manuver jaringan dengan menghubungkan Feeder 1
dengan Feeder 2, kemudian CB pada Feeder 1 diposisikan pada posisi Open. Manuver jaringan ini dilakukan apabila terjadi gangguan atau
dilakukan perbaikan atau perawatan jaringan. Pada kondisi ini, meskipun CB pada Feeder 1 dalam posisi Open, beban-beban yang terdapat pada
Feeder 1 tetap mendapatkan tegangan listrik. Tegangan listrik tersebut berasal dari Feeder 2 yang tersambung dengan beban pada Feeder 1 yang
dihubungkan oleh ABSW.
Gambar jaringan listrik di bawah ini merupakan beban-beban yang terdapat pada ujung ujung penyulang, baik Feeder 1 maupun Feeder
2. Karena Feeder 2 yang menanggung beban listrik dari dua penyulang maka diperlukan analisis terhadap tegangan-tegangan yang terdapat pada
ujung penyulang yang kemungkinan terjadi drop tegangan melebihi standar yang ditetapkan. Semakin banyak beban yang ditanggung oleh suatu
penyulang maka semakin besar arus yang mengalir pada jaringan tersebut, dengan besarnya arus listrik maka rugi-rugi daya yang timbul pada
jaringan semakin besar juga drop tegangannya semakin besar.

Sebelum Manuver Jaringan

Setelah Manuver Jaringan

Jaringan di atas merupakan beberapa ujung dari jaringan pada GI Godean. Standar tegangan pada Jaringan Tegangan Rendah adalah +5%
dan -10%. Untuk tegangan 220 volt tegangan yang masih dalam batas standar adalah 198 volt sampai dengan 231 volt. Tegangan pada ujung
ujung jaringan tersebut masih memenuhi standar yang ditetapkan sehingga manuver jaringan tersebut dapat dilaksanakan.