Anda di halaman 1dari 3

Tabel 2.2.

1 Persyaratan Air Umpan Boiler


Parameter

Satuan

Pengendalian Batas

Ph

Unit

10.5 11.5

Conductivity

mhos/cm

5000,max

TDS

Ppm

3500,max

P Alkalinity

Ppm

M Alkalinity

Ppm

800,max

O Alkalinity

Ppm

2.5xSiO2,min

T.Hardness

Ppm

Silica

Ppm

150,max

Besi

Ppm

2,max

Phosphat residual

Ppm

20 50

Sulfite residual

Ppm

20 50

pHcondensate

Unit

8.0 9.0

Reff : PT.Nalco Indonesia

PERTANYAAN DAN TUGAS


1. Gambarkan skema peralatan Sistem Reverse Osmosis yang saudara gunakan untuk
percobaan tersebut dan lengkapi dengan valve dan lainnya.
2. Hitunglah persen reject (%R) dan tabelkan serta dibahas dengan singkat dan jelas.
3. Perkirakan hubungan antara konsentrasi zat terlarut yang dinyatakan dengan DHL dan
TDS (membentuk persamaan linear atau tidak).
4. Jelaskan singkat dan jelas, mengapa di aliran permeat, konsentrasi zat terlarut tidak
dapat/sulit dihasilkan dengan harga rendah/nol.
5. Usaha apa agar kadar zat terlarut di aliran permeat di hasilkan TDS atau DHL sekecil
mungkin.
6. Jelaskan fungsi masing-masing kolom dalam sistem RO tersebut.

Jawaban
1.

2. Tabel untuk nilai % reject telah tersedia pada lembar data pengamatan (diatas). Nilai
% Reject yang didapat sangat besar bahkan makin konstan sepanjang perubahan
waktu, yaitu 96,51%-100%. % reject yang sempurna ini disebabkan karena nilai TDS
pada aliran permeat 0 (nol), artinya aliran permeat yang dihasilkan sudah tidak
memilki kandungan zat terlarut dalam air.

3. Dari data pengamatan dan pengolahan diperoleh kurva persamaan linear terhadap
nilai TDS dan DHL pada aliran permeat dan konsentrat. Semakin besar nilai TDS
semakin tinggi pula nilai DHL, dan sebaliknya. Tapi nilai kelinieritasan pada kurva
yang dihasilkan tidak mendekati 1 karena adanya nilai TDS dan DHL yang fluktuatif
pada kedua aliran.
4. Kandungan zat terlarut pada aliran permeat yang praktikan amati bernilai 0 (nol)
sehingga menurut kami penjernihan air dari kandungan zat terlarut pada RO sangat
efektif.
5. Dengan melakukan pembersihan membran dan media filter RO yang terdapat pada
unit RO secara berkala agar pengotor yang tersaring tidak mengendap dan
menyumbat membran sehingga menyebabkan nilai TDS dan DHL tinggi. Selain itu,
dapat dilakukan treatment (misalnya : penyaringan kasar, pengendapan, koagulasi dan
flokulasi) pada air sebelum masuk unit reverse osmosis agar beban kerja alat tidak
nerlebihan sehingga alat yang digunakan tidak cepat rusak dan penyaringan yang
terjadi di membrane dapat benar-benar mengurangi kadar zat terlaut yang ada dalam
aliran air permeat dan konsetrat.
6. Fungsi dari masing-masing komponen adalah: Catrige :Menyaring partikel yang besar
seperti kotoran, lumpur, pasir, debu, karat, bahan mikro, kapur Silka filter :Fungsi
Silika filter adalah untuk menghilangkan kandungan lumpur atau tanah dan sedimen
pada air Carbon filter :Memiliki 2 fungsi sebagai Sedimen 10 mikron dan karbon aktif
yang menyerap bau, warna, rasa tak sedap, bahan kimia organik dan klorin dalam
tahap lanjutan Carbon + clor :Mengembalikan rasa, dan menghilangkan bau tak sedap
sehingga menghasilkan air dengan rasa alami Reverse osmosis :Membuang seluruh
pencemaran kimia, bakteri dan virus hingga tingkat terkecil 1/10000 micron, yang
berfungsi sebagai ginjal ke tiga manusia, sehingga menghasilkan air murni (H2O).

Anda mungkin juga menyukai