PROBLEM STATEMENT
Pada dewasa ini , banyak sekali anak – anak remaja yang berpacaran sampai ke
batas yang tidak wajar , karena kurangnya penyuluhan dan informasi yang sangat
akurat maka saat sang perempuan hamil , mereka langsung berpikiran “ABORSI” tanpa
mengetahui dampak bagi sang perempuan itu sendiri. Dan aborsi ini kurang lebih dapat
terjadi karena dorongan atau desakan dari pihak pria ataupun pihak keluarga sendiri
yang tidak menyetujui kelahiran sang bayi.
Padahal jika disadari secara bersama , bayi atau keluarga baru adalah anugerah
atau titipan dari Tuhan yang harus dijaga dan dirawat sebaik – baik nya , bukan untuk
dibunuh karena suatu keegoisan dan melariakan diri dari rasa tanggung jawab. Selain
itu tidak para remaja saja yang melakukan aborsi , namun juga para wanita yang telah
menikah pun juga melakukan tindakan aborsi yang dikarenakan ketidak inginan untuk
memiliki anak lagi. Untuk lebih mengetahui mengenai aborsi , akan kami jelaskan
melalui penjelasan di alinea selanjutnya.
1. Definisi Aborsi
2. Alasan Aborsi.
3. Penyebab Aborsi.
Oleh karena itu, hingga kini AKI Indonesia (390 per 100.000 kelahiran. tahun 2000)
masih menduduki urutan teratas di Asia Tenggara, walaupun kontribusi aborsi sering
tidak dilihat sebagai salah satu faktor tingginya angka tersebut. Aborsi sendiri masih
tetap merupakan suatu wacana yang selalu mengundang pro dan kontra baik hukum
maupun agama yang mungkin tidak akan habis jika tidak ada peraturan baru tentang
aborsi aman khususnya yang tegas dan jelas.
Oleh sebab itu , berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas , maka
Problem Statement yang menjadi dasar kegiatan Media planner dari Grooz Care adalah
Aborsi dapat Merenggut Nyawa.
BAB II
RESEARCH
Jumlah kasus aborsi di Indonesia setiap tahun mencapai 2,3 juta dan 30% di
antaranya dilakukan oleh remaja. Menurut PKBI, Pusat Keluarga Berencana Indonesia,
kehamilan tidak diinginkan di kalangan remaja hingga kini masih menjadi dilema yang
belum dapat diselesaikan secara tuntas. Berdasarkan perkiraan dari BKBN , ada sekitar
2.000.000 kasus aborsi yang terjadi setiap tahun nya di Indonesia , berarti ada
2.000.000 nyawa yang dibunuh setiap tahun nya secara keji tanpa banyak yang tahu.
Menurut data statistik yang dikumpulkan oleh 2 badan utama , yakni Federal
Conters of Disease Control ( CDC ) dan Alan Guttmacher Institute ( AGI ) , menyatakan
bahwa jumlah nyawa yang dibunuh dalam kasus aborsi hamper 2.000.000 jiwa dan lebih
banyak dari nyawa manusia yang terbunuh saat perang. Menurut Daniel. S. Green dari
Washington Post , mengatakan bahwa pada tahun 1996 tiap tahun terdapat 550.000
orang yang meninggal karena kanker dan 700.00 meninggal karena penyakit jantung ,
jumlah ini ternyata tidak seberapa dibandingkan jumlah kematian karena aborsi yang
mencapai 2.000.000 jiwa. Jadi , dapat ditarik kesimpulan bahwa aborsi adalah penyebab
kematian yang paling utama dibandingkan dengan kanker maupun jantung.
Dari 46 juta aborsi/tahun, 20 juta dilakukan dengan tidak aman, 800 wanita
diantaranya meninggal karena komplikasi aborsi tidak aman dan sekurangnya 13 persen
kontribusi Angka Kematian Ibu Global (AGI, 1997; WHO 1998a; AGI, 1999) . WHO
memperkirakan ada 4,2 juta aborsi dilakukan per tahun, 750.000 – 1,5 juta dilakukan di
Indonesia, 2.500 orang diantaranya berakhir dengan kematian (Wijono, 2000). Survei
Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1995 : Aborsi berkontribusi 11,1 % terhadap
Angka kematian Ibu (AKI) , sedangkan menurut Rosenfield dan Fathalla (1990) sebesar
10 % (Wijono, 2000) .
*.Menurut wawancara dengan Dr. Euis ( salah satu dokter bersalin di salah satu Rumah
Sakit ).
PLANNING
*.Perencanaan Strategis
Tema yang akan diangkat oleh Grooz Care adalah ” Save Our Baby ”. Grooz
Care mengangkat tema ini , karena seperti pada problem statement yang diangkat
adalah ”Aborsi dapat Merenggut Nyawa” , dari problem statement ini sangat berkaitan
dengan tema yang diangkat dimana , tindakan aborsi itu sendiri sangat mengancam
keselamatan bagi si ibu yang melakukan aborsi karena taruhannya adalah nyawa selain
membunuh bayi yang ada dalam kandungannya , namun dari tindakan aborsi itu , kami
ingin menghimbau bahwa apapun keadaanya , bayi atau seorang anak dalam
kandungan harus dilindungi , dirawat serta dijaga sampai benar –benar waktu nya pas
untuk lahir ke dunia , bukan untuk dibunuh hanya karena keegoisan orang tua nya untuk
melepaskan diri dari tanggung jawab akan bayi yang ada di dalam kandungan. Pesan
dari tema ini ditujukkan kepada Target Audience yakni masyarakat , khususnya Remaja
yang berjenis kelamin laki – laki & perempuan dan Orang Dewasa yang bejenis kelamin
wanita dengan kondisi ekonomi dari B sampai C , dan untuk usia dari 15 tahun – 49
tahun. Dan untuk pemerintah agar berprtisipasi aktif dalam menanggulangi kasus aborsi
ini , serta bagi para pejabat pemerintah agar terus memperjuangkan lahirnya Undang –
Undang demi meminimalisasikan angka kematian akibat aborsi yang sifatnya illegal.
Dalam kegiatan kampanye ini , Grooz Care juga akan bekerja sama dengan
berbagai media , baik media cetak maupun media elektronik untuk penanyangan iklan
dari tema pesan dari kampanye dan mengadakan berbagai kegiatan interaktif seperti
talk show yang menarik , yang akan ditayangkan di beberapa program televisi dan
radio , serta partisipasi aktif media dalam meliput event – event yang akan kami adakan
selama masa kampanye.
Adapun media – media yang akan kami pilih adalah media – media yang mampu
menjangkau target audience , yaitu media – media yang biasa di konsumsi dan yang
menjadi favourite mereka. Media – media yang kami pilih antara lain :
*. Media cetak :
*. Media Elektronik :
*. Media Online :
*. Perencanaan Taktis
*. Media Cetak.
Untuk majalah dan tabloid , akan dibuat rubrik – rubrik khusus yang menarik
yang membahas tentang aborsi , seperti pengetahuan umum mengenai apa itu aborsi ,
sampai penyebab serta dampak bagi si ibu baik dalam jangka panjang maupun jangka
pendek , dan ancaman bagi nyawa si ibu sendiri. Serta untuk koran harian , akan
memuat iklan tentang event atau kegiatan yang kami adakan selama masa kampanye
berjalan , serta juga akan menampilkan hasil liputan - liputan mengenai kegiatan atau
event – event tersebut.
*. Media Elektronik.
Untuk media TV , Grooz Care akan bekerja sama dengan Trans 7 , O channel ,
AN TV , TV ONE untuk membuat program talkshow yang akan membahas mengenai
aborsi secara keseluruhan serta sekaligus untuk membekali para remaja dan para
wanita untuk mengetahui lebih mendalam mengenai aborsi , serta adanya layanan
telepon interaktif dari pemirsa di rumah yang ingin bertanya kepada para narasumber di
studio , kemudian talkshow ini akan dipandu secara atraktif dan menarik oleh pembawa
acara ternama. Dalam talkshow ini juga akan menghadirkan para bintang tamu yang
bergengsi di bidangnya seperti psikolog , duta anti Aborsi , dokter , serta menteri
kesehatan untuk memberikan opini. Selain itu , kami juga akan menayangkan iklan
mengenai kampanye dan event – event yang akan kami adakan di Trans TV , Trans 7 ,
O Channel. Kami juga akan menyiarkan iklan kampanye dan acara talk show mengenai
aborsi di beberapa stasiun radio.
*. Media Advertising.
Selain acara talkshow di TV dan radio , kami juga bekerja sama dengan BLINQ
Media untuk membuat iklan yang menarik tentang kampanye aborsi dan event – event
yang akan kami adakan selama masa kampanye. Iklan – iklan tersebut akan kami
tayangkan di media yang telah kami pilih , baik media cetak maupun media elektronik.
Serta kami juga bekerja sama dengan pengaman alat kontrasepsi ( kondom ) dari Fiesta
untuk membantu kampanye kegiatan aborsi ini.
*. Event.
-mengadakan sosialisasi ke ruang lingkup yang lebih sempit , seperti tempat ibadah
yakni Gereja ,Masjid , Wihara , dll.
Dalam blog ini , kami ingin mensosialisasikan ke tahap yang lebih menyeluruh
dengan memberikan pengetahuan yang mendalam dari narasumber yang ahli di bidang
nya masing – masing serta adanya kesaksian dari para pelaku aborsi. Dan setiap hari ,
kami akan terus mengUp Date informasi yang hangat seputar aborsi sehingga bisa
menarik perhatian para pembaca dan para pembaca boleh memberikan komentar serta
dapat menuliskan pengalaman atau keluhan di dalam blog tersebut , dan kemudian
akan kami balas dengan jawaban yang berasal dari narasumber yang ahli di bidangnya.
BAB IV
EVALUASI
Tolak ukur dari keberhasilan program kampanye Aborsi ini adalah berkurangnya
angka kematian akibat aborsi karena adanya awareness dari masyarakat mengenai arti
dari sebuah kehidupan baru. Dimana seorang bayi sejak ada di dalam kandungan ,
sudah memiliki hak untuk dijaga , dirawat dengan sebaik – baiknya sampai saat nya ia
lahir ke dunia , bukan untuk dibunuh sebagai akibat dari keegoisan dari masing –
masing pasangan yang ingin lepas dari rasa tangung jawabnya. Oleh sebab itu , dalam
kampanye ini kami mengangkat tema ”SAVE OUR BABY ” agar orang – orang yang
menjadi target audience kami bisa benar – benar sadar serta mengetahui lebih dalam
mengenai sebuah kehidupan dan pengetahuan uang mendasar sampai yang kimaks
mengenai aborsi.
Dari kampanye ini juga diharapkan agar masyarakat lebih terealisasikan masalah
penggunaan kondom , dimana kondom merupakan salah satu dari sponsor kami dan
dengan penggunaan kondom , dapat meminimalisasikan angka kematian akibat aborsi
yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.
SPONSOR
*. FIESTA CONDOM.